-:-Wacky Summer-:-
Chapter One
Disclaimer : Naruto punya Masashi Kishimoto-sama.
Genre: Friendship/Romance/Humor
Rating: T semi-M *hahha.
Summary: Naruto ngajak pacar dan sobat-sobatnya untuk liburan musim panas di villa pinggir pantai milik keluarga Namikaze. Seru nggak ya? Pastinya! Karena bakal ada dua orang rusuh, iseng dan jenius yang menguntit + gangguin liburan mereka. NaruSaku, SasuHina, ShikaIno. Don't like Don't read.
Pairing: NaruSaku ShikaIno SasuHina, bagi yang benci akut pairing tersebut just go back, I don't accept flames for pairing.
Warning: AU, AR (jadi chara yang udah dibikin ke sorga sama Bang Kishi masih idup semua), agak OOC, ABAL, DON'T LIKE DON'T READ.
A/N: Saya pingin nulis fic dengan genre lain nih, maap kalo banyak kekurangan, pemakaian gaya bahasa/kata yang masih kurang berkenan dan deskripsi yang nyeleneh. Maklum nilai bahasa Indonesia saya selalu remed. Hiks T.T .Trus kalo ada fic yang mungkin mirip dengan fic ini, suer deh ini murni karya dari otak butut saya!
Enjoy!
Konoha High School pukul 01.55 p.m. di sebuah kelas di musim panas. Terlihat murid-muridnya sudah tak bersemangat lagi mengikuti jam pelajaran terakhir. Dengan setengah hati mereka mendengarkan penjelasan Orochimaru-sensei tentang jaringan tubuh manusia yang sangat membosankan. Cuaca panas, jam terakhir, biologi, dan guru yang sangat tidak enak didengar apalagi dipandang *dibelit Manda*, lengkap sudah alasan untuk membuat para murid kelas XI.H kehilangan semangat belajar.
Berbagai macam kegiatan yang tidak berhubungan dengan pelajaran sudah dilakukan hampir semua murid di kelas itu. Ada seorang siswi berambut pink yang sudah pasang iPod di kupingnya dengan volume maksimal, teman sebangkunya lebih parah lagi, dia memasang roll rambut di rambut pirangnya dan dengan muka suntuk mengecat kukunya. Bahkan seorang siswa berambut nanas yang duduk di pojokan sudah dari tadi tertidur pulas. Namun, ada seorang siswa yang gelisah dan terus melihat ke arah jam di dinding depan kelas. Dia bergumam, sembilan… delapan… tujuh… enam… lima… empat… tiga… dua… sa-
Kriiinggg!
"Yeah! Summer, I'm coming..!"seru cowok berambut pirang itu dengan semangat sambil mengepalkan tangannya ke udara.
Bletak!
"Aow… Sakit sensei …" protes siswa tadi sambil mengusap-ngusap kepalanya yang kena penghapus papan tulis dengan nistanya. Yang diprotes agaknya pura-pura nggak denger.
"Baiklah anak-anak, selamat liburan musim panas dan jangan lupa kerjakan PR kalian" titah Oro-sensei sambil keluar kelas, diiringi leletan lidah siswa yang dilemparnya tadi.
Kelas pun ramai dengan suara murid-murid XI.H yang berceloteh nggak jelas dengan berbagai macam topik. Namun, ada baiknya kita fokus dulu ke enam orang murid yang masuk jajaran siswa-siwa paling keren, tajir dan populer di KHS. Walopun pada dasarnya emang cuma anak tajir doang yang bisa masuk KHS yang bayaran perbulannya bisa buat bayar cicilan motor *lah, author ngidam motor baru nih?.
Naruto Namikaze, siswa yang tadi dapet salam tempel*? dari Gurunya. Cowok berambut pirang dan bermata biru laut ini adalah anak Presiden Direktur Rasengan Corp. Dengan muka berseri-seri dia membereskan buku-buku dan tasnya sambil bersiul-siul. Jelas banget ni anak udah kena Summer Fever yang akut. Sobatnya, Sasuke Uchiha, juga anak pengusaha pemilik perusahaan yang bermitra dengan Rasengan Corp. yaitu Sharingan Corp. cowok stoic yang punya banyak fans karena ketampanannya *huek-. Sifat dua manusia ini beda banget tapi herannya mereka bisa akrab dengan cara mereka sendiri tentunya. Ada lagi Shikamaru Nara, si jenius tukang tidur yang menganut aliran hidup yang tidak merepotkan.
