Hello Stanger
Cast : Cho Kyuhyun as Kim Kyuhyun
Kim Kibum
Kim Young Woon as Kim Kangin
Park (Kim) Jung Soo
Lee Donghae
Lee Hyukjae/eunhyuk
Genre : romance, action
Warning : BL, Typo(s)
Enjoy
"Kyuhyun-Ssi, bagaimana apa kau suka tempat ini, aku sengaja mempersiapkannya untukmu" ucap namja tampan dengan tinggi di atas rata – rata kepada namja manis yang duduk didepannya.
Namja manis yang bernama Kim Kyuhyun itu hanya menjawab dengan gumaman pelan sambil mencoba menahan kantuk, terlihat jelas kalau namja manis ini sedang merasa bosan. Sesekali matanya melirik ke arah namja – namja berbadan kekar dengan tampang seram yang berdiri seperti patung di sekitar meja yang di tempatinya bersama dengan namja tinggi bernama Zhoumi, alat komunikasi berupa earphone menyumpal telinga mereka untuk berkomunikasi satu sama lain dan dibalik jas hitam yang mereka pakai itu ada sebuah pistol yang siap digunakan dalam keadaan darurat.
Kalau begini aku tidak bisa kabur, batin Kyuhyun sambil menatap kesal salah satu pengawal yang berdiri paling dekat dengannya.
Ahh terkadang Kyuhyun berfikir, menjadi putra sulung presiden korea selatan tidak seenak dan semenyenangkan yang orang lain fikirkan, seingatnya dulu sewaktu Appanya belum menjabat sebagai presiden dia tidak perlu dikawal kemana – mana seperti ini. Menjadi putra presiden tentu memiliki banyak resiko, salah satunya adalah nyawanya yang sering berada dalam bahanya, penculikan, ancaman, bahkan percobaan pembunuhan pernah Kyuhyun alami, Appanya memang terkenal sebagai pemimpin yang tegas dan sangat keras, tak jarang keputusan – keputusannya membuat beberapa pihak merasa dirugikan, sehingga banyak yang tidak menyukainya terutama para koruptor dan pengusaha yang tidak jujur.
"Kyuhyun-Ssi kau mendengarku?" tanya Zhoumi karna sepertinya sejak tadi namja manis yang sudah lama disukainya itu tidak mendengarnya berbicara.
"Ahh mianhae , sepertinya aku tidak bisa meneruskan makan malam ini, kepalaku sedikit pusing" ucap kyuhyun dengan tampang memelas sambil memegang keningnya, tentu saja dia hanya pura – pura, dia sudah terlalu bosan menemani putra dari menteri perdagangan itu.
"Apa kau sakit, apa perlu kita memanggil ambulance?" tanya Zhoumi heboh
"Tidak perlu, aku hanya perlu istirahat dirumahku" tolak Kyuhyun cepat
"Anda baik – baik saja tuan muda?" kali ini yang bertanya adalah kepala pengawalnya, Lee Donghae, jangan tertipu dengan tampangnya yang terihat kekanakan, aslinya dia sangat mahir bela diri, menguasai taekwondo, judo, karate, juga penembak yang sangat handal, wajar dia dipilih sebagai kepala pengawal.
"gwenchana Hae Hyung, aku hanya ingin pulang sekarang" ucap Kyuhyun meneruskan sandiwaranya
"kalau begitu aku akan mengantarmu" ucap Zhoumi
"tidak perlu!" tolak Kyuhyun cepat, "eumm maksudku aku akan pulang bersama pengawal – pengawalku saja" ucap Kyuhyun menambahkan
"baiklah" ucap Zhoumi dengan berat hati, padahal dia masih ingin bersama dengan Kyuhyun."semoga kita bisa bertemu lagi Kyuhyun-Ssi" ucap Zhoumi sambil memegang tangan Kyuhyun, yang hanya dibalas senyuman palsu oleh Kyuhyun.
"Hae Hyung apa kita bisa pulang sekarang?" tanya Kyuhyun
"ne, tuan muda" jawab donghae setelah mendapat laporan dari bawahannya yang berada diluar bahwa kondisi diluar aman, selanjutnya namja bermata tampan itu meminpin jalan untuk Kyuhyun meninggalkan restoran mewah itu, diluar restoran sudah ada mobil mewah berwarna hitam yang menunggu Kyuhyun, tanpa bicara apapun Kyuhyun masuk ke kursi penumpang setelah Donghae membukakan pintunya, diikuti oleh Donghae yang mengambil alih kemudi, sedangkan pengawal yang lain menaiki mobil lain yang berada di depan dan belakang mobil yang dinaiki Kyuhyun.
"Hahh akhirnya aku bebas juga" keluh Kyuhyun saat mobilnya berjalan menjauhi restoran, namja manis itu melonggarka dasi yang seolah mencekik lehernya sejak tadi.
"jadi apa kita perlu ke rumah sakit tuan muda?"goda Donghae sambil menatap Kyuhyun dari kaca, dia tau benar tuan mudanya itu pura – pura, hampir empat tahun menjadi pengawal Kyuhyun membuatnya tau bagaimana sifat tuan mudanya itu.
"jangan meledekku Hyung, aku bisa mati bosan kalau tetap ada disana, dia benar – benar membosankan, dan jangan memanggilku tuan muda, tidak ada siapapun disini" gerutu Kyuhyun, Donghae hanya tertawa pelan menanggapi protesan tuan muda yang sudah seperti adiknya sendiri itu.
