Hai Minna, maafkan author satu ini karena hiatus ga bilang bilang. USah Hampir Setahun lebih saya hiatus.Saiya sibuk pkl sodara sodara. Jadi ga sempet nulis, sebenernyas sempet malah uda ada beberapa yang jadi, tapi...
Hasil karyaku ilangggggg... hiks..hikss... itu karna hardisk saya eror, kan ada C\:,D\:,E:. Nah yang E ga mau di baca, partisinya ilang*ku salah install program kayanya, alna ilangya setelah install program* nah untuk mengakalinya saiya delete partisi E ama D, tapi saya lupa backup karya saiya yang di D, jadi ilang dah.T_T.
Nah daripada dengerin bacotan saya lebih bayak mending kita mulai saja, oh ya cerita saya yang 1 nya'Love to Live' resmi dinyatakan di delete, saya bosen klo buat lagi.
Disclaimer : Masasi Kishimoto? *taboked*
Genre : Romance/Humor/Drama
Rate : T aja, mungkin M kapan kapan.*smirk*
Pair : Belom Ada, hm mulai chap 2 mungkin ada
Warning : OC*Cuma sekali adegan kok ga lebih, suer!*,AU, OOC, miss typo, dan segala kegajeaan kalo ga suka please Push back button. Nb: Hinata disini engga gagap.
Sumary : ...Bagaimana kalau kita bertukar rumah saja...
Let's Check It out!
Chap 1.
Hinata POV
Hai, perkenalkan namaku Hinata, Hinata tinggal di Pinggiran Kota Tokyo. Aku bekerja di sebuah perusahaan Koran di tempatku tinggal,itu karena hobi juranalistik ku, yah lumayanlah untuk memenuhi kebetuhanku sehari-hari. Aku mempunyai Kakak lelaki yang bernama Uchiha Sasuke, nah kalian pasti berpikir loh kok marganya lain?, Memang akupun tak tau orang tuaku siapa, kebetulan Nii-san( Sasuke) mengadopsiku dari panti asuhan semenjak kecil. Nii-san bercerita kalau keluarganya meninggal dalam kecelakaan Nii-san bekerja di perkebunan tomat, agak jauh dari rumah sih, makanya Nii-san jarang pulang. Dan satu lagi Nii-san tidak tinggal bersamaku,maksudnya ia punya rumah tinggal bersama 2 anaknya. Istrinya, sudah lama meninggal, baa-san meninggal karena sakit leukimia yang di deritanya, terkadang aku kasihan pada nii-san orang orang yang di sayanginya perlahan meninggalkanya, yahh... itulah takdir, sekuat manusia berusaha mengubahnya takdir akan tetap kok malah jadi ngomongin .. Hari ini adalah ulang tahun perusaha'an,tanggal 9 meret. sementara kawan kawanku sibuk bersenang senang, aku sebaliknya aku sibuk mengerjakan deadline. Disini ada Shikamaru, Chouji, Sai,Lee dan teman temanku seangkatan pas SMA, huh aku jadi ingat masa masa yag indah. Di sini ada Kiba juga Seniorku, Diam diam aku juga suka padanya, huh tapi dia mengacuhkanku tgerus.
"Hai Hinata-chan kerjakan nanti saja, sekarang ikut bersenang senang saja dulu" ajak Tenten dari depan pintu
"Dikit lagi Tenten-senpai" kataku sambil tetap mengetik
"Ya sudah kalau sudah selesai, gabung ya" kata tenten sambil berlalu pergi
Aku lalu melanjutkan pekerjaanya.
"Uhukk.."
"Yah airnya habis.."
Aku lalu keluar untuk mengambil air. Aku melihat semua kawanku asyik berpesta,aku mengambil segelas air kemudian kembali ke ruanganku.
"tak tik tak tik..."
"huh.."
'sreekk'
'Aku harap kiba-senpai menyukai hadiahku' kata ku sambil mengambilnya dari laci
Wajahku memerah sendiri membayangkanya
'hihihi...'
