Disclaimer: CT adalah milik Yoichi Takahashi.

Untuk Saint Chimaira: ya, aku emang berencana untuk nulis fic CT dengan genre humor. Tapi aku ini gak biasa nulis yang begitu (kebiasaan nulis romance, hehe). Jadi mungkin hasilnya gak bagus-bagus amat sih… -.- Eniwei, aku coba dulu deh. ^^

Untuk Sabill... Kubuat juga nih fic khusus untuk Wakabayashi. ^^ Kasih pendapatmu ya abis baca ini!

Semoga kalian menikmati cerita ini!

-

-

Misi Khusus ala CT

By

Alice Jane

(Para pemain CT akan langsung berinteraksi dengan kalian, gak pake kata-kata rangkaian author XD)

Tsubasa: Hai! Ini aku, Tsubasa! Karena sekarang adalah liburan musim panas, jadi kami mau melakukan hal yang beda. Gak cuma latihan bola mulu.

Misaki: Yup, benar sekali. Kami mempunyai 'misi'.

Hyuga: Misi kami ini dinamakan 'Pencarian Cewe Untuk Wakabayashi'. Karena seperti yang kita tau…dia itu belum punya cewe. Kasian kan, kalau jalan bareng kita dia cuma jalan sendiri! Kita malah deket-deket ama pacar kita!

Matsuyama: Heh, lebih tepatnya, Wakabayashi itu GAK PERNAH punya cewe lho! Jangankan punya, gue aja gak pernah tuh liat dia tertarik ama cewe!

Misugi: Hah? Masa sih? Jangan-jangan Wakabayashi…

Ishizaki: GAY?!!

Semuanya jadi ngeri tiba-tiba. Bulu kuduk mereka merinding.

Tsubasa: Daripada berprasangka buruk, mending sekarang kita ke lapangan yok!

Dan enam orang itu pun pergi ke lapangan di mana Wakabayashi sedang berlatih menangkap bola.

Wakabayashi menyadari kedatangan mereka berenam.

Wakabayashi: Hei, kalian. Mau latihan juga ya?

Yang ditanya hanya diam. Tampang mereka semua serius…

Misaki: Ikut kami!

Misaki ngomong udah kayak orang yang mau menculik anak kecil saja ya? Mungkin dia pernah kali. XD

Hyuga menggotong Wakabayashi. Oke, mungkin gak tepat ya kalau dibilang menggotong. Abis Wakabayashi kan gitu-gitu berat juga. Masa Hyuga mau buang-buang tenaga cuma buat gendong dia? Hyuga menyeretnya. Dibantu oleh Tsubasa dan Matsuyama.

Wakabayashi: Apa-apaan sih kalian!! Gue mau latihan nih!

Misugi: Diam, jangan protes! Ini juga kan demi kebaikan lo, Wakabayashi!

Wakabayashi: Kebaikan apaan! Lo membuang-buang waktu gue tau gak! Gue mau latihan nih!

Ishizaki: Kita mau menarik lo ke jalan yang benar, Wakabayashi! Kita gak mau lo jadi gay!

Wakabayashi: ???

Ishizaki sukses mendapatkan injakan super keras dari Misugi. Dia cuma meringis saja. Sedangkan Wakabayashi, dia udah pasrah aja mau dibawa ke mana.

Mereka membawa Wakabayashi ke pantai, di mana banyak cewe-cewe. Tempat yang cocok untuk di Wakabayashi mendapatkan pacar.

Hyuga, Tsubasa, dan Matsuyama melepaskan tangan mereka. Sekarang Wakabayashi bebas.

Wakabayashi: Yaelah, laut, guys? Gue mah sering ke sini kalee sama bokap nyokap gue! Atau ngga sama pelatih Mikami!

Ishizaki (berbisik ke Tsubasa): Jangan-jangan Wakabayashi dan pelatih Mikami…

Tsubasa (berbisik ke Ishizaki sambil menjitak kepalanya): Jangan berpikiran aneh dulu Ishizaki!

Dimulailah strategi mereka. Hyuga mengambil selebaran kertas dari tasnya dan membagikan itu kepada anak-anak cewe. Matsuyama dan Misaki mengawal Wakabayashi, jaga-jaga supaya cowok bertopi itu gak kabur.

Wakabayashi: Gue bener-bener gak ngerti lo semua berencana apa… tapi yang pasti lo gak bakal ngejual gue kan?

Misugi: Lo jangan ge-er dulu. Buat apa coba kita ngejual lo? Emang laku? Yang ada bakal rugi total deh.

