Uta no Prince Sama © Broccoli
Tipe perempuan yang diinginkan © Riren18
Just for fun ^_^ enjoy the story. Don't like, don't read
.
.
.
.
.
Otoya: Minna aku punya pertanyaan untuk kalian semua.
Sho: Pertanyaan apa, Otoya?
Otoya: Aku ingin bertanya bagaimana tipe perempuan yang kalian inginkan untuk jadi kekasih?
Ren: Wah pertanyaan Ikki sungguh mengejutkanku. Baiklah, aku akan menjawab duluan. Tipe perempuan yang aku sukai adalah yang lembut dan penurut. Tak perlu cantik yang penting membuatku tertarik padanya.*sambil nyisir poninya ke belakang.
Masato: Dasar pembohong! Padahal tipemu bukan seperti itu.
Ren: Sesungguhnya itulah tipeku, Masato. Apa kau cemburu? #yaoiallert
Masato: Cih.. si...siapa juga yang cemburu. #tsundereallert
Tokiya: Sudahlah jangan bertengkar terus, Masato, Ren.
Masato: Benar juga. Tak ada gunanya.
Cecil: Kali ini giliranku. Tipeku tentu saja yang seperti Haruka. Perempuan yang lembut, baik, ramah, dan anggun tentunya. Jika boleh aku mau bersama Haruka saja. #di death glare ama anak STARISH yang lain.
Sho: Kalau aku...
Ren: Kamu masih kecil Ochibi chan. Belum saatnya kamu memikirkan wanita.#sambil gaya sok keren.
Syo: Siapa yang chibi, hah?
Natsuki: Tentu saja Syo chan masih kecil dan belum boleh pacaran.*sambil meluk Syo.
Syo: Enak saja. Biar begini aku sudah dewasa tahu!. Tipeku adalah yang enerjik tapi manis serta kalau bisa yang suka berolahraga.*lepas dafi pelukan maut Natsuki dan berdiri dengan penuh semangat 45
Otoya: Bagaimana denganmu, Tokiya?
Tokiya: Kalau aku tidak ada kriteria khusus. Yang terpentinh dia mencintaiku dan menerimaku apa adanya. #sini bang Tokiya sama Riren. #di lemparin piso sama fansnya Tokiya.
Ren: Bagaimana denganmu, Hijirikawa?. Aku yakin pasti tipemu susah.
Masato: Tipeku biasa saja yang terpenting dia adalah perempuan yang baik dan berasal dari keluarga yang baik.*dengan wajah yang tenang.
Ren: Yang lebih spesifik lagi dong, Hijirikawa.
Masato: Pandai mengurus rumah dan keluarganya.
Syo: Wah seperti Yamato Nadeshiko ya.
Masato: Tidak sampai seperti itu kok.*sambil tersipu.
Tokiya: Kau sendiri bagaimana?. Kau yang bertanya pada kami tapi sendirinya belum menjawab.
Otoya: Kalau aku pasti yang seperti Nanami... ups.*langsung nutup mulut dan langsung nyengir.
Yang lain hanya bisa geleng-geleng dengan jawaban Otoya yang sangat jujur sekali.
Tiba-tiba datanglah 4 cowok tampan dan tua #PLAK eh salah maksudnya keren. Tak lain dan tak bukan adalah Quartet Night yang datang tanpa di undang seperti... ah sudahlah.
Reiji: Wah lagi pada nge rumpi ya? Ikutan dong. *heboh sendiri.
Otoya: Kami tidak sedang nge rumpi Rei chan hanya sedang membicarakan tipe perempuan ideal kami.
Reiji: Wah sepertinya seru. Kalian mau ikutan kan teman-teman? *melihat teman-temannya dengan tatapan penuh harap.
Ranmaru: Tidak mau.* melihat ke arah lain.
Ai: Aku juga tidak mau. *ikutan Ranmaru melihat ke arah lain.
Camus: Memangnya kau siapa menyuruhku untuk ikut?. Dasar rakyat jelata.*menatap rendah Reiji.
Panah imajiner pun menancap tepat di hati Reiji, tak hanya satu tapi tiga.#poor Reiji
Reiji: Yasudah jika kalian tidak mau. Kalau aku sukanya yang seperti Kouhai chan. Sudah manis dan cantik, sifat dan tingkah lakunya sangat sopan dan santun. Jika boleh aku ingin segera menikahinya.*dilemparin macam-macam barang sama anak STARISH dan QUARTET NIGHT.
Reiji pun pundung di pojokkan sambil mainan sama semut.
Ren: Bagaimana denganmu, Ran chan?
Ranmaru: Sudah ku bilang aku tak tertarik.
Masato: Jangan bilang jika Kurosaki san adalah...
Ranmaru: Cukup Masato. Aku masih normal. Tipeku perempuan yang tidak cerewet dan bisa membuat bahagia dan tenang bersamanya.
Natsuki: Bagaimana denganmu, Ai chan?
Ai: Seperti Haruka Nanami.
Anak STARISH pun sweatdrop mendengar jawaban salah satu senpai mereka ini.
Cecile: Bagaimana denganmu Camus?
Camus: Tentu saja yang sama sepertiku dan harus bisa melayaniku dengan baik.
Percakapan abstrak ini pun berakhir ketika mereka di panggil oleh kru untuk melanjutkan syuting yang tertunda.
.
.
.
.
.
Author Note:
Yahoooo kembali dengan Riren XD. Kali ini Riren mau mencoba membuat yang seperti ini. Ternyata susah juga T_T apalagi buat bagian humornya. Riren minta maaf apabila humornya terasa garing banget. Buat para reader bisa request kok (^O^). Semoga next bisa lebih lucu lagi ya. Jaa matta ne minna ~~~
