Suara ketukan akhir dari ketua hakim terdengar menggema di telinga Jaejoong. Semua telah berakhir setelah melewati hari yang panjang, memperjuangkan kerja kerasnya yang selama ini diperas oleh management tempat ia bernaung di dunia hiburan. Akhirnya ia bisa bebas setelah 13 tahun ia melangkah bersama SME.
Jaejoong mencoba menarik sudut bibirnya, ketika satu persatu teman-teman satu management-nya memberikan selamat atas gugatan yang dimenangkan olehnya. Ia tersenyum ketika dua dongsaengnya tertawa bahagia atas lepasnya mereka dari SME.
Namun senyum Jaejoong sirna ketika melihat sang magnae yang memberikan tatapan yang sulit untuk ia mengerti. Nampak kekecewaan yang mendalam di sorot mata Shim Changmin. Salahkah keputusannya? Ia hanya meninggalkan SME bukan DBSK. Ia tetaplah Hero Jaejoong, Hyung yang akan selalu mencintai sang Magnae DBSK.
"Selamat, Jae!" seru Yunho sambil memeluk mantan anggota DBSK tersebut, "Kuharap kita tetap bersahabat seperti dulu."
"Tentu, Yun! Kita sahabat selamanya." lirihnya lalu membalas pelukan sang Leader.
.
.
.
JaeMin Fanfiction
Present
With All My Heart © Ran Hime
DBSK Themselves
Genre: Drama, Hurt/comfort
Rate: M
Warning: Yaoi, OOC, Typo, etc
.
.
.
Chapter 1
.
6 Tahun kemudian
Nampak terdengar gelak tawa di depan mall terbesar di seoul tersebut. Beberapa wartawan mengambil foto anak laki-laki berusia 5 tahun yang kini ada di gendongan shim changmin. Setelah wawancara dengan bocah yang mengaku sebagai putra magnae DBSK tersebut, para wartawan kembali menanyai Changmin.
"Kami berfikir jika Shim Youngwoong lebih mirip Jaejoong, ketimbang anda," ujar salah satu wartawan tersebut.
Changmin tertawa lepas sembari melirik Yunho yang berada di sampingnya. Sungguh lucu, jika putranya dikatakan terlihat mirip Jaejoong daripada dirinya.
"Dan kami berfikir jika ini terlihat seperti cerita yang fans anda buat."
"Aku dan Jae hyung menikah lalu punya anak?" Changmin tertawa lagi, "Oh ayolah! Ini bukan fanfic. Lagi pula Yunho hyung yang lebih sering dipasangkan dengan Jaejoong hyung," lanjut Changmin membuat Yunho mendelik, "Dia putraku dan ibunya sudah meninggal." Tambah Changmin sembari tersenyum.
Dan wawancara itu terus berlangsung hingga beberapa jam kemudian.
.
.
ooO~Ran Hime~Ooo
.
.
Jaejoong menutup matanya setelah mematikan televisi di depannya. Munculnya bocah lima tahun yang mirip dengannya, menjadi berita heboh akhir-akhir ini. Bahkan kepulangannya dari wamil beberapa hari yang lalu, disambut hangat oleh wartawan dengan pertanyaan tentang siapa Shim Youngwoong sebenarnya. Tentu saja ia tak mengerti tentang kalimat itu. Demi Tuhan! Ia baru menginjakkan kakinya di seoul dan ia tidak tahu apa-apa.
Jaejoong menghela nafas. Siapa shim Youngwoong? Ia bahkan belum pernah bertemu bocah tersebut. Lagi pula kapan magnae DBSK tersebut menikah? 6 tahun yang lalu? 5 tahun yang lalu? Jikapun Changmin menikah, lantas kenapa ia tidak diundang dalam acara tersebut.
Jaejoong membuka mata perlahan. Ia mengambil tablet di atas meja di depannya, lalu memandangi foto duo DBSK dan seorang bocah laki-laki yang terpajang di sebuah artikel. Bocah itu memang mirip dengannya ketika awal debut bersama DBSK. Wajahnya, senyumnya, rambutnya, bahkan matanya. Ia tersenyum, sedikit teringat dengan lima bocah yang dulu pernah dijuluki DBSK mini dalam sebuah acara.
Jaejoong kembali menghela nafas, berpikir tentang apa yang sebenarnya terjadi setelah ia meninggalkan DBSK. Shim Youngwoung! Ia harus mencari tahu tentang bocah itu, dan Shim Changmin berhutang penjelasan akan hal itu.
.
.
.
To Be Continue ...
