Disclaimer: Tsugumi Ohba & Takeshi Obata
~L~
Light memandang L lekat-lekat. Tengah malam seperti itu biasanya Light masih berkutat di depan monitor komputer dan mengumpulkan segala data demi perkembangan Kasus Kira dalam markas bersama L yang tangannya terborgol dengannya. Namun tidak untuk kali itu, dimana kemajuan download data yang sudah di-hack Light terasa berjalan begitu lambat. Jadilah seperti saat ini, tidak ada yang bisa dilakukan pemuda tampan (coughsokkecakepancouhcough) itu selain memandang makhluk langka perpaduan panda dan manusia di sampingnya yang tengah menjilat permen lollipop, makan es krim, minum teh (super) manis, mengemut es krim, dan mengunyah cake dalam waktu bersamaan, entah bagaimana caranya.
Mulai merasa tidak nyaman dipelototi, L pun berkata, "Kalau Light-kun mengira saya tidak tahu bahwa Light-kun memandang saya dengan tatapan penuh hasrat(?) begitu selama 23 menit 22 detik terakhir, kau salah, Light-kun. Dan kau pun salah narator, Light-kun hanya sedang mendownload game dari internet, bukan data hasil hacking-an atau apa…"
Eh? Salah ya?
"Ya, salah".
Maaf kalau begitu. Light, kerja yang bener! Maen game itu kerjaannya Matt!!
"Ah? Hah? Ma… maaf…" kata Light, meskipun ia tidak begitu mengerti siapa lawan bicaranya.
"Lalu, kenapa Light-kun melihatku seperti itu? Ada yang ingin ditanyakan padaku?" tanya L sambil menyeruput secangkir teh yang gulanya 3 cangkir itu.
"Eh… well….". 'Siapa nama aslimu? Bagaimana kalau kau mati saja? Maukah kau berhenti dari penyelidikanmu dari kasus Kira? Kenapa tak kau lepas saja borgol ini? Bisa tidak kalau kau berhenti menghambat langkahku menjadi dewa dunia baru? ' Pertanyaan–pertanyaan semacam itu terus mengalir pada pikiran Light, meskipun tentunya tak bisa ia ucapkan secara langsung.
"… Light-kun?".
"Ehm, kenapa ada lingkar hitam di matamu? Sebegitu insomnia-nya kah kau?" tanya Light pada akhirnya.
"Begitulah, Light kun. Dulu saya tidak seperti ini, hanya saja setelah kembali ke Wammy House 3 tahun lalu saya benar-benar tak bisa tidur sama sekali, dan itu terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang. Akhirnya itu terbawa hingga dimanapun saya berada, saya jadi sulit tidur…"
"Memangnya ada apa di Wammy House?"
"… Waktu itu…"
Plesbek… eh, flashback…
Begitu L tiba, ia langsung disambut oleh Roger, "Selamat datang, L. Jumlah anak-anak panti asuhan kini telah meningkat pesat, sayang sekali tidak tersedia kamar untukmu… Tapi kurasa kau bisa tidur satu ruangan dengan salah satu dari para penerusmu. Berbeda dengan kamar anak lainnya, kamar mereka lebih besar dan tidak dihuni lebih dari 1 orang".
L yang merasa tidak keberatan pun menyetujuinya dan tidur di kamar Matt, sang peringkat ketiga. Baru saja ia akan memejamkan mata untuk tidur, ternyata Matt malah bermain Nintendo Wii. Alhasil suara gerakan maupun game yang Matt mainkan sukses menjauhkan L dari kantuk. "Matt… bisa kau kecilkan suara game-mu itu?". Namun Matt tidak mendengar; atau mungkin tidak peduli pada pernyataan L karena terlalu konsen dengan gamenya.
