SAY I LOVE YOU
By Sun young

Genre: Romance, YAOI(BOYxBOY).

KYUMIN (Kyuhyun & Sungmin)

Disclaimer : saya hanya meminjam nama dari idol favorite saya, ini murni ff abal yang dulu sempat terhenti milik saya.


.

.

.

DDRRRTTTT... DRTTTTTTT

Bunyi getar ponsel yang berdering nyaring disisinya, sukses membuat Sungmin terbangun dari alam bawah sadarnya. Tanpa melihat layar ponsel, diraihnya ponsel tersebut tanpa melihat siapa si pemanggil sial yang telah menggangu tidur nyenyaknya.

"Yeoboseo..." ucapnya malas dengan mata yang masih terpejam.

"HYUNGGGG! CEPAT-BANGUN! AKU-ADA- DIDEPAN- RUMAHMUUU!"

Sontak sang pemilik ponsel tersebut menjauhkan ponsel tersebut dari telinga'nya. Dengan mata yg masih sangat redup, dilihatnya sebentar layar ponsel miliknya. Mengetahui siapa yang menghubunginya, tanpa mengatakan apapun, dirinya menutup sambungan secara sepihak dan menaruh ponsel tersebut diatas meja nakas yang berada tepat disamping ranjangnya.

"Aisshhh... Inikan hari libur! Mengapa masih saja menggangguku" gumam'nya dan kemudian melanjutkan aktifitasnya yang tadi sempat tertunda.


*Sungmin POV*

"Sungmin hyung... Tunggu aku!"

Hah... Dia lagi. Apa yang harus kulakukan agar dia tak selalu mengikutiku dan menggangguku?! Contohnya saja seperti kemarin, dia mengganggu liburku! Padahal sudah kukatakan padanya untuk tidak menemuiku satu hari itu saja.
Tapi tetap saja dia datang dan mengacaukan seisi rumah. Apa dia bodoh atau pura-pura tak mengerti dengan apa yang kukatakan? Huh!

"Ahh... Sungmin hyung, kau masih marah padaku?" ucapnya kini yag sudah berada tepat disampingku.
Aku tidak menjawab pertanyanya. Aku terus saja berjalan tanpa mempedulikanya. Tidak... Aku tidak membencinya. Aku hanya sedang kesal saja padanya.

"Mianhae... Aku tidak tahu cake itu punyamu hyung. Ajumma yang mengizinkanku untuk memakanya." ucapnya dengan Eunggg... so polos? Tapi hah..., tidak akan semudah itu aku terpengaruh dengan wajahnya yang memelas minta pengampunan dariku.

Cho Kyuhyun si bodoh. maaf, aku hanya bercanda. Kita ulangi. Cho Kyuhyun... Murid pindahan dari jepang yang sudah dua bulan ini bersekolah di tempatku menuntut ilmu. Pertemuan pertamaku denganya ialah ketika aku melihat kyuhyun yang tengah kebingungan mencari kelas barunya. Ekheum! Berhubung aku sangat baik, sudah jelas aku membantunya. Dan sejak saat itulah, kyuhyun sering menemuiku dimana dan kapanpun tempatnya. Kutanyakan mengapa? Kyuhyun menjawab bahwa dirinya sama sekali tak mempunyai teman. Dia bercanda? Kuakui, kyuhyun tampan, pintar dan anak dari kalangan berada. Tidak mungkin dia tidak akan mendapatkan teman atau dikucilkan dikelasnya'kan? Ini sudah dua bulan dan dia selalu menggunakan alasan yang sama jika aku bertanya mengapa ia tak bersama teman barunya. Huh... Dasar namja aneh.

"Aishhh hyung... Jawab akuuuu" ucapnya memelas. Aku tidak jahat! Aku hanya sedang malas berbicara apapun dengan'nya sekarang.

"ayolah... Aku akan menggantinya dengan yang lebih besar, hyung!"

Sontak aku menghentikan langkahku dan menatap wajahnya dengan berbinar. Ayolah... Siapa yang akan menolak cake geratis.

"Jeongmal?" tanyaku. Kyuhyun hanya mengangguk dan tersenyum padaku.

"Baiklah... Ku pegang janjimu! Kalau kau berbohong, jangan dekati aku lagi!"

"Ne! Aku akan membelikan cake yang sangat besarrr untukmu!"

Kamipun melanjutkan berjalan menuju sekolah yang kini sudah dekat. Kyuhyun tidak buruk. Dan perlu diingat, aku tidak membencinya atau tidak mau berteman denganya. Aku hanya sering kesal saja kalau dirinya sering mengganggu waktuku.

"Hyung, sepulang sekolah nanti. Kau ikut denganku yah?"

"Kemana? Membeli cake? Ahhh kau sajalah... Aku tidak mau!"

"Bukan... Pokonya hyung harus ikut!"

"kau memaksaku?!"

"Aduh... Kalau hyung ikut denganku, apapun yang hyung inginkan, Akan kupenuhi. Bagaimana?"

Memenuhi semua keinginanku? Eumm... Ahhh hari ini aku sangat sekali ingin makan ice cream. Tidak ada salahnya menerima ajakan kyuhyun.

"Baik! Tapi ingat dengan janjimu, dan jangan lupakan cake ku!"

Seketika nafasku terasa sesak ketika kyuhyun secara tiba-tiba memelukku dengan sangat erat. Tapi mengapa jantungku ikut berdetak dengan cepat? A-apa yang terjadi? Aishhh lupakan!

