Disclaimer: Masashi Kishimoto
Warning: typo dan kawan-kawannya. Fanfic pertama…
Pairing: NaruSaku
Mr. Baka and Ms. Perfect
Haruno Sakura melangkah dengan anggun di koridor Konoha High School. Semua mata memandangnya dengan kagum. Oke, ini memang lebay. Tapi itulah kenyataannya. Sakura yamg merupakan primadona KHS memang selalu jadi pusat perhatian.
Sakura berjalan dengan langkah anggun dan senyum manis yang terpatri di wajahnya. Oh, sepertinya ada salah satu siswa yang pingsan melihat senyumannya. Oke, lagi-lagi ini lebay.
"Oi, Non! Kalau jalan bisa cepet gak sih?!"
Wajah lembut Sakura langsung berubah garang ketika dia merasa ada seseorang yang menepuk pundaknya dan meneriakinya. Sakura pun langsung berbalik.
DEG
Sakura terkejut melihat 'sosok' yang tadi meneriakinya. Ternyata dia seorang laki-laki tampan berambut pirang dan bermata biru. 'Oh, God! Dia sexy banget!' batin Sakura.
"Ehm, bisa minggir, Nona Cantik?" ujar si Cowok Pirang
Sakura buru-buru mengubah wajah terpesona-nya dengan wajah galak. "Kau siapa? Berani memerintahku, hah?!"
"Sabar Cantik, aku kan cuma suruh kamu minggir, jangan teriak-teriak dong," jawabnya santai.
Sakura baru sadar kalau tadi teriakannya sunnguh membahana, dan ini masuh di tengah koridor sekolah. Dia pun mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Dengan death glare andalannya, kerumunan orang-orang langsung kabur. Maklumlah, Sakura kan karateka sabuk hitam, jadi yah, gitu deh.
"Oh iya, aku murid baru di sini. Namaku Namikaze Naruto, salam kenal," ucap Naruto.
Tanpa menanggapi ucapan Naruto, Sakura langsung pergi sambil menggerutu tidak jelas.
Naruto yang ditinggal sendirian hanya bisa bergumam, "Cantik-cantik kok galak, sih? Aku juluki apa, ya? Um… Miss Perfect?" Naruto pun pergi meninggalkan koridor sambil mengangkat bahu dengan cuek.
-o-
Sakura yang merasa pagi sempurna-nya dirusak oleh Namikaze-aku-paling-tampan-dan-sexy-Naruto, berjalan menuju kelasnya -kelas X.7- dengan tampak yang lebih kusut daripada baju yang belum disetrika. Dia benar-benar jengkel oleh perilaku anak baru tersebut, yang menurutnya kurang ajar. Walaupun masih junior di KHS, tapi tidak ada satu orang pun yang berani memerintahnya seenaknya. Pembawaanya yang tegas dan cool memang membuat semua orang -bahkan para senior- segan terhadapnya.
Akhirnya Sakura sampai di depan kelasnya. Dengan amarah yang membara bagaikan jurus kamehameha, Sakura mendobrak pintu kelasnya. Ini nyata loh, mendobrak. Semua murid yang tadinya bercanda ria sambil mengobrol langsung membeku –tapi gak jadi es, sih-. Salah satu murid yang diketahui bernama Akimichi Chouji –dengan sungguh berani- berdeham. "Ehm!"
"Kau!" Sakura yang lagi ngambek mode: on, langsung menunjuk Chouji dengan telunjuknya dan berjalan ke arahmya. Semua penghuni kelas meringis berjamaah. "berani ya, berdeham di depanku! Mau aku patahkan lehermu, hah?!" sekarang ketegangan sudah mencapai stadium akut.
Seorang gadis berambut pirang panjang mengghampiri Sakura. "Sakura, sudahlah. Mungkin dia nggak sengaja," ucap gadis berambut pirang panjang tersebut sambil menepuk pundak Sakura.
Sakura menghela napas perlahan. "Hah … oke, maaf. Tadi aku terbawa emosi." Sakura berjalan ke bangkunya, diikuti oleh gadis berambut pirang yang diketahui bernama Yamanaka Ino. Semua murid kembali bernapas lega.
"Sebenarnya ada apa sih, Forehead? Apa ada fans-mu yang berbuat kurang ajar?" Tanya Ino sesampainya mereka di bangku Sakura.
Sakura menjawab, "Bukan Pig. Tapi ada murid baru yang kurang ajar."
"Murid baru? Cewek atau cowok?" Ino yang dikenal update soal cowok langsung bahagia ketika mendengar berita tersebut.
"Dia cowok, tampan sih, tapi kayaknya nyebelin tingkat dewa," jelas Sakura sambil bergidik.
"Oke, kalau begitu, jam istirahat nanti kita survey ke tiap kelas, ya? Aku ingin tahu informasinya," ajak Ino sambil mengeluarkan jurus puppy eyes-nya.
"Terserah, tapi aku gak mau ikut. Dendam kesumat," sahut Sakura ketus.
Bel masuk pun berbunyi, memotong pembicaraan Sakura dan Ino.
TBC
Oke semuanya, ini adalah fanfic pertama saya. Pasti masih banyak kekurangan di sana-sini. Chapter awal mungkin masih garing dll, tapi ke depannya InsyaAllah bisa lebih baik lagi.
Review?
