MIKO
.
.
.
.
.
CHAPTER 1
.
.
.
.
.
Disclaimer: Mashashi Kisimoto
.
.
.
.
Jauh sebelum manusia berkuasa,bumi ini hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki kekuatan tertinggi,mereka yang memiliki kemampuan seperti dewa dan mereka yang memilik hati seperti hanya kegelapan sajalah yang menyelimuti bumi,hinga kegelapan itu melahirkan sebuah kehidupan yang sangat mengerikan.
hingga pada akhiranya sang dewa matahari pun turun tangan,menerangi bumi dengan kehidupan yang lebih baikpun tetapi sang dewa tidak selalu bersinar,ada kalanya ia pun akan tenggelam dalam kegelapan malam,dan saat dia tenggelam dalam kegelapan,maka sang kegelapan pun mulai menciptakan makhluk yang sangat mengerikan,makhluk yang akan menghancurkan seluruh bumi beserta isinya dan makhluk itu bernama 'Kuro'.Kuro adalah sebuah bayangan hitam yang sangat mengerikan,ia memiliki aura kegelapan yang sangat kuat,ia juga dapat membuat dirinya menjadi beribu-ribu bayangan,dan tujuanya adalah menghancurkan tetapi Kuro juga memiliki kelemahan yaitu ia tidak dapat menyerang manusia secara langsung,ia hanya dapat menyerang manusia melalui hati dan juga perasaan mereka,ia akan membuat seluruh manusia dibumi ini menjadi makhluk yang tak beradab,dan akan membuat mereka untuk saling menghancurkan.
Dan akibatnya selama beratus-ratus tahun,para manusia dibumi selalu melakukan perang dan saling menghancurkan,Kuro berhasil mengendalikan manusia seutuhnya dan membuat para manusia itu menjadi makhluk yang tak berbelas kasih.
Hingga ramalan dari dewa matahari pun turun,bahwa suatu hari nanti akan lahir manusia-manusia yang memiliki kekuatan seperti dirinya maupun seperti kuro,manusia yang memiliki hati yang kuat dan perasaan yang tangguh,sehingga membuatnya tidak akan dikendalikan oleh Kuro,manusia yang akan terlahir dari kegelapan itu sendiri ataupun terlahir dari sang Dewa,dan mereka bernama Miko.
.
.
.
.
.
.
.
Konoha adalah negara yang paling teraman dalam masa itu,dipimpin oleh seorang Hokage yang sangat hebat membuat musuh ataupun kuro tidak berani tetapi malam ini merubah segalanya,dimana sang Hokage ke-3 tengah bertarung mati-matian demi melindungi negara serta rakyatnya,tentu saja ditemani oleh para prajurit setianya,mereka melawan pihak musuh yang dulunya merupakan sekutu mereka,akan tetapi karena Kuro berhasil mengendalikan mereka akhirnya para sekutu yang berasal dari Sunagakure itu menyerang Konoha dengan brutal,mereka bagaikan makhluk yang sangat mengerikan,mata merah menyala,serta air liur yang terus menetes dari mulut mereka,membuat mereka bagaikan binatang buas yang tengah kelaparan dan parahnya lagi adalah berapa kalipun pihak konoha berusaha membunuh mereka hasilnya tetap sama bahwa mereka tidak dapat mati,setiap kali ditumbangkan maka mereka akan bangkit lagi,mereka seperti sesosok mayat hidup.
"ini percuma saja,mereka tidak akan mati" ucap seorang pemuda berambut pirang dengan goresan seperti kumis kucing dikedua pipinya.
"Awas dibelakangmu Dobe!" teriak sesosok pemuda berambut raven dari kejauhan kepada sesosok pemuda berambut pirang tadi.
'Zrashh' dan begitu pemuda berambut pirang tadi berbalik,ia dikejutkan dengan darah yang berceceran mengenai baju perangnya.
"Fokuslah bodoh!"seru seorang pemuda berambut nanas yang kini tengah memegang pedang yang nampaknya baru saja ia gunakan untuk menebas musuh yang hampir saja melukai sahabat apa yang dilakukan oleh pemuda nanas itu adalah hal yang sia-sia,karena kini musuh yang baru saja ditebasnya mulai bangkit kembali.
"Kuso"ucapnya.
.
.
.
