Selamat datang! Shojiki Shogi adalah sebuah permainan kejujuran dimana pemain harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh lawan. Ada mesin pendeteksi kebohongan! Jadi, hati-hatilah dengan jawabanmu../ terinspirasi dari Shojiki Shogi AKB48/

Setelah saya liat2 fandom Sket Dance saya juga kepengen ngetik XDD Arigatou Sanaa-san XD berkat anda , saya tertarik menulis di fandom ini .

oke kesalahan sudah diperbaiki A arigatou buat sanaa11-san dan maggie98-san A gomen ga begitu tau sih :/ *dilempar ke jurang/


Sket Dance Punya Shinohara Kenta

Cerita ini punya saya XDD gomen klo jelek masih baru di fandom ini .

Genre : Friendship/Parody

Rated : T


Shojiki Shogi! 1!


Bossun vs Himeko!


"Nanda? Apaan nih! Kita masuk TV?!" Bossun menunjukkan wajah bodohnya.

[ "Produser bilang kita kurang terkenal dan akhirnya harus masuk acara sebuah grup idol di TV sebelah untuk menambah popularitas. Terima kasih, Aki-P!" ]

"Cih, pokoknya aku yang akan menang!" Himeko mengepal tangannya. Ia membaca daftar pertanyaannya untuk Bossun. Ia tersenyum licik setelahnya.

["Aku akan jadi wasit..hohoho." ] Switch duduk tak jauh dari mereka.

"Aku juga gak mau kalah darimu, Himeko!" Bossun semangat. Ia membaca kembali daftar pertanyaannya untuk Himeko.


- Switch as Narator -


[ "Peraturan untuk Shojiki Shogi :

1. Ada pemain sisi hitam dan sisi putih. Kalian akan mengeluarkan satu keping shogi bertuliskan nomor 1-10 dalam penulisan Jepang. Untuk kali ini Bossun adalah sisi hitam dan Himeko sisi putih. Yang mendapat posisi hitam akan memulai pertandingan dan duluan mengajukan pertanyaan! Jadi kau punya keuntungan apabila kau berada di sisi hitam! Bergabunglah!" ]

Daisy : TBB (Terlalu Banyak Bacot)

[ " 2! Apabila lawanmu menjawab pertanyaan darimu dengan berbohong, maka saat itulah kau mendapatkan poin!

3! Checkmate jika pemain mendapat 2 poin ! Permainan berakhir jika kau mendapat tiga poin lebih dulu!" ]


Selain Switch, terlihat beberapa audience di belakang Otaku itu. Ada Shinzou, Saaya, Jin, Tsubaki, Unyuu, Daisy, dan Yuki. Mereka adalah audience di episode ini.

["Ja..kita mulai dari pemain hitam! Fujisaki Yuusuke!" ]

Bossun mengajukan nomor enam.

["Bagaimanakah , sang "Onihime" menghadapi pertanyaan dari Fujisaki? Setelah pesan-pesan berikut ini!" ]

"Omae wa!"


-iklan Pelocan-


Himeko berdebar. Seperti apa pertanyaan Bossun untuknya?

"Onizuka Hime." panggil Bossun.

Himeko masih menantikan pertanyaan dari Bossun.

"Shojiki, kau paling tidak tahan melihat sesuatu yang kawaii~!" Bossun menatapnya. Himeko ingin menjawab iya, tapi acara ini masuk TV sekarang. Yang utama adalah harga dirinya saat ini.

Ia lupa ada mesin pendeteksi kebohongan.

- pip -

[ "Onihime belum mengatakan apapun dan mesin sudah mendeteksi kebohongannya! Mesin ini memang canggih!" ]

"WOI!" Himeko geram.

[ "Balas dia Himeko-chan!" ]

"Oi, Switch..kau ini di pihak siapa sih?!" pekik Bossun.

"Grrr..rasakan ini!" Himeko meletakkan kepingan shogi bernomor satu.

[ "Satu?!" ]

Semua berdebar-debar. Pertarungan ini memang membutuhkan mental.

"Fujisaki Yuusuke ... kau menganggap dirimu lebih hebat dari Tsubaki Sasuke.." Himeko menyeringai.

Bossun menunjukkan wajah bodohnya lagi.

[ "Mari kita lihat! Bossun! Ayo, jawab!" ]

"Y-yah..itu jelas, kan? Aku ini kakaknya, bukan begitu?"

.

.

.

[ "Bossun berkata jujur! Safe!" ]

"Nande?! Kufikir kau takkan mau berkata jujur!" Himeko geram.

[ "Hasil sementara, Fujisaki Yuusuke vs Onizuka Hime adalah 1-0!" ]

"Kau fikir kau lebih hebat dariku?!" Tsubaki protes.

