Sonny Benson

Pertama di London

Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagiku ! Hari ini aku akan pergi ke London dan pergi kesekolah baru disana !Nama sekolah itu "Hogwarts" sekolah penyihir,aku bahkan tidak tau bahwa aku keturunan penyihir,bahkan ibu dan kakak laki – lakiku yang berumur 16 tahun bukannlah seorang penyihir,tetapi ayahku iya ,sayangnya iya meninggal karena suatu kecelakaan yang sama sekali tidak diketahui ! Aku bisa ke sana karena aku mendapat surat dari sana...Padahal aku orang Amerika,bisa saja aku pergi ke sekolah penyihir di Amerika...Gitu aja kok repot ?

Aku bersiap-siap merapikan koperku,dan melesat ke ruang makanku yang sempit,Keluargaku tinggal di apartemen dengan pemiliknya yang kali aku bertemu dengannya pasti dia berkata "RRRAAAUURRAAGGHHAAATTTKKKKKI IIIRRTT!" Rasanya seperti bertemu harimau yang sakit parah"Selamat pagi,Sonyy,mommy membuat Sup"kata Ibuku girang "Sebaiknya makannya cepat atau kau bakal terlambat pergi ke bandara" "baik mom" aku pun langsung memakan supku dengan cepat bagaikan petir yang menyambar.

Selesai makan,aku melesat turun kebawah dan menyapa teman-temanku dan teman –teman kakakku yang juga tinggal diApartemen,salah satunya Carly,Sam,dan Spencer...dan tentunya sang pemilik apartemen, ,aku tidak memberi tahu mereka bahwa aku sekolah di sekolah penyihir,karena sekolah itu rahasia..aku hanya boleh memberi tahunya ke Ibu dan Kakakku ,ibuku dan kakakkku masuk kedalam mobil dan aku memasukan koperku kedalam mobil"Sonny !Bantu aku memasukan koper ini kedalam mobil" ups,maksudku kakakku yang memasukannya... "baik,Freddie"

Singkat cerita aku ditemani kakakku masuk ke dalam bandara,dan sekalian naik pesawat...ibuku tidak ikut karena banyak pesawat aku bertemu anak perempuan dengan rambut lebat nan coklat,dan gigi kelinci yang besar,dia menyapaku dengan girangnya "Hai ! kamu sekolah di Hogwarts juga ? " "I,iya... siapa kamu ? "tanyaku sambil mengerutkan dahi "aku Hermione Granger,aku baru saja berlibur di Amerika dan ingin pulang ke London,aku juga baru masuk Hogwarts dan bolehkah aku tau namamu gadis rambut hitam ? " yep,rambutku hitam dan memakai kacamata dan boleh disebut aku mirip orang Asia dengan aksen Amerika,tetapi kakakku berambut coklat,dia keturunan gen ibuku dan aku keturunan gen ayahku "namaku Sonny Benson,senang bertemu denganmu " jawabku spontan " Hai,Sonny... " "oh,iya perkenalkan ini kakakku Freddy " hermione menjulurkan tangannya ke kakakku "hai Freddy"

Skip# tiba-iba"Penumpang yang terhormat sebentar lagi pesawat akan lepas landas" kata pramuniaga dengan menggunakan speaker,yang artinya kita sebentar lagi akan sampai di London "yey! "kataku dengan senang. Aku menuruni pesawat dengan segit,sampai-sampai kakakku terjatuh karena mengejarku untung saja dia tidak apa-apa."Saat kami selesai mengambil koper kami,aku ditarik oleh orang yang tidak aku kenal,ia mempunyai janggut putih yang tebal dan panjang ,menggunakan kacamata bulan sabit dan kira-kira kurang lebih berumur 100 tahun."Sonny Benson,pegang tanganku "kakakku hanya terdiam "kau juga Freddy Benson" Akhirnya kami berdua sepakat untuk memegang tangan kakek itu,saking keriputnya,kami seperti memegang lumut."Siap ? " tanya kakek itu "Siap untuk apa? " tanya Kakakku,,suuuuuttttt tiba-tiba kami semua meluncur seperti roket pesawat luar angkasa,tapi rasanya aku ingin muntah,dan seluruh badanku seperti terlepas semua ! Akhirnya kami sampai ketempat yang tidak kami ketahui ...namanya disana bertuliskan Diagon Alley "tnggu dulu... Ini sama seperti apa yang dijelaskan di surat,iya kan Pak Tua ?" ketika kakkakku bertanya sambil memegang kepalanya yang pusing ,Kakek itu tiba-tiba saja menghilang.

"Well," kakakku mengangkat bahu dan melihat kearahku "katanya kita harus membeli barang-barang yang tertera disurat ini" "dimana kita bisa beli semua ini" "ya.. disini" aku meringis "bukan itu maksudu ,lihat ! banyak sekali toko-toko disini " "baiklah disini tertulis nama tokonya tetapi kita tidak tau tempatnya,mungkin kita bisa bertanya kepada seseorang dan membeli barang itu dengan Galleon"dan begitulah,akhirnya kami bertanya,mencari,membeli,bertanya,mencari,membeli...

