My enemy is my boyfriend
Disclaimer: Naruto by Masashi Kishimoto*ya iyalah milik om Masashi-eh sejak kapan dia jd om gw? Ngachoo deh lw-*-
My enemy is my boyfriend by syeiibeauty cerryblassom
Pairing: SasuSaku
Genre: Romance, friendship,family
Rated: M
Warning: OOC, Typo(s), abal, gaje, aneh, lemon( kagak tau, hard ape soft, biar reader yang nentuin) tapi belum nongol.
Tak usah BBB(Basa Basi Busuk) lagi, nyok kita simak cerita di bawah ini *kita kan ga sedang nonton! Gmana sich Lw*
Sakura Pov
"Kau... tu bisa gak ganggu gue sehari aja." ucapku kepada seorang lelaki dengan rambut raven bermodel pantat ayam, wajahnya tampan dan otaaaknya jenius baaanget, aku menjambak rambutnya karena kesal.
"Awww sakit, mentang-mentang rambutku bagus jangan kamu jambak-jambak gini." ucap Sasuke seraya melepaskan tangan mungilku dari rambut pantat ayamnya.
"Yeee, aku gak akan berbuat kayak gitu kalau bukan gara-gara kamu yang mulai duluan." bentakku, aku sangat geram dengan apa yang dilakukannya padaku tadi.
Flashback On
Aku dan sahabat-sahabatku sedang makan dicafetaria, sedang asyik-asyiknya bersendagurau dengan sahabat-sahabatku, genk laki-laki gila datang mengganggu acara makanku. Genk itu biasa di sebut Shinee, selalu menghancurkan hari-hariku, walaupun hanya ketuanya sich yang menggangguku lebih tepatnya. Ketua genknya bernama Sasuke uchiha, sikapnya yang sok cool selalu membuatku naik darah setiap melihatnya, tapi bisa juga membuatku tersipu malu, dengan rambut model pantat ayam. Penerus kedua dari Uchiha Corp, penerus pertamanya bernama Uchiha Itachi yang memiliki sifat berbeda jauh dari Sasuke, kalau Sasuke orangnya selengekan, urakan *tapi keren...aaaa saya aja ampe terspona ngeliat Sasuke yang urakan.* . Anak pasangan Mikoto Uchiha dan Fugaku Uchiha. Selain sok cool, dia dan genknya menjadi berandalan di sekolah, selalu melanggar peraturan entah mengapa dia selalu menduduki peringkat pertama setiap kenaikan kelas. Teruz yang kedua Uzumaki Naruto, cowok yang hiperaktif,berambut duren,berkulit tan, memiliki 3 kumis yang miris dengan kumis kucing di kedua pipinya, pacarnya Hinata-chan salah satu sahabatku. Aku tak habis pikir, kenapa dia suka dengan Naruto yang cempreng dan nakal itu. Naruto ini anak orang kaya, perusahan keluarga Namikaze menduduki peringkat ke-3 setelah perusahaan Uchiha Corp-1, dan perusahaan Haruno Corp-3. Anggota genk itu yang ke-3, Hyuga Neji. Penerus grup Hyuga, kakak Hinata-chan. Dia ketua klub kendo dan pacar Tenten temenku. Sai, pacar Ino-pig, yang sudah memiliki bakat melukis dari kecil, dan dia pemilik Konoha Art*emang ada ya?*-Gedung kesenian terbesar di Konoha, selalu mengeluarkan senyum palsunya kepada semua orang, kecuali Ino dan perlu kalian garis bawahi, ORANGNYA SANGAT MENYEBALKAN. Dan anggota yang terakhir, Nara Shikamaru, cowo pemalas, sukanya tidur tapi kenapa temanku bisa kecantol ya? Sama ni cowok? Ya Sabaku Temari yang menjadi pacarnya, padahal Temari ini galaknya minta ampun dan dia itu tidak suka dengan cowok pemalas. Dan sejauh ini hubungan mereka baik-baik saja walaupun biasanya diselingi pertengkaran-pertengkaran kecil. Shikamaru ini otaknya jenius, memiliki EQ 200, dan selalu mendapat ranking 2 di bawah Sasuke pantat ayam. Oke sigitu dulu perkenalan mengenai genk Shinee yang menyebalkan.
Back to Story
Normal pov
Sasuke dan genknya berjalan menuju tempat dimana Sakura dan teman-temannya duduk. Seringai jahil menghiasi wajah tampannya. Naruto, Sai, Shikamaru, dan Neji duduk di samping pacarnya masing-masing, sedangkan Sasuke duduk di sebelah kanan Sakura karena di sebelah kiri Sakura dinding(posisi: Sai duduk di samping Ino, Shikamaru duduk diantara Ino dan Temari, Neji duduk di samping kanan Sasuke dan di samping Neji ada Tenten, dan Naruto duduk di antara Temari disebelah kiri dan Hinata di sebelah kanannya di depan Sakura). Walaupun Sakura dan Sasuke sering bertengkar dan jarang terlihat akur, selama Sasuke tidak mengganggu Sakura, dan Sakura tidak mengganggu Sasuke, mereka hanya akan diam saja.