"Hai Hinata kenapa tertawa sendiri" kata seseorang di depan pintu
'Brukk..' hadiahnya terjatuh
"Engga, aku ga pa pa" kata ku sambil tergugup dan mengambil hadiahnya
"Oh ya itu apa?" tanya Kiba
"Bukan apa-apa, hanya hadiah kecil"
"Buatku?" tanya Kiba sambil memerhatikan ke aula tempat pesta
"I..Iy..iya" kata ku sambil tgerbata-bata
'Huh aku ini kenapa'
"Ini" kataku sambil meyerahkanya ke Kiba
"Terima Kasih" katanya sambil membuka hadiahku
Srekk..srekk..
"Terima kasih Hinata kau tau saja kesukaanku" katanya sambil mengancung-ngancungkan isi hadiahnya
"Iya kuharap kau menyukainya" kataku
"Darimana kau tau kalau aku sangat menyukai buku ini" tanya Kiba
"Dari Tenten-senpai" kataku
"Dasar" katanya
"Gabung ke pesta yuk" ajak Kiba sambil menggaet tanganku
Astaga Kiba menyentuhku.
"Maaf, aku sedang mengerjakan deadline untuk besok pagi, sedikit lagi selesai kok" kataku dengan muka yang memerah
"Kau sakit Hinata?" Tanya Kiba ssambil memegang megang keningku
"Tidak kok, mungkin karena kecapean aja" balasku dengan mukayang semakin memerah
"Yasudah, kalau sudah selesai gabung ya, dan terima kasih Hadiahnya" Kata Kiba
'huh..' aku mengela nafas
Sudah setahun ini aku memendam rasa sukaku kepada Kiba, rencanyanya malam ini setelah mengerjakan deadline terkutuk ini aku akan menembaknya, memang bukan image Hyuuga, tapi apa kata daripada nanti keduluan orang lain.
'Piipiku memerah membayangkan ini'
'ctak ctik ctuk (?) ctek ctok(?) ctas'
"Selesai"
"Akhirnya selesai"
"Klik"
'Klik klik klik'
'Sreeet...sreett...sreett 3x'
'Cetakanya harus ku kasi si bos ni, biar cepat selesai'
End Of Hinata POV
Hinata lalu keluar ruanganya dan menuju keruangan Direktur
Pada saat keluar ruangan Hinata memerhatikan kerumunan pesta di depanya.
'Hih harus cepat ni' pikir Hinata
Setelah sekian lama berjalan tampaklah sebuah pintu dengan gantungan nama 'Direktur'.
"Tok..tok...tok.."
"Ya masuk" kata orang di dalam
'Sreek'
"Ini deadline untuk besok" kata Hinata sambil meletakkan hasil cetakan di atas meja direktur
"Ku tak menyangka kau akan mengerjakanya sekarang, bukanya pesta masih berlangsung?" Kata Direktur
"Lebih cepat selesai lebih baik" Kata Hinata sambil tersenyum
'Gluk...glukk'
"Eh, Jii-san sudah berapa kali ku bilangin jangan minum sake, padahal baa-chan sudah berulang kali menasehati paman" Kata Hinata sambil merebut gelas sake yang di pegang sang direktur
"Jangan begitulah Hinata-chan sekali ini aja" kata Jiraiya sambil memohon mohon
"Iya, tapi Cuma hari ini aja ya, awas nanti ku laporin Tsunade-baachan lho" kata Hinata mengancam
"Iya iya, dah sana, pesta menanti" kata Jiraiya sambil menuangkan sake
"Huh" kata Hinata sambil melangkah keluar
'srekk'
'Huh apa yang harus kulakukan nanti ya' pikir Hinata
Pipi Hinata memerah setiap membayangkanya.
"Eh Hinata apa yang kau lakukan disini, ayo gabung, deadlineya uda selesai kan?" tanya Tenten
"Sudah ini baru saja ku setorkan"
"Bagus... ayo sini"
Hinata akhirnya begabung ke Pesta.
"hahahah" kata orang orang melihat tingkah konyol Lee
Musik Mengalun Merdu, Saat Hinata sadar Tenten sudah tak tampak di sebelahnya.
'Kemana tu anak' pikir Hinata
Tak lama Tiba-tiba Lee naik ke panggung.