"DOS (Diamlah Orang Sinting)"

"Asahina!"

"Mereka saling mengetahui satu sama lain! Ini pertandingan yang sulit!" Komentar Unyuu.

"Yosh..giliranku.." Bossun mengajukan kepingan bernomor empat. Himeko menelan ludah.

"Onizuka Hime, kau takut dengan sesuatu yang berbau horror, seperti Yuki-san."

Glek.

"Ti..Tidak!"

- piip -

"Himeko-chan.." Aura mengerikan keluar dari Yuki. "Aku emang beneran takut! Maafkan aku, Yuki-san! Sialan kau, Bossun!" Himeko langsung mengajukan kepingan bernomor dua.

"Bossun, kau yang mencuri cokelat di meja Switch tempo hari!"

Glek!

[ "Benarkah itu, Bossun?" ] Switch memandangnya dengan aura gelap seperti Yuki.

"Ti-Tidak.."

- piip -

[ "Bossun! Itu cokelat darun favoritku A !" ]

"Bossun! Ayo kita selesaikan!" Himeko bersemangat.

[ Skor sementara saat ini adalah 2-1 . Saksikan akhir pertandingan setelah iklan-iklan berikut!" ]


.

.

.


Shojiki Shogi ! Sket Dance Ver!

"Ara? Ouji? Ouji suka cokelat! Yatta! Akan kubuatkan kau cokelat saat Valentine, O-u-ji !"

"Roman? Bukankah kau tidak ada sampai episode ke dua?"

"Ups! Gomennasai!"


Shojiki Shogi! Sket Dance Ver!

Fujisaki Yuusuke vs Onizuka Hime

2-1

[ "Kembali lagi dalam acara paling greget dalam sejarah pertelevisian! Meminjam sebuah acara dari grup idol di TV sebelah! Shojiki Shogi!" ]

"Gak usah pake greget napa." Himeko udah pusing rasanya.

"Sekarang aku." Bossun mengajukan kepingan bernomor tujuh.

[ "Bossun, kau mau menanyakan ini? Kau yakin?" ]

Bossun mengangguk.

Glek!

"Himeko, berat badanmu lebih dari 52 kg."

"Enggak!"

.

.

.

[ "Safe! Himeko safe!" ]

"Woe, Bossun. Apa maksud pertanyaanmu?!" Himeko membunyikan jari tangannya.

"Aku cuma ingin tahu bobotmu." Jawab Bossun santai.

"Baka! Jangan tanya hal kaya gitu lagi!"

"Himeko, giliranmu." Bossun mengingatkan.

Himeko membaca daftar pertanyaannya kembali. Ia harus menang!

Himeko meletakkan kepingan shogi bernomor 9.

"Shojiki, Bossun. Kau menyayangi Tsubaki melebihi Akane-san dan Rumi." Himeko menyeringai.

"I-Ini tidak seperti aku menyayanginya atau apa! Hmph!" Bossun ngikutin gaya tsundere ala Saaya. Saaya memerah.

.

.

.

[ "Safe! Bossun safe!" ]

"Nande? Kau gak sayang Tsubaki, Bossun? Kalian kan saudara." Himeko masih tidak terima.

"Aku menyayangi Akane-san dan Rumi. Aku juga menyayangi Tsubaki. Aku menyayangi semuanya, termasuk dirimu, Himeko."

Himeko langsung blushing ria.

"Ayo! Akhiri ini!" Bossun meletakkan kepingan shogi bernomor 1.

[ "Pertanyaan paling mematikan dari Bossun!" ]

"Shojiki, Himeko. Kau tidak bisa menggambar."

"Pertanyaan macam apa itu?! Aku bisa menggambar, kok!"

- pip -

"..."

"..."

"MESIN SIALAN!"

[ "Bossun menang! Fujisaki Yuusuke memenangkan pertandingan ini dengan skor 3-1 melawan sang 'Onihime' ! Bossun, jangan lupa ganti cokelatku! ." ]

"Wakatta! Wakatta!" Bossun menjawab malas.

"Aku..kalah.."

"Fujisaki memang tangguh!" Seru Tsubaki.

"Kau bersemangat, Tsubaki?" Tanya Daisy.

"Asahina! Ini tak seperti yang kau fikirkan!"

"Himeko-chan.." Aura kegelapan masih menyelimuti Yuki.

"Sumimasen deshita, Yuki-san!"

"Bossun.." Saaya terpana. Namun, tak ada yang menyadarinya.

"Bossun-dono memang hebat de gozaru."

"Onizuka-san! Aku tetap mendukungmu!" Seru Jin.


Next Chapter : Agata ketua OSIS ******* vs Asahina Kikuno!

Roman : "Ada yang mau bantu menyiapkan pertanyaan? Reader boleh mengajukan pertanyaan! Teehe!"