Naruto belongs to masashi kishimoto
SAKURA
by
Haruno.ren
Warning!
Banyak typo bertebaran,aneh,gaje,OOC(maybe)
summary: apa jadinya jika Sakura, gadis suram yang selalu di bully bertemu dengan Sasuke si pangeran sekolah?/ repost/bahaya lo main di situ kalau ada setan lewat gimana? /
Chapter 1 : awal
Maybe I'm better off dead
If I was would it finally be enough
To shut out all those voices in my head?
Maybe I'm better off dead
Better off dead!
Did you hear a word
Hear a word I said?
This is not where I belong
You gonna miss me when I'm gone
- sleeping with sirrens-
Hah..
Gadis itu menghela nafas panjang sekali lagi, sesekali memejamkan matanya menyembunyikan manik emeraldnya merasakan hembusan angin yang menerpa rambut gulalinya, menggerak-gerakkan kakinya saat hembusan angin menerpanya. Saat ini dia sedang duduk di atas pembatas rooftop SMA Konoha, melewatkan jam pelajaran sebelum istirahat seperti biasa.
Dia sering sekali melakukan hal ini mungkin hampir setiap hari. Duduk di atas pembatas, menatap kosong ke arah bawah, menatap anak-anak entah kelas berapa berolahraga. seolah-olah ia akan melompat kapan saja. Mengahiri hidupnya. ya memang itu yang ingin dia lakukan, hanya saja menunggu waktu yang tepat. Kalian pasti bertanya-tanya mengapa dia ingin melakukan itu. dia hanya ingin terlepas dari semua peristiwa buruk yang menimpanya. Peristiwa yang terjadi 7 tahun lalu.ia menghela nafas sekali lagi menutup matanya mengingat saat - Saat sebuah truck menghantam mobil yang di naiki gadis itu dan ibunya. Mengakibatkan ibunya meninggal dunia, ayahnya sangat berduka lalu berubah menjadi pemabuk , penjudi dan kasar. Selalu menyuruh anak gadisnya untuk berkerja agar. Ia bisa bermabuk-mabukan lagi. Setelah 2 tahun kematian ibunya, ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita yang dia temui di bar. Dan parahnya kelakuanya tak jauh berbeda dari ayahnya.
Di sekolah pun beberapa anak sering membully nya setelah tau apa yang ayahnya lakukan. Mereka selalu berkata "anak pemabuk! Menjijikan" seperti itu lalu mengganggunya. awalnya dia akan menangis karna ejekan mereka. Tapi, lama kelamaan dia terbiasa dengan apa yang mereka lakukan, toh tak jauh berbeda dari di rumah pikirnya.semua itu berlanjut sampai SMA.
Dia kembali membuka matanya, menatap kosong kembali ke bawah. tapi, kali ini, manik emerald nya tak sengaja bertabrakan dengan mata sekelam malam seorang siswa yang sedang beristirahat setelah pelajaran olahraga, gadis itu langsung mengalihkan pandangannya.
beberapa detik kemudian, ia kembali menatap kearah bawah. Siswa yang tadi menatapnya sudah tak ada di tempat, entah kemana, gadis itu tak peduli. Tiba-tiba, terdengar suara pintu di belakangnya terbuka kencang. Gadis itu masih tak bergeming.
"bahaya lo main di sana, klo ada setan lewat trus jatoh gimana?" terdengar suara baritone dari belakang.
Gadis itu menengok kearah suara, siswa yang tadi menatapnya berada di belakangnya, masih memakai baju olahraga yang sedikit basah terkena keringatnya yang bercucuran, matanya yang sekelam malam menatap gadis yang duduk di atas pembatas, mengusap rambut hitamnya yang mencuat ke atas .
"malah bagus kalau aku jatuh" kata gadis itu.
"heh, apa maksudmu? Mau bunuh diri? Gimana reaksi orang tuamu kalau kamu mati, hn?" tanya siswa itu.
"ya. Kaa-san sudah lama pergi, dan bajingan itu gak mungkin sedih kalau tau aku mati" kata gadis itu sambil turun dari pembatas dan menghadap siswa itu, sambil tersenyum tipis.
"wow okay, kau benar-benar berniat bunuh diri ya, oh ya, siapa namamu? Kelas berapa? Dan kenapa tidak di kelas?" tanya siswa itu penasaaran.
