The Stars

Cast : Do Kyungsoo (GS)

Kim Jongin

Byun Baekhyun (GS)

Park Chanyeol

Oh Sehun

Genre : Romance & Drama

Idol Life, litle Canon (?)

Warning : Rated T-M

EXO milik Tuhan Yang Maha Esa, saya hanya seorang fans yang mencoba menuangkan imajinasi saya kedalam sebuah Fanfiction.

Pairing : KaiSoo liltbit KaiBaek X)

The Stars~

Copyright EXO 2015

Kirefa Present

Prolog~

"Maaf kau tidak bisa diterima"

"Tap-tapi.. saya sudah berusaha sebaik mungkin sajangnim."

"Berapa umurmu sekarang?"

"22 Tahun."

"Bahkan umurmu sepantaran dengan member EXO. Maaf kau tidak bisa diterima. Kami mencari yang masih berusia belasan tahun."

Gadis itu menunduk pasrah "Baiklah. Permisi sajangnim."

"Okey. Selanjutnya!"

Gadis itu – Kyungsoo berjalan lesu keluar dari salah satu gedung entertaiment ternama di negara ini. S.M Entertaiment, siapa yang tidak mengenal salah satu agensi terbaik penghasil Hallayu top Korea Selatan, menghasilkan penyanyi-penyanyi berbakat baik solo maupun group, BoA, Kangta, TVXQ, Super Junior, Girls Generation, Shinee, F(x), dan juga yang terakhir EXO. Siapa yang tidak mengenal boyband paling bungsu S.M entertaiment? Sekarang mereka sedang dalam masa indahnya. Seluruh gadis didunia ini bahkan menggilai mereka. Terdiri atas 6 member dengan bakat mereka masing-masing, Kai dibidang Dance, Sehun sang maknae, Chanyeol sang rapper, Chen power of vocal, Kris – pemuda tampan belasteran Canada –China sebagai Leader dan juga Suho – pemuda tampan dengan kekayaan yang melimpah. Mereka semua dikaruniai paras tampan dan menawan, membuat Kyungsoo sedikit jengan dengan wajah mereka. Sejujurnya Kyungsoo bukan tidak menyukai EXO, hanya saja setiap dirinya menyetel saluran berita ditelevisi nama E.X.O akan selalu ada dan membuatnya sedikit kesal, lagipula menurut Kyungsoo mereka hanya mengandalkan tampang yang dingin dan juga datar. Kecuali yang satu itu, dengan mata bulat dan murah senyum – kalau tidak salah namanya Chanyeol, Kyungsoo mengingatnya karena pemuda itu jarang menampilkan wajah datar dan sok misterius seperti mamber lainnya. Mengingatnya saja membuat hati Kyungsoo kembali kesal.

Hari ini Kyungsoo mengikuti audisi yang diselenggarakan SM entertaiment, gadis itu ingin membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi idola suatu saat nanti. Namun sayangnya, impian Kyungsoo harus dikuburnya kembali, audisi hari kemarin Kyungsoo lolos karena mampu bernanyi dan menari dengan baik. Namun hari ini, saat wawancara Kyungsoo gagal. Lagipula Kyungsoo sedikit mendesah kesal, sebenarnya dirinya ingin di'training' atau melamar pekerjaan sih? Pertanyaan berhubungan dengan keluarganya, dimana ayahnya bekerja, dimana ibunya, apa dirinya anak seorang konglomerat? Itu seperti wawancara pekerjaan bukan?

"Awas saja nanti, jika aku berhasil masuk keagensi lain. Akan aku buktikan Kim YongMin!" ucapnya penuh tekanan.

Kyungsoo berjalan lunglai keluar dari gedung SMEntertaiment, wajahnya tampak muram, eh Kyungsoo baru sadar kenapa banyak sekali gadis – gadis belia disini?

"Kyaaa~ KAI OPPA!"

"SEHUN!"

"KRIS-Ge!"

