Hai! Saya Aleunaf muncul kembali. Kali ini saya buat fanfic K-ON. Sebenernya saya bikin fanfic ini karena dipaksa kakak lho! *digampar*
Oke deh..
Kita mulai saja ya!
Tsumugi's Boyfriend?
Disclaimer : K-ON pastinya bukan bikinan saya…
Chapter 1
Study in Japan
"Rima! Cepat turun! 1 jam lagi pesawat berangkat!"
"Iya Leunaf! Sebentar lagi!"
"Hei! Bisakah kau memanggilku kakak untuk sekali saja?"
"HAH? Aku tidak dengar! Fyuh, baik aku siap. Ayo berangkat!"
"UKH! Kenapa aku harus memiliki adik sepertimu. Sudah jelek, tidak berbakat, gendut pulak!"
"Hei Leu…"
"Ya?"
"Pernah jatoh ke jurang?"
"Huh?"
-o0o-
Leunaf's POV
Namaku Leunaf, aku harus cepat ke bandara karena aku dikirim ke Jepang untuk menjalani sudi disana. Yah, yang tidak mengenakkan adalah aku pergi bersama adikku yang cerewet dan makannya banyak, aku bisa bangkrut. Aku akan menempati tingkat SMA dan adikku akan menempati tingkat SMP. Fyuh, ini akan semakin sulit. Tapi, aku pasti bisa…mendapatkan cewek…eh, maksudku mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat di sana.
Sesampainya aku dan adikku di bandara, kami berpamitan dengan ayah dan ibu kami. Aku sangat sedih karena berpisah dengan kedua orang tuaku, tapi yang paling sedih adalah adikku. Dia sampai menangis, yah…dia memang anak yang cengeng.
Yah…setelah berpamitan. Kini saatnya berangkat.
Di dalam pesawat Rima tidak berhenti menangis. Kupingku sudah mau copot mendengar isakkannya.
"Hei! Bisakkah kau diam!"
"Huwaaa. Aku gak mau pisah sama mama papa!"
"Huh! Kayaknya kemarin kau bilang ingin mencari cowok disana."
"Ah! Benar sekali! Kau memang jenius Leu!"
"Dari dulu."
-o0o-
-Malam hari-
Hoah!
Aku sudah bisa melihat daratan. Hei! Aku sudah sampai di Jepang. Aku tidak menyangka, akhirnya aku bisa melihat cew…eh, berbagai budaya disini.
Kami menempati kos-kosan yang sudah dipesankan oleh ayah dan ibu. Aku langsung tidur sampai besok pagi.
-Pagi hari-
Pagi yang sangat cerah. Ini dia saatnya aku masuk ke sekolah yang baru. Sedikit deg-degan. Tapi, lanjutlah. Kan demi mendapatkan cew…ehem, ilmu yang bermanfaat.
Aku sudah rapi tapi…
"Woi Rima! BANGUN! Sudah telat!"
"Huh? Ada apa ya?"
"Hei Rima, cowok-cowok sudah menunggumu di sekolah yang baru. Mereka anak band lho!"
WUUUUSSSSSHHHH!
Yah, begitulah adikku. Sangat bodoh, dengar kata cowok aja langsung bersemangat. Yang lebih bodoh lagi bagaimana aku tahu cowok-cowok anak band disana sedang menunggunya, lagipula mana ada yang mau sama cewek gembul kayak dia.
"Ayo Leu! Aku sudah siap! Ayo berangkat!"
"Ya ya."
"Hei Leu."
"Apa?"
"Seragam ini bagus juga ya."
"Ya, tapi mana cocok dipake sama cewek gembul kayak kamu?"
"Hmph! Kita lomba, siapa yang bisa dapet pacar duluan harus traktir makan burger ukuran jumbo!"
"Ayo Rakus!"
Author's POV
Sesampainya Leunaf di sekolah barunya, dia ditakuti oleh semua anak-anak di kelasnya. Karena Leunaf agak pendiam dan mukanya seperti ngajak ribut. Tapi, ada satu murid cowok yang berani mendekatinya.
