Fic pertama di fandom KHR, senangnya bisa bikin Fic KHR 8) #narigaje.
Title: You Are My Master
Rate: T sajalah
Genre: Romance/Adventure
Warning: tingkat OOC tinggi, Typo beterbangan dengan sangat indahnya(?)
Disc: Mantan tetangga Author , Akira Amano
Di Dunia ini Manusia terbagi menjadi dua golongan, Natural dan Contractor.
Natural adalah manusia biasa sedangkan Contractor adalah Manusia terpilih yang bisa melakukan Keiyaku atau Contract dengan Makhluk Legenda yang berwujud manusia. Jumlah Contractor hanya 20% dari jumlah Manusia keseluruhan , sangat minim. Karena dahulu para Natural membantai hampir setengah populasi Contractor . dan sampai sekarang, Natural maupun Contractor masih saling mendendam. Kebanyakan, Contractor menyembunyikan identitasnya dan berbaur dengan Natural, dan tidak sedikit juga dari mereka keluar dari persembunyian Contractor dan menyatakan perang dengan pihak Natural.
"Tsu-kun, ayo bangun nanti terlambat. Ibu sudah menyiapkan sarapan, kami tunggu di bawah ya" Teriak sang Ibu dari seorang anak bernama Tsunayoshi Sawada atau dame Tsuna atau berbagai panggilan 'sayang' lain yang dideskripsikan untuknya.
"Uhm~, Selamat Pagi dunia" kata Tsuna sambil membuka jendela.
"Semoga hari ini lebih menyenangkan dari kemarin ya, Master" bisik seseorang tepat di telinga kecil Tsuna.
"UWAAAHHH! Mukuro, sudah kubilang jangan melakukan hal seperti itu!" teriak Tsuna ditambah Blushing yang menghiasi wajah Imutnya.
"Tsu-kun , apa yang terjadi?" Tanya sang Ibu yang berlari ke kamar Tsuna saat mendengar teriakan anaknya. "Ah, Mukuro-chan, Ohayou" lanjutnya melihat sang Guardian Tsuna sedang memeluk anaknya itu.
"Lebih baik kita makan bersama di bawah, ayo Tsu-kun, Mukuro-chan"
"Hai, Kaasan ke bawah duluan saja. Nanti saya turun bersama Tsuna" jawab Mukuro lembut. Setelah itu, ibu Tsuna langsung meniggalkan kamar Anaknya.
"Khh, Kau ini. Sudahlah , ayo kita makan, nanti kita terlambat lagi" . lagi? Sepertinya benar-benar Dame Tsuna yang hampir setiap hari terlambat masuk sekolah, SANGAT DAME! (#authorditusuktrident).
"Hai, Master"
Dinning room . . . . .
"Tsu-kun makanlah yang banyak, Mukuro-chan juga hari ini pasti akan melewati hari yang melelahkan"
"Arigatou,Kaasan" jawab mereka berdua bersamaan. Dan secara bersamaan pula muncul seburat warna merah yang menghiasi wajah mereka berdua.
"Ara~, kalian benar-benar kompak. Tidak salah Mukuro-chan menjadi Guardianmu, Tsu-kun"
"Terima kasih atas pujiannya Kaasan" jawab Mukuro
"Ayo kita berangkat Mukuro, aku tidak mau berhadapan dengan Hibari-san lagi" kata Tsuna agak ketakutan jika menyeut, mendengar, apalagi berhadapan dengan kyouya Hibari, sang Ketua Kedisiplinan Namimori-chuu.
"Hai, Master" mereka langsung mengambil tas masing-masing dan memakai sepatu.
"kami berangkan, Kaasan"
"Tunggu, Tsuna" Suara berat menahan kepergian mereka.
"ada apa Tousan?" Tanya Tsuna.
"Ah, tidak. Hanya berhati-hatilah dan jangan sampai identitasmu terbongkar, Tsuna. Dan kau juga Mukuro, Aku tidak bisa melakukan apa-apa jika terjadi apa-apa dengan kalian" jelas Iemitsu, ayah Tsuna.
"Baik, doakan kami, Tousan. Ittekimasu" dan pintu pun tertutup, mereka berlari sekuat-kuatnya agar tidak terlambat lagi.
"Apa yang membuatmu Khawatir, anata?" Tanya Nana, Ibu Tsuna.
"akhir-akhir ini sering terjadi sweeping Contractor, walaupun Contractor tidak memiliki perbedaan secara Fisik dengan Natural , tetapi aku tetap khawatir. Walaupun aku mengatakan tidak akan melakukan apa-apa kalau mereka tertangkap, itu bohong. Karena mereka anakku"
"Anata. . . aku yakin mereka baik-baik saja. Ah, lebih baik kita minum Teh Hijau. Jangan terlalu terbebani, anata "
"YOSH! Aku mengerti Nana. Ah, bukannya genteng rumah kita bocor ya? Biar kuperbaiki dulu"
"Kau terlambat lagi, Sawada Tsunayoshi, Rokudo Mukuro"
"Ma-maafkan kami, Hibari-san. Kami tidak akan terlambat lagi, biarkan kami masuk" kata Tsuna sambil gemetaran tentunya.
