This story belong 4MinBoyFriend, and I just translate it.

Please don't reupload this story

This is KaiBaek. Please, don't like, don't read. Okay? :p


WHO ARE YOU AGAIN

Sequel of The Innocen Baekhyun I and II


Summary :

"Eum.. Aku masih terlalu muda untuk hamil," Jawab Baekhyun dengan gembira.

"Begitu ya? Kalau begitu tunggu hingga kita dewasa, dan aku akan memberikanmu banyak bayi untuk kita~!" ujarnya dengan diakhiri seringai.

"Ta—tapi, Xiumin Sonsaengnim bilang laki-laki tidak bisa hamil," Baekhyun berucap dengan nada sedih seraya mempoutkan bibirnya. "Eum.. apakah kau tetap mencintaiku, walaupun aku tidak akan bisa hamil?" Tanya Baekhyun dengan gugup dan juga takut jika dia tidak akan mencintainya lagi dan malah bersama Krystal—Yeoja yang sangat dibencinya karena terkadang mencuri dia dari dirinya.

"Oh~! Tentu saja tidak akan Baekhyunnie Chagi~! Aku akan mencintaimu selama-lamanya~!" Jawabnya dengan serius.

"Oh~! Aku juga~! Aku akan mencintaimu selama-lama lama-lamanya~!" Baekhyun menunjukan senyum termanisnya padanya.

Baekhyun mengangkat tangan dan memegang bahu lelaki yang dicintainya dan menariknya agar sedikit menunduk. Baekhyun sedikit mendongak dan.. inilah pertama kalinya Baekhyun mencium dia tepat di bibir.

Baekhyun tersentak bangun dari tidurnya. Keringat dingin bercucuran di dahi dan tengkuknya. Dia tahu, mimpi itu adalah memori masa kecilnya dengan seseorang. Tapi, demi tuhan.. Baekhyun tidak bisa mengingat SIAPA dia.


*~WHO ARE YOU AGAIN?~*


Alarm pagi berbunyi dengan nyaring menandakan sudah waktunya memulai hari baru. Dengan senyum yang mengembang Baekhyun meregangkan otot-otot di sekujur tubuhnya dan bersiap menjalankan rutinitas paginya sebelum pergi ke sekolah; membetulkan tempat tidur, mandi, dan memakai seragam sekolah.

Senyum Baekhyun merekah mana kala ia memandangi bayangannya sendiri di depan cermin. "Seperti biasanya Byun Baekhyun, kau terlihat tampan!" katanya dengan nada bangga atas diri sendiri.

"Baekhyun sayang~! Ayo cepat! Kau bisa terlambat!" teriak Umma Baekhyun.

"Aku datang, Umma!"

Setelah sarapan pagi, Baekhyun dengan langkah terburu-buru pergi ke halte bis. Baekhyun mulai panik ketika bis dengan jalur menuju sekolahnya tidak kunjung datang. Atau jangan-jangan sudah lewat? Tapi, Baekhyun datang 10 menit sebelum jadwal bus berangkat.

Baekhyun memutuskan menunggunya seraya mengambil tempat duduk di bangku terdekat. Tangan kanan Baekhyun mengeluarkan ponselnya yang sedang berdering berisik. Tidak perlu repot-repot untuk tahu siapa yang menelpon karena Baekhyun sudah tahu siapa yang menelpon.

"Apa?"

"Di mana kau, Byun Baekhyun?"

"Masih di halte bis. Kenapa?" ucapnya seraya memfokuskan pandangan ke arah depan. Siapa tahu bisnya datang, kan?

Seorang yang menelpon Baekhyun sekarang ini sedang bernapas lega setelah mendengar jawaban Baekhyun. "Terima kasih Tuhan~! Jika kau datang terlambat untuk yang kesekian kalinya, Bakhyun. Kau sudah aku pastikan mati hari ini juga!"