'Kiba mana ya?, ku ingin ini cepat mengatakanya' pikir hinata dalam hati sambil mencari cari kiba
"Teman-teman semua, hari ini kita menyambuk 2 kabar bahagia,Kalian tahu apa saja?" Kata Lee dengan semangat 45
"haha hehehe hihih" suara suara oarang teteap tertawa
'Yah Aku di kacangin'Pikir Lee
'Mana ya' pikir Hianata
"Hari Ini kita memperingati Ulang tahun Perusahan ke 40 dan 1 lagi, beri sambutan kepada rekan kita Kiba yang akan melangsungkan pernikahanya dalam waktu dekat" kata Lee tetap bersemangat
"..."
Seluruh peserta pesta terdiam.
"Ehhem...Sambutlah teman kita Kiba" Kata Lee
"Ah Kiba mana mana?" kata Hinata celingukan rupanya ia tidak mendengar pengumuman Lee karena baru keluar dari Toilet
"Ah Itu dia " kata Hinata Sambil berjalan mendekati panggung
"Sambutan Untuk Kiba yang akan merayakan pesta pernikahanya dalam waktu seminggu ini" Kata Lee
"Apa Menikah, Dengan Siapa?,Prasaan Kiba tidak akrab dengan salah satu pegawai di kantor Ini?,jangan jangan wanita itu dari luar?" pertanyaan seputar itu terus menghantui Hinata
Hinata mendekat ke panggung kecil yang ada di tengah ruangan. Seperti tidak peercaya atas apa yang di lihatnya Wajah Hinata memerah, mata tampak berkaca kaca menahan tangis yang hendak mulai keluar.
'Apa apaan ini?' pikir Hinata tidak percaya atas apa yang di liahtnya
Di lihatnya Tenten-senpai berjalan menuju ke atas.
Sedih, kecewa, menyesal, peraasa'an itu menyeruak hati Hjinata saat ini. Dengan hati yang sangat hancur Hinata Berjalan menuju keluar kantor menghiruf nafas panjang lalu berlari ke sudah menunjukkan angka 8 malam.
Hinata POV
Aku membanting tasku ke kasurku, Sunggung ini membuatku sakit hati. Hatiku serasa di pukuli palu godam yang sangat besar, sakit menangis sejadi jadinya di atas kasur. Aku tak menyangka atas apa y ang Kiba perbuat, padahal.. padahall..
'Hiks..hikss..'
Aku hanya bisa menagis sendiri di kesuyian malam di rumahku.
'Sasu-nii di rumahnya ya?' pikirku sambil melihat keseliling
'Padahal aku ingin curhat'
Aku biarkan Diriku menagis, aku ingin membuang segala sakit hatiku melalui air mata yang masih sembab aku menyalakan Laptopku dan membuka Website yang dimana aku menjadi membernya.
'Alone_with_million_'
Aku Loggin dan meuslis sesuatu, aku harap ada yang membacanya. Aku sudah tak tahan.
Padahal aku menyangka Kiba menyukaiku karena sikapnya padaku sungguh baik, tapi.. aku tak menyangka..
Selesai mengetik aku melempar badanku ke atas kasurku, aku menagis lagi... Alone...
-o0o-
'Bruakk..'
"Ambil itu dan tinggalkan aku.." teriak seorang perempuan dari lantai dua sebuah rumah mewah
"Tapi sayang, apa salahku?" tanya seseorang lelaki dengan perawakan kurus dari bawah
"Salah?, kau menayakan Salahmu? Apa kau tidak meyadarinya?" teriak perempuan tersebut sambil melempari barang barang sang lelaki ke bawah
"Kalau memang aku punya salah maafkan aku sayang" kata Lelaku di bawah merayu wanita tersebut
"Kesalahanmu gak bisa di maafkan" teriak wanita tersebut sambil sesenggukan menagis
"Jangan menagis sayang, katakan apa salahku sampai kau memperlakukan seperti ini?" tanya lelaki di bawah sambil memunguti barang barangnya
"Kau sudah setahun ini tinggal serumah denganku, tidur segalanya yang kau minta aku berikan sampai kau meminta itu aku berikan,tapiii kenapa kau tidur dengan sekertarismu he, Kouji-baka" kata wanita tersebut sambil berterika sekencang yagn dia bisa
"..." laki laki itu terdiam
"Pasti kau berpikir kenapa aku mengetahuinya, ia kan?" tanya wanita itu
"tapi Sakura, aku mohon maaf, Aku di perdaya olehnya, aku engga sadar" kata Kouji
"Apapun alasan yang katakan aku tak peduli, sekarang kau keluaarrrr..., penjaga seret orang ini keluarr, kalau menolak , pukuli saja..." kata Sakura memerintahkan kedua satpamnya, Izumo dan Kotetsu untuk menyeret sang lelaki keluar rumah sementara itu Sakura Masuk kedalam rumah.
