Disclaimer : Naruto and Highschool DxD is not mine, but this Story is Mine
Crossover : Naruto and Highschool DxD
Title : Naruto Phenex : Love, Battle and Betrayal
Rating : M
Genres : Romance, Adventure, Friendship, Hurt / Comfort, Battle and others
Pairings : Naruto x Serafall, and others
Summary : Seratus tahun yang lalu dia pergi setelah melihat kekasihnya yang sangat dia cintai berhubungan dengan seseorang yang sudah dia anggap sahabat terbaiknya. Namun dini dia kembali, dengan musuh yang baru dan teman-teman lamanya serta keluarganya dalam bahaya, Naruto Phenex sang Golden Fire demi menjaga teman dan keluarganya : OOC / SuperPower / StrongNaru / MaybeHarem
Inspired by : Fire & Ash (by : SoulReaperCrewe)
—II—
CHAPTER 1 :100 Years Ago
Dunia Bawah, atau yang ketahui dengan sebutan Neraka… dengan menyebut nama tersebut pasti didalamnya hanya terisi api dan magma
Tapi, dunia bawah tidak seperti yang kalian pikirkan. Walaupun yang mendiaminya adalah para iblis namun kehidupan dan lingkungan sama seperti manusia
Kota-kota, kendaraan, teknologi & mesin-mesin tampak ada dan iblis-iblis pun hidup berdampingan
Dunia Bawah masih satu kesatuan dengan bumi tapi mereka berada dalam dimensi yang berbeda dengan manusia di permukaan
Penduduknya seperti yang kita sebutkan tadi adalah para iblis, iblis di dunia bawah memiliki klan atau keluarga yang merupakan kekuatan besar dalam bangsa iblis
Klan atau kita sebut saja Pillars Iblis terdapat 72 buah Pillars, mereka hidup bersama dalam satu kesatuan di bawah Maou atau Raja Iblis
72 Pillars tersebut adalah iblis-iblis murni dan merupakan kekuatan utama bagi para bangsa Iblis
Para Iblis sendiri memiliki musuh bebuyutan yang merupakan bagian dari dua fraksi lainnya, fraksi pertama tentu saja Iblis yang dipimpin oleh Maou, kedua adalah fraksi Malaikat yang dipimpin oleh Tuhan dalam Injil dan fraksi yang ketiga adalah Malaikat Jatuh yang dipimpin oleh seorang Gubernur Malaikat Jatuh
Malaikat sendiri tinggal di surge dan mereka merupakan kaki tangan dari tuhan, sedangkan malaikat jatuh walau tinggal atau bermarkas di dunia bawah tapi mereka mempunyai wilayahnya tersendiri
Tentu saja terlepas dari tiga fraksi tersebut masih ada golongan manusia dan dewa-dewa, meskipun demikian hanya ke tiga fraksi itulah dari dahulu yang selalu berkonflik dan berperang
Perang yang terjadi 400 tahun yang lalu antar tiga fraksi tersebut tentu saja berdampak diantara ketiganya. Para iblis kehilangan banyak iblis-iblis murni, Mailakat jatuh kehilangan hampir ¾ dari pasukannya dan dari pihak Malaikat sendiri selain banyak yang mati Tuhan mereka pun mati (aneh tuhan kok bisa mati -_-)
Tentu saja hanya segelintir orang yang tahu jika Tuhan dalam Injil telah terbunuh akibat perang itu
Tapi kali ini aku tak akan membicarakan perang itu dan kerugian akibat perang itu lebih jauh lagi… aku tidak peduli
Dan setelah perang yang membawa penderitaan kepada tiga fraksi besar itu, kini perselisihan diantara ke tiganya setidaknya sedikit mereda
Tapi walaupun demikian bertahun-tahun setelah perang tersebut pihak iblis yang kehilangan banyak pillar-pillar mereka dan yang paling memukul adalah kematian keempat Maou mereka dalam perang terakhir