Baekhyun hanya memutar bola matanya setelah mendengar ucapan temannya itu. "Kyungsoo Umma, aku mohon jangan terlalu berlebihan. Tidak baik untuk kesehatanmu." Ucapnya menggoda Kyungsoo. Karena Baekhyun tahu, Kyungsoo adalah seorang yang sadar akan kesehatan.

"Yah, eum.. aku hanya mengkhawatirkanmu. Baiklah, lebih baik kau cepat datang ke sekolah!" ujarnya dengan nada yang berubah menjadi gembira secara tiba-tiba.

"Oh? Kenapa?" tanya Baekhyun. Tidak benar-benar ingin tahu.

"Kita akan kedatangan teman baru! Dan, yang aku dengar dia sangat-sangat-sangat keren!" jawab Kyungsoo memekik girang.

Sementara Baekhyun hanya menggelengkan kepalanya ketika membayangkan bagaimana situasi di kelas mereka saat Kyungsoo memekik girang. "Begitukah? Oh, aku tidak peduli."

"Oh.. ayolah! Aku tahu kau juga akan terkesan nantinya!"

"Terserah! Oh, bisnya sudah datang! Aku tutup teleponya, Kyung." Tanpa menunggu respon dari Kyungsoo, Baekhyun langsung mengakhiri sambungan telepon.

Setelah 15 menit, akhirnya Baekhyun sampai di sekolahnya. Baekhyun melirik ke arah jam tangannya dan tersenyum saat mengetahui ia datang cukup awal hari ini. Kyungsoo sudah menyambutnya dengan berbagai cara ketika ia baru saja masuk kelas.

Pagi ini, kelas Baekhyun terisi penuh dengan suara-suara berisik, karena teman sekelasnya sibuk bermain ke sana-sini ketika menunggu wali kelas mereka datang. Tapi, sebetulnya wali kelas Baekhyun sudah jelas terlambat.

"Apakah kau sudah melihat murid barunya? Mereka bilang, dia tinggi sekali, seperti raksasa!" ujar Suho seraya mengetikkan pesan singkat untuk pacarnya.

"Benarkah? Bukankah Lay juga akan mendapatkan teman baru di kelasnya?" tanya Kyungsoo kemudian.

Baekhyun hanya menjadi pendengar yang baik, karena dia sendiri tidak begitu tertarik dengan percakapan mereka.

"Yup, mereka bilang akan mendapatkan teman baru juga."

Percakapan antara Kyungsoo dan Suho terhenti ketika wali kelas mereka datang dengan seorang murid baru berpostur tinggi dan berhiaskan senyum mengerikan—menurut Baekhyun—yang terpampang di wajah tampanya.

"Anak-anak! Kita kedatangan teman baru. Jadi, diamlah!" ujar walikelas mereka seraya menatap murid baru itu dengan maksud tatapan menyuruhnya memperkenalkan diri di depan kelas, sekarang.

"Oh, Annyeonghaseyo! Park Chanyeol imnida, senang bertemu kalian!"

Seketika Baekhyun terkejut setelah mendengar suara beratnya itu. Bahkan bukan hanya Baekhyun, semua anak di kelas ini juga terkejut.

Chanyeol mengambil tempat duduk persis di sebelah Kyungsoo. Dan, sudah dipastikan Kyungsoo sedang terengah-engah karena si 'keren' itu duduk di sebelahnya.

Untuk kesekian kalinya Baekhyun menggeleng-nggelengkan kepalanya ketika melihat ke arah Suho yang juga menampilkan senyum konyol ketika melihatUmma mereka bersemu seperti tomat merah di murid baru itu.


~*WHO ARE YOU AGAIN?*~


Setelah mereka semua merasakan suasana membosankan di kelas, akhirnya sampi pada waktu istirahat. Setelah guru mapel mereka pergi meninggalkan kelas, dengan segera Baekhyun dan Suho mengerubung di meja Chanyeol dan Kyungsoo.

"Hai! Perkenalkan namaku Baekhyun. Byun Baekhyun!" Baekhyun memperkenalkan dirinya sendiri dengan memberikan senyum manisnya pada Chanyeol.