"Itu benar, Kyouya. Lagipula aku ini guru masa tertahan di gerbang, nanti Kelas kosong. Dan kau akan dimarahi Kepala Sekolah loh"
"Che, coba saja kalau bisa. Kepala sekolah pun tunduk padaku!" Tegas Hibari dengan Deathglare mautnya.
"I-iya kami tahu, tapi kumohon biarkan kami masuk, Aku ada ulangan di jam pertama"
"Dan aku yang akan mengadakan ulangannya, Sawada-san" kata Mukuro sambil tersenyum
'Aku lupa!' Tsuna menepuk Jidatnya.
"Kalian tidak punya alasan tidak boleh mas-" sebelum perkataannya selesai, bawahan setianya, Kusakabe memanggilnya
"Kyou-san, anda dipanggil kepala sekolah" kata Kusakabe sambil membawa beberapa kertas yang sepertinya dokumen penting sekolah.
"Cih, baiklah aku akan kesana. Dan kau Sawada, Rokudo kalian lolos kali ini, tetapi lain kali, KAMIKOROSU!" deathglare Hibari yang kemudian meninggalkan mereka.
"Sepertinya kita selamat berkat kepala sekolah, apa kita memberi sesuatu untuk beliau ya?" Tanya Tsuna
"Oya, saya sih terserah anda. Saya hanya bertugas mematuhi perintah anda saja. Dan lebih baik anda pergilah ke kelas dahulu, SAWADA-san" kata Mukuro yang member penekanan pada kata 'Sawada' , yang sepertinya dia kembali ke Teacher mode.
"HIEEEEE! AKU DULUAN MUKURO" teriak Tsuna sambil berlari secepat kembarnnya , Sena Kobayaka- oke, kita melenceng jauh.
"Hm, dasar master, dilihat dari manapun tetap menarik" gumam Mukuro dan berjalan santai menuju kelas Tsuna, karena jadwal jam pertamanya adalah mengajar di kelas Tsuna.
"Ohayou Minna!" teriak Tsuna tepat saat dia membuka pintunya.
"Wah, Dame Tsuna baru datang, lebih cepat dari perkiraanku" ledek salah seorang teman sekelasnya, Tsuna hanya membalas dengan tertawa getir.
PROOOK
"Jangan berdiri di depan pintu, Sawada-san" kata Mukuro yang ternyata berada tepat di belakang Tsuna.
"Itte~, maafkan aku Sensei"
"Kembali ke tempatmu, Sawada-san"
"Hai'"
Mukuro berdiri di depan papan tulis sambil merapikan buku-ukunya.
"Dan sesuai perjanjian kita minggu lalu, hari ini kita ulangan!"
Seisi kelas menjadi ribut, banyak dari mereka langsung membuka buku kembali, walaupun usaha mereka yang belajar sekilas seperti itu tidak akan membantu mereka.
"Yaaaaah~~, udah seneng-seneng dikirain Sensei tidak masuk hari ini"
BLETAK
"Jangan berbicara seperti itu saat gurumu sudah ada didepanmu, Yamamoto Takeshi-kun" kata Mukuro saat melempari Penghapus sebagai hadiah atas perkataan Yamamoto tadi.
"Dan kau, Gokudera Hayato, sopanlah sedikit saat gurumu mengajar, turunkan kakimu dari meja"
"cih"
"Baik, ulangan kita mulai!"
"TIDAAAAAAKKKKKKK" Suara penderitaan kelas Tsuna terdengan sampai Rumah Author di Venus #lebay.
"Juudaime, bagaimana tadi . saya melihat anda sepertinya kesulitan mengerjakannya" Tanya Gokudera yang cemas melihat Sahabatnya pundung di pojokan dengan Aura Hitam, hanya Gokudera dan Yamamoto yang berani mendekatinya.
"Ah, begitulah Gokudera-kun. Pasti aku kena Remedial lagi, hiksu~"
"JANGAN MENANGIS JUUDAIME! AKU AKAN MEMBUNUH SI RAMBUT NANAS ITU KARENA MEMBUAT ANDA MENANGIS SEPERTI INI!" teriak Gokudera dan Dinamite sudah ada di kedua tangannya dan siap untuk membumihanguskan (?) siapapun.
"Tenanglah Hayato" Yamamoto menahan kedua tangan Gokudera, "lebih baik kita makan siang di atap, ayo Tsuna" ajak Yamamoto dan dia menggendong gokudera dengan Bridal Style
"KYAAAAAAAA" Para Fujoshi di kelas itu langsung mamotret Yaoi gratis dengan nosebleed parah. Dan ada juga yang membuat spanduk 'WE LOVE YAMAGOKU 8059' lol.