Tak lama setelah itu kekosongan pemimpin di pihak iblis membuat para penerus generasi Maou lama yang masih hidup dan para pengikutnya bertarung dengan pasukan yang ingin ada sebuah generasi baru dalam dunia iblis
Memang sangat kita ketahui jika para golongan fraksi lama Maou sangat suka bertarung dan berperang, sedangkan para anggota Pillar yang lain memutuskan tidak akan membiarkan perang terjadi lagi
Dengan terpaksa mereka harus mengusir para pewaris Maou lama yang ingin menjadi Maou dari dunia bawah, dan terjadilah perang saudara antar anggota Maou lama dengan pasukan pemberontak yang terdiri dari anggota keluarga pillar yang masih tersisa
Sirzech Gremory, Ajuka Astaroth, Falbium Glasya-Labolas, Serafall Sitri dan Naruto Phenex
Meskipun mereka adalah iblis muda dari Pillar yang masih tersisa jangan ragukan kekuatan mereka, secara individu mereka mempunyai kekuatan yang sangat hebat dan mungkin bisa melawan 1000 malaikat atau malaikat jatuh sendirian
Dan jika kekauatan sebesar itu digabung maka mereka tak akan terhentikan
Sirzech Gremory dan Naruto Phenex adalah sahabat dekat, rival sekaligus partner yang sangat hebat saat bertarung. Mereka sedah saling mengenal dan bersahabat semenjak kecil
Sirzech Dengan kekuatan Power of Destruction dan Naruto dengan kekuatan Immortality dan Golden Fire, keduanya menjadikan mereka menjadi yang tak terkalahkan dan siapa saja pasti tahu akan mereka berdua, dan musuh pasti akan merasa tak ingin berhadapan dengan mereka
Perang saudara itu berlangsung cukup lama dan pada akhirnya anggota Maou lama dapat dikalahkan oleh para pasukan pemberontak anti pemerintahan Maou lama
Para pihak Maou lama ada yang melarikan diri entah kemana dan ada yang menyerahkan diri mereka, setelah itu pemerintahan dunia bawah berada pada manajemen yang baru
Dengan kekalahan fraksi Maou lama kelima orang yang memimpin pasukan itu pun menanggung semuanya, mereka akan melindungi para iblis dan menjaganya
Sebelum hal ini berlanjut, hubungan Naruto dan Sirzech sedikit renggang. Mereka sering berardu argument dan tampak saling melemparkan tatapan tajam
Penyebabnya tak lain bukanlah suatu jabatan atau apa melainkan seseorang… yaitu…
'Grayfia Lucifuge'…
Grayfia adalah seorang wanita cantik yang berasal dari satu pillar yang sebelumnya membela para fraksi Maou lama
Namun karena pertemuannya dengan Naruto dan Sirzech serta pemberontak yang lainnya akhirnya dia ikut membantu pasukan pemberontak melawan fraksi Maou lama
Grayfia merupakan wanita yang cantik, kuat dan pintar tentusaja ini membuat sepasang sahabat menaruh perasaan pada wanita ini
Naruto dan Sirzech…
Saat pertama kali Grayfia bertemu dengan mereka ia adalah Naruto, Naruto yang selalu bersamanya dan menyemangatinya akhirnya jatuh cinta kepada Grayfia dan Grayfia pun sama, Naruto adalah cinta pertamanya
Namun tanpa mereka ketahui Sirzech juga merasakan bahwa dirinya menyukai Grayfia saat pertama kali ia bertemu dengannya
Berbulan-bulan setelah perang saudara berakhir hubungan Naruto dan Grayfia tambah mesra dan para pemimpin keluarga Pillar yang masih tersisa tentu saja senang jika kedua iblis murni ini akan menikah dan menghasilkan keturunan yang kuat karena mereka berdua kuat
Tapi walaupun semua cinta dan kasih sayang yang Naruto berikan kepadanya, Grayfia secara rahasia menjatuhkan hatinya kepada orang lain
Dan itu adalah sahabat pacarnya… Sirzech Lucifer
.
