Halo minna~ saya author baru nih XD newbie lho newbie~ sekali lagi? NEWBIE *taboked*
Yah, karena saya newbie maaf kalo banyak kesalahan yah m(_ _)m *nundukampetanah* mohon bimbingan senpai semua~ XD

aku seneng banget akhirnya fic abal ini bisa di publish, yah walau pun masih banyak kekurangan dan kesalahan di sana sini =w=" maafkan diriku yah… terus terus, kalo misalnya ada kesamaan cerita, maafin yah, di sengaja kok *plak* maksudnya ngga sengaja ._. yah, saya kan ngga tau -,- tapi ini asli dari otak bejad saya kok(?) .-. jadi ngga ada hubungannya dengan kejadian nyata, ato fic senpai yang mirip *halah*

Yah dari pada saya banyak bacot, mulai aja yah? :3

=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=

.

The Prince Banana

.

by: lisa kagamine

.

Disclaimer:

Vocaloid punya Yamaha corp *nggaikhlas#plak*
cerita ini punyaku, asli, ga nyontek waktu ulangan kok(?) =w=
dan Len Kagamine is mine *digelengroadroller*

.

Warning: Newbie, OOC, gaje, abal, typo, misstypo, berbelit-belit sampe sembelit(?)

.

"let's get started…"

=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=

[ Rin's POV ]

Selamat pagi.

Hari yang cerah. Seperti biasa.

Today is flat. Like the other day.

"Ohayou, okaa-san"

Aku menyapanya dan mencium kedua pipi okaa-san.

Hal yang wajar.

Di rumah ini hanya ada kami berdua.

Otou-san? Entahlah?

Kaa-san tidak pernah mau bercerita tentangnya.

Aku mengoleskan selai kacang di rotiku dan mulai memakannya.

Terdengar suara merdu kicauan burung kecil di luar sana.

Sangat indah. Ini membuatku merasa damai.

"Rin, kaa-san mau membicarakan sesuatu,"

Ukh, kelihatannya tidak.

"Gomenne, kaa-san. Bisa di tunda nanti malam? Aku harus piket pagi hari ini,"

Aku cepat-cepat menghabiskan roti selai kacangku. Berjalan ke pintu depan dan memakai sepatuku secepat yang kubisa. Bersiap untuk meninggalkan rumah.

"Baiklah," kata kaa-san sambil mencium keningku.

"Jaa ne,"

=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=

[ Rin's POV ]

Aku berjalan pelan. Terhenti di depan sebuah pohon sakura yang besar.

"Pohon sakura-nya sudah mekar,"

Aku menatap pohon itu.

Tanpa sadar, sebuah senyum tergambar di wajahku. Namun hanya sesaat.

Teringat kembali akan kebohonganku tadi pada kaa-san.

Kaa-san maafkan aku telah berbohong tadi. Tidak ada piket pagi hari ini.

Aku hanya berusaha mengelak dari topik pembicaraan kaa-san.

Karena aku tahu. Aku tahu apa yang akan kaa-san bicarakan.

Diam-diam belakangan ini kaa-san sering menemui seseorang.

Bisa kutebak.

Pacarnya.

Yah, pasti kaa-san ingin meminta persetujuanku untuk menikah lagi.

"Haa...,"

"Kalau kau menghela nafas seperti itu, satu dari kebahagianmu hari ini akan hilang lho,"

Siapa itu?

Aku menoleh.

Rambut blonde. Mata aquamarine. Wajah yang shota.

Tunggu.

Biarpun wajahnya shota, dia tetap terlihat keren.

"Ada yang aneh di wajahku?" katanya sambil meraba-raba wajahnya, berusaha mencari 'hal aneh' itu.

"Ti-tidak… maaf," kataku tergugup. Salah tingkah.

Kami-sama. Bolehkah kularat kata-kataku tadi pagi?

Today is special. Won't ever same with the other day. 'Cause…

=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=

[ Rin's POV ]

Teng teng teng.

Bel tanda masuk sekolah.

Semua murid yang masih di luar itu lari terburu-buru untuk mencapai gerbang sekolah.

Beberapa orang tidak selamat.

Aku mengenali rambut panjang oranye itu.

Akita Neru. Ya, dia Neru.

'sigh'

Poor Neru.

Dia terlambat. Sekarang ia harus berurusan dengan komite kedisiplinan.

Syukurlah aku berangkat pagi hari ini.

Komite kedisiplinan hari ini Meiko-senpai. Ia tidak akan memaafkan siapa pun yang terlambat.

"Ohayou, minna-san,"

Itu Hatsune Miku. Dia masuk ke kelas dengan anggun.

Yah, dia adalah idola di sekolah ini.

Sempurna. Kecuali otaknya.

'Greeek'

Oh, kelihatannya sensei sudah datang.

"Duduk di tempat masing-masing. Sensei akan memperkenalkan murid baru," katanya sambil berjalan masuk kelas kami.

Tunggu? Murid baru?

"Silahkan masuk!"

Murid itu masuk ruangan.

Rambut yang blonde. Mata aquamarine. Wajahnya shota. Tapi walau wajahnya shota, dia tetap terlihat keren.

Eh? Tunggu.

Déjà vu.

Dia kan cowo yang tadi pagi!

ToBeContinued

=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=x=

Fiuuuh~ selesai juga chapter 1! XD banzaii~ arigatou sudah membaca fic gaje ini ^^ akan kulanjutin secepat yang kubisa hehe :D

Last word, mind to review?