Di Atap
"Juudaime, saya tidak menyangka Juudaime adalah contractor sama sepertiku" kata Gokudera sambil memakan bekalnya
"Aku lebih tidak percaya lagi kalau Yamamoto-kun adalah Guardian" tawa tsuna.
"Ahahahaha, terlalu mirip manusia ya?" Tanya Yamamoto
"semua Guardian itu memang mirip manusia kali" kata Gokudera Ketus, "Oh iya, memang Guardian anda siapa,Juudaime?" pertanyaan Gokudera tadi membuat Tsuna tersedak dan memukul-mukul dadanya.
"Ma-maafkan saya Juudaime. Silahkan, ini minumnya!" Gokudera memberi botol minumnya dan Tsuna langsung mengambinya.
"A-apakah pertanyaan saya tadi membuat anda terkejut? Bukankah itu pertanyaan biasa bagi kita para Contractor dan-"
"Hei kalian!" ternyata Mukuro daritadi berada di atap bersama Hibird(?) dan langsung memeluk Tsuna dari belakang.
"Se-Sensei, ada apa?" Tanya Tsuna cemas.
"Gokudera, Yamamoto, jangan membicarakan tentang Contractor di sekolah. Banyak CCTV yang dipasang di sekolah ini. Yah, untungnya kalian membicarakan itu di atap. Di Atap tidak ada CCTV untungnya". Jelas Mukuro.
"Heh, Kepala Nanas kenapa kau tahu tentang Contractor?. Jangan-jangan kau Contractor?" Tanya Gokudera tidak percaya
"Gokudera Hayato, gunakan bahasa yang sopan saat berbicara dengan gurumu!"
"Jangan mengalihkan pembicaraan, Brengsek . jawab pertanyaanku!" geram Gokudera dan mencengkeram kerah kemeja Mukuro
"Oya Oya, baiklah kujelaskan. Tapi lepaskna dulu cengkeramanmu,Gokudera-kun"
Gokudera melepaskan cengkeraman Mukuro dan duduk dengan tangan terlipat .
"Oh iya, Gokudera-kun kau mendapat nilai 98 di ulangan tadi, kesalahanmu berada di no-"
"BERITAHU SEKARANG ATAU KULEMPAR KAU DARI SINI GURU SIALAN!"
"Sabar Hayato" kata Yamamoto sambil mengelus kepala Masternya layaknya Kucing #authordibata. "Nah, bisa jelaskan sekarang sensei?"
"Nah, aku suka murid baik seperti ini hahahahaha" dan kemudian Mukuro dideathglare kembali oleh Gokudera.
"Aku bukan contractor kok-" jelas Mukuro santai
"JADI KAU MATA-MATA NATURAL SIALAN ITU?" Gokudera siap melempar dynamite ke arah Mukuro, dan dengan sigap Yamamoto menahan kembali Masternya itu.
"Gakudera Hayato, kau tidak pernah diajari sopan santun?, jangan memotong pembicaraan!" kata Mukuro mulai kesal dengan kelakuan Muridnya yang aneh bi ajib, eh ajaib .
"Ehem, Aku bukan Contractor tapi Guardian"
"APUAAAAAAA? JA-JANGAN-JANGAN GUARDIAN JU-JUDAIME?"
"I-itu benar, Gokudera-kun" jawab Tsuna gugup.
"Tapi, kenapa aku tidak merasakannya?, bukankah sesama Guardian bisa merasakan keberadaannya satu sama lain?" Tanya yamamoto.
"Aku bisa menyembunyikan aura keberadaanku kok"
"A-Ajarkan aku, sensei!" kata yamamoto dengan semangat 98(?).
"baiklah, aku akan mengajarimu nanti, Yamamoto-kun"
"Arigatou Sensei!" kata Yamamoto sambil sujud-sujud di kaki Mukuro
"Apa-apaan kau, yakyuubaka!, "
"hahahaha, maafkan aku master" Yamamoto Cuma bisa nyengir.
"Nah, aku akan mengenalkan seseorang. sebentar" Mukuro loncat di atas pintu atap dan menarik Hibari menuju yang lain.
"Perkenalkan, ketua komite kedisiplinan Namimori-chuu, Hibari Kyouya, yang juga Contarctor"
"APPPUUUUUUUUUAAAAAAAAAA?"
TuBerColosis a.k.a TBC
Chapt pertama kelar. Pendek banget ya?, author pegel nih ngetik, ada yang bersedia mejetin? #PLAK.
Review ya^^. Dan mohon bantuan untuk para senpai, maklum Author baru. Te-Hee ^w^.
TierraVerde