.
.
"aku pulang!" teriak kyuhyun sambil memasuki rumah besar itu disambut oleh bungkukan sopan dari para pekerja di rumahnya, Kyuhyun berbelok ke ruang tamu, dilihatnya kedua orangtuanya disana dengan pakaian sangat rapi, ahh dan juga ada seorang lagi disana, namja berbadan tambun yang merupakan penasihat Appanya, Shin Donghee atau Shindong yang biasa Kyuhyun panggil Dong Ahjussi.
"Oh Ahjussi ada disini, Annyeong Haseyo" sapa Kyuhyun
"hai Kyunnie" sapa Shindong sambil memeluk Kyuhyun pelan, namja paruh baya ini sudah kenal Kyuhyun sejak kecil, sebelum Appanya menjadi presiden. "kenapa wajahmu lesu sekali? Bukankah kau habis kencan" tanya Shindong dengan nada menggoda
"kencan, oh dia bahkan lebih membosankan dari mengikuti pelajaran sejarah" keluh Kyuhyun manja
"Kyunnie" ucap Kangin memperingati, tau benar sifat putranya yang berlidah tajam itu
"Wae? Memang benar kan?, ini semua salah appa dan eomma, karna memintaku makan malam dengan orang asing lagi" gerutu Kyuhyun kesal
"orang asing? Zhoumi itu putra menteri Zhou, menteri Zhou sendiri yang meminta Appa untuk mengatur makan malam untuk kalian, bukankah dia tampan? Dia juga lulusan luar negeri dan sepertinya dia menyukaimu" sahut Leeteuk sang Eomma yang sejak tadi hanya memperhatikan obrolan anak dan suaminya itu.
"Eomma stop, aku tidak menyukainya"kekeh Kyuhyun
"Kyunnie berapa usiamu sekarang?" tanya Kangin
"Apa apa lupa kapan Eomma melahirkanku?" tanya Kyuhyun balik, anak ini memang tidak bisa langsung menjawab dengan patuh tanpa mengajak berdebat terlebih dahulu
"Kyunnie"
"ne – ne, Appa ini tidak bisa diajak bercanda, 20 tahun Appa" jawab Kyuhyun akhirnya
"benar 20, dan itu sudah usia yang pantas untuk mencari pendamping" sahut Kangin lagi
"Appa ini bukan jaman joseon, dan Kyu masih muda Appa, dan lagipula kalau Kyu ingin mencari pendamping Kyu tidak akan memilih Zhoumi atau siapapun itu, Kyu akan menemukannya sendiri" ucap Kyuhyun
"bagaimana dengan Siwon, atau Seunghyun?" tanya Leeteuk, minggu yang lalu Kyuhyun memang sempat makan malam dengan Choi Siwon putra menteri sosial dan Seunghyun putra menteri kesehatan.
"mereka sama saja, jadi berhenti berusaha menjodoh – jodohkanku, atau aku akan kabur dari rumah" ancam Kyuhyun, dia sudah benar – benar kesal mengikuti rencana – rencana perjodohan kedua orangtuanya..
Kangin dan Leeteuk juga sebenarnya tidak ingin menjodohkan Kyuhyun, mereka ingin memberikan pada kedua putranya, baik Kyuhyun maupun Jino, mau dalam hal pendidikan, masa depan mereka nanti ataupun pendamping, tapi memang putra – putra dari bawahannya di pemerintah itu sudah jatuh hati pada putra manisnya, bagaimana tidak, Kyuhyun itu sangat mempesona walaupun sifatnya terkadang menyebalkan, memiliki wajah rupawan, otak jenius dan juga berasal dari keluarga terpandang, siapa yang tidak ingin berpasangan dengannya.
"Oh iya, Appa mau kemana?" tanya Kyuhyun, Appa dan Eommanya terlihat rapi malam – malam seperti ini, terlebih ada Dong Ahjussi, mereka pasti akan pergi.
"Appa dan Eomma akan ke Dubai chagy, ada pekerjaan" jawab Kangin, "dan selama kami pergi, jangan membuat masalah Kyunnie, jangan coba – coba kabur dari pengawalmu, dan jaga adikmu" ucap Kangin memperingati, tau benar sifat Kyuhyun yang agak pembangkang.
"ne Appa" sahut Kyuhyun malas, sudah terlalu hapal nasihat – nasihat Appanya kalau kedua orangtuanya ada tugas keluar negeri.
Leeteuk sebenarnya tidak tega meningalkan putra – putranya, tapi mendampingi suaminya juga adalah tugasnya, sejak Kangin menjabat sebagai presiden sejak empat tahun lalu Leeteuk memang jarang menghabiskan waktu dengan putra – putranya, biasanya dialah yang mengantar mereka tidur, walau sekarang putra – putranya, Kyuhyun dan Jino sudah besar tetap saja bagi leeteuk mereka masih kecil dan masih membutuhkannya.
