Fandom Death Note

Title: Who will marry L? ME!

Summary : Parodi aneh bin gaje yang terjadi sesaat setelah 'kematian' L. L yang lupa ingatan pun di perebutkan oleh para makhluk aneh bin gaje.

Dissclaimer: Death Note © Takeshi Obata, Tsugumi Ohba

Who will marry L? ME © Aira Chaterine Keehl

Warning: AU, Yaoi, OOCness, Ancurness, Gajeness, Gamasukakalness. (err, maaph kalo di fic ini saiya terlalu memonopoli L)

pairing: LxOC, LIGHTxL, LxMISA, MISAxLIGHT,

PART 1

Before the strom comes down..

Markas besar investigasi KIRA

5 November 2004

"Light, ternyata kau benar-benar KIRA! Aku tidak salah." L tersenyum lemah.

"selamat tinggal Ryuuzaki.. Ah, L.." seringai kemenangan muncul di wajah psikopat Light. Ya, Yagami Light a.k.a KIRA, dan sebentar lagi dia juga akan mewarisi nama L. Light sudah bukan Light yang dulu lagi. Dia telah berubah menjadi seorang psikopat gila yang haus kekuasaan --walau menurutnya dia telah berubah menjadi dewa dunia baru..--

L perlahan menutup matanya. Meninggalkan dunia untuk selamanya.

CUUUUUUTTTTTT...!

"kyaa L-sama jangan mati!" seorang cewek berambut coklat muda langsung berlari menerjang L.

"auuchh!" teriak L begitu cewek itu berhasil menindihnya.(jadi dia tdk mati toh!)

"pak sudradara tolong! Ada cewe aneh menerjang L." teriak Light panik melihat uke-nya tersayang ditindih dengan mengenaskan.

"enak aja bilang aku cewe aneh! Aku ini fans no1..."

"pasti fans no1 ku." potong Light dengan narziznya.

"wekz, aq fans no1-nya L! Siapa juga yang mau jadi penggemar cowo psyco kayak elu!"

"apa katamu!" seru Light cengo+sweatdroped pula. (mungkin karena uke-nya ditindih atau karena dia ngiri menerima kenyataan cewek se cantik Aira lebih suka sama L si mata panda dari pada dirinya yang berotak maksiat! *wew, narziznya dikau wahai author*)

"Light jelek psyco!" Ejek Aira tepat sasaran.

"cewe aneh jeyek!" Ejek Light tidak mau kalah.

"a, apa katamu??" Kemarahan Aira memuncak. Pisau dapur telah siap di tangan, ia menatap Light penuh senyum psyco. (sebenernya yang psyco sopo si?)

"sudah kubilang untuk jgn mengganggu syuting!" kata sudradara.

"tapi kakak kan udah janji kalo syuting L udh selesai dia sepenuhnya milikku." kata Aira dgn pandangan memelas.

"tidak! L milikku!" teriak Light tak mau kalah.

"tidak! L-chan milikku!" teriak Aira, dipeluknya tubuh tak berdaya L.

"iya Light-kun kan belum keluar jalur jadi sama Misa aja ya!"

"tidak! L." teriak Light dgn gajenya.

"hmm.. Rasanya Misa jadi ada dua deh." kata matsuda dan aizawa yang dari tadi dicuekin.

"benar," sambung pak sutradara. Dalam hati ia menyambung perkataannya.. Tapi Aira lebih mengerikan dari Misa.

"apa kata kakak?" tanya Aira galak. Rupanya ia punya kemampuan membaca pikiran. (ya eyalah! ni kan fic gue.)

"jangan samakan aku dengan dia!" kata Aira galak. Mata hijau toscanya menatap sudradara dengan galak lalu beralih ke wajah Misa. "cewek bodoh dan jelek seperti dia!"

"be..beraninya kau mengatai Misa bodoh dan jelek!" seru Misa berusaha menahan amarah.

"mana mau aku mengorbankan setengah nyawaku dua kali! Cuma demi dia!" tunjuk Aira pada Light.

"hei, Itu kan cuma di cerita aja! Tanya om TO kuadrat kek!"

"tapi kalau itu nyata kau pasti dengan rela menyerahkannya kan?"

"mi..misa nga tau.. Misa sih gak mau Light jadi psyco kayak di cerita..."

