Moshi-moshi, ini fic pertama Sora di fandom Naruto jadi masih banyak kekurangan, mohon bantuannya (bungkuk-bungkuk).
Happy Reading! ^^
Your Present
Disclaimer : Naruto by Masashi Kishimoto
Pairing : SasuHina (Sora lagi suka sama pair ini)
Rated : T
Genre :Romance, Friendship
Warning : Chapter pendek, AU, OOC, Typo dan masih banyak kekurangan lainnya.
Akademi Konoha, sekolah yang terdiri dari SMP dan SMA. Jika kalian masuk ke sini mungkin kalian akan karena di sini cuma ada MOS satu kali saat masuk SMP, lalu saat masuk SMA hanya seperti naik kelas saja. MOS di sini juga beda dengan sekolah-sekolah lain. Disini kita hanya perlu mendapat 100 tanda tangan dari kakak kelas, yang berada di Akademi Konoha, sedangkan jumlah anak kelas 8 SMP sampai 12 SMA adalah 1500 anak. Cuma 100 tanda tangan dalam waktu 3 hari, mudah bukan? Sisa waktu MOS hanya digunakan untuk bermain. Dan sekarang hari baru untuk anak kelas 7 SMP setelah menghadapi MOS yang biasa-biasa saja.
=#=#=#=#=#=#=
Kelas 7D, kelas favorit di SMP Konoha.
Seperti kelas lainnya, walaupun kelas ini adalah kelas favorit tapi tetap saja di saat tidak ada guru mereka asyik ngobol sendiri. Seperti sekarang, contohnya Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke, anak yang duduk di urutan nomor 1 dekat pintu mereka sedang asyik mengobrol...
"Hai Sasuke, kau mau tahu anak yang duduk dengan Sakura?" Tanya Naruto antusias.
"..." Ternyata yang diajak berbicara tidak menghiraukannya, pandangan Sasuke hanya lurus ke depan.
"Namanya Hyuuga Hinata, dia teman sekelasku dan Sakura waktu SD. Anaknya pemalu dan pendiam sekali tapi dia anak yang sangat baik dan sangat bersahabat. Kau tahu waktu kelulusan SD dia mendapat julukan sebagai anak pendiam dari kelas 1 sampai kelas 6, dan semua kakak kelas dan adik kelasku tahu kalau Hinata adalah anak paling pendiam dan pemalu," Naruto menjelaskan panjang lebar tentang Hinata kepada Sasuke, walaupun yang diajak bicara seperti tidak mendengarkan.
Sementara di sebelah Naruto, Haruno Sakura yang sudah menjadi kekasih kekasih Naruto saat kelulusan SD juga sedang mengobrol dengan teman sebangkunya, Hyuuga Hinata...
"Hinata, kamu sudah kenal sama anak yang duduk sama Naruto belum?" Tanya Sakura yang sekarang sedang duduk berhadapan dengan Hinata.
"Be-belum. Me-memangnya Sakura sudah ke-kenal?" Kata Hinata yang sekarang sedang memainkan jari-jarinya di depan dadanya.
"Tentu saja sudah. Namanya Uchiha Sasuke, dia temanku dan Naruto sejak kecil. Rumah kami berdekatan, tapi Sasuke memang suka menyendiri, dia benci keramaian jadi wajar kalau kamu ngga pernah liat dia saat kamu bermain ke rumahku. Anaknya emang dingin banget tapi dia setia kawan, makanya aku dan Naruto masih berteman dengan Sasuke," Jelas Sakura panjang lebar.
Pintu kelas 7D terbuka seorang guru perempuan masuk ke dalam kelas. Semua anak-anak menghentikan aktifitas mereka dan pandangan mereka beralih pada guru yang sekarang berdiri di depan papan tulis...
"Mulai hari ini Ibu akan menjadi wali kelas kalian, kalian bisa memanggilku Kurenai-sensei," Kurenai-sensei berjalan ke meja guru mengambil buku absensi dan kembali ketempat semula, sedangkan anak-anak masih diam, namanya juga kelas favorit jadi harus memberikan kesan baik kepada wali kelasnya, "Baiklah, Ibu akan menunjuk siapa yang akan menjadi ketua kelas dan wakil ketua kelas," Kurenai-sensei membaca nama muridnya satu persatu dalam hati lalu, "Baiklah yang jadi ketua kelas Uchiha Sasuke dan wakil ketua kelas Hyuuga Hinata."
"Aku ngga mau jadi ketua kelas, apalagi kalau partnernya gadis pemalu dan pendiam yang hanya akan menyusahkanku saja," Sasuke mengeluarkan HP dari saku celananya dan mulai mengotak-atiknya. Kata-kata Sasuke sukses membuat semua yang ada di ruangan itu menatap ke arah Sasuke. Naruto dan Sakura yang sudah lama berteman dengan Sasukepun tidak percaya dengan apa yang mereka dengar, Sasuke memang kadang kalau berbica pedas tapi pada gadis yang bahkan belum berkenalan dengannya itu jelas bukan Sasuke.
BRAK!
Hinata berdiri dan memukul meja dengan telapak tangannya, pandangannya tertuju pada Sasuke yang sedang bermain HP. Hal ini membuat semua pandangan beralih pada Hinata, "Tuan Uchiha yang terhormat, anda tenang saja saya tidak akan merepotkan anda karena saya juga tidak mau memiliki partner seperti anda yang dinginnya seperti kutub selatan," Kata-kata Hinata kembali membuat Naruto dan Sakura bingung, Hinata yang terkenal tidak mudah marah dan selalu berbicara gagap, sekarang dia marah dan bisa berbicara lancar bahkan panjang lebar.
TBC
Cerita ini 25% pengalaman pribadi Sora dan 75% imajinasi Sora, kalau fic Sora mirip dengan fic lain Sora minta maaf itu tidak disengaja.
Gomen ceritanya ngga bagus, mohon kritik dan saran. ^^
REVIEW PLEASE !