Tinggal 2 barang lagi yang belum kami beli,yaitu tongkat dan hawan peliharaan,"dimana kita bisa mencari hewan peliharaan?" kakakku langsung mencari seseorang didekatnya dan bertanya kepada seorang laki-laki berambut pirang disertai anak laki-lakinya yang berambut pirang dan muka lancip" permisi,pak,apakah kamu tau dimana tempat ini ? "kakakku menunjuk surat yang diberikan oleh hogwarts "Muggles ?" tanya bapak itu "hah ?" "aku benci Muggles... sebaiknya kau pergi darah lumpur ! atau kau akan mengotori baju baru anakku yang aku beli dengan harga mahal" kakakku berlari ke arahku dengann muka ketakutan "ada apa ?" tanyaku "kau lihat orang berambut pirang yang bergandengan tangan dengan anaknya yang bermukka lancip itu ?" "yyeaahh..." "dia menyebutku Muggles dan darah lumpur !maksudku... siapa dia ?" kakakku menunjuk –nunjuk orang tadi dengan perasaan kesal "kau bahkan tidak tau artinya... " kakakku terdiam "bisa saja artinya hal positif,kau tau, pergaulan di dunia sihir itu berbeda dengan dunia kita" aku menjelaskannya dengan rinci "kau betul juga,baiklah kita bertanya dengan orang lain saja "...

Akhirnya kami menemukan toko untuk membeli hewan peliharaanku, dan aku memilih burung hantu yang gemuk ,aku tidak suka burung hantu yang kami juga menemukan toko untuk membeli tongkat , nama tokonya "Olivanders " ,katanya toko itu adalah toko terbaik untuk membeli tongkat ,pemiliknya sudah sangat mencoba dan mencoba tongkat yang cocok untukku,dan akhirnya kami menemukannya, katanya tongkatku terbuat dari... dari... ah,lupakan saja ,aku hanya mengingaat kata-kata bulu Unicorn.

'Akhirnya selesai juga... tanganku sudah penuh dengan barang-barang ini... "kata kakakku dengan napas terengas -engas "aku juga" kataku,kakakku melihat barang-barang yang ku bawa "apanya yang banyak ? huh ? kau hanya membawa burng hantumu dan tongkat sihirmu"Tak berapa lama kemudian "Sonny ! " Aku mendengar suara yang tak asing lagi di telingaku "Hermione ? !" Aku berteriak senang "aku baru saja ingin pergi ke station kereta api,kau juga ?" "iya"jawabku "ayo pergi sama-sama,oh iya,ini ayah dan ibuku mereka Muggles tidak ada yang penyihir "apa itu Muggles ?" tanya Kakakku,spontan Hermiione menjawab " Muggles itu sebutan penyihir untuk orang yang bukan penyihir" "kalau Darah Lumpur?" Hermione menatap kakakku dengan pandangan kosong "bagaimana kau bisa tau kata- kata itu?" "yaa...tadi baru saja ada orang yang memanggilku darah lumpur,apakah itu positif ?" Hermione menggelengkan kepala "itu sebutan Negatif,artinya untuk orang yang bukan kaum penyihir atau ayah dan ibunya Muggles dan dia adalah penyihir,sama sepertiku..."Hermione terdiam "Sonny...apakah orangtuamu ada yang penyihir?" "mm,,yeeaahh...ayahku" "berarti kau darah campuran dan kakakmu juga tetapi,kenapa kakakmu bukan penyihir ?" "mana kutahu " "berarti dia mengataiku dong,kurang ajar orang itu !" Teriak kakakku dengan kesal

"Baiklah,ayo naik kemobilkukita akan pergi ke station kereta api " Hermione menarikku dan menarik kakakkku...Akhirnya sampai juga kami di Station kereta api ,kakakku membaca surat yangdiberikan oleh hogwarts "disini tertulis Platform 9 ¾ ...mana ada platform 9 ¾ " aku melihat suratnya "betul Platform9 ¾ di Station King's Cross,aku kira kepala mu sudah miring, Freddy" kataku kepada kakakku "ayo kita tanya kepada penjual tiket " kata .kakakkupun bertanya ke pada sang penjual tiket "permisi pak apakah kau tau diamana Platform 9 ¾ ?" Penjual tiket memegang bahu kakakku "nak,kau termasuk orang gila yang pernah aku temui ,tidak ada yang namanya platform 9 ¾ ... ya,ampun kenapa banyak sekali yang bertanya kepadaku soal Platform 9 ¾ ?" Kakakku mengahadap ke kami "Kenapa ? selalu aku ?" ..

Tiba-tiba Hermione berteriak ,ke padaku "Oi,Sonny " "iya?" "aku pikir aku tahu tempatnyya " akhirnya kami mengikuti Hermione,kakakku ternganga "Platform 9 ¾ ada di dalam dinding ini,dunia macam apa inni?" "bagaimana kau tahu Hermione?" aku memegang dinding itu dan tanganku menembusnya "aku melihat ada dua orang masuk kedalam sini,yang satu berambut merah dan jangkung,dan yang satu berambut hitam dan memakai kacamata bulat" "patut dicoba"kataku,aku pun mendorong troliku sampai menembus dinding itu,disusul oleh Hermione,kakakku, dan .Ketika kami semua berhasil menembus dinding itu kami ternganga dan berteriak "Wow!"Teriak kami semua,kami melihat pesawat kertas yang terbang,orang – orang menggunakan sihir-sihirnya,orang yang terbang dengan sapu terbangnya dan hal-hal menarik lainnya ...