"misa"

"light"

"misa"

"light"

"misa"

"Light"

"Misa"—Stop! kepanjangan. Kali ini serius…

"light sayang!"

"misa.. Kau.."

"iya light sayangku?"

"kau..benar-benar bodoh! Mana mungkin cowo se-ganteng aku jadi seorang pysco!"

Brakk!! Hancur sdh semua fantasi mesum Misa degan sebuah kata penuh kenarzizan milik light.

"pantasan aja Light ga mau sama kamu! Dia cuma manfaatin kamu tau." ejek Aira.

"tdk! Itu cuma di cerita! Di dunia nyata Light pasti menyukaiku. Iya kan Light?"

"ngg.." kata Light "cinta saiya cuma milik L."

Brakk!! sekali lagi hancur sudah semua adegan romantis diotak Misa.

(sfx kaset rusak mode on)

Misa pergi ke pojokan meratapi ke malangan nasibnya. Suka kuq sama cowo biseks? Pilih yang normal kek.

"dasar cowo biseks" kata Aira.

"ng.." rupanya L terbangun begitu mendengar kata-kata penuh cinta(?) Light.

"dimana aku?" ujarnya lemah.

"L, aku disini! Aku tdk akan meninggalkanmu!" kata Light lebay. Digenggamnya tangan L erat. Dan, perbuatan itu sukses membuat...

1. Muka L memblushing malu. (0/_/0)

2. Aira mengeluarkan pisaux hendak membunuh Light, tapi di cegah.. of course, oleh para kru televisi. (\\*w*//)

3. Misa cengo tingkat tinggi mendengar kata2 light. (0o0)

4. Sudradara dan beberapa kru televise yang ga kuat imannya mendadak ngadain acara muntah masal.

5. Matsuda, Aisawa dan anggota investigasi KIRA yang laen semakin dilupakan. (-_-)

6. Author makan coklat cadbury yang barusan dia colong dari Mello (yah, apa hubunganny agy??)

"kamu siapa ya?" tanya L polos.

"hah!? Kamu lupa saiya? Saya Yagami Light."

"hah? Cahaya?"

Gduubrakkk!! Light langsung ber-gudbrak ria. "L, teganya kau melupakanku setelah semua yang kita jalani! Aku Light seme-mu!"

"seme? Apa itu? Saya masih normal." Tanya L tidak mengerti.

"L," kata Light lirih.

"huahahaha! Berhasil! L lupa segalanys tentangmu. Sekarang L sepenuhnya milikku!" tereak Aira penuh kemenangan.

"kamu siapa?" tanya L pada Aira yang lagi senyam-senyum gaje.

"oh, kamu lupa sama aku L-chan? Aku ni pacar kamu tau." jawab Aira Kelewatan senang.

"pacar?"

"jangan percaya omongan dia L! Kamu uke saya." Teriak Light kayak orang kesurupan tuyul ngepet.

"uke? pacar?" L memandang sekelilingnya bingung.

"Misa?" L melihat Misa meratap di pojok ruangan lalu mendekatinya. "Misa-chan sedang apa?"

"L, kau ingat Misa?" Tanya sudradara.

"eh, om sudradara ya?" Tanya L setelah mengamati dengan seksama wajah sang sudradara.

"aku ingat kalian semua. Matsuda, Aizawa, Ide, Mogi, om Soichiro, kakek Watari."

"L! teganya dikau melupakan daku seme-mu tersayang! Bisa-bisanya kau mengingat mereka," kata Light kerasukan setan sambil nunjuk Misa, sudradara, Matsuda, Aizawa, Ide, Mogi, Soichiro, Watari, dan semua kru televise bergantian dengan keccepatan 5 jam 15 menit 32 detik waktu semut. "bisa-bisanya kau mengingat makhluk-makhluk tak berguna nan gaje di depanmu tapi melupakan daku dewa dunia baru sekaligus seme mu, Yagami Light!"

Mendengar perkataan Light Misa semakin terpuruk, ia mulai mengeluarkan boneka wodo untuk menyantet L.

"Light-kun JAHAT! Bilangin kita makhluk-makhluk tak berguna nan gaje! Ternyata Light emang sudah ketularan psyconya KIRA." gumam Matsuda di dramatisir. Musik sedih mengalun entah dari mana dan angin-angin gaje meniupkan dua lembar daun kering di sekeliling mereka.

