Naruto milik Masashi Kishimoto.


Sasuke memandangi desanya, desa yang beberapa tahun lalu ditinggalkannya. Yang dulu dipandangnya dengan penuh kebencian. Kini, justru ia merindukan desa tersebut.

Kheh… gumamnya pelan. Masih membosankan seperti dulu. Pikirnya.

Tapi kau merindukannya, bukan? Suara lain menyapanya.

Iya, benar. Aku merindukannya. Sasuke membalas suara tersebut.

Ia mengangkat kepalanya demi melihat fragmen memori yang tersebar di kepalanya. Dilihatnya fragmen memori saat ia masih di desa, si jabrik pirang Naruto dan bagaimana hubungan mereka yang dipenuhi persaingan namun juga merupakan persahabatan yang menyenangkan.

Lalu ada gurunya, guru Kakashi, yang cukup misterius dengan masker yang selalu menutupi wajahnya. Kegemarannya adalah membaca buku karangan Jiraiya, guru Naruto yang termasuk Dari 3 Sannin legendaris. Lalu teman-temannya yang lain, anggota Konoha 11, serta warga lain di Konoha, ia benar-benar tidak sanggup melupakan semuanya, walaupun ia telah lama meninggalkannya. Ia menyadari bahwa di mana pun ia berada, namun hatinya tetap berada di Konoha. Ia memantapkan hatinya, lalu melangkahkan kakinya ke desanya.

Ia benar-benar rindu untuk pulang.


Halo minna :3! Berie-chan membuat fic ini karena rindu pada FFn tercinta ini ^_^ (halah, katanya rindu tapi fic yang lama belom dikelarin juga*plak). Iya nih, lagi kena writer's block (alesan ae lu). Sebenernya pengen melarin yang dulu namun berhubung Berie-chan dapet tantangan (sebenernya nggak sih, Cuma pengen ikut tantangannya aja), jadi Berie-chan bikin fic ini dulu (gomen buat yang menunggu lanjutan fic lain). Doakan Berie-chan supaya lancar dengan tantangannya juga dengan kehidupannya ya~ (plak). See you:3.

#Day1

#RamadhanBerkisah

#PenaJuara