Wakabayashi: Ngga lah. Tampang gue kan emang good-looking. Gak heran kenapa banyak yang suka. Tapi sori aja ya, kalo kalian mau ngejual gue di pantai ini, gue gak mau kalian menyesal karena gue dikerumuni cewe-cewe.

Misugi dan Matsuyama: WHAT THE?!

By the way, itu kertas yang dibagi-bagiin Hyuga bertuliskan begini…

DICARI! Pacar untuk kiper andalan Jepang, Wakabayashi Genzou!

Syarat:

-Kamu harus seorang cewe

-Kamu harus sabar kalau suatu hari menemukan Wakabayashi jalan dengan cowok. Kami menduga bahwa Genzou itu gay.

-Kamu tidak boleh menyukai sepak bola. Karena kamu harus seorang yang bisa mengalihkan Genzou dari dunianya yang tak ada romantisnya sama sekali. Tapi mungkin setiap malam ia bermesraan dengan bolanya.

BAGI YANG BERMINAT, SILAKAN PERGI KE MEJA YANG TERLETAK NOMOR DUA SETELAH TOILET.

KALAU KALIAN RAGU-RAGU YANG MANA GENZOU ITU (di meja sana banyak anak-anak cowo), GENZOU ITU YANG PALING JELEK DAN MEMAKAI TOPI.

PENAWARAN INI DITUTUP SAMPAI JAM 6.

Wakabayashi makin lama makin jengkel. Teman-temannya sibuk mengobral dirinya. Gila, emang dia barang?

Ishizaki: Aaah! Itu! Calon pertama!

Semuanya melihat siapa yang ditunjuk si botak Ishizaki. Mereka semua bahagia karena AKHIRNYA ada juga yang berminat pada Wakabayashi.

Tsubasa: Wakabayashi, omedetou (selamat)… akhirnya ada juga yang datang!

Wakabayashi tak dapat mempercayai apa yang teman-temannya katakan, terutama apa yang Tsubasa katakan. Gak mungkin kan teman-temannya senang karena temannya sang kiper hebat disukai oleh cewe gendut yang berpakaian kesempitan dan mempunyai rambut lepek karena jarang keramas dan sering ngupil di tengah umum?!

Hyuga: Irasai, Irasai (selamat datang)!! Kamu calon pertama loh!

Matsuyama: Silakan duduk di sini! Eh jangan ding, duduk di tempatku saja, di sebelah Wakabayashi nih!

Cewe gendut itu duduk di sebelah Wakabayashi malu-malu. Entah kenapa sikapnya itu justru membuat Wakabayashi mual. Wajah Wakabayashi jadi pucat sekali, persis mumi.

Misugi: Nah, pertama-tama tolong kamu beritahu kami data diri kamu!

Si cewe mengangguk: Baik. Namaku Nina Kurosawa. Umurku 15 tahun, makanan favoritku cokelat dan es krim. Tipe cowokku…yang seperti Genzou-kun ini.

Cewe kelebihan lemak bernama Nina itu mendekat pada Wakabayashi dan menggandeng lengannya mesra. Wakabayashi jadi mau muntah karena ngeri, rasanya lebih ngeri daripada nonton film horror.

Di saat Wakabayashi sedang diliputi perasaan takut itu, teman-temannya malah cekikikan di pojokan. Untung aja mereka masih tau sopan santun dengan menutup mulutnya dan pergi ke pojokan.

Nina: Jadi…Genzou-kun, sekarang kita sudah menjadi pasangan kan!

Misaki: Oh itu sudah pasti! Selamat ya Wakabayashi, akhirnya kau temukan juga soulmate-mu!

Tsubasa: Nina-chan, kami akan pergi. Bersenang-senanglah dengan Wakabayashi!

Kata-kata Tsubasa itu sudah seperti sambaran petir bagi Wakabayashi kita. Ia makin shock ketika Nina memeluknya!

Nina: Wakabayashi-kun…

Wakabayashi: Gyaaaa!!!!

Wakabayashi melepaskan dirinya dari perempuan menyeramkan dan mematikan yang bernama Nina itu. Si kiper itu lari terbirit-birit, dia harus lari sejauh mungkin!

Ishizaki: Wah…ternyata strategi kita berhasil ya! Tapi aku kaget Nina-chan menyukai Wakabayashi…

Misugi: Mereka pasti akan menjadi pasangan yang serasi…

Matsuyama: Ya…tentu saja…Wakabayashi dengan cewe yang mungkin beratnya sembilan puluh kiloan itu…

Mereka berenam tertawa terbahak-bahak. Dan mereka tidak sadar kalau seseorang berbaju merah dan bertopi sedang berlari melarikan diri dari setan.

Wakabayashi: TOLONG GUEEE!!