"Hai Reunaf, namaku Akira. Mohon kerjasamanya."
Leunaf disapa oleh Akira malah diam saja. Akira belum menyerah untuk dapat mendekati Leunaf. Kebetulan Akira melihat ada CD band Progassive metal yang bernama Dream Theater.
"AH! Dream Theater! Kau suka juga ya?"
"Ya. Memangnya kenapa?"
"Ah…tidak-tidak…hm…kau memegang alat musik apa?"
Dengan sok taunya Akira langsung bertanya seperti itu.
"Aku pegang bass."
"AH! John Myung! Haha! Aku pegang lead gitar. John Petrucci. Haha!"
"Wow! Bagus-bagus. Kita bisa membuat band."
"Itu yang baru mau kukatakan."
Akhirnya setelah berkata seperti itu Leunaf dan Akira menjadi teman, dan mereka juga menjadi teman satu band.
-Pulang Sekolah-
"Hei Reunaf! Mau liat pertunjukan band di Sakuragaoka gak? Anggota bandnya 5 orang, cewek semua lho!"
"Hmm…sebenarnya aku mau. Tapi nanti adikku sendirian bagaimana?"
"Acaranya besok siang. Waktunya kira-kira sepulang sekolah kita. Adikmu kelas berapa?"
"SMP."
"Wah, kau ajak saja adikmu melihat band ini. Kalau dia tidak suka melihat band suruh saja dia melihat yang lainnya. Beres kan?"
"Baiklah. Nanti akan kubilang ke adikku."
-o0o-
-Di Rumah Leunaf, saat Makan Malam-
"Hei Rima! Mau tidak ikut aku ke Sakuragaoka untuk melihat pertunjukan band? Aku dapat kabar kalau gitarisnya ganteng lho!"
TSING!
Dengan mengacungkan jempolnya Rima berkata, "Tentu saja Leu!"
"Pfft! Dasar!"
"Apa Leu?"
"Ah, tidak. Eh, bagaimana sekolahmu hari ini? Menyenangkan?"
"Masih biasa saja. Aku belum menemukan pesonil yang cocok. Jarang ada yang suka Dream Theater sih."
"Sabar raja, nanti juga ketemu yang suka. Tadi aku sudah ketemu satu, dia itu gitaris. Mungkin kamu akan mempunyai saingan."
"Oh tidak."
-Esok pagi-
Akira yang sedang semangat menghampiri Leunaf untuk menanyakan soal acara pertunjukan di Sakuragaoka
"Hai Reu! Bagaimana? Adikmu bisa?"
"Tentu saja!"
"Baiklah! Kita akan berangkat nanti siang. Eh Reu. Ngomong-ngomong, adikmu itu cantik tidak?"
"Bah! Kalau kau melihatnya dunia serasa penuh dan sesak."
"Adikmu gendut?"
"Ya."
-Saat acara pertunjukan band-
"Hei Reu! Dimana adikmu? Katanya mau ikut band sudah mulai tuh!"
"Dia sudah melihat semua personilnya dan akhirnya pergi ke tempat lain."
"Huh? Kenapa?"
"Aku berbohong kepadanya kalau ada gitaris yang sangat ganteng, biar dia mau ikut. Tapi, jadi gini deh."
"Ah, sudahlah. Lupakanlah adikmu. Kita liat saja pertunjukan bandnya."
"Fuh. Oke."
-Selesai pertunjukan Band-
"Fyuh! Bagus juga permainannya. Aku paling suka bassistnya. Cantik dan imut sekali."
"Haha! Kalau aku sih..suka keybordistnya. Siapa namanya?"
"Oh, itu Tsumugi Kotobuki."
"Hmm…."
-o0o-
Bersambung…
Fyuh…
Segini dulu ya. Gaje? Maaaaaap! Ini tuntutan kakak saya!
Kalau dikit maap juga ya. Ini masih prolog nanti bagian selanjutnya saya bikin panjang deh…
Review ya!
Terimakasih banyak!