"pokoknya," kata Aira mencairkan suasana. "L milikku, titik."

"ga akan! Just in your dream b*tch!"

"ok, hanya ada satu cara mendapatkan L… Yaitu memusnahkanmu death you freakin-gay!"

"ok, siap takut! Aku ga pernah ngehajar cewe, tapi sekarang ga masalah lagi karena lawannya cewe macam kamu!" Light memasang kuda-kuda. "Sini maju cewe jeyek-mengerikan-autis-psyco-ganjeng!"

Dan terjadilah pertengkaran anak kecil antara Aira vs Light. Tidak ada satupun anggota kru televise yang mau repot memisahkan mereka berdua. Malahan dari arah pojok ruangan ada tontonan yang lebih menarik buat mereka.

"Misa-chan kenapa menangis?" Tanya L. Dia berjingkok di sebelah Misa lalu menatapnya dengan intens.

Misa menatap L benci lalu bergumam pelan. "i, ini semua gara-gara kau Ryuuzaki! Misa jadi dicuekin Light."

".." L diam. Ia mengeluarkan sapu tangan dari saku celana jins belelnya dan menyerahkannya pada Misa.

Misa menerima sapu tangan itu lalu menyeka ingus dan bekas ilerannya karena tadi habis menangis hebat. "makasih,"

"Misa-chan, saya sebenarnya ingin menyampaikan hal ini sejak lama.."

"apa?" Tanya Misa sedikit panasaran.

"Misa-chan tebak dulu." kata L mengeluarkan sifat childish-nya

"er.. apa ya?" Misa berpikir sejenak. Pasti hal-hal pevert aneh n ga penting lainnya.

Duuuaaakkk!! dari arah samping kiri mereka, hanya berjarak kurang lebih satu meter Light jatuh ke lantai sehabis menerima tendangan dari Aira.

"hehehe, rasain lu! Makanya jadi cowo biseks jangan belagu. Gue udah tau semua kelemahan elu." kata Aira penuh kemenangan.

"sialan lu bangsat!" Light kembali kemedan pertempuran setelah menyeka darah di pipinya dengan punggung tangannya. (biasalah, gaya sok keren yang udah pasaran di anime)

kembali ke keadaan LxMisa

"Ryuuzaki-chan mau nagih persediaan makanan manis yang Misa pake waktu pesta kue sama temen-temen Misa minggu lalu ya?"

"bukan."

"ehmm.. ato Ryuuzaki mau Misa bawa ke lokasi syuting 'Happy Sweets'?"

"bukan juga" kata Ryuuzaki. Ia memandag Misa, masih menunggu jawaban sambil menggigit kuku jari telunjuknya.

"e," Mungkin ini jawaban ter-ngaco yang pernah ku pikirkan pikir Misa.

"pasti Ryuuzaki mau bilang kalo.."

Duaaakkkkkkkkk! kali ini Aira yang jatuh. Ia jatuh tepat diantara L dan Misa.

"huh, sialan kau Li—" Aira tidak pernah menyelesaikan ucapannya. L melakukan sesuatu diluar dugaan siapapun yang pernah hidup dan mengenal dirinya. L, disaksikan oleh seluruh kru tv… MENCIUM MISA! DIBIBIR! arrrrggghh!!!!!!! KIAMAT SUDAH DEKAT!

Light dan Aira pingsan di tempat.

TBC……

A/N: Akhirnya selesai!! hohoho.. apa yang sebenarnya terjadi antara LxMisa? Apa yang mau L katakan? Akan terjawab di chapter depan! Light yang terlupakan harus berusaha ekstra keras demi memulihkan ingatan L! terlebih lagi di sampingnya kini muncul banyak saingan baru.. Apakah Light yang malang dapat merebut hati L dan mengembalikan ingatannya? Met berpenasaran ria semuanya!

Maaf untuk kesalahan-kesalahan Typo maupun EYD nya. Akan saya perbaiki di chapter depan. Silahkan KRITIK, SARAN, PUJIAN, CURHAT, FLAME, ato Cuma mau ketawa-ketiwi gaje. Saya terima samuanya! ^^

Ty Fo Read (Aira Chaterine Keehl)