Nina: Aih, tunggu… Wakabayashi-kun…! Aah!

Nina yang tidak terbiasa berlari dan keberatan oleh badannya, terjatuh di atas pasir. Mukanya kotor dan air matanya tumpah.

Wakabayashi tak peduli pada Nina. Ia terus berlari sampai dia menemukan tempat yang aman…tak lain dan tak bukan adalah di balik batu karang besar di ujung pantai. :D

Misaki: Nina kasihan sekali…

Hyuga: Hey ayo kita kejar Wakabayashi! Teman-teman!

Mereka berenam mengejar sang penjaga gawang yang sedang bersembunyi.

Matsuyama: Wakabayashi kejam sekali. Nina malang sekali ya…

Tsubasa: Aku tak menyangka kau orang sejahat itu pada perempuan, Wakabayashi!

Wakabayashi (membela diri): Eh, lo semua mestinya kasian sama gue dong! Gile aja lo, masa gue dijodohi sama orang kaya gitu! Tega lo ya!

Misugi (mengangkat bahu): Tapi kan Nina-chan suka sama lo. Lo bersyukur dikit napa!

Wakabayashi: Paling ngga, lo kalo mau cariin gue pacar carinya yang sesuai tipe gue dong!

Semuanya: Lo punya tipe cewe idaman?!

Wakabayashi: Sekali lagi lo semua ngerendahin gue, gue gak mau manggil nama lo lagi. (Jailah…lebay nih si Genzou!).

Hyuga: Fine, fine. Kayak gimana tipe lo? Kita cariin.

Wakabayashi: Dengerin baik-baik! Pertama, rambutnya indah… kedua, kulitnya bersih… ketiga, orangnya harus lemah lembut… keempat, sopan… kelima, baik hati… keenam, pintar… ketujuh, terampil… kedelapan, sholeh… kesembilan…

Matsuyama: Dah cukup! Kita gak bisa membiarkan lo terus berharap dalam kesia-siaan!

Wakabayashi (melirik tajam): Apa kau bilang, Matsuyama?

Matsuyama (mengalihkan pandangannya): Ah, itu… kasihan sekali orang itu berusaha berenang tapi tidak bisa-bisa… -ngeles-

Wakabayashi makin jengkel karena teman-temannya meremehkannya. Ia pun akhirnya duduk di kursi tadi kembali, tapi karena merasa bosan maka dia tidak sengaja tertidur di sana. Teman-temannya berdiskusi.

Hyuga: Gimana nih? Wakabayashi jadi berharap terlalu banyak…

Misugi: Ya sudah, kita cari dulu saja orang yang agak mirip kayak begitu!

Semua: Baik!

Wakabayashi seharusnya beruntung karena memiliki teman-teman yang sangat perhatian. Mereka semua mencari cewek yang kelihatannya cocok dengan tipe si Wakabayashi.

Wakabayashi terbangun karena merasa badannya digoncang-goncang.

Wakabayashi (menguap): Apa sih? Mau ganggu gue lagi lo pada hah?

Tsubasa: Eh santai aja dong! Kita Cuma mau menunjukan lo hasil carian kita semua! Hoi, dimulai dari nomor satu!

Cewek pertama adalah temuan Tsubasa sendiri. Tubuhnya mungil, lebih pendek dari Sanae dkk., rambutnya dikepang dua, selalu tersenyum.

Nomor 1: Perkenalkan, namaku adalah Minami Uchihara. Genzou-kun keren sekali dan aku sangat suka!

Wakabayashi blushing-blushing gak jelas. Baru pertama kali ada cewek yang mau muji dia begitu.

Ishizaki: Oh itu bagus sekali! Apa yang kamu suka dari Wakabayashi?

Nomor 1 (tersenyum manis juga dengan kesan membunuh): Wajahnya. Kalau saja Genzou-kun menjadi pacarku, aku ingin sekali… menjadikan Genzou-kun sebagai model! Pasti toko milik orang tuaku akan sangat laku!

Teman-teman Wakabayashi langsung kaget. Apa ini hanya kuping mereka yang bermasalah atau memang mereka mendengar cewek itu ingin menjadikan Wakabayashi sebagai model?

Wakabayashi: Wah, menarik juga. Model apaan nih?

Nomor 1: Aku akan menata rambut Genzou-kun dengan gaya rambut anjing terbaru! Toko keluargaku adalah salon anjing!

Tsubasa cs tentu saja tertawa terbahak-bahak, untuk mereka masih waras untuk tidak benar-benar tertawa di depan Wakabayashi, kalau iya mereka bisa mati di tangannya.