"Eomma dan Appa pergi dulu chagy, dan titip cium dari Eomma untuk Jino" Leeteuk mencium kening Kyuhyun dua kali
"siap nyonya!" ucap Kyuhyun patuh sambil hormatpada Eommanya, membuat yeoja yang sudah memasang ekspresi sedih itu akhirnya tersenyum, Kyuhyun memang paling tau bagaimana cara menenangkan Eommanya. "hati – hati di jalan dan cepat kembali, Ahh satu lagi Eomma dan Appa kesana untuk berkerja, jadi jangna sampai kalian pulang membawa adik untuk Kyu dan Jino" ucap Kyuhyun dengan nada jahil, setelahnya namja manis itu langsung kabur menuju kamarnya yang berada di lantai dua sebelum mendapat teriakan dari sang Eomma.
.
.
"Kyuhyun-ah!" teriak seorang namja sambil berlari menyusuri koridor Kyunghee University untuk menyusul namja manis yang berjarak agak jauh didepannya. "yak evil kenapa kau diam saja aku memanggilmu" ucap Eunhyuk sebal saat akhirnya dia berhasil menyusul Kyuhyun, matanya memutar malas saat melihat Kyuhyun sedang asik dengan PSPnya, pantas saja Kyuhyun mengabaikannya.
"pagi pengawal Lee" sapa Eunhyuk manis pada namja tampan dengan setelan rapi yang sejak tadi menjaga tuan mudanya agar tidak menabrak hanya karena terlalu fokus bermain game. Eunhyuk, atau Lee Hyukjae tersenyum lebar sampai gusinya terlihat pada pengawal pribadi Kyuhyun itu, sayang, namja tampan itu tidak bereaksi sama sekali, menurut Eunhyuk sebenarnya Donghae itu sangat tampan, sayangnya dia terlalu kaku.
TUK, Kyuhyun mengalihkan sebentar perhatiannya saat merasakan kepalanya membentur sesuatu, Kyuhyun mendongak ke atas melihat tangan Donghae yang menghalangi dahinya membentur pintu kelas, rupanya karna terlalu serius pada gamenya Kyuhyun sampai tidak melihat pintu di depannya, dan dahinya pasti sudah akan benjol kalau saja Donghae tidak dengan sigap meletakkan tangannya di depan dahi Kyuhyun. "terimasasih Hyung" gumam Kyuhyun lalu kembali fokus pada gamenya, rupanya namja manis ini tidak kapok – kapok juga.
"dasar maniak" gumam Eunhyuk sambil mengikuti Kyuhyun yang sudah memasuki kelas, namja bergummy smile itu duduk di samping Kyuhyun yang memilih kursi di bagian belakang kelas.
Kyuhyun meletakkan tas ranselnya begitu saja lalu kembali menekuni gamenya, Kyuhyun memang sengaja memilih kursi di bagian belakang, bukan apa – apa Kyuhyun hanya malas mendapatkan tatapan iri dan sinis dari teman – temannya, sudah hampir dua tahun ini dia menjadi mahasiswa Kyunghee dan tetap saja dia menerima tatapan – tatapan itu, mungkin karna statusnya sebagai putra presidan dan juga karna Lee Donghae, pengawal tampan yang tidak membiarkannya sendiri sedetikpun walaupun hanya ke toilet.
"aku ingin mencolok mata mereka" gumam Eunhyuk kesal, sedangkan Kyuhyun tetap terlihat stay cool, padahal sebenarnya dia juga sangat risih dengan tingkah teman – temannya, kaluu boleh memilih Kyuhyun juga tidak ingin menjadi putra presiden, Kyuhyun juga tidak ingin kemana – mana harus diikuti oleh pengawal, tapi apa dayanya, presiden Korea Selatan memang Appanya, dan Kyuhyun tidak bisa menyangkalnya. Bahkan dulu Appanya memerintahkan lima pengawal untuk mengikutinya, untungnya Kyuhyun bisa ber'negoisasi' dengan appanya dan akhirnya diizinkan hanya dengan membawa donghae, kalau tidak pasti teman – temannya itu akans semakin mengecapnya sebagai orang aneh.
"Kyu?" panggil Eunhyuk
"hemm" sahut Kyuhyun tanpa menoleh
"ck, lihat aku kalau aku sedang bicara" kesal Eunhyuk, namja yang sering dikatai Kyuhyun mirip monyet itu merebut PSP Kyuhyun, Eunhyuk adalah salah satu namja yang bisa bersikap seenaknya pada Kyuhyun, tidak perduli Kyuhyun adalah putra presiden, tidak seperti yang lainnya yang menjaga sikap atau bahkan kadang berpura – pura baik di depan Kyuhyun, ohh Eunhyuk selalu melindungi Kyuhyun dari orang – orang seprti mereka, itu karna Kyuhyun terlalu polos untuk bisa melihat sifat asli dibalik topeng mereka, semua itu Enhyuk lakukan karena mereka memang sudah lama saling mengenal, sejak Kyuhyun masih berusia lima tahun, dan namja manis itu sudah seperti adik kandungnya sendiri bagi Eunhyuk..
"Hyung tau sebentar lagi aku naik level, kembalikan!" rengek kyuhyun kesal
"kau itu tidak bisa sehari saja tanpa game, tidak puaskah semalaman bermain game?" tanya Eunhyuk
"ck, semalam bahkan aku tidak menyentuh PSP dan laptopku sama sekali" gerutu Kyuhyun
"Jeongmal? wae?" tanya Eunhyuk penasaran
"apa lagi, kau tau Hyung semalam aku harus menemani anak teman Appa, euhh siapa namanya aku bahkan tidak ingat, jomi?, zhiaumi?, zhoumi? Ahh molla aku lupa"
"ck, Ahjumma dan Ahjussi tidak menyerah juga berusaha menjodohkanmu" Eunhyuk menatap Kyuhyun prihatin, Kyuhyun bahkan tidak bisa bergerak bebas karna semua orang pasti memperhatikannya karna statusnya.
