Kisah Cinta di Balik Lukisan Himawari

Disclaimer: Naruto/Boruto belongs to Masashi Kishimoto, Mikio Ikemoto, and Pierrot Studio. I don't own any profit with this fanfiction.

Warning: Canon, OOC, dl.

Tema: Draw Your Dream!

Lagu yang dipilih: Taylor Swift-Love Story.

Interpretasi tema: Cinta adalah sebuah seni dan setiap seni ada sebuah cerita yang tersirat di dalamnya. Banyak sekali kisah cinta yang terjadi di setiap perjalanan kita. Setiap kita berjalan kaki satu langkah, pasti kita akan menemukan sekiranya satu pasangan yang sedang memadu kasih. Pasangan yang memadu kasih itu, pasti tengah mengukir sebuah cerita di balik kebersamaan yang tengah mereka lakukan. Cerita yang mereka ukir adalah sebuah kisah yang menarik dan indah, cerita yang mereka ukir adalah sebuah cinta yang nantinya akan menjadi sebuah kenangan. Dengan kanvas dan kuas berwarna-warni, kisah cinta setiap insan yang aku temui adalah seni yang kutuangkan dalam lukisan.

Sumarry: [#LibrettoNoUta] Di balik lukisan Himawari, di sana terdapat sebuah kisah cinta yang sangat indah di dalamnya. Kisah cinta antara setiap sepasang insan yang berada di Desa Konoha, kisah cinta yang terdapat pahit-manis di dalamnya/Borusara, NaruHina, KonoHana, SasuSaku, MitsuSumi, dll.


PROLOG

Himawari terbangun dari tidurnya, ia memandang sekeliling kamarnya. Ini sudah memasuki awal musim semi, pertanda jika hari ini dirinya akan berlibur mengingat di Konoha sendiri awal musim semi dihitung sebagai tanggal merah. Gadis berambut biru anggur itu langsung terbangun dari tempat tidurnya sambil berjalan menuju jendela kamarnya dan membuka tirai.

Sinar matahari pagi tampak menyinari wajahnya yang berkumis dua, Himawari mengarahkan matanya ke arah sepasang kupu-kupu yang berterbangan ke sana ke mari. Himawari tersenyum tipis menatap sepasang kupu-kupu yang indah itu, ia pun mendongakkan kepalanya dan menatap langit yang berwarna biru sendu. Sejenak, gadis itu membayangkan awan-awan di langit berubah bentuk menjadi sepasang cupid yang memegang panah maupun gambar panah hati yang bermahkota.

Ia menghela napas sambil bergumam pelan, "Cinta adalah sebuah seni."

Usai bergumam seperti itu, Himawari pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju sebuah ruangan yang letaknya bersebelahan dengan kamarnya. Ruangan itu adalah ruangan favoritnya, tempat di mana ia selalu mendalami sebuah seni dan tempat itu adalah galeri lukisan miliknya.

Himawari pun membuka kenop pintu galeri miliknya dan ia melihat banyak sekali lukisan miliknya terpampang di sana. Namun ada salah satu tempat di galeri tersebut yang paling menarik perhatiannya, tepatnya di bagian kiri galeri karena di sana terdapat sebuah dinding khusus yang dinamainya 'dinding cinta'. Kenapa dinamai dinding cinta? Karena di dinding itulah terdapat banyak lukisan mengenai cinta.

Gadis itu tersenyum dan ia pun berjalan menuju dinding cinta tersebut. Ia berdiri di hadapan dinding tersebut dan menatap lukisan-lukisan indah yang kebanyakan adalah lukisan kedua manusia yang tengah menjalin cinta.

Cinta adalah cerita dan cinta adalah seni. Aku akan menceritakan semuanya, tentang indahnya kisah cinta kedua insan manusia yang telah kulukis. Inilah kisah cinta, kisah cinta di balik semua lukisanku.

-TBC-