Wakabayashi: PESERTA SELANJUTNYA!!!

Tsubasa (mendorong Minami): Maaf yak kau gagal.

Minami menangis sejadi-jadinya. Impiannya untuk membuat Wakabayashi sebagai model rambut anjing gagal.

Matsuyama: Nomor dua, silakan kemari.

Nomor dua justru kebalikan dari peserta nomor satu. Badannya tinggi dan rambutnya pendek seperti laki-laki, pakaiannya cuek dan terlihat tomboy. Ia memegang bola voli di tangannya.

Nomor dua: Nama gue Tamaki Matsuda. Gue penggemar olahraga. Dan setau gue lo kiper andalan sekota Nankatsu ini, benar begitu? Kalau lo jadi pacar gue, gue bisa jamin lo bakal numpang beken sama gue. Karen ague adalah cewek paling cantik nomor satu di kota ini.

Ishizaki (berbisik pada Matsuyama): Ini cewek pede banget, padahal amburadul begitu…

Matsuyama: Diam, kita biarkan saja Wakabayashi memilih!

Nomor dua: Lalu kita bisa bermain voli bersama… kau dan aku, Wakabayashi.

Tamaki mendekat, bola yang dipegangnya ia tekan kuat-kuat sehingga meledak. Semua yang ada di sana hanya bisa menelan ludah, sepertinya nomor dua adalah pilihan yang salah untuk Wakabayashi. Pasti ini cowok bakal marah-marah lagi.

Tamaki memeluk Wakabayashi dan duduk di pangkuannya. Cowok bertopi hanya bisa pasrah karena ia merasa jiwanya sudah terancam, mulutnya berbuih seperti overdosis sakin gugupnya.

Matsuyama: Oke cukup! Kau gagal, Tamaki!

Pemain bola asal Hokkaido itu menarik Tamaki. Yang ditarik memberontak dan menampar Matsuyama. Pipi Matsuyama merah ketika kembali. Yang lainnya cekikikan sendiri, kecuali Wakabayashi. Matanya masih berkunang-kunang.

Misugi: Peserta nomor tiga!

Peserta kali ini terlihat alim dan sholeh. Pakaiannya sopan dan ia memakai kacamata.

Nomor tiga: Namaku Irina Nakayama. Hobiku membaca buku dan memasak. Buku favoritku adalah buku fisika, percobaan ilmiah, biologi, sejarah, geografi, kimia. Tapi dari semua itu yang paling kusuka adalah sejarah. Itu menarik bagaimana perjuangan orang-orang zaman dahulu berperang melawan musuh-musuhnya. Kalau memasak, aku suka segala jenis makanan. Mulai dari makanan jepang, eropa, semuanya bisa kumasak. Makanan favoritku adalah daging beruang dan belalang. Rasanya lezat sekali! Apa Genzou-kun pernah mencobanya? Hal yang paling tidak kusuka adalah olahraga. Melelahkan dan membosankan. Apalagi sepak bola. Aku tak tahu mengapa banyak orang yang menghabiskan uangnya untuk membeli tiket untuk menonton sepak bola. Padahal mereka kan hanya mengejar bola!! Demi tuhan, itu konyol sekali. Tidakkah kalian berpikir begitu? Oh, tapi menurutku kipernya lebih tolol lagi. Mereka hanya menunggu bola menuju gawang mereka lalu menangkapnya. YA AMPUN! Itu sih anak TK juga bisa! Idiot, imbesil, oon, bego, tolol, bodoh sekali, iya kan?

Wakabayashi cuma bisa melongo. Kurang ajar nih cewek, sengaja atau emang dia gak tau kalau orang yang mau dia pacari itu seorang KIPER?

Hyuga (berbisik): Emang tadi lo gak bilang ke Irina kalau Wakabayashi itu seorang kiper?

Misugi: Kagak…

Wakabayashi (wajahnya merah padam): GANTI!!!

Misugi mendorong Irina. Irina cuma bisa bertanya-tanya kenapa dirinya gagal.

Hyuga: Peserta keempat, namanya Aoi Kurosaki.

Nomor 4: Hai! Kau bisa memanggilku Aoi-chan, Genzou-kun. Aku tak akan banyak bacot seperti anak perempuan tadi. Bila Genzou-kun memilihku… aku akan senang sekali. Lagipula ada satu hal yang aku suka sekali dari Genzou-kun.

Wakabayashi mulai tertarik. Akhirnya, datang juga cewek yang tepat. Aoi berambut panjang keriting, cantik dan anggun. Bahasanya sopan, tidak cerewet, dan menghargai Wakabayashi.

