HEHEHEHE! wah-wah chiendy datang lagi nih...!
Kali ini aku mau bahas cerita kehidupan School *plakk bukannya semua ceritanya tentang kehidupan sekolahan*
Niatnya mau bikin yang rate-T, tapi agak ke T+ lah di next chap
Nah sekali lagi happy reading, I hope you happy with my work
Rate : T bisa jadi T+ di next chap
Genre : Romance and Drama
Typo, typo(s), OOC, OC, ABAL, ALAY dan lain-lain dengan segala kekurangaan.
Summary : Kami-sama kenapa si mesum yang harus jadi calon suamiku kelak, apa tidak ada lelaki lain seperti Neji-san orang yang aku suka. Dan kenapa hidupku selalu diatur oleh kedua orang tuaku. begini salah begitu salah. Apa yang harus kulakukan.
KHS (Konoha High School )sekolah yang pasti semua orang tau tentang keunggulan dalam palajaran, kegiatan ekstra dan tentang kualitas yang sangat bagus. Jangan terkejut kalau disekolah ini hanya murid dari kalangan atas yang dapat sekolah disini dan siswa-siswi yang mendapat beasiswa karena kepintaran yang bisa dibilang lumayan. Seperti murid yang satu ini Haruno Sakura namanya, seorang wanita yang mempunyai rumbut Pink bermata Emeral yang meneduhkan. Seorang murid yang bisa sekolah karena dia mendapat beasiswa karena dulu di SMP dia mendapat peringkat pertama disekolahan yang berada di Amegakure.
"Yosh sedikit lagi sampai." Kata Sakura yang sedang mengendarai sepedah kesayangannya. Tanpa sadar dibelakangnya ada sebuah mobil yang hampir menabraknya.
TIIN TIIN TIIN TIIN
CKITTT
Seorang pemuda dengan berwajah tampan tetapi merajuk ke cool juga berambut pantat ayam yang menaiki mobil yang mewah sedang turun dengan aura hitam disekeliling tubuhnya. "Hei... pinky kau PUNYA MATA GAK?" teriak pemuda tadi.
"Apa masalahmu pantat ayam?" jawab Sakura yang tidak terpengaruh dengan wajah tampan pemuda tadi. "Aku punya mata, kau yang tak punya mata. Sembarangan memencet bel, emang ini jalan nenek moyang lo apa?" lanjut Sakura lagi dengan nada yang hampir terbawa emosi.
"Pantat ayam katamu? Trus apa kau bilang tadi tidak punya mata? Kau yang tak punya mata." Jawab pemua tadi. Namun kali ini emosinya mulai mereda. "Sudah lah percuma berdabat dengan mu." Lanjut pemuda itu lagi, dan sekarang dia cepat-cepat masuk ke dalam mobilnya lagi. Tapi sebelum meninggalkan Sakura pemuda itu berhenti di samping Sakura dan berkata. "Urusan kita belum selesai Pinky, lihat saja nanti kau akan menyesal berurusan dengan ku." Setelah itu pemuda yang tak dikenal Sakura melesat melewati Sakura dengan kecepatan yang lumayan tinggi.
"Apa-apaan laki-laki itu! ASTAGA TERLAMBAT AKU." Teriak Sakura setelah melihat jam ditangganya.
~DISEKOLAH~
"Selamat pagi anak-anak." Kata Kakashi-sensei yang memasuki kelas 1-A.
"Tumben Kakashi-sensei tidak terlambat. Ada angin apa nih!" kata salah satu murui yang memiliki tato segitiga merah dikedua pipinya yang tirus.
"Hei... inuzuka tenang lah sedikit. Aku datang kesini karena kita kedatangan murid baru. Kau yang diluar masuk lah." kata Kakashi-sensei sambil memanggil seseorang yang berada di depan kelas 1-A.
SREEEK
Suara pintu terdengar terbuka yang disambut dengan teriakan dari semua gadis yang berada disitu. Tetapi sebelum dia memperkanalkan diri tiba-tiba...
