Title : Kyu The Series – Strawberry

Main Cast :

Kyu Hyun

Chang Min

Dong Hae

Hyuk Jae

Summary : Menceritakan keseharian si gembul menggemaskan Kyu Hyun. Dengan tingkah lucu nya dan kecadelannya. Bagaimana keseruan kisahnya?

** Strawberry **

Dong Hae bersiul sambil membuka pagar rumahnya. Laki-laki yang baru saja masuk dikelas 4 SD itu berjalan menuju rumah keluarganya. Rumah yang cukup luas, dengan taman dihalaman depan dan halaman belakang rumahnya. Tas berwarna biru tercangklong dipundaknya, tangan kanannya membawa sebuah kotak bertuliskan cake. Senyum ceria nya terus menghiasi wajah anak itu. Pintu rumah dibuka.

"Hae pulang~"

Dong Hae mengernyit saat tidak mendapati balasan dari orang rumah. Biasanya ada yang membalas seruannya. Entah itu appa, eomma, atau adiknya. Dong Hae hanya menggedikkan bahunya, tidak terlalu peduli. Mungkin mereka sedang bersantai di halaman belakang rumah. Sebuah kebiasaan yang selalu dilakukan keluarganya jika tidak ada kegiatan apapun, menghabiskan waktu mereka ditaman bunga buatan sang ibu dan sang ayah. Dong Hae melepas sepatu sekolahnya dan menggantinya dengan sandal rumah berwarna biru muda. Dong Hae berjalan santai menuju dapur, berniat untuk menyimpan kue strawberry yang baru dibelinya ini dikulkas. Tapi langkahnya terhenti tepat saat mata indahnya melihat penampakan yang membuatnya berkedip heran.

Ada dua bocah menggemaskan didepannya. Duduk bersebelahan dengan satu piring yang berisi buah strawberry. Mata mereka menatap satu sama lain. Kerutan didahi mereka pun terlihat.

"Kyu, Minnie.. kalian sedang apa?" tanya Dong Hae penasaran.

Dua bocah itu –Kyu Hyun dan Chang Min- tidak merespon pertanyaan Dong Hae. Membuat Dong Hae memajukan mulutnya kesal. Dia paling tidak suka jika ada yang mengacuhkannya.

"Kyu-"

"Stlawbelli ini milik Kyu! Minnie cudah makan banyak tadi!" Dong Hae sedikit tersentak saat mendengar seruan kesal dari Kyu Hyun.

"Tapi Minnie juga mau Kyu!" perhatian Dong Hae teralihkan pada Chang Min. Yang sama-sama menyerukan kekesalannya.

Kyu Hyun memajukan mulut bawahnya dengan menggembungkan pipinya. Pertanda bahwa bocah itu sedang kesal. Tangan mungilnya bersilang didepan dada.

"Minni culang! Eomma bilang kita haluc belbagi! Dan ini bagiannya Kyu!"

"Ani! Ini milik Minnie, Kyu~"

"Milik Kyu!"

"Milik Minnie!"

"Kyu!"

"Minnie!"

Dong Hae menatap bergantian Kyu Hyun dan Chang Min. Anak itu sedang bingung. Apakah dia harus melerai mereka atau membiarkannya. Karena, ya Tuhan. Mereka begitu menggemaskan. Sama-sama menyilangkan tangan mungil mereka didepan dada, menatap kesal satu sama lain dengan bibir mengerucut. Tapi, jika dia membiarkannya, hasil akhirnya adalah mereka bisa menangis. Dan akan sangat sulit meredakan tangis mereka. Ditambah saat ini Dong Hae tidak melihat keberadaan orang tuanya.

"Hey, kalian kenapa?" tanya Dong Hae setelah menghampiri mereka dan berdiri ditengah-tengah mereka.

"Minnie culang! Minnie mau ambil stlawbelly nya Kyu!"

"Kyu~ kita kan haluc belbagi~" rengek Chang Min. Dong Hae menghela napas.

"Benar. Kalian harus berbagi. Dan tidak boleh bertengkar. Lebih baik kalian baikan dulu ya?"

Kyu Hyun menatap Dong Hae dengan pandangan puppy eyes andalannya.

"Tapi hyung, stlawbelly nya.."

"Nah, karena strawberry nya tinggal satu. Jadi untuk hyung saja ne? Hyung kan belum kebagian."

Kyu Hyun menatap Chang Min. Chang Min pun menatap Kyu Hyun. Seolah sedang berdiskusi. Keduanya menganggukkan kepala mereka.

"Baiklah. Ini untuk hyung. Kacian hyung belum kebagian.. ya kan Minnie?"

"Ne. Nanti hyung nangic kalau tidak kebagian." Timpak Chang Min sambil mengangguk-angguk kan kepalanya.

Dong Hae menatap datar keduanya. Tapi tetap mengambil strawberry yang ada di meja makan itu.

"Stlawbelly nya habic.." gumam Chang Min saat melihat buah merah itu masuk kedalam mulut Dong Hae.

"Stlawbeli nya cudah macuk pelut Hae hyung,," ini gumaman Kyu Hyun.

"Ck. Sudah jangan sedih. Sebagai gantinya. Hyung bawakan ini. Tadaaa~"

Dong Hae meletakan kotak kue dengan wajah sumringah. Dibukanya kotak itu dan mengeluarkan kue strawberry yang menggiurkan. Kyu Hyun dan Chang Min sontak berseru senang dengan mata yang berbinar.

"Woah~ pacti enak cekali!" seru Kyu Hyun. Chang Min hanya mengangguk. Matanya terfokus pada kue strawberry didepannya.

"Nah, kalian boleh makan ini. Hyung belikan untuk kalian. Tapi ingat, jangan bertengkar lagi. Arrachi?"

"Eum! Kami tidak beltengkal kok. Ya kan Minnie?"

"Betul. Betul. Ciapa yang beltengkal?"

Dong Hae hanya tertawa pelan melihat tingkah kedua bocah itu. mereka berbicara seperti tadi tanpa mengalihakn perhatian mereka pada kue strawberry.

"Baiklah, hyung ganti baju dulu. Oke?"

Kyu Hyun hanya mengangguk saja. Dong Hae berjalan meninggalkan dua bocah menggemaskan itu. Dong Hae menaiki tangga menuju kamarnya. Tapi langkahnya terhenti ditengah-tengah saat mendengar teriakan Kyu Hyun.

"Kuenya jangan dihabicin Minnie!"

"Minnie gak ngabicin kue nya!"

"Kita haluc belbagi!"

"Minnie tau kyu~~ ich, Kyu nyebelin!"

"Minnie yang nyebelin! Pokoknya kue ini jangan dihabicin sama Minnie!"

Dong Hae menghela napas panjang. Entah kenapa merasa lelah jika dua bocah itu sudah berurusan dengan buah favorit mereka. Kyu Hyun dan tetangganya itu –Chang Min- memang dekat. Tapi mereka akan bertengkar jika sudah seperti itu.

"Minnie~ makannya jangan banyak-banyak.. nanti Kyu gak kebagian~"

"Kyu yang makannya banyak. Liat, mulut Kyu kembung begitu!"

"Minnie nyebeliiin~ Hae hyuuung~ Minnie makan banyak kue nya.."

"Anii~ Minnie gak makan banyak~"

Entah kenapa Dong Hae merasa ingin menangis saat ini juga. Mata indahnya memerah dengan bibir yang mengerucut.

"Eomma.. cepat pulang.." gumam Dong Hae menyedihkan.