"Ottohke?, apa yang harus kulalukan agar mereka berhenti?" gumam Kyuhyun frustasi
"mungkin setelah kau punya pacar" jawab Eunhyuk
"nugu?" tanya Kyuhyun
"jangan pura – pura tidak tau, Changmin, Jonghyun, Minho?, mereka bahkan sudah mengantri menjadi kekasihmu" ucap Eunhyuk, mengabsen satu persatu fans setia Kyuhyun.
Ughh, mendengar nama mereka saja membuat Kyuhyun bergidig ngeri, ketiga namja itu adalah teman Kyuhyun sejak senior high school, dan sekarang juga menjadi mahasiswa Kyunghee walau berbeda jurusan, ketiganya memang menyukai Kyuhyun, dan terang – terangan menunjukkan cintanya pada Kyuhyun, bahkan di depan umum, mereka akan dengan santainya tiba – tiba muncul di depan Kyuhyun dan menggombali namja manis itu, membuat Kyuhyun malu saja.
"Hyung jangan membicarakan mereka, mendengar nama mereka saja membuat perasaanku tidak enak" gumam Kyuhyun sambil mengelus tengkuknya yang tiba – tiba saja merinding.
"CHAGY!" teriakan nyaring ala Changmin itu memecah keheningan di kelas Kyuhyun, benar saja belum lama dibicarakan Changmin dan teman – temannya itu sudah muncul. "aigo, uri Kyunnie hari ini manis sekali, ahh anny setiap hari Kyunnie memang manis" kali ini suara Jonghyun yang terdengar, namja tampan itu muncul dari balik pintu kelas Kyuhyun sambil membawa gitar kesayangannya, bersiap menyanyikan lagu – lagu cinta untuk pujaan hatinya. "minggir aku juga mau lihat Kyunnie hyung" kali ini badan besar Minho ikut menyumpal di antara badan kedua namja tinggi itu.
"Arghh kepalaku bisa pecah menghadapi mereka setiap hari" gerutu Kyuhyun kesal, sementara teman – temannya tampak biasa saja melihat kemunculan Changmin, Jonghyun dan Minho, sudah biasa melihat kehadiaran ketiga namja absurd tapi tampan itu di kelas mereka.
"Hae Hyung" panggil kyuhyun, Donghae yang mengerti maksud Kyuhyun mengangguk sekilas,lalu berbicara pada alat komunikasi yang dipakainya di telinga. Beberapa saat kemudian muncul tiga namja berbadan kekar yang berpakaian sama dengan Donghae, ketiga namja itu langsung meringkus ChangJongMin dari depan kelas Kyuhyun.
"yak lepaskan, tidak ada yang bisa memisahkan kami dari Kyunnie Chagyku" ronta Changmin
"aku tidak akan menyerah, aku akan memperjuangkan cinta kita" Jonghyun meronta tak kalah hebohnya
"Kyunnie Hyung tunggu Minho" ucap Minho dramatis
"kalau begini terus aku bisa gila" gumam Kyuhyun frustasi. Kyuhyun akan membuang jauh – jauh trio absurd itu dari daftar calon namjachingunya, kalau pun dia mempunyai namjachingu dia ingin sosok yang dewasa, sangat tenang, dan berwibawa, seperti Appanya, dan tentu saja ketiga orang itu tidak masuk kualifikasi.
.
.
"jja ramyeon dan kimchi" ucap Eunhyuk sambil memberikan pesanan Kyuhyun di depan namja manis itu
"gomawo Hyung" sahut Kyuhyun, namja manis itu meraih sumpitnya, sudah tidak sabar memakan makanan favoritnya itu, namun belum sempat Kyuhyun meyuap mie itu kemulutnya tangan Donghae menghentikannya.
"sebentar tuan muda" Donghae langsung mengambil sumpit lain dan mencicipi setiap makanan Kyuhyun, "aman, selamat makan tuan muda" ucap Donghae setelah menunggu beberapa saat.
"Hyung berlebihan sekali, lagipula siapa juga yang akan meracuniku di kampus" gerutu Kyuhyun kesali.
Eunhyuk hanya melihatnya dengan tenang, sudah biasa untuknya, walau saat pertama dulu dia sempat tersinggung dengan sikap Donghae, lagipula mana mungkin dia meracuni sahabat yang sudah seperti adiknya sendiri, tapi sekarang dia bisa memakluminya, yang dilakukan Donghae hanya prosedur keamanan, namja tampan itu memang harus selalu waspada.
"Pengawal Lee makanlah, kau pasti lelah seharian menjaga bocah ini" Eunhyuk memberikan semangkuk ramen ke dekat tempat duduk Donghae
"ahh, Hyuk hyung sangat perhatian, kalian sangat cocok sebaiknya kalian pacaran saja" goda Kyuhyun
"ck, diam kau evil" Eunhyuk memukul bahu Kyuhyun pelan
"aku hanya memberi saran" sahut Kyuhyun –sok- polos, "makanlah Hyung, ohh dan katakan juga pada yang lainnya untuk makan siang dulu" ucap Kyuhyun lagi
Kali ini donghae menurut, namja tampan itu terlihat lebih santai, dengan tingkah polos dan agak sedikit kekanakannya Donghae melahap ramen di depannya dengan tatapan berbinar.