.
.
Seminggu kemudian, kini Naruto sedang berjalan memasuki rumah yang dibuatnya hanya untuk dirinya dan Grayfia saja. Tampak dari tadi senyuman dan ekspresi bahagia terus menempel di wajahnya
Terus melangkah dia kemudian melihat sesuatu yang dibwa di tangan kanannya sejak tadi, satu buah kotak kecil berwarna hitam yang terdapat satu buah cincin berlian didalamnya
'Aku harus yakin, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengajak Grayfia-chan menikah' pikir Naruto sambil membayangkan masa depannya dengan Grayfia dengan senyuman bahagianya
Dia tak sadar jika itu merupakan senyuman bahagia terakhirnya sebelum semuanya berubah…
.
"Tou-sama… Kaa-sama hari ini Naru akan melamar Grayfia-chan, doakan Naru ya" kata Naruto kepada kedua orang tuanya
"Doa kami selalu bersamamu nak, semoga kau bahagia selalu…" jawab ayah Naruto, dan Ibu Naruto hanya melihat anak sulungnya dengan bangga, kini dia tengah memeluk perutnya yang tampaknya tengah mengandung seorang bayi
"kami mendoakanmu nak…" ucap Ibu Naruto dengan senyum Haru kepada anak sulungnya ini
"hehehe…" cengir Naruto
.
Alangkah terkejutnya saat dia sampai ruang tamu, terlihat berceceran di lantai pakaian perempuan yang Naruto yakini sebagai milik Grayfia dan pakaian laki-laki yang tidak tahu milik siapa
Hatinya serasa was-was, kini Nampak peluh menetes di dahinya. Dengan perlahan matanya menatap sebuah kamar tidak jauh dari situ yang merupakan kamarnya dan wanitanya menghabiskan malam mereka
Dengan langkah perlahan dan genggaman tangan yang erat kepada kotak yang Naruto pegang, Dia melangkah pelan menuju kamar tersebut
Perasaannya semakin tidak menentu saat dia mendengar suara… tidak tapi erangan dari dalam kamar tersebut
Dengan tangan yang bergetar dan peluh yang membanjiri tubuhnya dia memegang kenop pintu kamar itu dan membukanya perlahan
Dan seketika pintu itu terbuka dengan lebarnya Naruto seakan hanya mematung melihat kejadian di depannya
DEG…
.
"Kalau begitu Naru pergi dulu ya Tou-sama, Kaa-sama dan juga si kecil Ruval Onii-sama pergi dulu ya, doakan Onii-sama mu ini" kata Naruto yang mengelus kepala Ruval yang hanya menatap bingung kea rah Naruto
"bahagialah anakku… kau pantas mendapatkannya" kata Pelan Ibu Naruto sambil memandang langkah tegap Naruto yang sedang berjalan di depan
.
Kini terlihat Sirzech dan Grayfia sedang berhubungan intim di atas kasur. Sirzech dan Grayfia yang mendengar suara pintu terbuka lebar pun mengarahkan direksi pandangannya dan pada detik itu juga mata mereka melebar dan tubuh mereka membeku
.
'aku sengaja tak memberi tahunya dulu, biarlah ini untuk menjadi kejutan. Aku penasaran bagaimana reaksinya nanti saat aku melamarnya… hehehe' pikir Naruto saat kini dia sedang berjalan kearah rumahnya dan Grayfia
Naruto memang memutuskan untuk berjalan, dia kini memandang jalanan sekelilingnya. Dia ingat bahwa dia sering bermain disini dengan kekasihnya, tertawa bersama, makan bekal bersama di bawah pohon Sakura disana dan menghabiskan waktu hanya berdua
'Sungguh kenangan yang indah' batin Naruto
.