"Hinata-chan, nanti sore kita kencan yuk." ajak Naruto pada Hinata yang duduk di sampingnya. Hinata yang tadi hendak minum jus alpokatnya, jadi mengurungkan niatnya.
"Eh? Emmm" ucap Hinata gugup, mata Hinata menatap Neji.
"Kau boleh pergi Hinata. Asal jangan pulang kemalaman." ucap Neji yang tau dengan tatapan mata Hinata.
"Arigatou Neji-nii." kata Hinata.
"Dan kau Naruto, jangan macam-macam dengan adikku, kalau macam-macam...hemm" gertak Neji sambil memukul tangannya ke atas meja. Naruto yang melihatnya, hanya bisa menelan ludahnya dan mengangguk tanda mengerti.
"Sai-kun, antar aku jalan-jalan ke mall ya ntar." kata Ino dengan manjanya yang tanggannya bergelayutan di lengan Sai.
"Ya, Ino-chan. Aku akan mengantarmu ke manapun kau mau." kata Sai dengan senyum sejuta wattnya. Sakura yang melihatnya jadi pengen muntah begitu juga mereka yang ada di dekat Sai, kecuali Ino pastinya.
"Hei gadis bodoh, geser dikit." suruh Sasuke pada Sakura. Sakura yang dipanggil gadis bodoh oleh Sasuke langsung menoleh dan mendeatglairenya.
"Apa?" ucap Sakura menangtang.
"Aku bilang geser dikit." ulang Sasuke.
"Kau gak lihat kalau di sampingku tembok? Aku gak bisa geser lagi, suruh aja Neji yang geser." ucap Sakura.
"Aku maunya kamu yang geser." kata Sasuke.
"Aku gak mau ya gak mau." sahut Sakura.
"Harus mau."
"Tidak!"
Seringai licik muncul di bibir Sasuke. Ia mengambil jus Sakura, dan "Byuurr", Sasuke menyiram rok Sakura dengan jus, sontak Sakura bangun dari duduknya. Sasuke tersenyum penuh kemenangan.
"Apa-apaan kau, pantat ayam." bentak Sakura sambil membersihkan roknya.
"Menyirammu." ucap Sasuke enteng.
"Kau... tu bisa gak ganggu aku sehari aja." ucap Sakura.
End of Flashback
Kini semua mata murid-murid KHS(Konoha High School) mengarah kearah SasuSaku yang sedang adu mulut.
"Salah sendiri, kamu gak mau geser." kata Sasuke pada Sakura sambil menyedot es jeruknya.
"Grrr... Kau benar-benar menyebalkan." geram Sakura.
"Hn." hanya kata itu yang keluar dari bibir Sasuke. Sakura jadi naik darah mendengar kata yang keluar dari mulut Sasuke, ia pun mengambil es jeruk milik Sasuke dan menyiramnya ke kepala Sasuke. Murid-murid KHS yang melihatnya ada yang berteriak histeris, ada yang memandang kagum pada Sakura, ada yang biasa-biasa aja responnya, karena itu sudah sering terjadi, mengingat SasuSaku selalu bertengkar setiap dipertemukan. Sakura menyeringai dan tersenyum mengejek Sasuke.
"Hahahaha,, kamu jadi mirip ayam kecebur di selokan yang banyak airnya. Wkwkwkwk" sindir Sakura disertai tawa cemprengnya. Naruto, Sai, Shikamaru, Neji, Hinata, Ino, Tenten, dan Temari menahan tawanya agar tidak meledak yang mendengar ejekan Sakura, karena jika mereka tertawa bisa dipastikan Sasuke akan marah dan menghancurkan isi kantin *lebay*.
"Kau,..." geram Sasuke.
"Apa?" tantang Sakura mantap.
"Dasar cewek psyco, bodoh."
"Dasar pantat ayam goblok, sok cool, ga pnya otak."