Wakabayashi (tersenyum 'mematikan', saking manisnya ^^): Oh ya? Apa yang kau suka dariku, Aoi-chan?

Nomor 4 (wajahnya berseri-seri): Wajahmu mengalihkan duniaku, Genzou-kun! Aku ingin sekali memotretmu, memajangnya… memujamu! Genzou-kun, kamu cowok paling hot diantara cowok-cowok lain yang sering aku foto!!

Tsubasa cs termasuk Wakabayashi: HAH! MANIAK! CEWEK SECANTIK INI….?! (Kalimat terakhir tentu saja diucapkan dalam hati ^^)

Nomor 4: Eh? Doushite no? (kenapa?)

Wakabayashi geram. Dia melotot pada Hyuga.

Hyuga: Oke, oke, aku mengerti, kawan. Nomor empat, kau gagal.

Nomor 4: Apaaa?!

Si Aoi pun berjalan terseok-seok. Dia terpukul sekali.

Misaki: Nomor lima. Silakan.

Nomor 5: Ch-chotto… aku tak jadi deh.

Misaki: Lho, kenapa?!

Nomor 5: Rasa-rasanya pacarku lebih tampan daripada dia –menunjuk Wakabayashi- deh…Misaki. Maaf ya Misaki.

Yang lain Cuma melongo. Kasihan amat teman mereka, Genzou Wakabayashi. Wakabayashi jengkel, tuh cewek bukannya minta maaf ke dia malah minta maaf ke Misaki!

Akhirnya cewek terakhir pilihan Ishizaki adalah satu-satunya harapan. Semuanya berkeringat dingin, apalagi melihat wajah Wakabayashi udah bete banget.

Nomor 6: Hai, namaku… Misa Tateishi. Aku sedang jomblo, jadi aku memang ke pantai karena ingin mencari pacar…

Tsubasa cs (tidak termasuk Wakabayashi): Ketemu juga cewek yang normal!

Misaki: Kau hebat, Ishizaki!

Tsubasa: Kalau begitu kami tinggal dulu ya! Selamat bersenang-senang!

Tsubasa cs pun pergi menjauh. Mereka tanding bola di bagian ujung pantai.

Misa dan Wakabayashi hanya berdua…

Wakabayashi: Kau yakin, kan, kau ingin bersamaku? –ciee bahasanya!-

Misa (tersenyum kecut): Tentu.

Wakabayashi: Kenapa tersenyum seperi itu?

Misa diam saja. Dia membuang mukanya.

Wakabayashi: Hei, kau kenapa, Misa?

Tiba-tiba saja, Misa menangis keras.

Misa: Huaaa! Aku tidak mau menjadi pacarmu! Aku sudah menemukan yang kuincar di sana! Tapi cowok botak bernama Ishizaki itu malah memaksaku! Hiks…hiks…

Wakabayashi cengo. Mana mau dia pacaran sama cewe yang terpaksa pacaran sama dia.

Wakabayashi (tersenyum ikhlas): Pergilah.

Misa: Eh…? Bolehkah…?

Wakabayashi mengangguk. Misa pun pergi dan berlari menuju orang yang diincarnya untuk melakukan pdkt. Sedangkan sang kiper, hanya ingin tidur di pantai. Mencari cewek itu susah dan sia-sia, paling tidak untuk dia.

Tsubasa cs yang sedang bermain bola, melihat Misa yang pergi dari Wakabayashi. Ada apa itu?

Misaki: Hei, Wakabayashi…

Wakabayashi: Percuma saja usaha kalian. Tapi terima kasih.

Hyuga: Oi, oi. Kau mau menyerah? Payah!

Wakabayashi: Kau tidak mengerti.

Tsubasa: Pasti ada satu cewek yang menyukaimu, Wakabayashi!

Wakabayashi: Sana kalian pergi. Aku ingin sendiri saja.

Mendengar itu, yang lain pun menyerah. Ishizaki sangat menyesal karena memaksa cewek bernama Misa itu untuk mendaftar menjadi pacar Wakabayashi. Tapi tiba-tiba Ishizaki terkejut melihat siapa yang datang. Yang lain menoleh.

Ishizaki: Kau…

-

-

TO BE CONTINUED—

Alice Jane:

Ya ampun, jadinya kepanjangan ya? Maaf, kalian pasti capek dan bosan banget ya bacanya!

Kalau kalian merasa fic ini garing dan jayus dan gak jelas, kalian maklum aja ya. Karena seperti yang aku bilang, tadinya aku cuma nulis fic bergenre romance. Tiba-tiba bergenre drama/humour, waw hasilnya aneh ya? Haha, maaf banget!

Tapi makasih udah baca. Love you all! Review, please?