[Prologue]
Sekitar dua abad yang lalu, secara tiba-tiba sejenis manusia raksasa muncul dalam jumlah besar. Tidak ada yang tahu dari mana asalnya mereka, hanya bisa menduga saja. Menduga bahwa mereka adalah titisan setan dari neraka sana.
Mereka, yang dikenal sebagai Kyojin, telah membuat manusia menjadikan mereka sebagai musuh yang sangat ditakuti. Bagaimana tidak? Selain mereka besar dan banyak, mereka juga memangsa manusia. Mereka juga sulit untuk dikalahkan, untuk mengoresnya saja sudah sangatlah sulit, bahkan tidak memungkinkan. Membuat manusia menjadi takut dan hanya bisa berlari dan terus berlari sejauh dan selama yang mereka bisa. Toh, cepat atau lambat mereka akan menemui ajalnya di tangan mahluk-mahluk raksasa tersebut.
Anehnya, mengapa mereka tidak memangsa binatang? Kenapa hanya dan harus manusia?
Sebuah konklusi muncul di benak mereka.
Mereka ingin menjadikan manusia sebagai 'mainan' mereka yang mampu merasakan ketakutan dan akan terus berlari dan berlari.
Mereka yang berhasil selamat berkumpul lalu mendirikan tiga tembok pertahanan yang tinggi dan kokoh. Ketiga tembok yang didirikan adalah: Chonan yaitu gerbang luar, Ishi yaitu gerbang tengah dan yang terdalam sekaligus terakhir adalah Shougo.
Di setiap lapisan tembok, terdapat empat kota yang masing-masing didirikan di arah mata angin. Untung saja, keempat kota ini juga dikelilingi oleh tembok. Keempat kota ini dijadikan sebagai 'umpan' untuk para Kyojin oleh pemerintahan pusat, dengan maksud agar jika sewaktu Kyojin berhasil memasuki kota tersebut, mereka yang ada di dalam sana akan menjadi mangsa pertama kali dan yang di dalam tembok utama bisa dievakuasi. Distraksi, singkatnya.
Mereka semua percaya bahwa tembok ini akan bertahan selamanya, terus melindungi mereka hingga para Kyojin itu seluruhnya musnah dengan sendirinya atau setidaknya, itulah harapan terbesar mereka. Tinggi 50 meter dengan lebar 10 meter, mana ada Kyojin yang hanya tiga sampai belasan meter bisa menerobosnya, bukan?
Dua abad telah berlalu dan tidak ada gangguan dari para Kyojin sesekalipun, terima kasih pada tembok yang telah melindungi. Meninggalkan manusia dalam masa damai impian mereka.
Tetapi, laut yang tenang bukan berarti tidak akan terjadi badai di sana, bukankah begitu?
Di antara mereka yang selalu menunjukkan senyuman tanpa kekhawatiran kalau-kalau para Kyojin berhasil masuk ke dalam, ada seorang atau dua yang berbeda pemikirannya. Mereka yakin bahwa tembok ini takkan sanggup berdiri selamanya dan menjadi pelindungi mereka dari marabahaya luar sana.
Dan kisah ini akan dimulai dari salah satu kota terluar yang bernama Kai. Selanjutnya, menceritakan bagaimana mereka, para manusia, yang sebelumnya adalah 'mangsa', akan bangkit dan menjadi 'pemburu' dari para 'pemangsa' mereka, Kyojin…
.
Kaien-Aerknard aka Zhaoyingchan presents
A [Sengoku Basara] x-over [Shingeki no Kyojin] Fanfiction
Smile Will Return
.
A/N: Halo dan selamat datang! Ini adalah kali pertamanya saya membuat crossover yang seserius ini, jadi, mohon kerjasamanya, minna-san *bows*. Oke, yang ini kurang penting. Mulai dari paragraph di bawah ini, saya meminta Anda sekalian membacanya dengan seksama.
Saya hanya mengambil unsur-unsur dasar dan utama Shingeki no Kyojin tetapi tidak meminjam karakter mereka. Aka: saya akan membuat banyak OC (yang lebih banyak berperan sebagai supporting). NO MIKASA, NO EREN, NO ARMIN ETC.! Tetapi, no OC/Canon here.
[Q: "Berarti, cerita ini hanya berbasis pada anime SNK saja?"]
[A: "Tepat sekali. Sebenarnya saya tidak bisa menggelompokkan cerita ini sebagai x-over alias, 'based on' lebih tepat. Tetapi... ya sudahlah..."]
Fict ini akan saya usahakan tidak terlalu mengikuti alur asli anime kedua belah pihak. Pastinya 99% tidak mengikuti alur cerita Sengoku Basara.
Dan, kemungkinan ini akan menjadi Yaoi aka Boy/Boy Romance, membuat cerita ini Rate M selain karena blood, gore, language, ditambahkan dengan Yaoi. Tetapi, ini hanyalah rencana. Pairing Yaoi hanya satu pasang saja. Sebagai permulaan, fict ini rated T.
Kalaupun jadi, apakah Anata mau coba tebak siapa pairing itu…? *smirks*
Dan, karena di anime itu hanya ada ilmu pedang, senjata api abad ke-16 dunia kita, kemampuan memainkan Three Dimensional Manuever Gear dan ilmu barehanded-melee, jadi, unsur dari Sengoku Basara yang saya hilangkan adalah: TOMBAK, SENJATA SENGOKU BASARA YANG ANEH-ANEH SEPERTI JANGKARNYA MOTOCHIKA SERTA PEDANG PUTUS-PUTUS MILIK HANBEI, ELEMENT DAN BEBERAPA CHARACTERS ETC. yang tentu saja, tidak terlalu saya butuhkan… Saya pusing juga kalau pegang terlalu banyak *faints*. Sebagai ganti, karakter yang berpatisipasi akan saya seusahakan mungkin masih memiliki trademark masing-masing dan no OOC. Kalau tetap ada OOC, tolong gebuk saya *nangis-nangis*.
Dan, nama tempat di Shingeki seperti Shigashina akan saya ubah namanya menjadi nama kota atau daerah di Era Sengoku. Jadi, dimohon dengan sangat agar Anda setelah membaca notes ini, tidak akan bingung di cerita selanjutnya.
Akhir kata, terima kasih telah membacanya. Maaf jika kurang greget… *claws the engawa*
Mind to share a point of view to make this story better?
Translasi: Tertarikkah Anda untuk berbagi pandangan agar cerita ini semakin menarik?
Mohon bantuannya, minna-sama! *bows* Arigatou!
Oops, saya lupa. Biar lebih greget, Anda boleh menebak spoilers-nya LOL XD.
.
Warnings: OOC, typo, kata-kata kasar, blood, gore, *kemungkinan* Yaoi.
.
Mengenai judulnya, saya juga tidak tahu mengapa tapi lihat saja, pasti ada alasannya kenapa judul fict ini adalah [Smile will return]...