Sementara itu disebuah kuil yang terdapat di Konoha,keadaanya juga tak jauh berbeda dengan dipusat itu juga tengah diserang oleh pasukan Suna yang sudah dipengaruhi oleh tetapi dibagian terdalam kuil terdapat sebuah Kekkai yang tidak dapat diterobos oleh pasukan Kuro tersebut,dan sepertinya bagian itu adalah bagian yang paling diincar oleh mereka atau lebih tepatnya sesosok gadis berambut hitam panjang yang kini tengah duduk dengan menekuk kedua lututnya sambil menghadap patung Sang Dewa adalah yang mereka itu merupakan seorang Miko suci yang telah dipilih oleh Sang Dewa Matahari,dan saat ini ia tengah berkonsentrasi membuat mantra yang dapat membebaskan para pasukan Sunagakure dari pengaruh Kuro.
"Lindungi Hinata-Sama!" teriak seorang pemuda berambut coklat panjang kepada para bawahannya.
'duk..duk...duk'para Kuro itu tak henti-hentinya memebenturkan diri mereka pada Kekkai yang tengah melindungi kuil bagian terdalam itu.
"Heii..Neji,lihat yang dilakukan oleh mereka,kalu begini terus Kekkainya bisa hancur" teriak seorang pemuda dengan tato segitiga dikedua pipinya.
"Cih!" ucap pemuda bernama Neji tersebut,dan dengan kecepatan kilat,ia mulai menebas para Kuro yang berusaha untuk menghancurkan Kekkai tersebut.'Cepatlah Hinata' gumamnya.
Hyuuga Hinata seorang gadis lemah lembut yang berasal dari klan bangsawan tersebut kini dihadapkan pada keadaan yang membuatnya serasa ingin mati,baru beberapa bulan yang lalu ia diberitahu bahwa ia adalah Miko suci yang dipilih oleh Sang Dewa,dan kini dengan berbekal pengetahuan yang sangat minim tentang miko,ia dituntut untuk melakukan ritual pengusiran terhadap Kuro yang saat ini tengah mengendalikan para pasukan Sunagakure,bahkan ia tidak memiliki seorang sensei yang akan mengajarinya tentang cara menjadi seorang Miko.
FLASHBACK
Tiba-tiba saja ia beserta ayahnya disuruh menghadap pada Hokage ke-3,ia merasa panik dan juga takut,dan ia selalu ingat bahwa ia tidak pernah melakukan hal-hal yang melanggar hukum,dia adalah warga yang patuh terhadap peraturan negara,oh tentu saja karena ia adalah seorang putri bangsawan Hyuuga dan ia selalu dituntut untuk bersikap layaknya seorang bangsawan,kehormatan serta harga diri adalah segalanya bagi klan,dan ia tidak boleh mencoreng nama baik klannya,itulah yang diajarkan oleh ayahnya.
Diruangan yang lebih didominasi dengan kayu ini ia dan ayahnya duduk menghadap sang Hokage,beberapa menit telah berlalu,dan nampaknya sang Hokage masih belum membuka suaranya,ia masih asyik menulis entah apa pada perkamen yang ada dimejanya.
"Aku ingin membicarakan hal penting pada kalian" ucapnya kemudian tanpa mengalihkan perhatiannya dari perkamennya.
"Lebih dari 50 tahun lamanya,kita menanti seorang Miko suci yang akan melanjutkan tugas dari Miko terdahulu,dan selama penantian yang panjang itu Kuro selalu bertambah kuat setiap harinya"tambahnya lagi yang kini ia telah meletakkan pena bulunya dan mulai fokus pada pembicaraan ini.
"Perang yang tidak pernah berakhir,pertumpahan darah dimana-mana dan juga kegelapan yang makin merajalela"ucapnya dengan sambil menengadah mentap keluar jendela.
"Dan sekarang,keserakahan kaisar Orochimaru semakin menjadi-jadi" ucap sang Hokage yang sukses berhasil membuat kedua Hyuuga yang ada dihapannya ini menegang.
"apakah,makasud anda memanggil saya kemari adalah untuk masalah perjodohanku dengan kaisar Orochimaru?"tanya gadis bermarga Hyuuga tersebut secara spontan,bahkan ia menjadi berani saat menanyakan hal itu,karena biasanya gadis itu selalu terdengar gugup saat berbicara dengan sesorang bahkan dengan seorang Hyuuga Hiashi yang notabene merupakan ayahnya hanya merasa panik sekaligus tidak terima,apabila ia dijodohkan dengan sesosok manusia yang tidak berperasaan itu dan bahkan orang tersebut sudah berumur puluhan tahun,ia tidak rela harus menikahi seorang pria kenapa ia berpikir demikian,tentu saja karena ia adalah seorang putri dari klan bangsawan yang merupakan satu-satunya bangsawan terhormat di Konoha,dan dipanggil oleh sang Hokage adalah merupakan pertanda bagi dirinya bahwa ia akan digunakan sebagai simbol pertukaran konoha,ya..dijaman ini,seorang putri bangsawan memang terlahir untuk itu,dan simbol pertukaran tersebut dikenal dengan nama perjodohan.
