.

.

.

.

.

.


Exo fanfiction by Lyla Angelica


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Seorang Kim Jongdae merasa kesepian. Dia merasa member lain mulai membuat jarak satu dengan yang lainnya. Hingga sebungkus cokelat membuat semuanya berubah.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Prolog

"KIM JONGDAE! BANGUN! KITA ADA JADWAL JAM SEMBILAN!"

"Maaf gege, aku lelah hari ini. Besok saja."

"Maaf ya, lain kali saja. Aku sibuk."

"Tadi kau bilang apa? Maaf, akhir-akhir ini aku kurang fokus."

"Kau tidak lihat aku sedang sibuk? Sana ganggu member lain! Jangan menggangguku!"

"Mereka tidak sayang lagi padaku ya?"

.

.

.

.

.

.

"Oppa! Selamat hari Valentine! Ini hadiah untukmu!"

"Kau makan saja semuanya. Aku lelah, ingin tidur."

"Seandainya ada yang menemaniku, disini...dingin..."

"Tuhan, semoga saja besok semuanya berubah. Amin."

.

.

.

.

.

.

"Gege, lihat Chen gege tidak?"

"Tadi dia bilang ingin jalan-jalan."

"Padahal belum sarapan tetapi malah pergi. Dasar anak itu."

"Bagaimana ini? Sudah malam tapi kenapa Jongdae belum pulang?"

"Kita harus mencarinya!"

.

.

.

.

.

.

.

.

'Apa yang terjadi padaku?'

'Mereka siapa? Kenapa mereka terlihat menakutkan?'

'Aku lapar, aku takut. Aku ingin pulang.'

'Siapapun... Tolong aku...'

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Gege, kenapa aku merasa tidak asing dengannya?"

"Kau siapa?! Apa yang kau lakukan pada Chen?"

'Ini aku! Kim Jongdae!'

"Di-di-di-dia... Dia..."

"Mustahil..."

"Astaga... Joonmyeon akan membunuhku..."

.

.

.

.

.

.

.

.

"Selamat datang!"

"Hei, Jongdae mana?"

"Kenapa kalian diam saja? Ayo jawab!"

"Ka-kalian bercanda kan...?"

"Tidak mungkin! Bagaimana bisa Jongdae..."

'Hiks...tolong aku...'

"Kita harus melakukan sesuatu."

.

.

.

.

.

.

"Kalian ini kenapa tidak bisa diam sih?!"

"Jangan thalahkan aku!"

"Tidak bisakah kau berhenti menyalahkan dirimu sendiri?! Kau itu leader terbodoh yang pernah aku temui!"

"Iya! Aku memang bodoh! Aku bahkan tidak bisa menjaga seseorang yang sudah aku anggap adik sendiri!"

"Hyung, aku harus apa? Aku bingung hyung. Andai kau bisa menjawabku..."

'Kalau kalian tidak mau...tidak masalah kok... Aku bisa melakukannya sendiri...'

"Aku benci kalian!"

.

.

.

.

.

.

"Aku kesal karena kau mengacuhkan aku..."

"Aku tidak mengacuhkanmu... Aku hanya...tidak tahu harus berbicara apa padamu..."

"Aku hanya ingin meminta hyung menemaniku jalan-jalan... Aku tidak tahu kalau hyung sedang lelah..."

"Aku juga yang salah sudah memarahimu..."

"Kau benar hyung, kalau semua sudah kembali seperti semula, aku akan mentraktir hyung es krim."

"Maafkan aku... Aku menyayangi kalian semua..."

.

.

.

.

.

.

"Jongdae memberikan perubahan besar terhadap keluarga kita."

"Aku bahagia."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To Be Continue