Sayangnya dia ditunjuk jadi ketua kelas yang tentunya merepotkan, apalagi wakilnya adalah Sakura Haruno, cewek berambut pink hyperaktif plus cerewet serta tambahan jago bela diri. Satu lagi, Sakura itu pacarnya Naruto. Nah, temen sebangku cewek ini adalah Ino Yamanaka, kekasih sekaligus tunangan *uhuy!* sang ketua kelas. Dan jangan lupakan satu orang lagi, anak ketua komite KHS Hinata Hyuuga. Kebalikan dari Sakura dan Ino yang berisik, Hinata itu kalem abis deh, tapi enak banget kalo diajak ngobrol. Makanya Sakura dan Ino nggak bisa nggak akrab sama Hinata. Well, mereka berenam ini udah deket dari jaman junior high tapi baru bener-bener sekelas pas kelas XI ini.
"Liburan ini kita jalan bareng yok!", kata Naruto saat mereka berenam lagi kongkow-kongkow di belakang kelas *dasar pada bandel, abis bel kan harusnya langsung pulang! Sama aja kayak kebiasaan author nih!
"Boleh boleh. Kemana?" tanya Ino.
"Yang namanya musim panas pastinya ke pantai dong!" seru Sakura.
"Kemana aja boleh, asal nggak merepotkan" taulah yang ngomong siapa.
"Hn" tau jugalah siapa ini.
"Mm. Ada yang punya villa atau penginapan gitu nggak? Lebih enak kan kalo bisa nginep rame-rame, pasti seru." usul Hinata.
"Coba aku tanya dulu ya sama Tousan. Ada villa yang nganggur nggak yang deket pantai." sahut Naruto sambil mengeluarkan hapenya.
Ctik ctak ctik.
Kimi no te wo tsuyoku nigirishimete kogoete ita no wa boku no hou da to shiru
Kimi no te made tsumetaku shite shimau no ni tsuyoku nigiri kaeshite kureta
Wuih... Keren amat ringback tone nya, Aqua Timez - Ehagaki no Haru!
"Halo. Tousan. Kita ada villa nganggur nggak? Yang deket pantai? Oh, asiik. Oke deh."
Klik.
"Yay…! Jadi deh kita liburan." Sakura kesenengan.
"Sakura, kita mesti buru-buru ke butik nih, bikini sama dress ku udah ketinggalan mode." sahut Ino
Telinga cowok-cowok langsung berdiri denger kata 'bikini' tadi. Maklum lah, body tiga cewek ini kan asik-asik, apalagi Hinata, wew!
"Aku ikut ya?" timpal Hinata.
"Beres. Abis ini kita langsung ke butik langganan ku aja. Pake mobilmu ya Hinata?" pinta Sakura.
"Oke"
"Ya udah. Cabut yok." Shikamaru pun melangkah keluar kelas sambil merangkul pinggang Ino.
Ha… Gentleman banget ya si Shika, anakku sudah besar ternyata. Sebentar lagi aku akan punya cucu. Hohoho *Jleb! dilempar kunai sama Shikaku. Shikaku: Enak aja lo ngaku-ngaku Shika anak lo, author edan.!
"Ciee… Kalo mau pamer status jangan norak geh!" yang laen minus Sasuke pada nyorakin tapi yang disorakin cuek aja lagee.
Lagi asik-asiknya jalan keluar kelas sama Ino, tiba-tiba Shikamaru teringat sesuatu.
"Sas, ikut gua ya?"
"Hah? Ikut ngapain?"
"Gua harus nemenin Ino, tapi bisa-bisa mati kerepotan gua nemenin cewek-cewek ini belanja sendirian."
"Ogah"
Lalu Shikamaru mendekat ke Sasuke dan membisikkan sesuatu,
"Yakin lo nggak mau liat Hinata nyobain bikini? Heh? Itung-itung persiapan sebelum liat di pantai nanti" dengan suara serendah mungkin.
Anjrit! Pikir Sasuke. Ini anak tau darimana gua naksir sama Hinata.
Jiah… Si Sasuke nih bego apa pura-pura bego sih, buat orang jenius dengan IQ diatas 200 apa susahnya sih ngebaca gesture orang yang lagi kasmaran. Terpaksa deh Sasuke mengiyakan ajakan Shikamaru.
