Yak, Hika-chan come again, dan ini bener-bener aneh. Saat saya lagi bosan-bosannya menuggu episode special di agustus nanti (Tahu kan, episode apaan?) saya menonton ulang Persona dari awal dan mendapat ide fic. Entah. Mengapa. Kenapa bisa begini ya? Ya sudahlah, silahkan menikmati~ Dan oh ya, kejadian ini ada setelah Souji, Yosuke, dan Chie masuk TV pertama kalinya. (Yang di game, jadi Souji masih belom punya persona.)

Rated: T

Genre: Adventure and many Genres lainnya

Disclaimer: P4 punya ATLUS, dan yang saya punya disini ialah naskah cerita ini dan seorang Takatori Miu.

Summary: Miu yang baru saja telah selesai menamatkan game P4, mendadak ditarik oleh seseorang! Ia pun menjadi terbawa oleh dunia P4 dan menjadi salah satu anggota IT. Bagaimana cerita? Apakah Miu akan menjadi seorang spoiler? Atau takdir akan berubah dikarenakan Miu? Bad Summary, Bad Tittle. Just Read, Contains one OC. I warn it.

Persona: New Teammates

Chapter 1: The girl Who Get Pulled by Someone

.

.

.

.

"Yey! Akhirnya selesai juga game P4 nya!" teriak perempuan yang sedang bermain PS 2 yang setelah diketahui gamenya ialah Persona 4. "Fuah, butuh kerja keras banget, tapi lumayanlah, hanya namatin selama seminggu, bisa tamat, True End pula! Whoo, that Izanami is great boss too. And the ending is very make gue nangis sesengukkan." Lanjut perempuan itu yang bahasa inggrisnya nyambung-nyambung ke bahasa indonesia lagi. Oh iya, Author belum memperkenalkan perempuan ini ke readers selain nama ya? Baiklah, seperti yang readers ketahui, namanya ialah Takatori Miu. Panggilannya bisa Mi-chan dan Miu. Tidak seperti perempuan yang lainnya, ia hanya terobsesi oleh game-game yang unsurnya hanya pertarungan, persahabatan, dan sedikit romansa. Ia jago berbagai macam ilmu bela diri seperti Kendo, Naginata, Aikido, Karate, dan Taekwondo. Perempuan yang hanya mempunyai motto "Perempuan pun bisa kuat"(Motto macam apa itu -_-). Prestasinya juga cukup gemilang dan populer di para kaum lelaki. Penampilannya ialah rambut violetsebahu yang sedikit dikepang di bagian kanan, memakai baju orange sebahu dengan baju dalaman berwarna kuning di dalamnya, ia memakai celana panjang berwarna merah dan syal berwarna orange. Ia selalu mengalungi lehernya dengan headphone berwarna orange. Pertanyaan: Kenapa dia warna kesukaan dan headphonennya sama seperti Yosuke? Jawabannya ialah ia penggemar Hanamura Yosuke di game Persona 4 (Sama kayak Author atuh) makanya ia membeli headphone yang setipe dengan Yosuke di internet (Yang kebetulan ia temukan saat bosan di internet.) dan memakai baju yang berwarna dominan orange, kuning, dan merah. Yak, cukup sudah info tentangnya, dan cerita pun dilanjutkan.

Miu's POV

"Sekarang game Persona 4 ku sudah tamat. Persona 2 dan Persona 3 Portable juga sudah kutamatkan di psp. Persona 4 the Animation juga sudah tamat dan agustus nanti akan ada episode special nya. Ngapain lagi ya? Ah, baca Persona 4 di Mangafox aja kali ya!" Dan aku pun membuka laptopku, menulis password laptopku, dan membuka Google Chrome di laptop. Dengan cepat aku mengetik Mangafox karena memang itu website yang paling sering kubuka. Dan aku pun mengetik nama Persona 4 di kolom Search. Dan aku pun membaca manga nya.

Couple Minutes Later...

Aku pun bersandar di kebelakang kursiku. Semua chapternya sudah kubaca. Dan belum ada chapter update lagi setelah pertengahan di shadow Kanji. Aku pun memangku mukaku dengan tangan kananku. "Haaah, kalo bosen gini ngapain ya? Kalo IT sih, kalo bosen kan tinggal ke dunia TV dan lawan shadow, punya persona, kalo aku sih, ngapain ya?" tanyaku ke diriku sendiri.

"Kalau begitu. Apakah kau ingin mencoba, bagaimana mempunyai kehidupan seperti mereka?"

"Eh?" aku pun langsung melihat ke sekitarku. Aku merasa ada seseorang menanyakanku apa aku mau mencoba mempunyai kehidupan seperti IT. "Ada orang disana?" Aku bertanya. Tak ada suara. Baiklah, aku pasti gila sekarang, aku pun mematikan laptopku. Dan beranjak menuju TV. Tiba-tiba, aku melihat seseorang anak kecil, perempuan, berambut ponytail warna merah. Matanya berwarna merah ruby.(Kok kayak Minako ya?) Ia memberi isyarat untukku agar aku maju mendekatinya. Dengan bodohnya, aku pun mengikuti isyaratnya. Dan saat aku sudah cukup dekat dengan TV, aku pun secara tiba-tiba ditarik oleh perempuan itu dan masuk ke TV! Dan ya, aku masuk, karena TV di kamarku berukuruan 32 inch. "Y-yadaaaaa!" Teriakku. Dan aku pun masuk ke dalam TV. Dan tanpa kusadari, aku pun pingsan.

