Me and A Little Vampire
Summary : Seijuro benar-benar tidak mengira jika pertemuannya dengan anak kecil bersurai sebiru langit cerah itu akan merubah kehidupannya
Title : Me And A Little Vampire (Prolog)
Pair : AkaKuro
Genre : Family
Rate : T
Disclaimer : Fujimaki Tadatoshi
Warn : OOC, Typos, abal-abal, EYD tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, Ore!Akashi.
Happy Reading
Akashi benar-benar tidak mengira pertemuannya dengan bocah biru yang sedang menangis di taman membuat hidupnya benar-benar berubah. Akashi Seijuro, saat ini berusia 20 tahun tinggal sendiri di Tokyo untuk melanjutkan studynya sembari mengurus perusahaan sang ayah di cabang Tokyo. Jadwal yang penuh nan padat membuat Akashi terpaksa pulang malam, dan belum lagi jika pulang terlalu larut ia harus rela berjalan kaki pulang ke apartementnya yang untungnya tidak jauh dari perusahaan sang ayah.
Seperti malam ini, dimana Akashi sedang berjalan melalui sebuah taman yang sepi sambil merutuki perutnya yang lapar dan juga taksi yang sudah habis stok. Asyik menggerutu tidak membuat Akashi kehilangan konsentrasi pendengarannya, sayup-sayup ia mendengar suara tangisan anak kecil. Akashi bukanlah seorang penakut dan juga tidak percaya pada takhayul, dimana ada asap pasti disitu ada api. Akashi mendengarkan dengan seksama untuk mencari sumber suara.
Kedua iris ruby membulat ketika menemukan sejumput surai sebiru langit musim panas tengah menunduk dan menangis tersedu-sedu dibawah permainan perosotan, menanggah melihat Akashi yang berdiri di depannya.
"Hiks... Oniichan ciapa?" Suara cadel mengudara menyadarkan Akashi dari keterpesonaannya terhadap sosok bocah bersurai biru lembut, sepasang manik biru sedalam lautan dan kulit putih pucat bak salju dihadapannya.
"A-ah, aku Akashi Seijuro. Namamu siapa bocah manis?" Akashi jongkok dihadapan bocah itu untuk menyamai tingginya. Mungkin juga anak ini tersesat. Batin Akashi bersuara.
"Tetcuya..." Cicitnya lemah
"Tetcuya?... Ah, baiklah. Apa kau tersesat? Kehilangan orang tuamu?"
"Tidak tau, Cuya bobo teluc cuya banun cudah dicini." Jelas Tetsuya dengan suara cadelnya. Mendengar nama tanpa marga itu Akashi mengira Tetsuya adalah anak yang dibuang orang tuanya. Berpikir sejenak lalu tersenyum, Akashi sejak dulu ingin punya adik. Kenapa tidak?. Batinnya kembali bersuara.
"Tetsuya mau ikut dengan Oniichan?" Binar senang terpancar jelas di manik polos seorang Tetsuya, anggukan semangat tanda setuju dan sejak saat itulah Tetsuya dan Akashi Seijuro tinggal bersama.
(Prolog End)
A/N : Ini adalah Republish karena reader bingung dengan 2 tetsuya, makanya Seita ganti charanya.
salam hangat,
Seita-Kun
