Main pair : YeWon, KyuSung
Other Cast : Tiffany, Heechul, Hangeng, Leeteuk, Kangin, dan yang lain menyusul
Genre : Fantasy, Romance (maybe), dll
Rate : T
Disclaimer : Semua cast milik Tuhan, orang tua masing-masing, SMent, ELF, tapi berharap Yesung jadi milik saya #plak
Summary : Bagaimana jika seorang malaikat penjaga bernama Kim Yesung ditugaskan untuk menjaga dan merubah sikap seorang namja berandalan bernama Choi Siwon? Apakah Yesung akan berhasil? Ataukah akan terjadi sesuatu yang tidak terduga?/bad summary
Warning : Yaoi, Typo(s) bertebaran dimana-mana, OOC, AU, M-preg, Un-official pair, penggunaan kata tidak sesuai dengan EYD, menyebabkan mual-mual, sakit kepala, etc.
Don't Like Don't Read
HAPPY READING~
Choi Siwon. Siapa yang tidak kenal dengan namja tampan, kaya, dan berbadan atletis ini? Seorang namja yang akan kau katakan sempurna jika hanya melihat dari fisiknya. Tapi, apakah benar kau masih akan mengatakan ia sempurna jika kau sudah mengetahui sifat aslinya?
Sekarang, disinilah ia, ditempat arena balapan liar bersama teman teman satu gengnya.
"Apa taruhannya bagi yang menang?" Tanya seorang namja tampan berambut ikal brunette.
"Bugatti Veyron?" Jawab seorang namja tinggi berbadan atletis
"Mwo? Bugatti Veyron?"
"Wae? Apa kau takut tidak sanggup membeli mobil itu Cho Kyuhyun-ssi yang terhormat?" Tantang namja berbadan atletis itu kepada namja tampan berambut ikal-Kyuhyun- sambil bersmirk.
"Kau meragukan ku Tuan Muda Choi? Hahah, justru aku yang meragukanmu, apakah kau mampu membeli mobil itu atau tidak" balas Kyuhyun sambil bersmirk juga.
"KAU-"
"Sudahlah oppa, orang seperti dia tidak usah di tanggapi" cegah seorang yeoja cantik sebelum Siwon-sang namja atletis- lepas kendali dan menghajar Kyuhyun.
"Hm. Kau benar Fanny-ah"
"Nah oppa, sebaiknya sekarang kau siap siap, sebentar lagi akan dimulai pertandingannya"
"Arrasseo chagiya" ucap Siwon sambil mencium bibir Tiffany.
"Cih" Kyuhyun yang melihatnya hanya mendecih tidak suka
.
~Guardian Angel
.
Sementara ditempat lain, tempat yang mungkin manusia tidak dapat datangi
"Aku tidak mau!"
"Yah! Kau harus mau Kim Yesung" bentak seorang namja cantik kepada adiknya yang dipanggil Yesung itu.
"Huwee.. Kangin hyung, aku dibentak sama Teukie hyung" adu Yesung pada namja tampan dan kekar bernama Kangin. Melihat calon adik iparnya itu menangis-pura pura- membuat kangin tidak tega juga
"Teukie-"
"MWO?!" Potong Leeteuk sadis sambil melotot kepada Kangin.
Kangin yang melihat tatapan Leeteuk yang seakan akan mengatakan 'jika-kau-membantu-Yesung-tidak-akan-ada-jatah-malam-ini-dan-malam-malam-seterusnya' menjadi takut untuk melanjutkan ucapannya.
"A-aniyo chagiya hehehe. Sungie, sebaiknya kau turuti saja apa kata hyung mu, daripada nanti dia murka, bisa habis kita berdua dicincang-cincang sama dia. Bila teukie murka, dia bisa lebih kejam dari ratu iblis sekalipun" bisik Kangin kepada Yesung agar tidak didengar Leeteuk.