Naruto yang ngeliat perubahan ekspresi Sasuke penasaran sama apa yang dibisikin Shikamaru. Ah, apa mending gua ikut mereka aja ya? Pikirnya. Sekalian jalan sama Sakura-chan. Hehe.
"Gua ikut nemenin deh Shika. Boleh kan?" pinta Naruto.
"Boleh aja sih"
Jadilah mereka berenam ke Mal tempat butik langganan Sakura berada.
"Kyaa..! Ino, Hinata liat deh yang ini, motifnya lucu!" seru Sakura.
"Iya, lucu banget, warnanya cocok lagi sama warna matamu Sakura" kata Hinata.
"Kalau yang ini cocok nggak sama aku?" kali ini giliran Ino yang liat bikini warna putih bergaris ungu.
"Yang itu cocok" kali ini Shikamaru yang komen, Sakura sama Hinata agak kaget. Tapi ikut ngangguk juga.
"Eh, be- beneran? Ya udah kalo gitu aku ambil yang ini aja." Ino lalu membawanya ke kasir sambil memerah.
"Hinata, apa yang itu nggak kekecilan? " Tanya Sakura saat Hinata mau menyusul Ino ke kasir dengan membawa sebuah bikini berwarna lavender.
"Eh, kayaknya pas deh"
"Mendingan dicoba dulu, nanti rugi kan kalo salah beli"
"Umm, iya deh"
Sasuke yang niatnya emang udah nggak bener pun bersorak dalam hati, dia pun mengikuti Sakura dan Hinata ke kamar pas dengan sembunyi-sembunyi tentunya, dengan lagak ingin melihat-lihat sepatu dia curi-curi pandang kearah kamar pas. Dan… sepertinya setan lagi berpihak nih sama Sasuke, saat Sakura membuka sedikit tirai untuk melihat Hinata, dia malah keserimpet tali sepatu sekolahnya *salah sendiri bukannya ganti baju dulu pulang sekolah* dan sukses membuka seluruh tirai.
Sreekkk.
Dan…. Reader sekalian, terlihatlah tubuh mulus Hinata yang putih pucat dan ehm, menggoda banget itu yang hanya dibalut bikini.
Sasuke yang melihat pemandangan terlarang namun nikmat itu langsung merasakan ada yang mengalir dari hidungnya.
"Sas, lo.. mimisan?" Naruto yang kebetulan ada di situ takjub ngeliat sobatnya mimisan.
Sasuke masih cengo.*ngedip woy, ngedip! Dasar hentai lo Sas!
"Sas, woy!" Naruto ngibas-ngibasin tangannya di depan mata Sasuke, baru deh dia nyadar.
"Hmph!" Sasuke langsung lari ke restroom.
"Kenapa lagi tuh anak? Jangan-jangan dia punya penyakit parah lagi. Ah, gua susul deh."
Di depan wastafel.
"Sas, lo kenapa?"
Sasuke cuek, masih sibuk ngebersihin hidungnya.
"Lo, lo nggak punya penyakit Thalasemia atau apa kan Sas?" Naruto pasang muka cemas.
"Enggak kok, dia cuma kesenengan aja. Khekhekhe." Shikamaru langsung nimbrung, ternyata dia liat accident tadi.
"Hah? Kesenengan? Kok bisa?" kali ini Naruto pasang muka cengok + polos.
"Sialan lo" Sasuke memberikan deathglare termautnya ke Shikamaru, sayang tatapan tak bisa membunuh.
"Hmph. Khukhukhukhu." Shikamaru malah makin geli dan susah nahan ketawa ngeliat ekspresi Sasuke yang kayak maling ketangkep basah. Disampingnya Naruto masih loading lama.
Drt..drt…drt…
"Halo. Oh, iya. Tunggu di depan butik tadi aja."
"Ayo. Cewek-cewek udah pada selesai."
Merekapun kembali ke butik tadi. Lalu langsung cabut ke parkiran berhubung udah sore.
Malamnya, keenam pemuda tersebut sibuk menyiapkan pakaian dan barang-barang keperluan mereka masing-masing. Semuanya tampak antusias dengan liburan mereka besok, yah.. walopun masih harus bawa buku PR tapi kan ada Shikamaru yang jenius nggak ketulungan, jadi santai aja coy! Dan yang paling excited tentunya Naruto. Cowok ini udah nyengir aja dari sore. Yah, siapa sih yang nggak seneng liburan bareng pacar. Sampe acara makan malem pun cengirannya masih awet aja.
