[Chapter 1 dan selanjutnya dihapus , tp masih dapat dilihat di Wattpad saya (link: check Bio) atau id: miramiyu]

Miyu selaku penulis untuk FF ini ingin menyampaikan sesuatu yang sangat penting...

Mungkin buat kalian yang baru baca cerita ini, cukup kaget dengan pemberitahuan tiba-tiba saya ini. dan sangattttt kecewaaa

Yang sudah lama menanti, justru merasa menyesal menunggu, apalagi yang sudah meminta Miyu untuk "Lanjut kak, lanjut ya.., ditunggu.. dan sebagainya"

Sudah hampir dari setahun yang lalu, cerita ini tidak lanjut juga.

Kenapa?

Awalnya hanya sekedar masalah waktu yang terbatas, laptop rusak, file kehapus ini itu, dan keteledoran tidak disengaja lainnya.

Lama-kelamaan, menjauhkan banyak ide Miyu untuk ngelanjutin

Beberapa kali halangan berarti , mulai membuat Miyu ogah2an.. para penikmat MAMB pasti juga sudah ogah-ogahan / putus harapan, nungguin kejelasan ini ff yang gak rampung2 juga.

Feels Miyu untuk membuat plot lanjutan malah hilang, gak muncul-muncul sampai sekarang..

kalau dipaksa lanjut, entahlah... malah ngacauin. Dan Miyu jujur, lebih suka bikin cerita yang saya ketik masih bisa saya nikmati buat diri sendiri, bukan hanya buat orang lain. Kalau saya saja gak dapet "nikmatnya" , maka saya pasti akan mengecewakan beberapa pihak. Bahkan mungkin SEMUA pihak, termasuk Miyu sendiri.

Gak mau ambil risiko

Agar tidak menggantung lama, dan gak bikin para penikmat MAMB (terima kasih banyak yang masih inget cerita ini TvT) jadi menggalau menungguinya (memang ditunggu?)

Maka, Miyu putuskan cerita ini saya DROP

Inilah kenapa cerita ini sudah saya hapus chapter nya. Tapi masih bisa dilihat chapter nya di wattpad saya.

Saya biarkan beberapa ending tergambar dari macam perspektif pembaca. Sebenarnya pun, sudah cukup banyak kok pembaca yang sudah tahu endingnya gmn (pokoknya mereka jadi deh #who?)

Tapi itu dari kalian, terserah kalian.. aku seneng kalian lebih kreatif dari Miyu.. Miyu cuman lagi gak bisa lanjutin dalam bentuk kata-katanya huehe.

Cerita ini masih kusimpan baik dalam folder "penistaan", yang mungkin suatu saat ini bakal ku rombak menjadi lebih baik lagi. Jadi doakan saja yang terbaik, termasuk biar Miyu khilaf tidak mengulangi perbuatan seperti ini lagi TvT

maafff sekalii sudah membuat kalian kecewa krn chapter baru ini justru berisi hal yang sangat berduka *hiks*

Terima kasih pengertiannyaa~

Sorry, Gomen, Mianhae :s