BRAAK
Pintu seperti terbuka dengan paksa dan menampilkan seorang gadis yang berambut pink yang bernama Sakura itu masuk kekelas dengan nafas yang tak beraturan. Karena saking kerasnya Sakura membuka pintunya, Kakashi-sensei dan semua orang yang berada disitu kecuali anak yang berada disampig Kakashi-sensei semua terkejut . tetapi semu itu hanya ditanggapi dengan cengiran khas dari Sakura Haruno.
"Kenapa kau terlambat Haruno?" tanya Kakashi-sensei. "Tidak kah kau tau ini jam berapa?" tanya Kakashi-sensei.
"Bukannya sensei juga sering terlambat? akukan terlambat baru kali ini saja kan!" bukan malah menjawab tetapi dengan santainya Sakura berjalan melewati senseinya. Dan seketika itu seorang pemuda dari tadi melihat tingkah Sakura hanya memandang dan menyeringai.
"Baiklah kita lanjutkan, silahkan perkenalkan namamu?" kata Kakashi-sensei sambil mempersilahkan murid baru tersebut memperkenalkan dirinya.
"Sasuke Uchiha. Kanojo no shidō o onegaishimasu" kata sasuke sambil sedikit membungkukan kepalanya.
"Kyaaa... Sasuke-kun."
"Tampanya... sudah punya pacar belum."
"Boleh minta nomer hp-nya?"
"Rumahnya dimana? Boleh kerumahmu kan?"
Itulah suasana kelas yang semula tadi hening bak kuburan. Sekarang semenjak kedatangan seorang pemuda yang bernama Uchiha Sasuke semuanya jadi pasar yang menjual dengan harga diskon. Tetapi aneh bagi Sakura, Sakura hanya membatu di tempat duduk dengan mulut yang sedikit terbuka karena terkejut.
"Sudah-sudah semuanya kembali ke tempat duduk kalian masing-masing. Uchiha silahkan duduk ditempat kosong." Kakashi-sensei melirik ketempat bangku Sakura yang berada tepat dibelakangnya. "Uchiha kau duduk di belakang Haruno ya. Haruno angkat tanganmu!" kata Kakashi sekaligus memberi perintah kepada Sakura. Dengan ogah-ogahan Sakura mengangkat tangannya.
Sasuke yang mengetahui bahwa orang yang menjadi objek pengelihatanya adalah teman yang duduk berdekatan dengannya. Setelah mengucapkan terima kasih kepada Kakashi-sensei Sasuke berjalan menuju tempat dimana Kakashi-sensei memberi tau tempat duduknya.
"Ketemu lagi ya kita." Kata Sasuke dengan nada lirih, tetapi itu pun bisa didengar oleh Sakura. Tetapi Sakura yang dasarnya tidak mau berurusan dengan orang luar pun hanya menangapinya dengan bisa. Tak terasa bel tanda istirahat pun terdengar Sakura yang niatnya pergi ke kantin sendirian hanya pasrah karena 2 temannya Yamanaka Ino dan Hyuuga Hinata datang dengan sederet pertanyaan kenapa Sakura datang terlambat, padahal selama ini tidak pernah datang terlambat.
"Forenhead kenapa kau datang terlambat and kanapa pula kau datang hampir bersamaan dengan Sasuke-kun?" kata Ino dengan wajah yang penuh penasaran.
"Ino-Pig aku gak mau tau sama laki-laki tadi dan aku gak mau tau. Dan jangan panggil dia sengan sunfix –kun, kau sudah punya Shikamaru tau! Terus soal aku datang terlambat tuh juga karena laki-laki menyebalkan itu tau." Kata Sakura dengan muka masam. Sedangkan Ino yang mendengar kata dari Sakura hanya cengengesan.
"Ke-kenapa Sakura chan?" sekarang gantian Hinata yang memberi pertanyaan.
"Hinata sayang aku gak tau kenapa tadi waktu dijalan dia marah-marah. Dan dia itu gila tiba-tiba berhenti dijalan lalu mengataiku gitu. Hah malas aku membahasnya." Jawab Sakura lagi.