Eunhyuk menyenggol lengan Kyuhyun yang duduk disampingnya, "kalau seperti ini dia tidak terlihat seperti pengawal" guam Eunhyuk yang hanya dibalas gumaman Kyuhyun karna mulut namja manis itu penuh dengan mie kesukaannya.
.
.
"Jino-Yah!, Hyung benar – benar merindukanmu, kau sudah besar sekali" Eunhyuk mengacak rambut Jino saat melihat adik Kyuhyun itu sedang membaca di ruang tengah kediaman Kim.
"Hyung jangan mengacak rambutku" kesal Jino sambil merapikan rambutnya, cara merajuknya benar – benar sama seperti Kyuhyun.
"jangan mengacak rambutnya Hyung, dia akan marah, dia sudah punya yeojachingu disekolah" tiba – tiba saja Kyuhyun muncul dan langsung duduk di samping adiknya
"benarkah? Siapa namanya?" tanya Eunhyuk penasaran, sambil mencubit pipi Jino gemas
"jangan percaya padanya, Kyunnie Hyung itu berbohong" elak Jino
"ck, jangan mengelak bocah, perlukah Hyung beberkan isi pesan kalian?" tanya Kyuhyun dengan nada menggoda
"Hyung membobol pasword handphoneku lagi!" kesal Jino
"anny, paswordmu saja yang mudah ditebak"jawab Kyuhyun sok polos, "ahh siapa namanya, Nayeong?"
"Hyung!" pekik Jino kesal sekaligus malu, pipi bocah tampan itu bahkan sampai memerah, membuat Kyuhyun semakin semangat menggodanya. "Nayeong-Ah, kau sangat cantik" ucap Kyuhyun mengingat isi pesan adiknya dengan gadis bernama Nayeong itu.
"Hyung kalau kau tidak menghentikannya, aku akan menceburkan PSPmu ke kolam belakang" ancam Jino
"coba saja, aku akan meletakkan PSP ku di atas lemari, kau tidak akan bisa mengambilnya, pendek" ejek Kyuhyun
"Hahaha" Eunhyuk tertawa lepas menyaksikan 'keakraban' duo Kim itu, ahh bahkan parutnya sampai sakit karna mentertawakan wajah merajuk Jino yang lucu. BUKKK, tawa Eunhyuk langsung berhenti saat bantal sofa melayang ke wajahnya. "Yak! Jino-Yah!" kesal Eunhyuk
"rasakan monkey, siapa suruh mentertawakanku" ucap Jino lalu bocah tampan itu berlari ke kamarnya dari pada meladeni Kyuhyun, yang jelas – jelas tidak akan mampu dia kalahkan.
"Yak Jino!" kesal Eunhyuk
"Hahaha" kali ini Kyuhyun yang tertawa puas melihat wajah kesal Eunhyuk
"ck, kau benar – benar mengajari adikmu dengan baik Kyu" ucap Eunhyuk, tau benar dari mana Jino meniru memanggilnya mongkey.
"bagaimanapun dia adikku" jawab Kyuhyun bangga.
"terserah" sahut Eunhyuk, dia tidak akan menang melawan duo evil itu
"Ahh iya, ada apa Hyung kemari?, biasanya hari libur Hyung sibuk dengan klub dance Hyung?" tanya Kyuhyun
"Ahh benar, aku jadi lupa tujuanku kemari karna kalian" Eunhyuk mendekatkan posisi duduknya ke arah Kyuhyun, lalu namja bergummy smile itu mengeluarkan sesuatu dari saku celanyanya.
"apa ini Hyung?" tanya Kyuhyun bingung
"undangan pesta" jawab Eunhyuk
"pesta?"
"ne, kau kenal Jessica Jung dari jurusan bisnis?" tanya Eunhyuk
"ne, anak America itu" sahut Kyuhyun
"tepat sekali, dia mengadakan pesta ulang tahun di Mirotic Club" ucap Eunhyuk semangat.
"Club?"
"ne, waeyo?"
"kau tau itu bukan tempat yang baik Hyung" ucap Kyuhyun
"oh ayolah Kyu, kau sudah 20 tahun itu hal yang wajar, disana kita akan bersenang – senang, semuanya di undang ke pesta itu" bujuk Eunhyuk
"apa Jung Yunho juga akan ada disana?" tanya Kyuhyun
"tentu saja" jawab Eunhyuk mantap, Eunhyuk sangat tau Kyuhyun sedang terkagum – kagum dengan kapten tim basket Kyunghaee University itu.
"kalau begitu aku ik ... ahh Anny, Appa dan Eomma tidak akan mengizinkan" ucap Kyuhyun lesu
"ayolah Kyu, apa kau tidak bosan datang ke pesta yang hanya berisi namja – namja tua berpakaian formal"
Kyuhyun meringis pelan, Eunhyuk memang benar, pesta yang biasa didatanginya memang pesta – pesta bersama para perwakilan negara sahabat ataupun kolega Appanya, Kyuhyun juga ingin tau bagaimana rasanya menghadiri pesta – pesta anak remaja.
