Perempuan berambut hitam pendek itu tengah mengamati ratusan prajurit dari dua kubu di atas lapangan gersang. Masing-masing menunggangi seekor kuda, membawa pedang ataupun tombak di tangan, menyerang satu sama lain. Teriak-teriakan perang dan dentingan senjata terdengar nyaring, terlihat olehnya beberapa dari mereka terjatuh dari kuda, lalu ditusuk oleh beberapa orang penunggang kuda. Tak tanggung, pedangpun berayun menebas leher ataupun dada mangsa, menewaskan mereka dalam satu serangan.
Tentu, semua ini hanyalah akting.
"Cut, cut, CUT!" seru perempuan itu dengan mikrofonnya, bangkit dari duduk dan berjalan menuju seorang 'Jendral' wanita yang baru saja turun dari punggung kuda putihnya. "Yin, gerakanmu tadi kurang cepat! Tebasanmu juga kurang bertenaga! Kau terlihat seperti sedang memotong sisa mentega leleh! Wen Yang, kenapa kau selalu hilang fokus saat berada dekat dengan perempuan ini?!" murkanya pada si pria tinggi itu sambil menunjuk-nunjuk perempuan bertubuh pendek yang sebenarnya, tidak bersalah. "Sun Quan! Kau itu mau memberi komando atau mau bisik, hah?! Ma Chao, kudamu salah! Cao Ren, itu perisai Archilles, bukan punyamu! Kenapa bisa ketukar! Cao Pi, aku tahu kau itu aktor pro tapi, tolong, TOLONG JANGAN-"
Cao Pi menatap si sutradara, tajam sampai terasa menusuk sanubari.
"...Baiklah, adlib-mu memanglah sangat bagus," bahkan si sutradara sampai bergemetar oleh tatapannya. "Tetapi, pada percakapan yang itu, tolong jangan dirubah sedikitpun."
Cao Pi hanya mendengus sembari berlalu.
"Baiklah! Kita ulang lagi scene tadi!"
Seluruh kru langsung bersiap-siap di posisi masing-masing.
"Yeah! Camera roll and... ACTION!"
"PAK!"
Kaien-Aerknard aka Zhaoyingchan presents
A Dynasty Warriors fanfiction
[Hanya di Balik Layar Saja]
"Camera roll and... ACTION!"
Author's note: Jumpa lagi dengan Kaien-Aerknard di cerita multichapter terbarunya, [Hanya di Balik Layar Saja]! Awalnya, judul fanfict ini adalah [Behind the Scenes] tetapi setelah saya pikir-pikir, saya ubah menjadi seperti sekarang judulnya! So, this is the official title!
Cerita ini bisa dibilang berkaitan dengan fanfict [Hanya Cerita Biasa] yang ditulis oleh Pyro-mystic dan beberapa spin-offs dari cerita tersebut seperti [Bukan Apes Biasa] by Mocca-Marocchi dan [Hanya Petualangan Biasa] by SMA. Dan ini adalah satu-satunya alasan mengapa judulnya bisa diubah wkwkwk!
Cerita ini pula, seperti tiga fanfict yang saya sebutkan sebelumnya, mengandung unsur-unsur self-insertion, dimana sang Author pun ikut menjadi karakter dalam fanfict tersebut, dan saya, selaku authornya, menjadi karakter utama di sini. Setelah prolog ini, semuanya dalam POV authornya.
Kemudian dari pada itu (LU KIRA INI TEKS PROKLAMASI?!), fanfict ini mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
1. OOC karena ini adalah comedy. Namun, saya tetap usahakan OOC-nya ga parah-parah amat.
2. Modern AU. Jika Anda sudah pernah membaca karya milik Pyro-mystic yang satu itu, saya yakin Anda mengerti.
3. OC pun turut masuk. Arus x-over bisa saja menerjang di waktu-waktu tak menentu.
4. Bahasa tidak baku pun turut ikut serta seperti 'lu', 'gue' dst. Swearing words bisa saja exist (tapi tidak terlalu parah).
5. Unsur-unsur lainnya akan bertambah seiring dengan bertambah pula chapter-chapter pada fanfict ini...
Ada baiknya sebelum membaca cerita ini, baca terlebih dahulu [Hanya Cerita Biasa] agar mendapatkan fondari kurang-lebih dari posisi tiap karakter yang berpartisipasi dalam fanfict ini...
Sankyu atas perhatiannya dan telah membaca fanfict ini! RnR (Review and Rate) sangat diperbolehkan! Stay tuned, dear readers!