'Dasar Kangin hyung pabbo. Wajah sangar, badan kekar, tapi ternyata dia tipe Seme Seme Takut Uke' rutuk Yesung dalam hati.
"Hyung.." Ternyata Yesung masih belum menyerah juga, sekarang ia malah melancarkan jurus turtle eyes nya yang siapa saja jika melihatnya tidak akan tega untuk menolak termasuk author #plak
"Turun ke Bumi sekarang juga untuk menjaga Choi Siwon, atau Ddangkoma mu akan ku jadikan sate kura-kura(?)!" Rupanya turtle eyes itu tidak berlaku bagi Angel Leeteuk yang sudah mulai murka.
Poor Yesungie.
.
~Guardian Angel
.
"Damn it"
"Wae Cho Kyuhyun?" Tanya siwon sambil berjalan kearah Kyuhyun, jangan lupakan senyum kemenangan bertengger manis dibibir jokernya, dengan Tiffany yang bergelayut manja di lengan kekar Siwon.
"Hhh. Kau bermain curang Choi" dengus Kyuhyun tidak suka.
"Memangnya kenapa kalau aku bermain curang? Toh lagipula tidak ada peraturannya. Kau tidak sanggup membeli mobil itu karna kau kalah? Kalau kau tidak sanggup, kau bisa menggantinya dengan mencium kaki ku" ejek Siwon yang langsung disambut gelak tawa dari teman satu gengnya.
"Mencium kakimu? Ck, Jangan bermimpi kau Choi Siwon"
"Arrasseo kalau kau tidak mau. Besok pagi, digarasi rumah ku harus sudah terparkir rapih mobil Bugatti Veyron diantara mobil mobil mewah ku yang lainnya" balas Siwon sombong.
"Tenang saja Choi, malam ini juga aku akan memesan mobil itu" sesudah mengatakan itu, Kyuhyun pergi dengan mengendarai motornya, dengan susah payah ia menahan sakit karna tadi jatuh dari motor saat sedang balapan, dan sudah dipastikan itu karna Siwon menendang motornya hingga namja tampan bersurai ikal brunette itu terjatuh.
"Oppa, karna kau sudah menang, aku akan memberimu 'hadiah special' malam ini" ucap Tiffany yang sedaritadi masih bergelayut dilengan Siwon.
"Dengan senang hati aku akan menerima 'hadiah special' darimu itu chagiya"
"Hey kalian, sepertinya malam ini aku tidak bisa merayakan kemenangan ku dengan kalian, karna aku akan merayakannya dengan kekasihku" beritahu Siwon pada teman-temannya.
.
~Guardian Angel
.
Kyuhyun kini sedang mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi menuju apartemen nya, mengingat sekarang sudah diatas jam 12 malam, jadi ia tidak takut akan menabrak apapun, lagipula siapa yang akan jalan-jalan tengah malam begini.
Tapi ternyata ia salah, didepannya, seorang namja manis berdiri di tengah-tengah jalan.
Ckiitt
"Kyaaa... Andwae, jangan tabrak Sungie. Sungie belum mau mati(?). Teukie hyung, Kangin hyung tolong Sungie. Ya Tuhan, apa ini hukuman buat Sungie karna tadi sudah menolak perintah Teukie hyung? Huwee.. Teukie hyung, Sungie minta maaf" Kyuhyun turun dari motornya dan berjalan pelan kearah namja aneh-menurut Kyuhyun- yang tadi hampir ditabraknya. Namja yang ternyata adalah Yesung itu sekarang tengah berjongkok sambil menutup mukanya dengan kedua tangan mungilnya, tidak lupa juga dengan teriakkan histerisnya.
"Hey, gwaenchana?" Kyuhyun memastikan sambil mengguncang pelan pundak Yesung
Merasakan ada sebuah tangan yang mengguncang tubuhnya, Yesung langsung mengintip melalu sela-sela jarinya.
