Desclaimer: semua karakter milik Sm ent, saia hanya meminjam karakternya saja :v

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Cast: Byun baekhyun, Park chanyeol

.

.

.

.

.

.

.

.

other cast: oh sehun, do kyungsoo, jongin, xi luhan, etc.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

genre: romance hurt/comfort

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Rated: T

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Warning: YAOI, typo bertebaran, OOC, Boy x boy.

.

.

.

.

Cerita ini murni dari imajinasi saia.

jadi jika terdapat kesamaan cerita maupun hal lain yang berkenaan dengan ff saia. itu murni ketidak sengajaan

.

.

.

.

Summarry: kisah kehidupan yang rumit, antara dua manusia sesama jenis. mempertahankan sebuah cinta terlarang. menahan sakit akan hinaan./"kau tidak normal baek".

Don't like don't read.

.

.

.

.

.

SCREAM

.

.

.

.

.

.

Chapter1: berawal dari ketidak sengajaan.

Sebuah kaki mungil nampak berjalan melambat, ketika dirasa sebuah suara menginterupsi pendengarannya.Byun baekhyun-Lelaki mungil yang diciptakan sangat manis bahkan mampu menjatuhkan harga diri gadis-gadis karena merasa terkalahkan. Ia tampak menoleh kearah sumber suara.

"baek, dua hari lagi dia akan datang. kau harus siap untuk penyambutan murid baru, siapkan suaramu. aku pergi dulu, sampai jumpa" dia kim junmyeon, ketua osis yang sangat disegani karena aura kepemimpinannya yang amat kuat. selain itu, prestasinya yang mampu mengurusi segala macam acara besar, baik didalam maupun diluar sekolah, sudah mampu melelehkan hati banyak gadis. sudah tampan baik pula. begitulah pikiran para gadis-gadis itu.

baekhyun, lelaki yang sedari tadi melayangkan pikirannya pada sebuah kejadian kemarin sore hingga kurang fokus dengan apa yang junmyeon katakan tadi. ya, kemarin sore yang berharga. satu kejadian tak terduka melibatkan satu tempat dihatinya terus bergetar hanya dengan mengingatnya. namun lagi-lagi satu kenyataan menghantamnya. bahwa apa yang ia rasakan adalah sebuah kesalahan, ia tidak ingin berhenti berharap namun hukum tetaplah hukum dan itu menyakitinya.

.

.

.

.

.

e)(o

.

.

.

.

.

kaki itu melangkah gontai menuju ruang musik dan sudah terisi do kyungsoo yang juga termasuk emasnya sekolah Smu Seoul. kyungsoo tampak serius berlatih, sementara baekhyun tampak ogah-ogahan bahkan hanya sekedar untuk menarik nafas.

"hai baek, kau akan membawakan lagu apa?"tanya kyungsoo masih fokus pada buku bertuliskan bait-bait lirik dan irama.

"entahlah kyung, aku belum tahu lagu apa yang cocok"ucap baekhyun sembari fokus pada iphone nya untuk melihat-lihat rentetan judul lagu.

"tinggal dua hari dan kau belum dapat lagu? jangan sampai junmyeon mengamuk dan menghancurkan acaranya baek"kyungsoo tampak berfikir berlebihan, tapi apadaya. dia hanya ingin baekhyun serius dengan acaranya.

"yaya, arrasheo kyungsoo-ya. lanjutkan saja acara berlatihmu"

"tentu baek, tanpa kau suruh pun"

"Hn"

bagaimana baekhyun bisa fokus, jika fikirannya masih terpenuhi oleh satu sosok misterius karena ia tak tahu namanya dan ia lupa bertanya.

flashback

cuaca terik menimbulkan rasa gerah yang teramat mengganggu, bahkan dingin AC tak mampu mengalahkan rasa panasnya.

baekhyun yang merasa tak tahan akhirnya memilih keluar dan sudah pasti tempat tujuannya adalah cafe langganannya yang berada tak jauh dari apartemen tempat ia tinggal.

ia baru berjalan sekitar seperempat jalan, namun dilihatnya seekor anak kucing tengah tersesat ditengah jalan raya. baekhyun yang begitu mencintai hewanpun merasa tak tega. segera ia berlari menuju anak kucing itu untuk menyelamatkannya.

tak sadar sebuah mobil dengan kecepatan cukup tinggi melaju dari arah belakang baekhyun. sementara baekhyun terus sibuk menangkap anak kucing.

mobil itu semakin dekat.