"N-Naruto…" dan dengan tergesa-gesa Sirzech langsung memakai boxernya yang kebetulan ada di dekatnya dan Grayfia langsung menutupi tubuhnya dengan bed cover
"N-Naruto B-bisa aku J-jelaskan, ini-" belum sempat melanjutkan kata-katanya Sirzech sudah terlebih dahulu di pukul oleh Naruto dengan keras dan membuatnya terpental menabrak dinding. Dinding itu pun hancur
Kini suhu di ruangan itu sungguh sangat panas, Naruto dari tadi mengeluarkan aura emas dari tubuhnya. Tampak tatapannya tak bisa ia lihat karena matanya tertutupi oleh poninya
"Ughh…" rintih Sirzech sambil memegangi perutnya yang terkena tinjuan Naruto, dia tampak memuntahkan darah
"Sirzechh…" dan Grayfia hanya bisa menangis sambil berteriak memanggil Sirzech, dia tak berani berkutik apalagi saat Naruto mengeluarkan aura membunuh yang sangat pekat
"Kenapa… kenapa kalian lakukan semua ini HAH… KENAPAA !" teriak Naruto kepada Grayfia dan Sirzech
"gomenasai… gomenasai…" kata Grayfia pelan sambil menangis sesegukan
"N-Naruto… ughh, ini semua salahku… ughh, bisa aku jelas-"
"DIAM KAU SIRZECHH…" dan dengan itu berpindah sangat cepat dan melancarkan sebuah tendangan yang kembali bersarang kepada perut Sirzech dan membuatnya terlempar menabrak dinding sampai hancur
"NARUTOOO… KUMOHON HENTIKANN… hikss" teriak Grayfia dengan air mata yang masih mengalir deras
Seketika melihat Grayfia menangis sesegukan auran emas Naruto pun menghilang, suhu di ruangan tersebut kembali normal
Dengan perlahan dia berjalan kearah Grayfia yang sedang menangis diatas kasur, dielusnya pelan puncak kepala Grayfia
"kau tahu Grayfia…" kini Naruto mengalirkan setetes air mata di pipi kirinya
Grayfia pun mendongakan kepalanya, masih dengan air mata yang mengalir di kedua pipinya dia tatap waja Naruto. Alangkah terkejutnya saat dia melihat Naruto meneteskan air mata
"saat aku bilang kepada Tou-sama dan Kaa-sama bahwa hari ini aku akan melamarmu mereka tampak senang sekali.."
Mata Grayfia pun terbelalak saat mendengar ucapan Naruto
Kembali menetes… kini pipi bagian kanan Naruto yang terlihat ada air mata yang meluncur dari kedua bola matanya
"…dan apakah kau tahu… hanya masa depan yang bahagia yang bisa kupikirkan waktu itu, kita dan keluarga kecil kita…" jeda sejenak Naruto pun menarik nafas panjang dan berbalik menuju pintu
"… tapi aku sadar, kini semuanya sudah… terlambat" dan dengan itu Naruto meninggalkan Grayfia yang menangis tersedu-sedu dan terus menerus menggumamkan kata-kata minta maaf
.
Sebelum memasuki Rumah kecilnya yang dia bangun hanya untuk dirinya, Grayfia dan keluarga kecilnya nanti dia berhenti sebentar
Menatap gerbang rumahnya sejenak lalu dia menatap langit violet dunia bawah
'Semoga aku dapat berbahagia… kapanpun'
Dan dengan itu Naruto pun melangkahkan kakinya mantap menuju rumahnya dengan senyuman yang tak pernah lepas darinya
.