"baiklah! Aku akan ikut" putus Kyuhyun, "dan Hyung kau harus membantuku" lanjutnya
"serahkan saja padaku" sahut Eunhyuk semangat.
.
.
"sore Appa" sapa Kyuhyun sambil mencium pipi Kangin yang sedang bersantai di halaman belakang, Kangin memang mendapat waktu istirahat selama dua hari sehingga namja paruh baya itu pulang dari Dubai sehingga dia bisa bersantai di rumahnya dan bukannya menyibukan diri di Cheongwadae.
Kangin menatap Kyuhyun yang bertingkah manis itu dengan pandangan heran, pasalnya Kyuhyun sudah berhenti bersikap manis sejak usia sepuluh tahun, dan kalau sampai Kyuhyun bersikap manis dia pasti menginginkan sesuatu. "ada apa? Apa Kyunnie ingin membeli PSP baru, game baru?" tanya Kangin to the point
"anny, Kyu tidak ingin PSP ataupun game baru, Kyu hanya merindukan Appa" ucap Kyuhyun manja sambil memeluk leher Kangin dari belakang, benar – benar bukan Kyuhyun sekali.
"Appa sudah mengenalmu, bahkan sejak kau hanya bisa menangis Kyunnie, apa kau fikir Appa bisa dibohongi?" tanya Kangin kalem
"Ck, Arra, Kyu ingin pergi bersama Hyuk Hyung nanti malam Appa" ucap Kyuhyun akhirnya mengutarakan keinginannya.
"kemana?" tanya Kangin serius
"Eumm, kami akan makan ramen pedas di Myeongdong" jawab Kyuhyun, namja manis itu berusaha menjaga ekspresinya agar Kangin tidak tau dia sedang berbohong.
"Myongdong?"
"ne, eummmm sepupu Eunhyuk Hyung baru saja membuka kedai disana, dan kami ingin mencobanya" jelas Kyuhyun
"kenapa harus malam hari, kalian bisa pergi besok siang"
"Appa bagaimana, kami sibuk kuliah di pagi dan siang hari lalu aku sibuk dengan klub musikku, Hyuk Hyung dengan klub dancenya, waktu yang kami punya hanya malam hari"
"apa benar kalian hanya akan makan ramen?" tanya Kangin memastikan
"tentu sa ..."
"Appa jangan percaya Kyunnie Hyung, dia pasti akan Eummm.." Kyuhyun langsung membekap mulut Jino yang entah muncul dari mana sebelum adiknya itu mengacaukan rencananya. "Jino-Yah, Hyung baru saja beli kaset game baru" ucap Kyuhyun cepat sebelum Jino kembali mengatakan hal yanga aneh – aneh pada Kangin.
"Jongmal?!" tanya Jino semangat, bocah ini sama maniaknya dengan Hyungnya
"ne, kanapa kau tidak mencobanya" usir Kyuhyun
"Oh, tentu saja aku akan mencobanya, dan kali ini aku akan mengalahkan point Hyung" ucap Jino semangat, bocah itu langsung melesat menuju kamar Hyungnya, dan Kyuhyun harus merelakan kaset Game limited editionnya menjadi milik Jino.
"Jino ingin mengatakan apa tadi?" tanya Kangin
"tidak mengatakan apa – apa, jadi bagaimana Appa?" tanya Kyuhyun
Kangin terdiam sebentar, membuat Kyuhyun semakin tegang saja, "baiklah, tapi panggil Eunhyuk kemari, Appa ingin bicara padanya" ucap Kangin
Yessss, Kyuhyun memekik senang di dalam hati, namun namja manis itu tidak bisa menahan senyum lebar di wajahnya. "Appa aku mencintaimu!" pekik Kyuhyun
"anak ini manis kalau ada maunya saja" gumam Kangin namun namja dua anak itu tetap tersenyum, sudah lama si sulung tidak bermanja – manja padanya, kadang dia sangat merindukan Kyuhyun kecil yang dulu sangat suka meminta gendong di punggungnya, putra –putranya benar – benar sudah tumbuh besar sekarang.
.
.
"pengawal Lee terus awasi Kyuhyun, kalau dia membuat masalah langsung saja seret dia pulang" ucap Kangin pada pengawal pribadi putranya.
"baik Pak Presiden" patuh Donghae
"jangan jauh – jauh dari pengawalmu Kyu"
"siap Pak Presiden" ucap Kyuhyun meniru ucapan Donghae, Kyuhyun lalu memasuki mobil setelah Donghae membukakan pintu untuknya dan juga Eunhyuk. Keduanya melambai ke arah Kangin saat mobil itu semakin melaju menjauhi kediaman Kim.
Dua puluh menit kemudian keduanya sampai ke kawasan Myongdong, Kyuhyun dan Eunhyuk memasuki kedai milik sepupu Eunhyuk itu dengan Donghae dan juga dua bawahannya bernama Yesung dan Hangeng, bereuntungnya mereka tidak memakai setelan jas hitam seperti biasa, kalau tidak kehadiran mereka pasti sudah menarik perhatian.