"Ya! Lepaskan Cho Kyuhyun, aku sesak!"

"Gomaweo sungmin hyung~" ucapnya dengan sangat riang masih dengan memelukku erat.

"Aduh, kyu~ lepaskan!"

"Tidak... Tidak... Tidak..."

"kyu!"


.

.

.

Dengan malas, aku melangkahkan kaki-ku menuju luar kelas setelah bel akhir pelajaran terdengar. Hah... Tepat dugaanku! Si bodoh sudah ada disana, tidak jauh dariku.

Kyuhyun berjalan kearahku sembari tersenyum lebar. Ada yang salah denganku? Oh ayolah... Sebenarnya aku malas jika harus pergi sekarang bersamanya. Tapi apa boleh buat, aku sangat ingin ice cream gratis sekarang!

"Sungmin hyung~" panggilnya kekanak-kanakkan. Aku memutar kedua bola mataku dan kembali menatapnya. "Bisakah kau memangilku tidak dengan nada seperti itu?" ucapku dan dia hanya tersenyum bodoh. Ah! Aku kesal.

"Ayo!" ajaknya sembari menarik tanganku agar mengikutinya.

"Hey! Lepaskan!"


.
.

.

"Tadaaaa! Sudah sampai... Ayo hyung!"

Cafe? Untuk apa dia membawaku kesini? Aku kan ingin ke kedai ice creammmm...

Bersama kyuhyun, aku keluar dari dalam mobil miliknya. Kusadari kyuhyun akan meraih tanganku atau mungkin tepatnya akan menggandengku, dengan cepat aku memberikan tatapan membunuh padanya. Kyuhyun hanya mendengus kesal sembari melanjutkan langkahnya. Sedangkan aku, mengikuti kyuhyun dari belakang.

"Kyu, mengapa kau mengajakku kesini?" tanyaku.

Kyuhyun tidak menjawab. Sepertinya dia sedang mencari seseorang di dalam cafe ini. Dan ah, sepertinya kyuhyun menemukanya dan secara tiba-tiba menarik tanganku.

Aku tidak memprotes apa yang kyuhyun lakukan, karna kami sekarang sudah berada di meja yang sudah dihuni oleh seorang... Yeoja? Hey! Sebenarnya ini ada apa?!

"Kyu..." ucap yeoja itu. Kyuhyun duduk di kursi yang kosong dan kemudian menarikku untuk duduk di kursi yang kosong tepat disebelahnya. Yeoja ini siapa? Aku tidak mengenalnya... Apakah yeoja chingu anak bodoh ini. Huh! Mengapa aku dibawa kemari ketika dia sedang bersama kekasihnya?! Mau pamer kemesraan?!

"Kyu... Apakah dia orang yang kau sebut-sebut itu?" tanya yeoja itu. Hah? Apakah yang dimaksud yeoja itu diriku? Ada masalah apa memangnya anak bodoh ini denganku. Semakin membuatku bingung saja.

"Ya, kau sudah tahu,kan? Maka dari itu jangan dekati aku lagi Vic"

"Ta-tapi dia namja" ujar yeoja itu pelan sembari menatapku tajam.

What? Hey... Mengapa yeoja itu menatapku seperti itu! Aku salah apa padanya. Aish... Aku ingin secepatnya pergi. Aku tidak tahan berada disini dan aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang mereka perbincangkan!

"Lalu, memangnya kenapa? Ada masalah?"

"Itu tidak benar! Seharusnya kau memilihku! Bukan memilih namja ini!"

A-apa? Memilih namja ini? Apakah namja yang dimaksud itu a-aku? Lee sungmin. Ku tatap kyuhyun dengan wajah penuh kebingungan. Kyuhyun berbalik menatapku dan perlahan...

Chu~

.

.

Kyu-kyuhyun menciumku?

Di-dia menciumku?

Di bibirku?

Kyuhyun melepaskan kecupanya perlahan. Sungguh, jantungku rasanya berhenti berdetak. APA YANG DIA LAKUKANNNN?!

"Kau sudah lihat? Aku sangat mencintai sungmin-ku. Sebaiknya kau berhenti mengejarku vic, karna itu hanya akan sangat sia-sia"

Aku hanya diam terpaku, sama seperti yeoja itu. Tapi tak lama kemudian kyuhyun beranjak bangun dan lagi-lagi menarikku untuk mengikutinya.


.

.

.

"Apa yang kau lakukan tadi, huh?!" ucapku sedikit membentak padanya.

Kyuhyun menatapku dan perlahan senyum bodoh itu terlihat lagi. Hahh sebenarnya ANAK INI ALIEN DARI MANAAAA?!

"kita berhasil hyung! Akting kita tadi sangat bagus! Wahh... Sepertinya kita harus mendaftar jadi calon aktor! Yeahh..."

Ak-akting? Jadi dia memanfaatkanku? Jadi tadi ituuu? Aisshhhh kurangajar! Dengan cepat aku berbalik dan berjalan cepat untuk menjauhinya.

"Ya! Hyung... Tunggu aku! Kau mau kemana, hey!"

Aku tidak mau lagi bersamanyaaaaaaa...! Tidakkkkkk! First kiss ku diambil oleh orang idiottttttt! Tuhan tolonggg akuuuuuuu!

.

.

.

.

TBC... maaf untuk typo.