"Hm, aku tidak jadi ditabrak ya?" Tanya Yesung kepada Kyuhyun dengan wajah polos sambil megerjab-ngerjabkan matanya.
'Kyeopta' batin Kyuhyun tanpa sadar.
'Aiish apa yang kau fikirkan Kyuhyun pabbo. Kau sudah punya dua, apa kau berniat lagi menambahnya menjadi tiga. Tapi,, jika di fikir-fikir tidak buruk juga kekeke~'
"Ne. Mianhae karna aku hampir menabrak mu. Ngomong-ngomong, sedang apa namja manis sepertimu berdiri ditengah jalan malam-malam begini?"
Blush
"A-aku sedang mencari seseorang" jawab Yesung gugup sambil menyembunyikan wajahnya yang memerah mendengar Kyuhyun menyebutnya 'Manis'
"Seseorang? Malam-malam begini?"
"Nde. Katanya dia suka balapan bersama teman temannya didaerah sini"
"Nugu?"
"Choi Siwon"
"Choi Siwon?" Tanya Kyuhyun memastikan kalau ia tidak salah mendengar. 'Namja manis ini mencari Choi Siwon? Untuk apa namja polos seperti dia mencari si berandalan Choi itu?'
"Ne. Apa kau mengenalnya?"
"Hm, aku kenal dengannya"
"Jinjja? Apa kau temannya?" Yesung terlihat antusias saat tahu jika namja tampan didepannya ini mengenal seseorang yang sedaritadi ia cari.
"Ya, aku temannya?" Jawab Kyuhyun yang terdengar seperti pertanyaan bukan pernyataan, karna ia sendiri ragu apakah ia teman atau musuh dari seorang Choi Siwon
"Maukah kau mengantarkan ku bertemu dengannya?" Pinta Yesung dengan turtle eyes andalannya.
"Baiklah, tapi tidak sekarang, bagaimana jika besok pagi?"
"Arrasseo"
"Lalu sekarang kau ingin kemana?"
"Tidak tahu hehe"
"Bagaimana jika malam ini saja kau menginap di apartemen ku?" Tawar Kyuhyun
"Tapi.."
"Tenang saja, aku tidak akan berbuat macam"-tidak sekarang maksudku keke~- tambah Kyuhyun dalam hati.
"Ah ani, bukan itu maksudku. Tapi apakah boleh?" Tanya Yesung ragu
"Tentu saja boleh"
"Jinjja? Jeongmal gomawo-.."
"Kyuhyun. Cho Kyuhyun"
"Ne, gomawo Kyuhyun-ssi"
"Tidak usah seformal itu, panggil saja Kyuhyun"
"Hm. Oke"
"Namamu?"
"Oh iya aku lupa memperkenalkan namaku. Hehe. Naneun Kim Yesung imnida"
.
.
"Yesung-ah, kalau boleh tau, apa hubunganmu dengan Choi Siwon?" Tanya Kyuhyun saat mereka sedang dijalan menuju apartemen Kyuhyun
"Hubunganku?" 'Aduh hubunganku dengan Choi Siwon apa ya?' Fikir Yesung dalam hati.
"Guardian Angel?" Jawab Yesung ragu
"Malaikat pelindung?"
'Apa maksudnya? Apa jangan-jangan Yesung itu kekasih Siwon? Kalau benar begitu, ternyata Siwon rada melenceng juga ya' batin Kyuhyun. Sepertinya Kyuhyun salah mengartikan jawaban Yesung.
"Ne Kyu, aku malaikat pelindung yang harus selalu berada disamping Siwon. Kira-kira sih seperti itu dari yang kudengar" mendengar jawaban Yesung, Kyuhyun langsung mengeluarkan seringai mengerikan yang sudah pasti tidak dilihat Yesung, mengingat Yesung duduk dibelakang Kyuhyun.