"Agaknya seneng banget nih yang mau liburan bareng temen" Minato membuka percakapan.
"Hehhe. Iya dong Tousan. Apalagi ada Saku- eh Sasuke Teme."
"Oh… Sasuke ya..?" goda Kushina.
"Ih, Kaasan kok nanyanya gitu sih?"
"Nggak pa-pa kok. Oh ya. Jangan macem-macem ya disana Naru-chan." kata Kushina lagi.
"Iya. Naru kan bukan anak kecil lagi, pasti udah tau kan mana yang baik dan yang buruk?" tambah Minato lagi.
"Hee.. Iya iya.", Naruto pun lanjut makan dengan lahapnya.
Keesokan harinya, Naruto, Sakura, Shikamaru, Ino, Sasuke dan Hinata sudah berkumpul di halaman Mansion Namikaze. Di halaman berpaving yang luas itu terparkir tiga mobil keren, Lamborghini oranye punya Naruto, Ferrari hitam pastinya milik Sasuke dan BMW silver mobilnya Shikamaru.
"Karena semuanya udah pada ngumpul, ayo kita kemon!" kata Naruto semangat.
"O.K!"
Sakura langsung masuk ke Lamborghini setelah dibukakan pintu oleh Naruto. Ino pastinya digandeng Shikamaru ke BMW-nya. Hinata?
"Ayo, Hinata." tumben-tumbenan nih Sasuke mukanya ramah. Ada udang di balik rempeyek nih.
"Ah, iya" Hinata pun masuk ke Ferrari hitam itu dengan muka memerah dan langkah yang gugup, bikin dia tambah imut aja deh. Ah, Hinata-hime you're always cuuutee whatever you do.. *Di amaterasu Sasuke. Ah, reader sekalian, rupanya perasaan Sasuke tidak bertepuk sebelah tangan. Trus kenapa mereka belom jadian kayak empat sobatnya? Karena saya maunya begitu *dikeroyok massa.
Ketiga mobil keren itu pun berjalan beriringan, dengan Lamborghini Naruto sebagai pemandu jalan. Dibelakangnya menyusul BMW silver dan terakhir Ferrari hitam. Enaknya jadi orang kaya, coba ada yang mau ngasih saya mobil keren cuma-cuma ya… *ngayal mode ON.
Entah karena terlalu serius menyetir atau memang nggak perhatian. Mereka tidak menyadari ada Cheeroke warna hijau army yang mengikuti mereka. Pengemudinya mengenakan kacamata hitam yang lebar plus jaket hoodie untuk menyembunyikan rambut hitamnya, teman disebelahnya pun memakai kacamata hitam dan jaket yang berkerah tinggi dengan rambut oranye panjang. Dua orang ini terlihat sangat mencurigakan.
"Hh, mereka sepertinya tidak sadar kalo kita ikuti" ucap si pengemudi.
"Itu malah bagus kan. Si rambut nanas yang katanya jenius itu juga sepertinya adem ayem aja." kata teman di sebelahnya.
"Kau sudah bawa semua perlengkapan kita kan?"
"Tentu, percuma kita jauh-jauh mengikuti mereka ke sini kalo kita nggak bisa menjalankan rencana kita"
"Keh keh keh, aku nggak sabar liat muka mereka nanti"
"Calm down man, aku yakin musim panas ini akan menjadi sangat… 'Wacky'. Fu fu fu"
"Hahha. We're the best man!"
Lalu mereka pun melakukan hi-five sambil menyeringai. Lihatlah aksi kami nanti, hhe.
Setelah melewati perjalanan yang cukup lama, akhirnya mereka sampai di villa tujuan mereka. Villa yang akan mereka tempati ini bergaya minimalis dan didominasi warna putih dan abu-abu. Lumayan besar kendati cuma berlantai satu dan halamannya juga tepat di pinggir pantai.
"Ha… Akhirnya sampai juga."
Merekapun menurunkan barang-barang dari mobil dan membawanya masuk ke dalam villa. Di depan pintu masuk mereka disambut oleh pelayan di villa itu.
"Selamat datang tuan muda Naruto dan juga semuanya. Perkenalkan saya Sasori, saya pelayan yang akan membantu segala kebutuhan tuan-tuan dan nona-nona selama di sini." kata pemuda manis berambut merah itu tersenyum ramah.
Lalu muncul satu orang lagi dari dalam villa, yang sekilas mirip dengan Sasori karena rambutnya juga berwarna merah. Tapi bedanya, yang satu ini ada tato kanji Ai di dahinya.