"Hinata!"ucap sang ayah tegas,yang nampaknya ia marah akan pertanyaan yang dilontarkan oleh sang putri tersebut.
"Hahahah...tentu saja bukan"gelak sang Hokage yang sudah tidak sangup lagi menahan tawa melihat kepolosan dari gadis yang ada dihadapannya kini.
"Bukan karena itu Hinata,mana mungkin aku akan memberikanmu pada manusia jahat itu"tambahnya lagi,dengan sambil menatap lembut kearah Hinata.
"Aku hanya ingin memberitahumu,bahawa mulai saat ini kau akan tinggal dikuil api"
"Kenapa?"tanya Hinata bingung.
"Karena kau adalah seorang Miko suci yang dipilih oleh Dewa Matahari"
"A..pa?"ucapnya terkejut
"Tanda simbol Matahari dilehermu lah,yang menyatakan bahwa kau saat ini adalah seorang Miko" kata sang Hokage
"A..nda saya tidak pu..nya simbol matahari dileher saya Hokage-Sama"ucap Hinata tiba-tiba saja ayahnya langsung membiak rambut yang menutupi lehernya itu guna melihat simbol yang dimaksudkan oleh sang Hokage.
Betapa terkejutnya ia,saat mengetahui simbol yang dimaksudkan oleh sang Hokage itu kini berada di leher putri tercintanya.
"Kau sudah melihatnya kan Hiashi? Putrimu adalah seorang Miko,dan kau harus melepaskannya untuk Sang Dewa" ucap Hokage ke-3 dan pandangannya kemudian beralih pada Hinata.
"Hinata,mungkin setelah ini kehidupanmu tidaklah sama lagi,dan mungkin kau akan mengalami kesulitan dalam menjalani tugasmu,tapi percayalah Hinata,saat Dewa Matahari memilihmu sebagai Miko suci,maka dikehidupanmu yang sebelumnya kau adalah seorang Miko dan kau pasti akan dapat menyelesaikan setiap maslah yang kau hadapi,Percayalah pada dirimu sendiri Hinata"ucap Hokage panjang lebar
"Dan Konoha sangat membutuhkanmu...Konoha dan seluruh dunia bergantung padamu Hinata" Tambahnya lagi.
ENDFLASHBACK
Benar,ia harus percaya pada kemampuannya,ia harus yakin,dan ia harus bisa,karena konoha dan seluruh dunia sambil memejamkan mata dan menempelkan kedua telapak tangannya ia berdoa.'aku mohon Dewa,bantulah aku'.
'Shiro'
Bertepatan dengan sebuah suara yang tiba-tiba terngiang di pikirannya,kekkai yang melindunginya berhasil hancur,dan prajurit yang dirasuki Kuro tersebut berhasil masuk dan berusaha untuk menyerangnya.
"Hinata!"teriak Neji,saat melihat salah satu kuro yang akan menebas leher adiknya itu,dan dengan secepat kilat ia berusaha untuk menghentikan kuro tersebut.
Saat pedang tersebut hampir mengenai lehernya,ia kembali membuka matanya dan kemudian berucap mantra yang entah kenapa terdengar begitu familiar.
"Shiro"ucapnya datar.
Dan setelah itu cahaya putih mulai muncul dari tubuhnya,bersinar dengan begitu terang dan dalam sekejap seluruh Konoha ditutupi dengan cahaya putih yang sangat terang,yang semula kecil kemudian menjadi besar hingga melingkupi seluruh Konoha.
.
.
.
Seorang gadis berambut merah muda sepinggang tengah menatap gumpalan cahaya putih yang sangat besar diujung sana,gadis itu memiliki wajah yang sangat cantik,dengan simbol seperti permata itu mengenakan baju tanpa lengan dan juga celan pendek selutut dan tak lupa ia menganakan sepatu yang seperti sepatu bot dan dua pedang bertengger cantik di pinggangnya.
"Konoha" ucapnya datar dan tanpa ekspresi.
.
.
.
.
TOBECONTINUE