Aaa.. Kyungsoo membalikkan tubuhnya, tepat saja dibelakang tubuhnya berjejer 4 pemuda dengan wajah sedikit sombongnya. Kyungsoo kurang memperhatikan kakinya sehingga saat melangkah, gadis itu malah menginjak kakinya sendiri.

Eh?

Kyungsoo tidak jatuh? Kenapa seperti dirinya terduduk diatas bantalan? Eh? Kyungsoo tersadar saat seseorang menepuk lengannya. Mata bulatnya membulat kecil, "Oh astaga, maafkan aku! Sungguh maafkan aku!" Kyungsoo membungkukkan tubuhnya saat sadar jika dirinya terduduk disalah satu tubuh pemuda itu.

Tidak ada sahutan hanya deheman kecil yang keluar dari mulut mereka. Ingin rasanya Kyungsoo menyumpahi mereka semua, 2 pemuda dengan tubuh tingginya dan 2 pemuda dengan wajah datar serta sombongnya. Mereka kembali berjalan menjauhi tubuh Kyungsoo membuat Kyungsoo menatap punggung tegap mereka semua dengan pandangan dongkolnya.

"Maaf, kau Kyungsoo kan? Sooman Sajangnim memanggilmu." Kyungsoo tersadar saat salah satu crew SM yang mengaudisinya kemarin menepuk pundaknya. Membuat pandangan Kyungsoo kearah 4 pemuda itu terputus.

"Emhh~ apa saya boleh tau? Siapa saja mereka?"

"Kau tidak mengenal mereka? Mereka anggota EXO."

Mulut Kyungsoo ternganga, "Benarkah? Kenapa mereka berbeda?" memberikan pandangan polosnya.

"Itulah keajaiban make up. Cepatlah, Sooman sajangnim memanggilmu sejak tadi."

"I-iya.." Kyungsoo berjalan mengikuti crew itu, sesekali tubuhnya mnghadap kebelakang melihat kearah 4 pemuda itu. Sedang apa mereka? Apa yang mereka lakukan didepan gedung ini? Apa mereka tidak memeliki aktivitas?

Pandangan mata Kyungsoo bertabrakan dengan salah satu pemuda disana, walaupun mereka memakai kacamata tapi Kyungsoo bisa sadar jika pemuda itu menatapnya tajam dengan pandangan menilai. Memang ada yang salah dengan dirinya? Memakai kemeja cream dengan rok denim coklat selutut ada yang salah?

Sedikit kesal Kyungsoo memutus pandangan mata mereka, gadis itu berjalan mengikuti crew kearah salah satu lorong yang panjang digedung ini.

"Masuklah, Sooman sajangnim menunggumu didalam."

Ini bukan tempat Kyungsoo melakukan wawancara tadi, tempat ini sedikit sunyi dan juga hening. Kyungsoo mengetuk pintu berdaun dua yang tampak besar untuk ukuran tubuhnya yang mungil. "Annyeonghaseyo sajangnim, Do Kyungsoo imnida."

Lelaki paruh baya itu sedikit menurunkan kacamata baca miliknya, matanya menjelajahi tubuh Kyungsoo kembali dengan pandangan menilai. "Duduklah, aku ingin menawarkan pekerjaan padamu."

Kyungsoo mendudukkan tubuhnya didepan meja kerja Lee Sooman – nama itu lah yang Kyungsoo baca diatas meja kerja itu. "Kau Do Kyungsoo? Kelahiran tahun 93 bukan?" tanyanya.

Kyungsoo mengangguk ragu, kenapa selalu dihubungkan dengan tahun kelahiran? "Nde~ sajangnim." Balasnya.

"Aku akan menawarkan pekerjaan untukmu, tapi ini hanya kau dan aku yang tahu. Youngmin memberitahuku jika kau termasuk salah satu peserta audisi yang berbakat. Sayangnya kau terlambat melakukan audisi ini." Sooman kembali menjelaskan apa yang terjadi dengan Kyungsoo, Kyungsoo hanya diam. Tangan mungilnya bermain dipertengahan pahanya – mencoba menghilangkan sedikit rasa gugup yang ada pada dirinya. "Apa kau mau menerimanya?" tanyanya kembali.