"Aku Suho. Malaikat pelindung di kelas ini." Suho memperkenalkan dirinya dan mendapatkan gelak tawa dari temannya karena kata-kata yang dibuatnya tadi.

"Do Kyu—Kyungsoo, kau bisa memanggilku Kyungsoo." Kata Kyungsoo memperkenalkan dirinya di sertai semburat merah karena Chanyeol memberikan senyumnya lagi padanya.

"Aku Park Chanyeol. Chanyeol, panggil aku begitu. Senang berkenalan dengan kalian!"

"Whoa! Suaramu benar-benar berat! Ini baru pertama kalinya aku mendengarkan suara seperti ini, dan eum.. itu sedikit tidak cocok dengan wajahmu, Chanyeol." komentar Baekhyun menanggapi tentang suara Chanyeol. Kyungsoo dan Suho hanya mengangguk sebagai tanda persetujuan atas ucapan Baekhyun.

Chanyeol hanya memberikan seulas senyuman untuk Baekhyun. "Baiklah, bukan hanya kamu saja yang mengatakan hal seperti ini padaku. Aku pikir, setiap kali aku bertemu dengan seseorang, pasti mereka akan mengatakan hal yang sama."

Baekhyun hanya mengangguk dan terus melanjutkan obrolannya dengan Chanyeol. Tak lupa Kyungsoo dan Suho yang juga ikut membuka beberapa obrolan baru.

Obrolan mereka terhenti ketika ponsel Suho berdering. Sangat berisik bahkan.

"Hello?"

"Oh! Maafkan aku! Kami akan segera datang, Chagiya!"

Suho memasukan ponselnya ke dalam saku celana sebelum mendongak untuk berbicara dengan ketiga temannya.

"Lay bilang dia sudah menunggu kita di kantin dengan.. eum.. temanmu Chanyeol?" ucapnya.

"Benarkah? Baiklah, Ayo! Aku lapar!" seru Baekhyun dan berjalan terlebih dahulu ke luar kelas.

Ketika mereka berempat sudah sampai di kantin, langsung saja mereka menghampiri tempat yang biasanya mereka gunakan ketika sedang makan di kantin.

Lay sudah menunggu di sana dengan seseorang yang sebetulnya tidak asing lagi untuk Baekhyun. Tetapi Baekhyun belum sempat melihatnya karena secara tiba-tiba ponselnya berdering dan memunculkan sebuah pesan singkat dari Ummanya.

Suho langsung mengambil posisi di sebelah Lay dan memberikannya sebuah kecupan ringan di pipi serta pelukan hangat.

"Kau pasti murid baru di kelas Lay, bukan?" tanya Kyungsoo ketika mereka semua sudah mengambil tempat duduk masing-masing.

"Yups, benar, Kyung." Jawab Chanyeol sebagai respon dan temannya juga mengangguk membenarkan.

"Yah! Baekhyun-ah! Lihatlah! Temannya juga sangat-sangat-sangat tampan!" Kyungsoo berbisik pada Baekhyun, tetapi Baekhyun tetap tidak mengalihkan perhatian dan tetap fokus pada balasan pesan pendek Ummanya.

"Tunggu sebentar Umma Kyungsoo. Ummaku sedang mengangguku dengan pesan tidak penting ini sekarang!"

Kyungsoo hanya mengangkat bahu acuh dan menatap Chanyeol serta temannya yang duduk beriringan.

"Siapa namamu?" tanya Kyungsoo.

"Kim Jongin."

Baekhyun mendongak. "Apa?"


~WHO ARE YOU AGAIN~

TO BE CONTINUE—


Well like always, special thanks to 4MinBoyFriend~! And don't forget to the 4MinBoyFriend who is gave me a permission to translate this story.. And, once again.. i do not own this story. this story belongs to 4MinBoyFriend.

Read original story :

www. asianfanfics story/view/431439/1/ who-are-you-again-hiatus-romance-yaoi-exo- kaihyun-kaibaek-baekkai

*tolong hilangkan spasinya jika berniat membaca original story..


Last word REVIEW PLEASE