Adu ejek-ejekan pun di mulai, Naruto dkk yang sejak tadi menyaksikan pertengkaran mereka, hanya melihat dan mendengarkan bahkan di antara mereka ada yang berciuman panas, yaitu Shikamaru dan Temari. SasuSaku mengakhiri pertengkaran mereka di kantin ketika bel tanda pelajaran terakhir berbunyi, tapi di perjalanan menuju kelas mereka, kelas 2-1 mereka masih adu mulut dan jambak-jambakan. Sahabat-sahabat keduanya yang mengikuti di belakang, hanya menonton pertengkaran mereka. Untung mereka semua 1 kelas, dan yang lebih untungnya mereka duduk berdampingan. Sasuke duduk di bangku di samping Sakura dekat jendela deretan paling samping kanan Sasuke yang hanya berjarak 50cm, duduk Sai yang di sampingnya Ino. Di depan Sakura, duduk Hinata yang di sebelahnya Naruto. Di depan Naruto, duduk Tenten yang didampingi Neji. Di samping kanan Naruto, duduk Shikamaru yang didampingi Temari. Pelajaran yang terakhir di kelas 2-1 adalah fisika, tapi guru yang ngajar belum datang, jadilah kelas ini menjadi gaduh, banyak siswa-siswinya berkeliaran kemana-mana. Sakura dan Sasuke sudah tidak bertengkar lagi, mereka sama-sama asyik dengan kegiatan mereka masing-masing. Sasuke mendengarkan lagu di hpnya, sedangkan Sakura ngerumpi dengan Ino, Hinata, Temari dan Tenten di meja Ino. Mereka asyik ngerumpi tentang baju-baju yang bagus dan ngetrend saat ini di Tokyo. Tak terasa bel pulang berbunyi dan guru yang mengajar di kelas itu tidak kunjung datang untuk mengajar. Semua murid berhamburan keluar kelas mau pulang ke rumah mereka.
Skip Time
Sakura pov
Aku bangun dari tidur siangnya.
"Hoaahem... Nyenyak banget tidurku." ucapku sambil merenggangkan otot-otot tanganku, aku mengambil hp plippku (hp buka tutup) yang kuletakkan di meja samping ranjang. Kubuka hp di genggamanku, dan 5 missed call, dan 20 sms, itu dari orang yang sama yaitu cowok aku. Ku baca sms darinya.
From: My honey
To: My Lovely
Datang ke apartemenku jam 5.30, tidak boleh telat. Telat? Tanggung sendiri akibatnya.
Aku langsung melirik jam di dinding. OMG, jam 6 lewat, tanpa membuang waktu lagi aku bergegas ke kamar mandi. 15 kemudian aku selesa mandi, aku memakai tanktop warna merah maroon yang bertali di leher. Terus ku padukan dengan celana jeans selutut. Ku kuncir rambut pink panjangku tinggi hingga menampilkan leher jenjangku, aku mengambil jakit warna senada dengan tanktopku yang tersimpan di lemari.
Normal pov
Sakura berjalan menuruni tangga rumahnya. Dia terburu-buru sampai-sampai tidak melihat ibu dan ayahnya di ruang tamu.
"Anak itu, kebiasaan kalau menemui pacarnya." ucap Saki Haruno aka Kaa-san Sakura, sambil geleng-geleng kepala.
"Biarin aja, Saki. Dia itu masih muda." sahut Yamato Haruno aka Tou-san Sakura, sambil mengelus rambut istrinya yang sedang bersandar di pundaknya.
Sakura terus melirik jam tangannya, dia benar-benar terlambat apalagi pak Yano supir keluarganya bawa mobil hati-hati. Sesampainya di apartement, dia langsung menuju lift dan menekan tombol 10 yang menandakan lantai 10. "Tink"..pintu lift terbuka, Sakura langsung menuju kamar 777, untung dia punya kunci cadangannya jadinya ia bisa masuk leluasa ke kamar itu. "Ceklek" begitu pintu terbuka Sakura langsung masuk ke kamar itu, sepi, itulah yang dapat Sakura simpulkan karena penghuni kamar itu tidak ada. Di kamar mandi terdengar seseorang yang sedang mandi, jadi Sakura menyimpulkan kalau kekasihnya itu sedang mandi. Dia pun berjalan menuju dapur, dia sangat tau bahwa kekasihnya pasti belum makan saat ini. Maka ia berinisiatif membuat makanan dan mencari bahan-bahan di kulkas kekasihnya.
"Emm enaknya buat apa ya? Di sini cuma ada tomat, beberapa sayuran, telur, daging ayam.!" kata Sakara. Selama 3 menit dia berfikir, akhirnya dia memutuskan akan membuat gyoza, dan omelette rice. Sakura pun memulai kegiatan memasaknya. "Cklek" pintu kamar mandi terbuka menampakkan sesosok lelaki tampan, tinggi tegap, dan dia hanya memakai celana panjang dengan bertelanjang dada yang di lehernya terlilit handuk kecil, air menetes dari rambutnya. Sakura yang melihat kekasihnya baru keluar, tersenyum simpul tapi di balas tatapan sinis dari kekasihnya.
"Ck...Kau telat 2 jam Saku-chan." ucap lelaki itu dengan nada sinis dan ketus.
TBC
Bagaimana minna-san? Apa fic ini gajekah? Baguskah*ngareppp*, atau abal+ancur?
So keep or delete?
Review please.
Gomawo...