Esoknya, L memutuskan untuk tidur di kamar Mello. Menurut pengetahuannya Mello menghabiskan waktunya pada larut malam untuk belajar. Belajar tidak akan menimbulkan banyak suara, 'kan? Atau setidaknya bergitulah menurut L…
"KRAK!!" Suara Mello mematahkan dan menggigit coklat terdengar sepanjang malam. "Mello… bisakah kau tidak belajar sambil makan coklat begitu?" pinta L.
"Jika tidak begini, aku tidak bisa konsentrasi belajar. Its my room, so… get used to it." Dan memang benar perkataan Mello, L pun tidak bisa memprotes lebih lanjut.
Hari selanjutnya, L merasa cukup optimis akan bisa tidur di kamar Near. Kita semua tahu Near itu anak yang kalem, tenang, dan nggak punya kebiasaan aneh seperti main game atau makan coklat tengah malam kan? Dan malam itu...
"Bruuum…. Bruum…. Ngeeeeng~" Near menyuarakan bunyi mobil dan pesawat terbang yang dimainkannya,
"Near… bisakah kau main diam-diam saja? Tidak usah pakai suara begitu…" kata L dengan raut memelas, sudah bosan dengan pola insomnia yang sama.
Near memandang L sesaat. Lalu ia melanjutkan permainannya…. Tetap dengan suara. Bukankah lebih seru kalau ada suara? Lalu bagaimana dengan L? Yah, itu tidak termasuk dafatar dari sesuatu yang dipedulikan Near.
"Kenapa kau tidak tidur di kamar anak lain saja?" tanya Light.
"Kamar anak lain lebih sempit dan diisi 3-4 anak, Light-kun saya tidak akan tahan tidur di kamar seperti itu."
Light menggumam, "Dasar anak manja…"
"Kau bilang sesuatu, Light-kun?"
"Ah, tidak…"
Maka L pun melanjutkan ceritanya…
Akhirnya, diputuskan bahwa L tidur di kamar Mello sementara anak itu tidur bersama Near di kamarnya. Namun akhirnya L tetap tidak bisa tidur karena dari dinding sebelahnya bergema cacian ataupun makian dari Mello yang membahana.
Selanjutnya, L mencoba tidur di kamar Matt sementara anak itu tidur di kamar Mello. Hasilnya? Dari dinding sebelah terdengar suara makian… lagi. Tidak hanya itu, tapi juga terdengar lengkingan atau jeritan sesekali, bersamaan dengan suara per kasur yang sudah tua. L menduga dua bocah tengil itu sedang perang bantal dilanjutkan dengan perkelahian betulan.
Kali setelah itu, L tidur di kamar Near sementara anak itu tidur bersama Matt. Dan…
Tidak terdengar suara apa-apa. Hening. Sunyi.
Seharusnya L bersyukur dengan keaadaan itu dan memanfaatkannya dengan tidur nyenyak…. Namun sayang sekali, ia sudah terlanjur kena insomnia.
End of ples… iya, flashback.
"Kalau begitu kenapa sejak awal tidak tidur di hotel saja, L?" tanya Light sambil sweatdrop.
"Roger memaksa saya untuk tidur di Wammy House, katanya sih agar saya bisa lebih dekat dengan anak-anak panti."
"Oh, begitu ya… hahahaha…" Light ketawa nggak niat.
Dan keheningan pun kembali menyelimuti ruangan itu. Light kembali tenggelam dengan download gamenya yang hanya maju 8% dari tadi sementara L tenggelam(?) pada makanan manisnya.
"Dan satu lagi Light-kun…" kata L tiba-tiba. " Saya tidak akan menjawab pertanyaan mengenai nama asli saya, jika Light-kun ingin tahu."
-TSUZUKU-
Orenji: Apaan ini hah?! Bukannya belajar malah bikin fic!!
Yuzu: Gomen, Oren-chan!! Ini buat pelampiasan stress~!!
Orenji: Stres gimana?! Belajar aja enggak!! Dan apa pula maksud tulisan 'TSUZUKU' ini?! Inget!! I melt with U, Cubits, mau dikemanain tuh, HAAAH?!
Yuzu: Huee~ Tasukete~
Review? :3
