My Sweetie Family
Cast: Taehyung – Seokjin – Kyungsoo – other
Genre: Romance, Married Life, Hurt / Angst / Sad, Horor
Lengt: Chaptered
Warning: Gender Switch :: typos ::
this is just prolog
.
.
"… untuk mempelai lelaki anda berhak mencium pasangan anda" sang pendeta memberikan instruksi untuk memepelai lelaki untuk mencium mempelai wanita
Seokjin semakin mempersempit jarak antara dirinya dengan taehyung
Semakin dekat
Dekat
Dekat
Chupp
.
"yaa! Jangan berlari sayang nanti jatuh" seokjin hanya bisa bersikap sabar akan sikap sang istri yang akhir akhir ini sedikit hiperaktif
"huaa kau memarahiku hikss .." taehyung menangis layaknya bocah umur lima tahun yang merengek untuk di belikan sebuah maiinan
"ssst uljima sayang, aku tidak memarahimu aku hanya mengingatkanmu sayang jangan berlari lari nanti kau terjatuh bagaimana? kasihan aegya kita nanti ke sakitan sayang" seokjin menatap taehyung lalu tersenyum lebar
"tapi aku hanya ingin menaiki wahana tornado itu seokie sayang, tapi kau malah memarahiku hikss.." jedyarr seokjin serasa seperti di sambar petir saat ini bagaimana bisa kini istrinya sedang mengandung malah ingin menaiki wahana seperti ini
.
"umma apa aku ini cudah cantik?" kyungsoo menata taehyung
"kau selalu cantik seperti ummamu ini sayang, memangnya kau ingin kemana hmm?" taehyung sedikit heran karena mulai kemarin kyungsoo selalu mnanyakan dia sudah cantik atau tidak
"cidak cidak, aku ini lebih cantik dari umma" kyungsoo mempoutkan bibirnya "ah, kata siapa uri kyungie ini cantik eoh?"
"kata appa, yongguk appa, himchan umma dan jongin oppa kyungie ini cantik umma, jadi umma itu cudah tidak cantik yang cantik itu hanya kyungie" kyungsoo kembali memainkan gadjet di tangannya. Taehyung tertawa renyah melihat sang anak yang hari demi hari tumbuh dengan cepat
.
"namamu siapa? Aku kim kyungsoo" kyungsoo mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan yeoja di depannya
Hening. Yeoja di depannya hanya menatapnya intens dengan wajah yang pucat. "jung..kook"
"salam kenal ne kookie, uahh tanganmu dingin sekali apa kau kedinginan?" taehyung menjabat tangan jungkook yang putih bak mayat berjalan
Wusssh.
Taehyung mengendik ngeri entah dari mana asalnya tiba tiba angin berhembus tepat di tengkuknya dengan sedikit dingin membuat badannya sedikit menegang
.
"pororreul bureobwayo
porongporong
porongporong
porongporong
porongporongpo.. roo… roo" kyungsoo membulat sempurna
"ya! Mengapa kau disini eoh? cudah ku bilangkan pelgi cana!"kyungsoo sedikit menaikkan suaranya sambil air mata yang terus menetes
"apa kau bilang? Aku tak akan pernah pergi dari sini sebelum kau yang pergi untuk selamanya kyungsoo ah" jungkook mengerluarkan smriknya dan berjalan kearah taehyung semakin mendekat dan mendekat
"akhh! Lee..passkan aku jungg-" kyungsoo tak dapat meneruskan kata katanya kini matanya mulai hitam buram
Brukk
"kyungie!" taehyung semakin bingung melihat sang anak yang tiba tiba saja jatuh tersungkur dengan luka lebam di bagian lehernya
.
Brakk! Brakk!
prangg
taehyung merasa tak berdaya akan dirima yang terhempas kesana kemari, darah segar dengan sendirinya mengalir bak sungai yang mengalir dengan derasnya "apa yang kau inginkan hahh?"
"aku hanya ingin kau mati saat ini juga kau tau hihii.. kaulah yang membuat semua ini hiks.. haha" Nampak seorang yeoja berdiri dengan memakai gaun yang kusam dengan bercak bercak darah dan wajah yang hancur dengan darah yang masih mengalir
"kau gila! Kau itu sudah mati kau tak berhak melakukan ini semua kau tau KAU SUDAH MATI" taehyung sedikit ketakutan dengan ini semua karena tak ada orang selain dirinya
"akhh apa yang .. kau inginkan hah? Akhhh app..po"
Bruukkk!
.
Tbc or delete?
Hai readers, oke prolog udah slesai. Gimana nih? Lanjut atau delete? Kalau yang review banyak ff ini bakal di lanjutin tapi kau gak banyak mungkin akan di delete jadi give me your review^^ gomawo readers, mohon kerja samanya
Maaf banget kalo tutur bahasanya jelek abis masih newbie bikin ff hehe sekali lagi mohon responnya yah gomawo /bow