3 meter lagi.

dan.

seett

tubuh baekhyun serasa hangat.

diikuti debaran jantung yang aneh.

mata sipit itu menatap lekat-lekat objek sempurna yang kini masih memeluknya.

samgat tampan.

tunggu.

ada yang salah.

kau juga laki-laki baekhyun.

sadarlah.

dan kenyataan itu seakan menusuk.

sakit.

"apa kau mau mati bodoh!"bentak pria tampan yang merupakan penolong nyawa baekhyun

"a-pa? aku? bunuh diri?" bukannya menjawab baekhyun malah kembali bertanya seperti orang bodoh.

"dasar bodoh, lihatlah sekitarmu sebelum melakukan sesuatu" ucap pria itu sembari menyentil jidat baekhyun, kemudian melangkah pergi

menjauh.

sementara baekhyun masih membeku dengan hanya terdengar detak jantung yang teramat kencang.

siapa yang berteriak untuk menghentikan perasaannya?

sementara perasaan sulit dihentikan.

bagaimana perasaan itu bisa tumbuh ditempat yang salah?

sepasang merpati bahkan lebih memilih membisu.

flashback end

baekhyun tersadar dari lamunannya dan mulai memikirkan satu lagu. entahlah, ia tidak yakin itu cocok untuk acara penyambutan. tapi setidaknya ia sudah bernyanyi seperti apa yang ditugaskan. yeah, tepat sekali! kau sungguh pintar baek.

sebenarnya, ini hanyalah acara penyambutan untuk satu orang murid baru. sangat menjengkelkan. istimewanya, karena murid itu adalah anak keluarga PARK, pengusaha terkaya nomor1 dikorea sekaligus sebagai penyuntik dana terbesar di sekolahnya. Perusahaannya bahkan sudah tersebar diberbagai negara besar, seperti inggris, eropa, paris, dll. tak heran jika penyambutannya begitu mewah.

baekhyun hanya mampu menghela nafas berat"siapapun orang itu, aku tak mau kenalan dengannya"ucapnya terlalu semangat.

yakin eoh?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

e)(o

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hari itu akhirnya tiba juga, berbagai macam persiapan telah lengkap. dekorasi yang dipilih juga sangat elok dan sangat mencerminkan keluarga park yang penuh wibawa. Jun myeon, tersenyum puas dengan hasil kerjanya.

"oke, kerja bagus semuanya. yang terakhir, tinggal tugas seksi panitia. Oh sehun, xi luhan, kim jongin, dan kim jongdae. laksanakan tugas kalian sebaik-baiknya. aku mempercayai kalian"ucap junmyeon dengan senyum ketegasan.

"kami tidak akan mengecewakanmu pak ketua" itu suara cempreng kim jongdae.

Dilain tempat, kyungsoo dan baekhyun sudah siap dengan pakaian formalnya.

tubuh baekhyun yang dibalut kemeja putih dilapisi jas hitam serta celana hitam dan satu buah dasi kupu-kupu menambah kesan imut yang luar biasa pada dirinya.

sementara kyungsoo, ia tak jauh beda dengan baekhyun.memakai Pakaian formal seperti seorang pengusaha. sangat tampan.

"semua yang bertugas diharapkan segera bersiap, mereka akan segera datang" suara junmyeon menggelegar keseluruh penjuru sekolah.

mau tak mau, baekhyun melangkahkan kakinya menuju balik panggung.ia melirik kursi penonton sebentar , namun belum ada tanda-tanda siPark menyebalkan itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

e)(o

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Acara berjalan dengan baik, satu persatu susunan acara telah terlewati. bahkan suara kyungsoo mampu membuat sebagian penonton berdiri dan bertepuk tangan.

baekhyun kagum dengan teman sekelas musiknya itu.

namun kini gilirannya.

menjadi penutup sekaligus puncak pentas.