"namaku sakura. Pertanyaanmu terlalu banyak. Diamlah!" kata gadis itu, lalu berlalu meninggalkan siswa itu.
siswa itu sedikit kaget dengan kata-kata sakura, ya, dia termasuk anak pendiam tapi entah kenapa saat melihat sakura semua kata itu keluar begitu saja dari mulutnya.
Menarik kata siswa itu dalam hati lalu tersenyum dan turun dari rooftop menuju ruang ganti.
"hei, sasuke. Ada apa heh? Kenapa tiba-tiba lari kedalam?" kata seorang anak laki-laki berambut kuning dan berbentuk seperti duren 3 pasang garis di pipinya sambil mengancingkan pakaiannya.
"gak ada apa-apa" kata sasuke sambil melepas seragam olahraganya.
"oh ya, heh, Naruto kau kenal seorang gadis bernama sakura?" tanya sasuke.
"kenal, gadis aneh dari kelas 1-2.aku mendengargossip kalau ayahnya pemabuk, ibunya meninggal, dan dia tidak punya teman, kemana-mana selalu sendiri, oh ya, dengar-dengar dia selalu menghiang di jam pelajaran sebelum istirahat, entah kemana. Tatapannya selalu kosong, padahal matanya indah, mengerikan bukan?" kata Naruto Panjang lebar menceritakan tentang sakura. Dan di jawab dengan oh ria dari sasuke,
" oh ya, kenapa tiba-tiba kau bertaanya tentang dia?" tanya Naruto. Sasuke pun langsung menceritakan apa yang terjadi diantara sasuke dan sakura.
" apa?! Dia menyuruhmu diam? Bwahahahaha!" kata Naruto sambil tertawa keras mendengar cerita sasuke.
" awas saja kalau kau menyebarkannya ya" kata sasuke.
" Tapi, kalau di pikir-pikir tumben-tumbennya kamu ngomong sama cewek apalagi nanyak-nanyakin kaya gitu. Biasanya kan kalau ada anak-anak perempuan diem aja, kenapa dia sih? dia kan cuman cewek aneh." Kata Naruto.
" Entah" kata sasuke sambil menaruh bajunya ke dalam tas hitamnya.
" aku selesai, mau ke kelas menaruh bajuku" kata sasuke sambil melenggang keluar dari ruang ganti meninggalkan Naruto yang masih menata bajunya dan segera mengejar sasuke.
" kau mengelak. Jangan-jangan benar-benar suka ya?" kata Naruto sambil merangkul pundak sasuke.
" entah lah" kata sasuke sambil melepas rangkulan Naruto dan melangkah lagi.
" hei, tunggu aku!" kata Naruto.
Setelah menaruh baju di kelas sasuke dan Naruto berjalan ke kantin. Beberapa siswi menatap sasuke dengan tatapan kagum beberapa gadis memanggilnya dengan genit berharap mereka di perhatikan olehnya, tapi sasuke tetap berjalan, cuek tidak peduli dengan siswi-siswi yang menatap dan memanggilnya, ya, sasuke memang cukup terkenal di kalangan siswi perempuan di sekolahnya. Dengan wajah tampan, otak yang pintar dan kekayaan yang luarbiasa tidak mungkin dia tidak terkenal bukan?
Setelah sampai kantin, perhatian sasuke langsung tertuju pada gadis gulali yang sedang makan sendirian di meja paling pojok. entah tanpa sadar kakinya langsung melangkah menuju gadis itu, dan langsung duduk di depannya.
" apa?" tanya gadis itu sambil menatap tajam ke arah sasuke.
" kita bertemu lagi ya sakura" jawab sasuke sambil tersenyum tipis pada sakura.
"cih, mau apa kau Uchiha?" kata sakura lalu memasukkan ramen ke dalam mulutnya.
" kau tau namaku?" kata sasuke.
" bilang pada fans mu jangan meneriakkan namamu kencang-kencang. Berisik!"kata sakura.
" memang berisik. Aku juga terganggu" kata sasuke sambil terus menatap sakura yang sedang memakan ramennya.
" kenapa selalu sendiri? Apa kau tidak punya teman? mau berteman denganku?" kata sasuke.
" dengar ya, aku tidak butuh teman dan jangan pernah dekat-dekat denganku lagi, kau hanya membawa masalah baru bagiku bila fans mu melihat mu Bersama dengan anak pemabuk sepertiku, paham?!" kata sakura sambil berdiri dan berlalu meninggalkan sasuke. Sakura, kau benar-benar gadis yang menarik kata sasuke dalam hati.
-tbc-
A/N:
JANGAN LUPA REVIEW NYAA YAA...
