Notice Me..
Main cast : Lee donghyuck (gs)
Mark lee
Lee jeno (gs)
Huang renjun
Nct members
.
Di sebuah kamar terlihat seorang yeoja sedang bercermin mematut diri sebelum berangkat kesekolah pagi ini.
"Oke hyuckie.. kau sangat cantik" ucap yeoja atau donghyuck yang sedang bercermin itu. Sebenarnya donghyuck memiliki wajah imut dengan pipi yang cubby yang merona, bibir ranum berwarna seperti cherry, kulit yang putih bersih, dan rambut coklat panjang bergelombang hingga ke punggungnya.
"Donghyuck ayo turun... sarapan siap" panggil nyonya lee dari dapur.
"Ne eomma.." jawab donghyuck. Ia pun mengambil tas dan jas sekolah kuningnya kemudian turun untuk sarapan. "Pagi eomma appa" sapa donghyuck sambil mengecup pipi orang tuanya secara bergantian.
"Kau tak menyapaku? Jahat!" kata namja tampan yang sedang menyenderkan badannya ke tembok dapur sambil bersedekap dengan ekspresi datar. "hehehe pagi taeyong oppa ku yang paling tampan... mian tadi aku tak melihatmu" jawab donghyuck.
"Aku tau aku sangat tampan hingga kau tak ingin melihatku!" balas taeyong dengan percaya diri.. Donghyuck hanya memandang datar oppanya itu. "Sudah sudah ayo duduk dan makan kalian berdua harus pergi kesekolah kan jangan sampai telat" lerai tuan lee.
Donghyuck dan taeyong pun duduk di kursi meja makan.
Keluarga Lee pun makan dengan tenang...
Skip
Didalam mobil donghyuck dan taeyong pun hanya diam, sebelum taeyong bertanya pada adik perempuannya yang berbeda 3 tahun darinya itu. "Kau sebentar lagi akan tes kan?" sambil menoleh sebentar ke arah Donghyuck yang sedang melihat jalanan yang mereka lalui. "Ne oppa.. minggu depan tes akan dimulai. Wae?" jawab donghyuck
"Ani.. aku hanya bertanya. Belajar yang rajin jangan hanya memandangi laptop dan hp terus menerus.. Terus jangan main mulu dengan jeno!" nasihat taeyong. Donghyuck hanya memutar bola matanya malas "Tenang saja oppa ku sayang.. apa kau lupa aku itu rangking 1 pararel diangkatan ku!" balas donghyuck dengan menyombongkan dirinya padahal memang itu kenyataan nya.
Donghyuck memang murid yang pandai disekolah. Ia sering mengikuti lomba mapel dan menyanyi karena suara nya yang bagus, dan sering juga memenangkannya. Ia juga murid yang disegani guru dan temannya. Namun, hal tersebut tidak membuat donghyuck menjadi anak yang sombong dan jahat, justru Donghyuck memiliki sifat yang ramah, baik hati, suka menolong, ceria, dan tergolong cerewet.
"Ck" taeyong hanya berdecak mendengar ucapan adiknya itu.
"Iya iya aku akan mengurangi bermain laptop dan hpnya.. Tapi aku tak janji kalo soal main dengan jeno" lanjut donghyuck. "Terserah kau saja"balas taeyong.
Taeyong pun memarkirkan mobilnya di depan sekolah donghyuck yaitu SOPA dimana hanya orang yang benar benar pintar yang dapat bersekolah disana.
"Gomawo oppa" ucap donghyuck
Donghyuck pun mencium pipi oppanya sebelum masuk ke sekolahnya. Taeyong pun menjalankan mobilnya lagi untuk pergi ke tempat kuliah kedokerannya.
Donghyuck pov
Aku pun berjalan melewati koridor sekolah untuk memasuki kelas ku. Aku berada dikelas 2-A dimana penghuni kelas tersebut murid pilihan guru. Hingga tiba tiba seseorang memanggil dan sedikit berlari kearah ku
"Hyuckie... tunggu aku!" panggil sahabatku sedari kami di TK yang bernama lee jeno. Iya dia adalah jeno yang dimaksud taeyong oppa sewaktu dimobil tadi. Di belakang jeno terlihat seorang namja tampan yang berstatus kekasih jeno mengikuti jeno dengan tenang dan tersenyum tipis sambil memasukkan tangannya di saku celananya dia adalah Huang renjun.