"Sungmin Hyung!" teriak Eunhyuk menyapa namja kekar namun berwajah manis yang berdiri di belakang kasir, namja yang dipanggil oleh Eunhyuk itu langsung menghampiri Eunyuk dan mereka pun berpelukan seperti teletubies. Kyuhyun kira Eunhyuk membual saja kalau cafe ini milik sepupunya ternyata dia tidak berbohong.
"duduklah, Oh!, kau bersama temanmu, Annyeong Haseyo Sungmin Imnida" sapa Sungmin saat melihat Kyuhyun
"Annyeong Haseyo Kyuhyun inmida" balas Kyuhyun
"nimkati waktumu disini Kyuhyun-ssi" ucap Sungmin
"ne" sahut Kyuhyun, mereka berdua memilih tempat duduk di bagian agak belakang, "Hyung kau tidak mau duduk?" tanya Kyuhyun pada Donghae, Yesung dan Hangeng
"ehm, ne" sahut Donghae, begitu Donghae duduk kedua anak buahnya langsung mengikuti mengambil posisi duduk masing – masing.
"hari ini kalian akan makan sepuasnya, kalian pasti kelelahan kan karna selalu menjagaku" ucap Kyuhyun pada pengawal – pengawalnya. Beberapa saat kemudian Sungmin datang dengan berbagai macam makanan yang hanya dengan melihatnya saja sudah membuat lapar. Seperti biasa Donghae akan mencicipi makanan itu dulu sebelum Kyuhyun memakannya, setelah memastikan makanan itu aman Donghae baru mempersilahkan Kyuhyun untuk makan.
"Sepertinya aku ingin ke toilet" ucap Kyuhyun saat makanannya masih tersisa setengah
"aku akan menemanimu Kyu, kau pasti belum tau dimana toiletnya" timpal Eunhyuk
"baiklah Kajja"
Melihat tuan mudanyanya akan pergi Donghae otomatis ikut berdiri, "Hyung mau kemana?" tanya Kyuhyun
"mengikutimu" jawab Donghae
"kami hanya ke toilet sebentar Hyung" ucap Kyuhyun jengkel
"Hyung akan menunggu di luar" timpal Donghae
"ck, baiklah" pasrah Kyuhyun, akhirnya dia membiarkan Donghae mengikutinya ke toilet. "jangan mengintip" ucap Kyuhyun memperingati saat dia akan masuk ke toitel dan donghae otomatis berdiri di depan pintu masuk sambil mengawasi siapa – siapa saja yang masuk ke toilet.
"Hae Hyung menyebalkan sekali" gerutu Kyuhyun begitu namja manis itu masuk ke bilik toilet.
"kau benar, dia seperti robot" timpal Eunhyuk
"Ahh suahlah mana pakaian ganti kita Hyung?" tanya Kyuhyun
"Tada!" Eunhyuk mengambil kantong kertas bersisi pakaian yang memang sudah dia letakkan disini sejak siang tadi. Eunhyuk memberikan pakaian Kyuhyun lalu keduanya masuk ke dalam bilik masing – masing.
"Hyung apa kau sudah selesai?" tanya Kyuhyun sambil mengetuk pintu toilet yang dimasuki Eunhyuk pelan, mereka tidak bisa terlalu lama atau Donghae akan masuk.
"ne" Eunhyuk menjawab sambil membuka pintu, kini keduanya sudah siap dengan pakaian pesta masing – masing. "sekarang tinggal bagaimana caranya kita keluar" ucap Eunhyuk
"ck, benar juga" Kyuhyun bergumam pelan lalu pandangannya tiba – tiba tertuju pada kedua namja yang baru saja memasuki toilet.
"Hyung aku punya ide" ucap Kyuhyun sambil menyunggingkan smirk andalannya.
.
.
Donghae masih menunggu di depan toilet sambil memperhatikan setiap orang yang masuk, ini sudah hampir sepuluh menit sejak Kyuhyun masuk ke dalam toilet, "ck kenapa lama sekali" gumamnya sambil melihat jam tangannya, "lima menit lagi mereka tidak keluar aku akan masuk" gumamnya lagi. namun belum berselang lima menit, dua orang namja yang berpakaian seperti Eunhyuk dan Kyuhyun keluar dari toilet, namun belum sempat Donghae menghampiri keduanya, kedua namja itu sudah berlari menjauhi Donghae.
"Kyunnie!" pekik Donghae dan reflek mengejar dua orang namja itu, Donghae tidak tau saat itulah Kyuhyun dan Eunhyuk yang sebenarnya baru keluar dari toilet.
"idemu memang brilian" puji Eunhyuk
"tentu saja, sudah cepat Hyung sebelum Donghae Hyung sadar kalau mereka bukan kita"
"oke, kita lewat pintu belakang" ucap Eunhyuk, ia memang sudah merencanakan dengan matang jalur pelarian mereka berdua.
"Yak Kyunnie berhenti!, kalian fikir bisa lari dariku" Donghae menarik topi yang dipakai namja yang diyakininya sebagai Kyuhyun, namun Donghae langsung syok saat topi itu terlepas dan bukan Kyuhyunlah yang dia tangkap.
"Mwo?!" kagetnya, Donghae langsung menarik kerah kemaja milik Kyuhyun yang dipakai namja itu, "siapa kau?!, dan kenapa memakai pakaian ini?!" tanya Donghae dengan nada yang tidak bersahabat, membuat siapapun yang mendengarnya pasti akan merasa takut.
