[The Powers Of Love] Halilintar's

Halilintar's || by Indrikyu88

Halilintar| Ririn (OC) || T || Fluff

Summary: Halilintar menggaruk-garuk tengkuk nya, sekarang ia mulai berfikir bagaimana ia menjelaskan ini kepada Ririn.

A/N : Disini umur para Tokoh nya udah 17 tahun, cerita ini terispirasi dari sebuah Fanfic korea yang berjudul [12 Powers of Love]

Indrikyu88 ©2015


Ririn mengetuk-ngetuk sebelah kaki nya dengan tempo cepat, sepasang tangannya terlipat di depan dada. Sesekali gadis itu mengecek jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Wajah gadis itu memerah dan giginya begemertak berusaha menahan kekesalan.

Laki-laki yang ia tunggu sudah terlambat selama satu jam, dan sampai sekarang batang hidung nya pun belum tampak. Mendengus keras, Ririn pun memutuskan untuk duduk kembali di sebuah bangku kayu yang sempat ia duduki tadi ketika baru sampai di sebuah taman tempat janjian mereka berdua pada hari ini.

Ini sudah kesekian kalinya laki-laki iti terlambat dalam acara kencan mereka berdua, dan kebiasaan buruk nya itu masih belum hilang hingga sekarang.

Oh, betapa Ririn ingin menjambak rambut laki-laki itu saking seringnya ia di buat menunggu.

Drrt..Drrrt

Ririn menoleh dari pemandangan taman yang ia lihat menuju tas selempang kecil yang terletak disampingnya, ketika ia mendengar Handphone nya berbunyi.

Ketika melihat nama orang yang menghubunginya, Ririn sekali lagi mendengus keras lalu dengan gerakan cepat cepat mengangkat panggilan itu.

"Ha- "

"YAAAAKKKKK! KAU PIKIR SEKARANG JAM BERAPA HAH?" tidak menunggu sang penelpon untuk berbicara, Ririn langsung saja berteriak kencang membuat beberapa orang yang berada di sekitar Ririn menoleh kearah gadis itu.

Mengabaikan tatapan semua orang, Ririn kembali mengeluarkan suara keras nya "INI ADALAH PERAYAAN ANNIV KITA YANG KE DUA TAHUN DAN KAU MASIH TERLAMBAT? BERIKAN AKU ALASAN YANG JELAS SEHINGGA AKU TIDAK AKAN MEMBUNUH MU HALILINTAR!"

Halilintar –laki-laki yang menghubungi Ririn- menjauhkan Handphone nya dari telinga karena teriakan Ririn begitu keras, laki-laki itu tidak ingin di usia muda pendengaran nya sudah bermasalah hanya karena teriakan keras dari kekasih nya yang sedang marah.

"Calm down Baby, oke! Aku minta maaf jika terlambat, tapi aku memiliki alasan yang logis kenapa aku datang terlambat." Halilintar mengatur suaranya agar tedengar tenang agar kekasihnya itu tidak kembali mengamuk.

"Kau bisa menjelaskan nya jika kau sudah tiba disini. Sekarang kau diamana?" tanya Ririn dengan suara datar.

"Rrrr...aku baru saja turun dari bus, tenanglah sebentar lagi aku akan sampai." Jawab Halilintar dengan ragu. Mendengar itu membuat mata Ririn melotot, kekesalan nya sudah sampai diubun-ubun dan ia siap meledak sekarang.

"AKU AKAN MEMPERINGATKAN MU BOBOIBOY HALILINTAR! Ini adalah kesempatan terakhirmu! Jika kau tidak datang dalam waktu 5 menit... MAKA AKU INGIN KITA PUT-"

SLASSSSSS...

Teriakan Ririn terhenti karena gadis itu merasakan angin kencang baru saja menerpanya dari samping, gadis itupun menoleh dengan cepat, dan mendapati sebuket bunga mawar di sodorkan kearah nya. Ririn lalu menelusuri buket bunga tersebut dan mendapati seseorang yang menyodorkan buke bunga mawar tersebut.

" ..Bagaimana kau?" ucapan Ririn terbata-bata dengan mimik wajah terkejut.

"Happy Anniversary 2 year Ririn, Maaf Membuat mu menunggu. Aku terlambat karena bingung mau memberikan Hadiah apa untuk mu." Halilintar mengatakan itu dengan senyum tipis terpantri di wajah nya. berharap kekasihnya ini akan luluh dan tidak memarahinya lagi.

Disisi lain, Ririn malah seperti orang bodoh, tatapan nya masih belum berpaling dari Halilintar. Pikiran gadis itu melayang entah kemana. Mulutnya terbuka, Tadi itu apa? Bagaimana Halilintar bisa sampain di tempat nya? Bukankah tadi mereka masih saling berbicara di Telpon?

Halilintar menggaruk-garuk tengkuk nya, sekarang ia mulai berfikir bagaimana ia menjelaskan ini kepada Ririn.

TBC


Adakah reader yang mengerti dengan fanfiction ini? entah lah, tiba-tiba pas lagi beres-beres tiba2 muncul aja ide kek gini. muhehehehehhehe :p

anggap aja ini ff selingan sebelum author post IPLS :D

OH, dan di FF ini author menggunakan Other Cast..bukan Original Cast kek Yaya atau Ying.

kenapa?

Biar Feel nya dapet aja gitu :p

Next! adalah Taufan! siapa penggemar Taufan disini? Bagi reader yang dapat menjelaskan dengan betul FF maksud dari FF ini, maka author akan menggunakan nama kalian sebagai OC di Chapter berikut nya :D

Jangan lupa tinggalkan Review nya yaaaaaa :D

DON'T BE A SILENT READER!