"Sudah lah ayo kita ke kanti aku sudah lapar nih" kata Ino sambil menyeret kedua sahabatnya.
~ DIKANTIN ~
SAKURA POV
Tumben kantinnya sangat ramai, seingatku kantin tidak seramai ini. Ah... mungkin hanya perasaanku saja.
"Ino-Pig, Hinata-chan ayo kita cari tempat duduk dulu." Kataku sambil menggandeng sahabat-sahabatku. Tetapi dimana tangan sahabatku yang satunya. Akupun melihat kebelakang. "Lho Hinata-chan kemana Ino-Pig?" tanyaku kepada Hinata.
"Ta-tadi Ino-chan disampingku, ta-tapi kemana ya se-sekarang?" kata Hinata yang kebingungan.
"HEI... FORENHEAD, HINATA-CHAN KESINI." Teriak Ino yang kelihatan sudah menemukan tempat duduk.
Tapi kenapa tempat duduknya banyak sekali orangnya. Pikirku hanya Ino-Pig saja yang ada disana. Tatapi setelah aku dan Hinata mendekat ke tempat Ino-pig, ternyata disana ada Shikamaru dia pacarnya Ino-Pig sekali gun ketua kelasku, terus ada Neji kakak sepupuh dari Hinata dan juga Pacarnya Ten-Ten, lalu ada Naruto temanku waktu kecil sekaligus pacar Hinata, dan ada satu orang lagi. Dari rambutnya aku pernah lihat deh... tapi dimana? Tanyaku dalam hati.
"Hei forenhead cepet kesini kenapa sih kau?" tanya Ino sambil berdiri di depanku sambil menyeretku duduk di samping laki-laki yang rambutnya seperti pantat ayam.
Setelah duduk aku melihat lebih tepatnya melirik kesampingku. Dan terkejutnya setelah tau siapa yang duduk di sampingku. "Oh... Kami-sama kenapa selalu dia lagi dia lagi. Apakah tidak ada laki-laki selain dia yang takdirkan bertemu denganku diwaktu yang tak tepat." Rutukku dalam hati.
"Ino-Pig aku mau pindah tempat tidak?" kataku kepada Ino dengan jurus andalanku Puppy eyes.
"Gimana sih kau forenhead, untung kita bisa duduk disini lihat lah, apakah ada tempat duduk yang bisa kita duduki kalau bukan disini. And tempat duduk disini tuh sudah lengkap aku dengan Shikamaru-kun (sambil berpegangan dengan Shikamaru), Hinata-chan dengan Naruto-baka (Naruto hanya menatap sinis Ino), Neji-san dengan ten-ten, lalu kau forenhead sama Sasuke."
Aku hanya memutar mataku bosan. Yah.. semua ini pasti ada hikmahnya pikirku. Setelah pelayan mengantarkan pesanan sebelum kita sudah pesan tadi (kantin di KHS seperti hotel bintang 3). Kenapa aku tak nafsu ya duduk disampingnya. Aku pun melirik lagi, tapi kenapa dia tenang-tenang saja bisa dilihat cool. Dan aku pun melihat sekeklilingku. WHAT kenapa yang ada banyak anak perempuan sih, dan mereka melihat kearahku eh.. tidak lebih tepatnya seseorang yang duduk disampingku. Kami-sama semoga saja ini semua tidak ada hubungannya denganku.
Akhirnya chap 1 kelar *kipas-kipas*
Maaf reader cerita yang sebelumnya belum kelar eh... malah buat cetita baru *sujud#ampuun ampuun*, pengennya author sih bisa kelar semuanya. Jadi jreng jreng jreng MOHON DOANYAAAA *bruuuk* ditendang reader.
Hehehehe maaf maaf yaps ini cerita dari berbagai cerita*halah*. Kalau ada kekurangan atau salah nulis atau salah alur atau *plakk kebanyakan atau*. Yah... intinya kalau ada kekurangan mohon kasih petunjuk supaya bisa memperbaiki lagi.
Salam kata R&R (Read and Review pliiis) hehehe