"Jika saya bisa, saya akan menerimanya sajangnim." Jawab Kyungsoo, Sooman tersenyum puas.

"Kau tahu anggota EXO bukan?" tayanya lagi, Kyungsoo mengangguk. "Kau kenal Kim Jongin? Dia lebih sering dipanggil Kai. Aku ingin kau menjadi pemuas hasrat untuk Kai."

Kepala Kyungsoo terdongkak untuk menatap lelaki paruh baya itu "Eh-? Maksud anda?" tanyanya bingung.

"Kai berbeda dengan yang lainnya, dia sedikit kurang bisa mengontrol hasrat dalam tubuhnya. Karena itu Kai sering melakukan sexy dance. Itu sedikit mengurangi hasrat dalam tubuhnya. Bagaimana apa kau bersedia?"

Kyungsoo hanya diam, gadis itu bingung harus bagaimana. Apa kata ibunya nanti.

Seperti sadar Kyungsoo sedang bingung, lelaki paruh baya itu kembali bertanya pada Kyungsoo "Apa pekerjaan ayahmu?" tanyanya.

"Ayah saya sudah meninggal sejak saya kecil sajangnim."

Sooman mengangguk – anggukan kepalanya. "Bagaimana dengan ibumu?"

"Ibu saya juga sudah tiada saat melahirkan saya. Selama ini saya tinggal dengan nenek saya, nenek saya ada di desa."

Sooman sedikit tersenyum mendengar penuturan Kyungsoo. "Ah ya benarkah? Bukankah ini bagus. Perusahaan akan setiap bulan mengirimkan uang untuk nenekmu, dan imbalanmu tetap sama. Tidak ada yang berbeda."

Kyungsoo bingung, pemuas hasrat? Berarti dirinya menjadi pelacur untuk Kai? Kai itu yang mana? Bahkan Kyungsoo tidak tahu bagaimana wajah Kai. "Kau hanya melayani Kai, tidak untuk yang lainnya." Sooman kembali menegaskan.

"Bolehkan saya meminta waktu untuk berfikir sajangnim?"

"Baiklah, jangan terlalu lama. Aku berjanji, media tidak akan mengetahui ini Kyungsoo."

Kyungsoo mengangguk "Terima kasih sajangnim." Kyungsoo pamit undur diri dari ruangan Sooman, gadis itu berjalan limbung. Dikepalanya tersusun banyak pertanyaan-pertanyaan untuk Sooman tadinya. Kenapa harus dirinya? Dirinya bahkan tidak seksi, Kyungsoo itu mungil dan juga pendek#eh? Tapi ya, dirinya memang mengakui kalau dirinya memang pendek. Lagipula apa Kai akan terpuaskan dengan dirinya, bahkan dirinya tidak pernah berhubungan dengan seorang lelaki pun sampai saat ini. Jika mengingat imbalan tadi, Kyungsoo sedikit tertarik. Neneknya di salah satu desa dikota Busan akan menerima gajih yang berbeda dengan apa yang didapatnya nanti, tapi apakah dirinya sanggup merelakan tubuhnya untuk seseorang yang bahkan tidak dikenalnya? "Ya Tuhan~ aku harus bagaimana?" desahnya pelan.

TBC~

Okayy KaiSoo Yeaaayyyy#nari overdose oplosan xD

Bagaimana dengan cerita ini? Maaf sebelumnya saya bukannya ingin menjadikan Kyungsoo pelacur diFF ini, saya akan mencoba menulis dengan baik. Bukan~ ini bukan rating NC dengan eksplisit mungkin akan ada beberapa kata-kata kasar disini nantinya.

Mungkin imajinasi saya sedikit berlebihan iya yaa? Hehehe xD. Saya memang begini anaknya. Maaf yaa kalau 'Lossing You'nya nggak sesuai dengan kalian harapkan.

Disini mungkin akan ada KaiBaek, tapi tenang akan ada pairing Soo x? Hhehehe xD

Next or End? x)

Terimasih telah menyempatkan untuk membaca ^^

Kim Refa, 03 Februari 2015