Sungguh Naruto tak pernah menyangka jika kejadian siang tadi akan terjadi dalam hidupnya. Kekasihnya dan Sahabat Terbaiknya menghianatinya, mereka menjalin cinta bahkan berhubungan badan
Dan yang membuat hati Naruto semakin sakit adalah bahwa fakta mereka melakukannya di depan matanya dan di tempat tidurnya, tempat yang sampai kemarin hanya untuk dirinya dan Grayfia saja. Tempat penuh kenangan romantika mereka
Sungguh tak tahan lagi... itulah yang kini Naruto rasakan
Dia tak sempat menjawab pertanyaan Tou-sama dan Kaa-sama nya dan juga tak sempat mengelus rambut adiknya Ruval
Saat sampai dirumahnya dia langsung pergi kekamarnya dan mengurung diri sampai malam dikamarnya
Hal ini tentu saja membuat hati Layla sang ibunda Naruto Khawatir, dia kemudian mendekati suaminya yang sedang membaca Koran di ruang keluarga
"Anata… apa kau tak khawatir dengan Naruto ? sejak kepulangannya tadi dia terlihat aneh dan dia bahkan mengurung dirinya dikamar" kata Nyonya Phenex itu
"aku juga tak tahu sayang… dari tadi aku juga terus memikirkan anak itu, aku punya firasat tidak enak dari tadi" kata tuan Phenex kepada isterinya
"lebih baik kita temui saja dia… aku takut terjadi apa-apa dengannya"
Namun belum sempat mereka berdua pergi ke kamar Naruto, Naruto lebih dulu keluar dari kamarnya dan kini menatap kedua orang tuanya
"Tou-sama… Kaa-sama… aku ingin bertarung melawan Sirzech Gremory" ucap Naruto penuh penekanan
Ayah dan juga Ibu Naruto tentu saja bingung, kenapa dia minta bertarung dengan sahabatnya sendiri
Namun setelah itu Naruto langsung pergi kekamarnya lagi dan menghubungi teman-temannya kalau dia akan bertarung dengan Sirzech
Beberapa hari setelah kejadian itu kini semuanya sudah tahu yang terjadi sebenarnya dan perubahan sifat Naruto yang dulu murah senyum kini tidak pernah senyum lagi
Tentu saja Kedua belah pihak dari Phenex maupun Gremory tak menyangka jika sampai terjadi kejadian seperti itu, pihak Phenex yang menuntut kepada Gremory tapi mereka hanya bilang 'Kalu seperti ini aku tak bisa memutuskannya… hanya anak-anak kita yang bisa memutuskannya'
Jadi secara tak langsung ini yang membuat hubungan antara Gremory dan Phenex kini semakin renggang
Pertarungan antar Naruto dan Sirzech pun berlangsung di dunia bawah, warga sempat di evakuasi terlebih dulu karena tak ingin menimbulkan korban jiwa
Seminggu sudah mereka bertarung tanpa henti, Sirzech pun akhirnya memenangkan pertarungan ini walau di serangan terakhir mereka Naruto sempat kehilangan konsentrasi saat mengingat wajah Grayfia saat menangis
Dan itu pun membuat Naruto kalah walau tak lama setelah Naruto pingsan Sirzech pun ikut pingsan
Dunia bawah pun semakin rusak saat terjadi pertarungan kedua orang itu, kini tampaknya mereka harus bekerja lebih keras untuk membangun lagi
.
.
.
Hanya dua hari setelahnya Naruto sudah siuman, terimakasih karena tingkat penyembuhannya yang luar biasa cepat
Namun lain dengan Sirzech, dia masih pingsan dan mendapat perawatan dari rumah sakit
Dan tak lama kemudian Grayfia secara langsung menemui Naruto
Dia meminta maaf kepada Naruto dan dia juga bilang kalau dia mencintai Naruto, bagaimanapun juga Naruto adalah cinta pertamanya, semua orang pasti tak akan pernah melupakan cinta pertamanya kan
Tapi, dia tidak bisa lagi membendung perasaannya kepada Sirzech, dia adalah cinta sejatinya dan dia menginginkan hidup bersama Sirzech
Naruto tanpa seinchi pun bergerak dari tempat tidurnya di rumah sakit saat dia mendengar semua perkataan Grayfia, direksinya menatap luar atau lebih tepatnya menatap sepasang burung iblis yang nampaknya sedang berduaan tapi saat hadir satu burung lagi, mereka meninggalkan seorang burung sendirian seakan mengingatkannya pada dirinya sendiri
"itulah yang ingin aku sampaikan Naruto-kun… sekali lagi maafkan aku yang tisak bisa mencintaimu sampai akhir, terima kasih" dengan itu Grayfia pun meninggalkan Naruto sendirian
Selepas kepergian Grayfia kini Naruto menatap bangku yang tadi di duduki Grayfia dan memegang jantungnya sambil bergumam dan meneteskan air mata
"Sayounara Grayfia-chan…"
.