Huang renjun adalah orang china asli namun pindah ke korea karena ayahnya di pindah tugaskan. Renjun adalah sunbae untuknya dan jeno. Berada dikelas 3-B.
"Tak usah lari begitu jen..." ucap ku pada gadis bersurai hitam dan ada beberapa highlight berwarna hijau di rambutnya yang panjang hingga ke punggungnya.
Sebenarnya aku iri dengan jeno.. Ia sangat cantik dengan badan ramping, tinggi, kulit putih pucat, bibir tipis berwarna pink, dan mata yang membentuk eyesmile yang indah saat tersenyum. Saat aku mengatakan itu padanya tentang perasaan iriku tapi ia hanya mencubit pipiku sambil berkata kalu aku itu imut setelah itu ia hanya memelukku.
"Hehe.." jeno hanya cengengesan
"Annyeonghaseyo sunbae" sapa ku sambil membungkukan badan pada renjun sunbae. "Berapa kali aku sudah bilang padamu jangan terlalu formal.. panggil renjun oppa saja" kata renjun padaku
"Ne sun.. oppa" ucapku
"Sudah ayo ke kelas hyuckie.. Oppa gomawo sudah menjemputku tadi pagi aku dan hyuckie akan masuk kelas terlebih dahulu.. Annyeong oppa" pamit jeno sambil menggandeng tanganku dan tangan satunya digunakan untuk melambaikan tangan nya pada pacarnya itu, renjun oppa hanya membalas lambaian tangan itu sambil terkekeh melihat kelakuan pacarnya itu.
Donghyuck pov end
Skip
"Hyuck-a nanti sore apa kau mau menemaniku membeli buku?" tanya jeno setelah pelajaran berakhir.
"Buku lagi.. Astaga lee jeno jangan bilang buku yang kau beli 3 hari yang lalu sudah selesai kau baca padahal ada 650 halaman" kata donghyuck sambil memandang sahabatnya itu.
"Shireo aku tak akan menemanimu.. lagipula sebentar lagi tes akan dilaksanakan, kau tidak boleh membaca novel terus.. Bukankah lebih baik membaca buku pelajaran dibanding novel novel romance picisan yang kau baca" lanjut donghyuck.
Donghyuck tau kalau jeno itu pintar, jeno hanya 1 tingkat di bawah donghyuck saat rengking. Namun, donghyuck tak pernah melihat kalau jeno itu serius dalam belajar ataupun dalam menghadapi tes.
"Hyuckie itu sih kau saja yang terlalu rajin lagipula tes akan dimulai minggu depan.. Ayolah hyuckie sayang yang paling manis.." rayu jeno dan juga menggunakan aegyo andalannya
"Hahh..." donghyuck menghela nafasnya.
"Hyuckieee.. kau jahat padaku.. " jeno pun memasang wajah sedihnya.
"Arraseo.. akan kutemani tapi kau hanya boleh beli satu.. Arrachi?" donghyuck pun mengalah karena melihat wajah sahabatnya yang terlihat seperti anak kucing yang minta dipungut itu. "Ne eomma" kata jeno semangat dengan membuat pose hormat untuk donghyuck.
Donghyuck hanya tertawa melihat kelakuan sahabatnya itu. "Sudah ayo ke kantin.. aku yakin pengeranmu sudang menunggumu di kantin" ajak donghyuck sambil menggoda jeno. Pipi jeno pun menjadi merona karena godaan dari donghyuck itu..
"Apaan sih...!"balas jeno
Donghyuck hanya tertawa saat melihat wajah sahabatnya itu berubah manjadi seperti tomat yang siap panen..
Mereka berdua pun pergi kekantin bersama dengan sambil melontarkan candaan..
TBC
Ini adalah pertama kalinya aku buat cerita, aku bener mikir berkali kali untuk di publish atau engga soalnya aku g pede dengan ceritaku sendiri. Aku tau kalo ceritaku terlihat pasaran, mbosenin, dan berantakan bgt tapi cerita ini benar benar murni dari otakku.. sebenernya ku pengin buat cerita yang mirip dengan kisahnya temenku.. tapi jadinya beda banget. Aku juga g tau mau dilanjutin ceritanya engga..
Tolong reviewsnya ...
Kalau bisa beri aku saran dan masukkan ..
Anyeong readers-nim..^-^