'Malaikat pelindung Siwon ya? Ck, Choi Siwon, sepertinya aku sudah tau bagaimana cara membalasmu. Lihat saja nanti Choi Siwon, apa yang akan aku lakukan pada malaikat pelindung mu ini. Dan Yesungie, kesalahan besar kau telah bertemu denganku. Sayang sekali namja manis dan polos sepertimu harus masuk dalam permainan ini. Kekeke'
.
.
.
~Keesokan Harinya
"Kyuhyun-ah, gomawo sudah mengantarku" saat ini Yesung dan Kyuhyun tengah berada didepan gerbang mansion Keluarga Choi.
"Ne cheonma. Tapi mian, tidak bisa menemani mu masuk"
"Ah gwaenchana. Kalau begitu aku masuk dulu ya. Annyeong"
"Hm annyeong"
.
.
'Besar sekali rumah nya. Apa benar ya ini rumahnya? Ah tapi masa iya namja sebaik Cho Kyuhyun berbohong padaku. Sudahlah daripada mikir tidak jelas lebih baik masuk saja' batin Yesung.
"Permisi" sapa Yesung pada satpam yang lagi berjaga di depan mansion mewah keluarga Choi
"Ya? Ada yang bisa saya bantu agashi?" Tanya satpam itu
"Apa benar ini rumah Choi Siwon? Hm i-itu, lagipula aku ini namja bukan yeoja"
"Ah, mianhae tuan, saya kira anda yeoja. Ne benar ini rumah keluarga Choi"
"Boleh aku masuk?Aku teman lamanya Choi Siwon"
"Ada keperluan apa anda kesini?"
"Ingin bertemu dengan Choi Siwon. Boleh aku masuk ahjussi?" Pinta Yesung sedikit jengkel. Bagaimana tidak, cuma hanya ingin masuk saja harus ditanya-tanya seperti itu.
"Oh ne, silahkan" ucap satpam itu sambil membukakan pintu gerbangnya.
Ting Tong
Yesung segera memencet bel yang ada di samping pintu itu, cukup lama ia menunggu sampai terdengar sebuah teriakan dari dalam rumah
"Nuguseyo?"
Cklek
Saat pintu itu terbuka, muncul lah seorang namja setengah yeoja(?) berdiri diambang pintu sambil memandang Yesung
"Annyeong ahjumma" sapa Yesung sambil membungkukkan badannya
"Annyeong. Nuguya?"
"Kim Yesung imnida. Saya sedang mencari Choi Siwon, apa dia ada?
"Siwon tidak ada dirumah" jawab seseorang itu ramah
"Oh tidak ada ya. Kalau boleh tahu, anda siapa ahjumma?"
"Saya umma nya Siwon. Choi Heechul imnida"
"Ooh ummanya Siw- MWO? A-ahjumma umma nya Siwon? Jeongsohamnida, saya tidak tahu, jeongsohamnida" ucap Yesung sambil membungkukkan badannya berkali-kali.
"Ahaha gwaenchana. Ngomong-ngomong kau siapanya Siwon? Baru kali ini ahjumma melihatmu"
"A-aku te-"
"Ah biar kutebak, pasti kau kekasih Siwon kan? Kyaa.. akhirnya si Siwon pabbo itu putus juga dengan Tiffany"
"Aniya-"
"Sudah jujur saja, tidak usah berbohong. Ahjumma merestuimu berhubungan dengan Siwon. Siwon pabbo, kenapa tidak bilang-bilang padaku jika dia mempunyai namjachingu seperti dirimu. Kau ini manis sekali" Heechul mencubit kedua pipi chubby Yesung dengan beringas, membuat si empunya meringis kesakitan, dan sudah dipastikan sesudahnya pipi Yesung akan memerah
"A-ahjumma, ini sakit"
"O-oh mianhae ne Yesungie, ahjumma tadi kelepasan, habisnya kau ini lucu sekali. Menggemaskan hehe"
"Gwaenchana ahjumma"
"Nah Yesungie, kajja masuk, aku perkenalkan dengan suamiku"
"Ta-tapi ahjumm-"
"Umma. Panggil aku umma. Arrachi?"