After Couple Hours Later, in Yasoinaba...

Aku pun membuka mataku dan mendapati diriku sendiri ada di kamarku sendiri. Aku mengeluarkan nafas lega saat aku berada di kamar. Tapi aneh, kenapa di luar begitu tenang ya? Biasanya kan, ribut karena rumahku berletak di depan jalan raya. Aku pun membuka jendela kamarku. Dan aku mendapati, kalau di depan rumahku bukan jalan raya! Melainkan sebuah jalan yang di seberangnya ada sebuah sungai, rerumputan, dan dan sebuah jembatan untuk memancing disana(Ada yang bisa nebak ini dimana?". Aku merasa familiar akan tempat ini. Dan aku pun melihat seseorang, lelaki, tinggi, berambut abu-abu dan dengan style mangkuk sedang duduk di rerumputan itu. Masa kah, dia adalah? Aku pun segera berlari ke bawah dan memakai syal serta sepatuku. Aku melihat ibuku sedang memasak. "Mau kemana?" tanyanya. "Ke-ke depan sungai, ada orang yang kukenal disana jadi aku mau menyapanya." Jawabku. Bohong. Dia memang kukenal, tapi dia tidak mengenalku. Baka Miu! "Baiklah, jangan kemaleman ya!" kata ibuku. "Iya, Ittekimasu!" teriakku seraya membuka pintu rumahku. "Itterashai." Jawab ibuku.

Aku segera berlari dan berjalan ke Samegawa Flood Plain. Baiklah, aku sudah menyadari, kalau ini Yasoinaba, bukan Tokyo. Aku ini tinggal di Tokyo. Aku pun duduk di rerumputan itu dengan sedikit berjarak dari lelaki itu. Aku hanya melihat sungai dan sesekali kulihat lelaki itu. Sepertinya ia menyadari keberadaanku, dan menghampiriku. Kami-sama, berkatilah diriku ini. "Hei, aku belum pernah melihatmu. Siapa namamu?" tanyanya. "Ah? Eh, euh, ano... Miu. Takatori Miu." Kataku memperkenalkan diri. "Kalau kamu?" tanyaku. "Souji. Souji Seta. Yoroshikune." Jawab Souji. Bingo. Aku sudah menebak kalau dia itu Souji, protagonist dari Persona 4. I mean, look at him! That grey-bowl hair, It's definitely Souji! "Kamu baru pindah?" tanyanya. "Iya, aku baru pindah hari ini, dan aku ingin istirahat sejenak dari mengeluarkan barang-barangku di rumah." Jawabku. Bohong. Aku saja tidak tahu kalau aku akan tinggal disini. "Oh, sama sepertiku, tapi aku sedikit lama dari itu, lusa kemarin aku pindah ke sini karena pekerjaan orang tuaku dan sekarang aku tinggal dengan paman dan adik sepupuku." Katanya. Aku tahu itu, dan kau diberi kekuatan oleh Izanami untuk membangkitkan Personamu, mana aku bisa tidak tahu? Aku ini sudah menamatkan perjalananmu. "Oh, eh... aku akan kembali ke rumahku jadi, sampai jumpa." Kata beranjak pergi. "Tunggu." Katanya seraya memegang tanganku. "Kamu bersekolah dimana? Siapa tahu kita satu sekolah." Tanya Souji. "Oh, rencananya sih aku akan di sekolah Yasogami. Jalannya terdekat." Jawabku. Great, now i have to make sure to mom that i attend to Yasogamu. "Oh, aku juga sekolah disana. Mau kuantar besok? Aku tahu rumahmu dimana. Diseberang kan?" tanyanya. "Iya, itu rumahku. Boleh saja. Sampai ketemu besok." Kataku. "Sampai ketemu besok Miu." Katanya. Aku pun beranjak dan pulang ke rumahku.

"Heh? Kamu kan memang mulai besok di Yasogami, kan kamu yang memutuskan kemarin, kenapa kau mendadak lupa Miu-chan?" kata ibuku. "Oh, eh nggak ku-kukira ibu tidak memperbolehkanku. Baiklah, aku tidur dulu ya bu, oyasumi..." kataku. "Oyasumi Miu-chan." Jawab ibuku. "Oyasumi ayah." Kataku seraya melihat foto seorang lelaki yang tengah tersenyum. Ya, itu ayahku, ia meniggal saat aku berumur 9 tahun. Aku pun beranjak ke kamarku dan pergi tidur. Sebelum aku tidur, aku melihat kalender. "14 April. Besok aku akan menjadi murid baru Yasogami, dan Yosuke akan sedih karena Saki-senpai meninggal." Kataku ke diriku sendiri. Dan aku pun tertidur.

Ok, long enough for me, sampai disitu saja, gimana? Seu nggak? Kalo nggak ya maaf ya, sekilas info, Miu datang ke Yasoinaba saat tanggal Souji, Yosuke, dan Chie masuk TV untuk yang pertama kalinya yang berarti saat Saki menghilang. Dan esoknya, Saki meninggal, Yosuke minta balik ke dunia TV, Souji dapet persona, dan lawan shadow Yosuke. Ya, aku lumayan ingat saat masa-masa seperti itu. Baiklah, don't forget to review! Dan waw, saya nulis chap ini sekaligus publish dan update P4NJ. Jangan lupa singgah ke cerita itu ya... ^^