"Ah, Gaara. Cepat perkenalkan dirimu pada tuan muda dan teman-temannya."
"Saya Gaara. Koki yang akan melayani anda selama berada di villa ini." nada bicaranya memang ramah, tapi mukanya tetep… datar *dasar stoic!
Lalu Sasori memandu mereka ke kamar masing-masing. Setiap orang menempati satu kamar, kamar cowok-cowok di sebelah kiri dan kamar cewek-cewek di sebelah kanan. Kamar cewek-cowok dipisah semacam kolam ikan gitu deh, ikannya macem-macem, ada lohan, arwana, koi, kisame?, bahkan piranha dan hiu putih juga ada! Becanda kok becanda. Jas kiding bro.
Setelah membereskan barang di kamar masing-masing mereka pun ngumpul di ruang tengah, bermusyawarah apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.
"Kita langsung ke pantai aja yuuk!" ajak Sakura.
"Bo-"
Zrashhhh.
Sialan. Musim panas gini kok ujan sih? Rutuk Sakura.
"Yah.. Kok hujan sih? Kalo gini mah kita nggak bisa ngapa-ngapain dong." keluh Ino.
"Hujan-hujan gini paling enak tidur nih, hhoaamm" dasar Shikamaru. Elo mah hujan nggak hujan ngantuk mulu.
"Di deket sini ada tempat hiburan gitu nggak Sasori?" tanya Ino
"Mm. Ada club malam, bowling, karaoke-"
"Nah! Kita Karaoekan aja yuk!" usul Sakura
"Ide bagus tuh. Gimana yang lain? Setuju?"
Naruto sama Shikamaru sih ngangguk aja, walopun tetep terdengar kata 'merepotkan'. Tapi dua orang yang lainnya malah pucet.
"Kenapa Sas? Takut?" ejek Naruto
Sasuke yang merasa harga diri Uchihanya diusik mendelik.
"Uchiha nggak kenal kata takut!" sahut Sasuke dengan nada angkuh
"Kalo gitu Hinata juga mau kan?" Sakura mengeluarkan mata anak anjing dibuang di comberan no jutsu.
"I-iya deh" Hinata pasrah
Mereka pun pergi ke tempat Karaoke setelah diberitahu denah sederhana oleh Sasori. Walopun sempet nyasar dikit sih. 'Tsunade Vista' yap, sepertinya ini tempatnya. Sekilas terlihat seperti tempat karaoke biasa, tapi setelah masuk ke dalamnya, wow. Mereka tidak menyangka ada tempat karaoke se-elite ini di pinggiran kota. Tanpa banyak membuang waktu, Sakura dan Ino yang dari tadi paling semangat langsung ke front desk. Petugas front desk bernama Tayuya itu pun tersenyum ramah sambil membungkuk.
"Selamat datang, ada yang bisa kami bantu?"
"Mbak, kami pesan satu room untuk enam orang."
"Mau ambil paket yang berapa jam?"
"Tiga jam", jawab mereka berdua kompak.
"Baik. Silahkan langsung masuk"
Lalu mereka pun diantar ke room 038 oleh salah satu karyawan.
"Silahkan. Bila anda butuh sesuatu silahk-"
"Ya..ya.. Kami udah tau, udah sana, syuh-syuh!" Sakura ngusir karyawan tadi kayak ngusir ayam tetangga yang nyasar di pekarangan rumah karena boker sembarangan.
"Hey, Sakura. Ayo kita yang nyayi pertama. Kita nyanyiin lagu kebangsaan kita!"
"Yosh!"
-:- To Be Continued -:-
Backstage:
Gimana? Gimana?
Jelek kah?
Tak sesuai harapan kah?
Bagus kah? *ngarep.
Gomen! Saya kan masih baru…
Makanya saya butuh "review" dari reader sekalian.
O ya, saya juga minta saran dong, lagu apa aja yang bakal dinyanyiin sama Naruto dkk. Sekalian sama siapa yang cocok nyanyiin lagu itu menurut anda.
Please….?
Review dan saran lagu.?
Nanti bakal saya sebutin deh namanya di chap dua kalo lagunya saya pake.
Ya? Ya? Ya?
Trus ada yang bisa nebak siapa dua orang yang menguntit Naruto dkk?
Yang bisa nebak bakal dapet dinner ekslusif sama Gai-sensei lho!
Gyahahahahahaha!
Review!