"Tapi-"
"Tidak ada penolakan Yesungie chagi. Sudah ayo, tas mu taruh situ saja, nanti biar maid yang mengantarkannya" perintah Heechul mutlak, tidak bisa diganggu-gugat
"Arrasseo um-umma"
"Anak manis. Oh iya Yesungie sebenarnya aku ini seorang namja loh" bisik heechul membuat Yesung terkejut, bagaimana tidak, jika Heechul sekarang sedang memakai baju dress selutut dan juga bando yang menambah kesan wanita jika seseorang baru pertama kali bertemu dengannya.
"MWO?"
"Siapa Chullie-ah?" Tanya seorang namja tampan berparas oriental yang baru turun dari tangga dengan setelan jas rapih, sudah dipastikan ia akan berangkat ke kantor.
"Hannie, perkenalkan dia kekasih Siwon" Jawab Heechul pada namja tampan yang dipanggil 'Hannie' tadi.
"Tapi umma, aku buk-"
"Kekasih Siwon? Bukannya kekasih Siwon itu Tiffany?"
"Jangan sebut nama yeoja itu lagi Hangeng pabbo. Aku tidak suka padanya" ketus Heechul, kesal karna Hangeng menyebut nama Tiffany.
"Nah Yesungie, namja China pabbo itu suami ku, namanya Hangeng"
"Kalau ahjussi China itu suami umma, kenapa dikatain pabbo?" Tanya Yesung polos
"Karna dia memang pabbo, coba saja kau lihat Siwon, karna dia Siwon jadi pabbo sepertinya" jawab Heechul, sepertinya Heechul masih kesal dengan Hangeng yang kini wajahnya tengah memerah karna malu sudah dihina-hina oleh 'istri' tercintanya didepan orang lain.
"Iya juga umma, Sungie lihat dari tampangnya sih, ahjussi China itu memang sedikit pabbo" celetuk Yesung dengan nada yang polos membuat Hangeng makin malu. Berbeda dengan Hangeng yang malu, Heechul malah tertawa keras mendengar perkataan polos Yesung.
Mendengar Heechul tertawa keras, membuat beberapa maid yang mendengarnya langsung berfikiran yang tidak-tidak, seperti 'apa nyonya besar sudah stres?' 'Apa karna anaknya yang susah diatur, nyonya besar jadi depresi seperti itu? Kasihan sekali' kira-kira begitu lah isi fikiran para maid dirumah itu.
Drrtt Drrtt
"Aissh siapa yang menelfon pagi-pagi seperti ini, ganggu saja" gerutu Heechul saat ia merasakan ponsel nya bergetar
"Yeoboseyo" sapa Heechul sesudah ia menggeser tombol hijau dilayar touchscreen nya tanpa melihat siapa sang penelefon yang telah mengganggu paginya.
"Umma, ini aku Siwon-"
"YAK Choi Siwon pabbo! Kemana saja kau hah! Kekasih mu sedang berada disini, dan kau keluyuran tidak tahu kemana! Kekasih macam apa kau ini! Cepat pulang sekarang juga!" Teriak Heechul sebelum orang yang berada di line sebelah menyelesaikan ucapannya.
"Kekasih ku?"
To Be Continued~
A/N : Annyeonghaseyo, naneun Jessica imnida. Ini ff pertama ku, maaf jika gaje, maklumlah masih newbie. Jessi tau ini cerita udah pasaran banget, tapi cuma ini yang ada di otak aku. Daripada plagiatin ff orang, mening nulis yg kita fikirin aja, ya walaupun yg kita fikirin itu gaje hehe. Makasih banget buat yang udah baca (walaupun ga yakin ada yang baca) apalagi sampe ninggalin review hehe.
Sekali lagi, mohon review nya~ ^^