"Ayo pergi" kata Izumo sambil menarik tangan Kouji
"Lepas aku bisa Sendiri" katanya sambil menepis tangan Izumo
"Ckck.. sudah untung Nona mau denganya dia malah mengkhianatinya.." kata Kotetsu saat David sudah menjauh.
"Itulah lelaki, kalau ada 'barang' yang lebih bagus, yaa pasti mau" kata Izumo santai
'bletakk'
Kotetsu menjitak Izumo,
"Hus.. jangan keras keras nanti kedenerang Nona, bisa gawat, kembali ke pos yuk"
Izumo dan Kotetsu, dua orang satpam tersebut kembali ke Pos satpamnya.
Sang Nona, berlarian menuju ruanganya di lantai berlarian sambil menagis.
Sakura POV
Aku tak menyangka dia berani berselingkuh di belakangku. Semua yang di butuhkanya sudah ku berikan.
'Sial sial sialll!' teriakku sambil mengacak ngacak buku di meja kerjaku
"Miss are you Okay?" kata pelayanku dari depan pintu
"Sure, i'm okay" jawabku sambil terdiam sebentar
"Please don't make annything, don't hurt your self miss" kata pelayanku dari depan pintu
"Ok ok,now plese bring me something drink,hmm.. lime look's good. i'm thristy" Kataku sambil meraba tenggorokanku
Pelayankupun pergi.
Aku Sakura Haruno asli dari jepang tapi sudah semenjak aku berumur 5 tahun sudah tinggal di Los Angels karena bisnis orang tuaku. Tapi sudah 3 tahun berlalu semenjak orangtuaku meninggal. Yang tadi itu kepala pelayan di sini, namanya Katharine, asli dari LA, dia sudah bekerja disini semenjak aku 10th, jadi dia sudah menggap aku sebagai tinggal di blok dimana seluruhnya dari jepang sana,Sekarang aku sudah berumur 19th.
Aku cepat cepat merapikan mejaku, walau di tak ada hubungan darah denganku tapi aku takut dia memarahiku, Aneh memang.
'Tok..tok..'
"Miss, this your order"
"Open the door, that not locked" sahutku
"This" katanya sambil meletakkanya di mejaku
"Are you realy Ok, i scary if you let me alone" katanya seperi seorang ibu yang khawatir pada anaknya
"I'm realy Ok, don't mind that's again" kataku meyakinkanya
"Are you sure?" tanyanya sambil menatap mataku tajam
"Hmm.. huh.. yes i'm sure" kataku gugup
"Now.. let me alone please" kataku padanya
"Huh... Ok. If you need something called me" kata wanita setengahbaya tersebut sambil keluar ruangan
'Brakk..'
Aku lagsung menagis sejadi jadinya. Hatiku sakit atas perlakuanya padaku.
Ketika Aku melihat laptopku yang tergeletak di atas meja, aku berpikir aku perlu jalan jalan menghilangkan penat. Aku lalu men 'search' Lokasi liburan di di pedeaan yang terpencil.
Paradise_
More Information
Alone_with_million_
bla bla bla blablablabla balb balb bla bal More Information
World_
More Information
Dst
Muncul sederet tujuan wisata yang kelihatanya meng klik Alone_with_million_, tertarik karena namanya.
Rumah Di pedesaaan dengan Kondisi yang asri dan nyaman, Ada yang berminat ?, cocok untuk liburan, by : Lavender_girl
Sakura melihat Foto rumah tersebut
'Lumayan' gumanku
'Coba Hubungi, aku harus segera liburan' kataku sambil memanggi kepalaku yang terasa berat
End of Sakura POV
'Pipp..pipp...pipp..'