Byun baekhyun.

seorang lelaki manis pemilik suara emas.

"nah kita sudah sampai pada puncak acara, acara akan diakhiri dengan suara emas seorang byun baekhyun. kepada byun baekhyun silahkan naik keatas panggung"suara kim min seok menginterupsi pendengaran baekhyun.

kaki mungil baekhyun berjalan pelan menapaki satu persatu tangga menuju panggung.

perasaannya tiba-tiba tak enak.

berjalan lambat menuju ketengah panggung, saat itu cahaya sengaja dimatikan.

kemudian satu lampu menyorot baekhyun, hal itu membuat satu mata penonton melebar.

penonton istimewa itu menatap fokus sang bintang.

sementara baekhyun tak menyadarinya karena lampu penonton dimatikan.

sebuah alunan musik terdengar, begitu lembut.

dan baekhyun bersiap untuk menyanyi.

"Any-"

Doss,

satu tempat pemutar musik tiba-tiba konslet dan meletus.

menimbulkan musik mati mendadak.

hal itu tentu membuat baekhyun malu.

sungguh diluar dugaan.

apa yang harus baekhyun lakukan?

haruskah ia turun, seperti pengecut yang lari dari tanggung jawab?

tidak mungkin.

dan ia hanya berdiri seperti orang bodoh.

satu penonton istimewa itu tampak kesal karena gagal mendengar suara baekhyun.

akhirnya ia memilih turun tangan.

diambilnya gitar kesayangannya yang tak pernah lupa ia bawa setelah menyuruh salah satu bodyguard untuk mengambilnya.

langkah tegas penuh kewibawaan itu melangkah menuju panggung, dan mengambil satu kursi secara sembarangan.

ia pun terduduk.

menatap baekhyun yang masih menunduk.

"waow, sepertinya park chanyeol akan mendampingi byun baekhyun kali ini"suara minseok mengagetkan baekhyun.

park chanyeol?

baekhyun mendongak kemudian menengok kesamping,

DEG

ia melihat pangeran penyelamat yang luar biasa tampan dan selalu memenuhi otaknya kini benar-benar nyata berada disampingnya?

dan menyelamatkannya untuk kedua kali?

kumohon siapapaun sadarkan baekhyun.

tapi ini bukan mimpi baby baek.

"kau mau bernyanyi atau tidak, bodoh"chanyeol menyadarkan lamunan baekhyun.

"n-ne"ucap baekhyun gugup.

satu petikan indah gitar yang bergesekan dengan tangan kekar chanyeol, benar-benar mampu menghangatkan suasana.

saat itu para gadis menjerit histeris.

dan baekhyun mulai memasuki lagu.

All of me (chanyeol ver)

what would I do without

your smart mouth.

suara itu mengalun indah dan lembut seperti sebuah kain sutra

Drawing me in, and you kicking me out. got my head spinning, no kidding. I can't pin you down.

menghanyutkan puluhan penonton seakan tengah tenggelam dalam keindahan cinta.

termasuk park chanyeol sebagai pemeran utama.

what's going on in that beautiful mind..

And I'am so dizzy, don'tknow what hit me be i'll be allright.

setiap lengkingan nada mengandung makna mendalam untuk orang yang kini mengiringinya.

my head under water but I'm breathing fine..

You're crazy and I'am out of my mind.

keduanya merasakan perasaan yang aneh

.

.

.

.

.

perlukah seseorang menjelaskan perasaan macam apa yang mereka alami?

To be continued

yeyyy, anyong semua. ini ep ep perdana saia.

mian jelek, dan mungkin bertypo

saia masih baru, jadi mohon kritikannya yaaa.. sunbae-sunbae semua :v

oh iya, karena ini awal jadi pendek.

jika reader ingin lanjut saia janji akan lebih panjang dan munculah hurt/comfortnya kkk~

lagunya juga mian ga selesei, ada masalah yang tak terduga T_T

kira-kira lanjut ga nih? ripiuw ya #kissBye

gomawo