"a-aku tidak tau apa – apa, mereka hanya menyuruhku menggunakan pakaian ini dan lari setelah memberikan beberapa uang dan bros ini" namja itu memberikan bros kecil yang tadi diberikan Kyuhyun.
"Sial!" umpat Donghae, sepertinya Kyuhyun berhasil mengelabuhinya, "Hangeng Hyung, Yesung Hyung!" panggil Donghae dari alat komunikasinya. "Kancil Kecil menghilang, periksa sekeliling kedai, aku akan memeriksa toilet" perintahnya. "aku ambil ini" ucap Dongahe sambil mengambil bros itu, Kyuhyun benar- benar cerdik dia bahkan meninggalkan bros ini agar Donghae tidak bisa melacaknya.
.
.
Suasana bising menyapa Kyuhyun dan Eunhyuk begitu keduanya memasuki Mirotic Club, sudah benyak teman – teman mereka yang datang dan tengah asik menikmati musik dengan menari di dance floor ataupun menikmati minuman yang disediakan bartender.
"Hyung ayo kita cari minum, aku lelah kucing – kucingan dengan Hae Hyung" rengek Kyuhyun
"kajja" ajak Eunhyuk
"silahkan" pas sekali ada pelayan yang menghampiri keduanya dengan nampan berisi berbagai macam minuman. "sepertinya enak" ucap Kyuhyun sambil mengambil minuman berwarna agak hijau kebiruan dari atas nampan yang dibawa pelayan itu.
"Kyu!, jangan meminumnya!" pekik Eunhyuk yang langsung merebut gelas itu dari Kyuhyun
"wae?" Kyuhyun mempoutkan bibirnya
"ck, ini tidak bagus untukmu, kita cari yang lain saja" ucapnya, bisa mati Eunhyuk kalau sampai Kyuhyun minum alkohol, yahh Eunhyuk yang membawa Kyuhyun ke tempat ini jadi dia yang akan bertanggung jawab pada Kyuhyun, dan Eunhyuk belum siap dicincang Donghae ataupun Kangin kalau sampai Kyuhyun pulang dalam keadaan mabuk.
Setelah memesankan softdrink untuk Kyuhyun Eunhyuk mengajak Kyuhyun duduk di sofa bagian sudut Club, memperhatikan teman – temannya yang sibuk menari di dance floor. "Otte? Seru tidak Kyu?" tanya Eunhyuk
"yang pasti ini berbeda dari pesta orang – orang tua itu" jawab Kyuhyun, walau dia tidak terlalu menyukai suara bising dan bau asap rokok yang memenuhi ruangan ini, pesta ini cukup menyenangkan.
"ok, sekarang saatnya menari, semuanya harap turun ke dance floor" suarasang MC membuat suasana disana semakin ramai, orang – orang mulai berkumpul di dance floor, "tantangannya adalah menari berpasangan dan kalian harus menari dengan siapapun yang ada di depan kalian" ucap sang MC lagi.
"kalian kenapa diam saja?" tanya salah satu teman Kyuhyun dan Eunhyuk
"kami disini saja" tolak Eunhyuk
"tidak bisa, sekarang saatnya bersenang – senang" ucapnya dan langsung menarik tangan Kyuhyun dan Eunhyuk ke dance floor.
"Aah Mian" sesal Kyuhyun saat dirinya tiba – tiba saja menabrak punggung seseorang, Kyuhyun menengok ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan Eunhyuk di antara lautan manusia, tapi dia tidak menemukannya.
"Gwenchana?" tanya seseorang dengan suara berat yang sangat manly
Kyuhyun mendongak untuk melihat seseorang yang ditabraknya tadi untuk mengatakan dia baik – baik saja, namun saat akhirnya dia bisa melihat wajah seseorang yang ditabraknya di tengah temaramnya lampu Kyuhyun hanya bisa terdiam tanpa sepatah katapun. Demi seluruh kaset game, PSP, bahkan game di laptopnya namja di depannya ini sangat tampan, bahkan Yunho yang selama ini menjadi sosok yang dikaguminya kalah jauh, namja itu memang tidak setinggi dan seberotot Yunho tapi badannya terlihat sangat seksi dengan kemeja putih yang melekat di tubuhnya dengan dua kancing teratas yang terbuka, Kyuhyun juga yakin kulit namja itu putih walau tak seputih miliknya, dan tatapan mata sehitam malam itu benar – benar membuat Kyuhyun tenggelam di dalamnya.
"kau benar – benar tidak papa?"
"ne, ahh maksudku aku baik – baik saja" jawab Kyuhyun salah tingkah
"sekarang menarilah dengan seseorang di depan kalian" ucapan sang MC memecahkan lamunan Kyuhyun dan juga namja itu.
"sepertinya kita harus menari bersama" ucap namja itu sambil tersenyum tipis, sangat tipis, namun membuatnya berkali – kali lebih menanawan, dan Kyuhyun tidak pernah merasa seberuntung ini saat akhirnya namja itu mengamit tangannya sambil megedipkan sebelah matanya.
TBC
Yuhuuuuu, FF lama yang baru bisa diselesaikan dan baru bisa di post, bawa Kihyun lagi dan ini gak terlalu banyak kok chapnya mungkin cuma tiga chapter, semoga suka ya hehehe, maaf untuk Typo dan kekurangan – kekurangan lainnya.