Suara Itu membangunkan seseorang yang tergeletak di atas kasur.
'Hm apa itu?' gumanya sambil melihat sekeliling
Orang tersebut lalu mendapati laptopnya yagn mengelurakan sura tersebut, yang tandanya ada yang mengiriminya pesan.
Hinata lalu memangku laptopnya di sofa, lalu memerhatikan layar laptopnya, ternyata ada yang coment di postingnya di web tadi.
'Helllo, My Name Sakura, i'm intersting about your home place?, soo what do you mind?'
Hinata lalu mengutak ngatik laptopnya, bukan di bongkar lho tapi mengetik.
Tiba tiba saja mata Hinata memerah kembali, diapun menagis .
Dengan tangisan yang mengalia membalas comment nya.
'Nice to meet you Ms Sakura, so.. you intersting with my house?' ketiknya
Tak lama dibalas lagi oleh Sakura
'Yes, i'm intersting, how i can get your house, and where are you place?, in your post i can't find your location?' ketik sakura dengan cepat di laptopnya
Di balas lagi oleh Hinata
'My house can you get if you change your house with my house, just some day's or week's,it's fur fun. And I'm in Japan, you know Tokyo, and you?' balas Hnata sambil mengelap ngelap air matanya
'Hm...i'm intresting, i will change hm... maybe two week's?, oh Japan, actualy i'm from japan, but since 10th Ilive atl Los Angels, United i'm life at LA, and i can speak japan too. ' balas Sakura senag karena tujuanya ternyata jepang
Sementara Hinata yagn melihat commnetnya hanya terecngah. Los Angel? Jauh sekali pikir hinata.
'Tapi lumayan untuk menjernihkan pikiranku' piker Hinata
'Are you deal with two week's, Engga minat nambah? Hahaha. Oh rantau. Jadi mulai kapan ini?' balas Hinata dengan bahasa jepangnya *anggap aja*
"Yes i'm ah, kelamaan kalau lebih dari dua minggu. You see i can speak semakin cepat semkain baik, bagaimana besok, besok Rabu 10 maret,. Sampai 24 maret. Hm bagaimana?' jawab Sakura dengan santai di atas kursinya perasaanya sudah agak lega.
"Oh bisa ya. Ok , catat no hp ku jika ada apa apa. 0998855236. Jadi kita deal untuk bertukar rumah selama dua hel lebih lanjut besok hubungi saja aku, di sini sudah malam jam 10 malam, aku harus segera tidur, dan somoga anda menyukai rumahku' balas Hinata
Setelah mengklik commnet, dia mematikan Laptopnya dan langsung pergi tidur.
Sementara Sakura yang melihat commnetnya hanya tersenyum tertawa tawa.
"Ms, Whay you laught like that?" tanya si Katharine ketika melewati ruang kerja majikanya
"owh.. no problem, just i'm reading book, that book so funy" kata Sakura beralasan
"Oh.. if there are anything, call me" kata si bibi sambil berlalu
"Aku harus beriap siap"
"Japan I'm Comming, waiting for meee..." kata Sakura sambil melompat berdiri
-o0o—
"Hmm sebenarnya aku ingin memberi tahu Nii-san, tapi ini sudah malam, dan nii-san juga pasti sedang ada di pabrik, aku hanya mau pamitan" kata Hinata yagn sedang tiduran di atas kasurnya
"Mungkin ini akan menjadi awal sesuatu yhang baru, siapa tahu" akta Hinata sambil memejamkan matanya. Tidak sabar menunggu hari esok.
T.B.C
Umur chara:
Sai, Kiba,Hinata,Lee, Shikamaru, Sakura : 19 thn
Sasuke, Kouji(OC),Kiba,Tenten :20 thn
Duo satpam(Izumo & Kotetsu) : 25thn
Jiraiya , Tsunade : 50 thn
Umur Setiap Chara di umumkan jika dia muncul, walau hanya sekedar ...
Akhirkata review ya, di tunggu lho..
Review ya….