"Ayo,ayo! Cepat ! "kata masinnis kereta Aku dan Hermionepun menitipkan troli kami dan masuk kedalamm kereta tak lupa kami mengucapkan kata perpisahaan kepada kakakku, dan ...kami masuk kedalam koridor yang kosong "keren sekali !" kataku "iya ! andai aku penyihir dari kecil" tiba-tiba ada dua orang anak masuk kedalam koridor kami,yang stu gendut dan bermuka culun,dan yang satu berbicara dengan aksen Irlandia dan berambut pirang ,semuanya anak laki-laki"hai,bisakah kami duduk disini,semua keridor penuh " kata orang irlandia itu "boleh saja" jawab Hermione ,mereka pun duduk dan memperkenalkan diri masing-masing "namaku Neville Longbottom" kata laki-laki yang bermuka culun tersebut "aku Seamus Finnigan"kata orangg Irlandia tersebut "aku Sonny Benson " "dan aku hermione Granger"

Aku melihat mereka berdua,tapi,aneh rasanya melihat Neville,karena ia culun...yep,hanya karena culun,aku melihat hewan peliharaan yang dipegang Neville dengan pandangan jijik dan bertanya "kau pelihara Kodok ?" "ya...aku suka kodok,namanya Trevor,dan dia diberikan oleh kakekku untukku" katanya dengan tersenyyum kepadaku "jadi,kau tinggal di Amerika ?"tanya Seumus"iya" "tapi,bagaimana kau bisa sekolah di Hogwarts ?" "Dunno...mungkin karena ayahku dulu tinggal di London dan meninggal disana tanpa sebab pasti" "aku turut berprihatin atas meninggalnya ayahmu" aku hanya tersenyum,,,

Tiba – tiba saja Neville berteriak "TREVOR,kemari !" dia langsung mengejar-ngejar Trevor kesana kemari,dan kehilangan jejak sikodok itu "Trevor hilang !" teriaknya "kami akan membantumu Neville " kata Seumus,kami mencarinya kesana kemari didalam koridor tapi tidak menemukannya "mungkin diluar atau didalam koridor lain..."kata Hermione "ayo kita berpencar!"teriakku...Akhirnya kami pun berpencar,dan aku sampai dikoridor paling ujung aku mengetuk pintu dan masuk kedalam "permisi apakah kalian menemukan seekor kodok ?" "Kodok ? siapa yang mau mempunyai hewan menjijikan dan kotor itu ?" tanya seorang laki-laki yang sepertinya pernah aku lihat sebelumnya,ternyata dia adalah anak yang digandeng oleh orang yang mengatai kakakku Darah Lumpur "maaf?" "kau tuli atau apa ?pokoknya aku tidak melihat kodokmu itu !dan keluar dari sini !" aku pun marah dan menghentak kakiku "maaf ya ! kau tidak berhak berkata seperti itu rambut pirang ! lagi pula itu bukan kodokku itu kodok temanku !" dia berdiri dengan lambat dan berdesah "maaf juga,namaku Draco Malfoy bukan sirambut pirang " Jadi namanya Draco Malfoy ? kataku dalam hati "...aku ini Darah Murni dan keturunan orang kaya,jadi enyah dari sini kalau kau bukan keturunan Darah Murni !" Ia berteriak dan kedua temannya yang besar berdiri "jadi,diisini tempat keturunan darah murni ? oke kalau begitu aku akan keluar,weekk" aku mencibir Draco dan mengulurkan kakiku keluar dari koridor itu "tapi,apa itu Darah Murni?"tanyaku kepada diriku sendiri.

Setelah berjam-jam mencari,kami pun menyerah,dan Neville Ikhlas akan hilangnya Kodoknya itu,tetapi dia tetap kejadian itu aku pun bertanya kepada Hermione "Hermione,apa sih Darah Murni itu ? " "darah Murni itu untuk sebutan orang yang kedua orang tuanya penyihir " "seperti keluarga Malfoy?" "yeeahh...sepertinya,kau tau dia?" "yep,baru saja aku bertemu dia di koridor paling ujung,sombong sekali dia" "aku tadi bertemu Harry Potter"kata Hermione sambil memegang bahuku "siapa dia?" "kau tidak tahu?dia kan terkenal karena dia terhindar dari kutukan Avada Kadavra dari Vo...maksudku Kau-tahu-Siapa" "Avada Kadavra?Kau-Tahu-Siapa? Apa itu?" tetapi,ketika aku bertanya,tiba-tiba saja kereta berhenti "Sudah sampai"kata Neville,aku pikir dia sudah tidak menangis lagi.

-To Be Continued-