"Comeback When U (STILL) Love me"
A Romance (M Rated) GOT7 Fanfiction.
Maincast :
- Im Jaebum (JB)
- Park Jinyoung (JR)
GOT7 member as himself.
Maknaessi-note : HALO! Maaf nih bawa FF baru ditengah tengah 8-CELLENT belum beres. Sebenernya FF ini udah lama mendem di dalem PC Cuma baru mau di post sekarang aja. Aku janji deh repostnya lebih sering, tapi draftnya ilang :( yaudah, yang penting baca aja ini, RCL jangan lupa.
BTW ini M Rated, ya. Ada beberapa chapter (nantinya) yang disisipin NC :") maaf ya _
Maaf lama bacotnya, yuk mulai read ^^
Summary : Hanya sebuah kisah sedih seorang Park Jinyoung, seorang idol yang menjadi pegawai toko roti karena kesalahan dan ingin melupakan seseorang, Im Jaebum.
CHAPTER 1 : Prolog.
Birmingham, U.K.
Winter 2016.
-Jinyoung POV-
Cklek.
"sudah turun salju ya tadi malam?" gumamku sembari mengeratkan jaketku, melangkah keluar dari sebuah hunian kecil di pinggiran kota Birmingham, tidak lupa menggunakan kacamata dan maskerku, menuju toko roti tempatku bekerja.
Tunggu, serius kalian tidak mengenalku?
Aku, Park Jinyoung, atau lebih akrab disapa Junior, Jiar, atau apapun itu, seorang anggota.. yeah mungkin MANTAN anggota GOT7, jika memang masih ada yang mengingatku disana. Aku terdampar di Birmingham, sejak musim panas tahun ini, berniat mengambil hiatus dari dunia entertainment.
Kudengar juga, mereka belum mengadakan comeback, sama sekali.
entahlah, kurasa mereka menungguku kembali.
Tapi ia tak kunjung datang, menjemputku dan mengajakku kembali. Ya…. Dia yang membuatku memutuskan mengambil hiatus.
.
.
.
Okay sampai dimana kita tadi? Baiklah.
Aku kini mengambil kerja sambilan di pusat kota, tepatnya di sebuah pastry and bakery yang cukup ramai dan famous di kota ini. Hello, aku kaya, kalau boleh jujur. Lalu, kenapa aku mengambil sebuah pekerjaan di sebuah toko roti yang bahkan gajinya tidak sepadan dengan gajiku menebar pesona diatas panggung?
karena… aku ingin melupakannya. Sangat ingin melupakannya.
-JINYOUNG POV END-
Seoul, South Korea.
Winter, 2016.
-AUTHOR POV-
BRAKKK!
"MAU SAMPAI KAPAN KALIAN SEPERTI INI? SAMPAI SI BODOH PEMBUAT SKANDAL ITU KEMBALI?" bentak seorang yang cukup berumur dan senior. Semua tampak menunduk, berfikir. "KALIAN PIKIR BERAPA KERUGIAN KITA JIKA KALIAN TIDAK MELAKUKAN COMEBACK?" lanjutnya, masih terus membentak. Seseorang dengan rambut blonde akhirnya memberanikan diri menatap orang yang membentak tadi, lalu berdiri.
"Jika sajangnim tidak menghargai usaha kami untuk menunggu Jinyoung sadar dan kembali," pria blonde itu berdiri, lalu berjalan mendekati seseorang yang disebutnya sajangnim itu, dan menepuk pundaknya pelan. "saya, Jackson Wang akan melaksanakan konferensi pers dan menyatakan diri mundur dari GOT7." Jackson akhirnya memutuskan untuk keluar dari ruangan. Sajangnim yang merupakan bawahan dari JYP sendiri terbelalak kaget.
"Apa-apaan si China itu?! Apa dia tidak mengerti bisnis dan fans?" gerutunya. Kali ini pria dengan rambut dark brown berdiri, bersamaan dengan pria berambut hitam, kemudian beranjak pergi. Kim Sajangnim (mari kita sebut dia seperti itu mulai dari sekarang) melihatnya dan berteriak "HEY, YUGYEOM, YOUNGJAE! MAU KEMANA KALIAN?!"
Bambam, pemuda dengan wajah khas Thailand kemudian berdiri, ikut tersenyum dan merangkul Youngjae dan Yugyeom, berjalan beriringan keluar.
Bambam menengok kearah kim sajangnim sejenak.
"yah, mau bagaimana lagi~ Jinyoung Hyung dan Jackson Hyung sudah memutuskan mengundurkan diri, kan? Untuk apa lagi kami disini?" ucapnya sinis. "bukannya kalian lebih memikirkan saham dan nama baik ketimbang hati dan perasaan kami, hah?" lanjutnya. Youngjae dan Yugyeom hanya mengangguk pelan tanpa menoleh kearah Mark, JB dan Kim Sajangnim yang ada di ruangan. Kim sajangnim segera berlari menyusul keempat member yang keluar duluan.
Ruangan kembali hening.
"GOT7 Diambang kehancuran hanya karena dipaksa comeback dan kami masih menunggu Junior kami." Mark berdiri dan merapikan jaket tebalnya, lalu menepuk bahu JB yang terus terusan menunduk. JB menatapnya, Mark hanya tersenyum.
"kurasa aku tahu, kamu akan melakukan apa yang aku pikirkan." Lanjutnya. JB mengernyit tidak paham. Bambam mengintip melalui celah pintu dan melengoskan kepalanya.
"TWICE Hoobaenim bilang, Junior tinggal di pinggiran kota Birmingham, sendiri. Dan ia bekerja di toko roti di tengah kota yang cukup terkenal. Itu cukup membantumu, kan, Jaebum hyung?" katanya. Mark lalu menuju kearah pintu dan merangkul Bambam, lalu berjalan menjauhi ruangan dan meninggalkan Jaebum sendiri, berfikir.
Akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari ruangan, mendengar derap langkah sepatu sepanjang koridor dan teriakan teriakan.
"BAMBAM, MARK! JANGAN LARI KALIAN DAN JANGAN KENCAN DILUAR LAGI! BERBAHAYA!" suara Kim Sajangnim menggema di koridor. Jaebum hanya tersenyum.
"kurasa… Mark hyung benar, aku harus meminta maaf, dan mengajaknya kembali."
"bukan demi karir kami, tapi demi hati kami."
"hati kami."
-AUTHOR POV, END-
To Be Continued.
RCL, jangan lupa :")
©2016, MAKNAESSI