.
.
Dua minggu kemudian kini terjadi kehebohan di keluarga Phenex… tampak sang tuan Phenex sedang menenangkan istrinya yang menangis dari tadi
Mereka sedang mengalami duka, setelah tahu bahwa Naruto dikhianati oleh Grayfia dan juga Sirzech dan sekarang Naruto entah kemana perginya, dia hanya meninggalkan sebuah surat di tempat tidurnya… tidak ada yang tahu kemana dia pergi dan tidak ada yang tahu berapa lama dia pergi
Tak lama kemudian Maou dunia bawah kembali di bentuk dengan Sirzech yang menjadi Lucifer, Ajuka yang menjadi Beelzebub, Falbium yang menjadi Asmodeus, dan Serafall yang menjadi Leviathan setelah kemarin bertempur dengan Grayfia untuk meperebutkan posisi wanita terkuat dan Leviathan di dunia bawah
Dan Ajuka juga menciptakan system bali yang diberi nama Evil Piece yang memungkinkan untuk melahirkan kembali iblis-iblis baru semenjak jumlah iblis yang berkurang saat perang dulu
Dan kini hubungan Phenex dan Gremory dibilang tidak lagi dekat, mereka tambah marah saat ternyata Grayfia diterima dengan tangan terbuka di keluarga Gremory apalagi saat dia menyakiti anak mereka yaitu Naruto
Tapi tanpa mereka sadari saat Naruto memutuskan untuk pergi ada seseorang yang nampaknya merasakan perasaan paling hancur diantara mereka semua
Dia adalah… Serafall Sitri atau sekarang Serafall Leviathan
Tak ada yang tahu bahwa dia benar-benar kehilangan sang Phenex begitu dalam kecuali kedua orang tuanya, sifatnya selalu ditutupi oleh tingkah-tingkahnya
::Naruto Phenex : Love, Battle and Betrayal::
~100 Years has been Passed Since That Time~
Terlihat seseorang pria yang tampak masih berumuran 23 tahunan, berambut Pirang jabrik yang panjangnya kini sampai bahu, kulit putih tanpa cacat dan mata biru yang tajam dan juga lembut
Kini sedang memandang pemandangan kota Athena di bawahnya dari atas salah satu gedung yang ada disana, disampingnya terkihat seseorang laki-laki yang terlihat umurnya sekitar 35 tahunan ikut menatap pemandangan malam kota Athena
"jadi, apa kau ingin kembali ke dunia bawah atau apa yang akan kau lakukan sekarang ?" kata pria paruh baya yang kini muncul enam pasang sayap hitam di punggungnya
"mungkin belum saatnya aku kembali Azazel, tapi mungkin aku akan menghubungi keluargaku nanti…" jawab datar Naruto
"maa-maa… terserah kau sajalah, oh ya… setelah urusanmu disini selesai mampirlah ke jepang, aku ada disana" jawab Azazel sebelum pergi
"hn…" dan Naruto pun hanya menjawab singkat, kini sepasang sayap iblis tampak mencuat dari punggungnya
Dan dengan kecepatan yang tak terlihat dia segera terbang dan menghilang di bayang-bayang kota Athena
.
.
.
::~To be Continued…~::
A / N : Yo Minna, ketemu lagi… sebenarnya Ryu dapet ide ini setelah baca fiction 'Fire & Ash', tapi gak persis kok, Ryu hanya ambil garis besarnya aja dari fic. Itu terus Ryu kembangin dengan alur pemikiran Ryu… Minna kuharap suka ya, Arigatou Gozaimasu, Review Onegaishimasu…
—II—