Punishment

Daejae

by: Rose & Will

Rate Mature

TwoShoot


WARNING!!! : Boyxboy. berisi konten DEWASA! 19++. Bagi yang di bawah umur atau masih polos, silahkan klik back sebelum otak sucinya ternodai. Don't like don't read^^


Lapisan senja menutup hari penuh bahagia. bintang pertanda malam satu persatu muncul bertaburan di atas langit. Di dalam kamar yang temaram, seorang namja manis asyik meliuk-liukan setiap lekukan tubuhnya mengikuti alunan musik klasik, dengan hanya mengenakan kemeja kebesaran dia terus menari tanpa merasa dingin karena terpaan AC yang menyebar di setiap penjuru ruangan ataupun merasa lelah karena sudah cukup lama dia melakukan hal itu, kulit yang putih mulus terlihat berkilauan disaat secercah cahaya terpantul oleh titik keringat yang menghiasi setiap inci tubuhnya, menambah kesan kesan sexy nan menggoda.

Bukan tanpa alasan namja manis itu menari dan hanya mengenakan atasan pakaian sebagai penutup tubuhnya sedangkan bagian tubuh lainnya terekspos sempurna. dia sedang mencari perhatian, tepatnya dia sedang menggoda. Ya menggoda seorang namja tampan yang sedari tadi duduk tak nyaman di atas kasur dengan tubuh terikat. Ia terus memfokuskan matanya pada makhluk manis di hadapannya.

Mata setajam elang pria berkulit tan itu menggelap diselimuti kabut nafsu yang kian mengepul. Jangan lupakan nafasnya yang berhembus tak beraturan menahan gejolak dalam tubuhnya. Jika saja tubuhnya sudah terbebas dari lilitan tali hitam laknat itu, sudah bisa dipastikan namja manis di ujung sana berada di bawah kukungan seorang Jung Daehyun. Laki-laki tampan yang harus rela terikat erat dan diam patuh menikmati tarian menggoda dari kekasih manisnya -YooYoungjae.

"Damn!" Daehyun menggeram resah. Adiknya dibawah sana berkedut tak sabar ingin segera berada di 'rumahnya'.

Bagaimana tidak semakin membesar? Lihat saja pemandangan menggoda didepan sana. Pria manisnya terus saja meliukkan tubuh indah tersebut. Tangan mungil itu bergerak lembut menggerayangi seluruh tubuhnya secara vertikal, tangan mungil Youngjae bergerak kebawah menyentuh dadanya. Seakan belum cukup, tangan nakal itu terus turun mencapai pangkal paha, kaki jenjang Youngjae turun anggun penuh godaan.

'Shit! Ini namanya siksaan!' Daeyun mengumpat dalam hati. Sementara Youngjae tersenyum puas. Ia harus berterimakasih pada duo maindancernya karena sudah menciptakan dance sexy namun tetap manly disaat yang bersamaan.

Fokus Daehyun masih setia mengikuti tiap gerak tubuh Youngjae yang menari erotis. Kemeja putih dengan ukuran terlalu besar itu berkibar sinkron. Memamerkan tiap lekukan tubuh Youngjae. Pahatan indah yang Tuhan ciptakan hanya untuk Jung Daehyun seorang.

Hazel indah milik Youngjae mengerling nakal mengundang Daehyun agar segera menerkamnya, namun apalah daya tubuh Daehyun masih terilit tali sialan milik Himchan yang sering ia gunakan untuk 'bermain' dimalam hari bersama Yongguk.

Kini lagu bertempo cepat Youngjae pilih menjadi pengiring tarian liarnya. Gerakan Youngjae semakin menunjukan kemolekan tubuhnya dengan gerakan tak beraturan.

Daehyun bergerak gelisah, bagian selatannya sudah tegak sempurna dikarenakan kain tipis yang dikenakan Youngjae terlihat basah oleh keringat. Membuat nipple coklat kemerahan Youngjae tercetak samar dibalik kemeja berukuran jumbo yang ia kenakan.

Iris elang Daehyun melebar penuh nafsu ketika tangan mungil itu mulai membuka beberapa kancing bagian atas sehingga menampilkan bahu mulus tanpa noda. tak hanya sebatas itu Youngjae ingin menggoda Daehyun, ia pun menarik ujung kemeja agar tersingkap, siap memamerkan gumpalan daging mungil di tubuh bagian selatan Youngjae. Sayangnya Daehyun harus mendesah kecewa begitu melihat Youngjae tidak melanjutkan aksi buka-bukaannya.

Senyum kemenangan tercetak jelas di bibir indah Youngjae.

"wow.. sepertinya ada yang terbangun heh~?" ucap Youngjae mengerling nakal, memperhatikan 'adik kecil' Daehyun yang tegak sempurna.

Cukup ! Daehyun sudah tidak kuat melihat namja manisnya menari sexy seperti itu .oh ayolah namja mana yang akan tahan dengan godaan besar seperti kemolekan seorang Yoo Youngjae. Tanpa pikir panjang Daehyun mencoba meloloskan diri dari lilitan tali di tubuhnya, menggigit simpul tali pada bagian lengan dan akhirnya ikatan tersebut melonggar. Daehyun kemudian berdiri dan menghampiri Youngjae yang masih menari.

#Sreeeeetttt

Daehyun menarik Youngjae ke dalam pelukan, kemudian mendorong tubuh mungil penuh peluh itu ketempat tidur dan menindihnya. Tatapan liarnya menelusuri tiap jengkal tubuh penuh peluh itu. Youngjae menggigit bibirnya dan itu semakin membuat Daehyun tak kuat menahan hasratnya untuk segera menikmati namja yang menyita seluruh ada irama pasti dalam permainan meraka, berbagi napas dan panas tubuh. spontanitas bercinta membawa mereka sama-sama saling meluapkan gairah yang sedaritadi terkurung dalam hati dan pikiran.

Dua tubuh saling mendekap erat ketika kedua tangan Youngjae memeluk pundak Daehyun. Kepala keduanya miring kearah berbeda, Daehyun kemudian mendekatkan wajahnya meraup bibir sexy Youngjae yang menjadi salah satu candu untuknya. Bibir yang selalu pas merekat dibibir tebalnya. Dengan rakus Daehyun melumatnya memasukan lidahnya kedalam mulut Youngjae. mengorek setiap inci didalammya, memeras saliva dalam hisapan tak kenal ampun. bergelut lincah dengan lidah Youngjae .

"eummmhh... ahhhh..." lenguhan yang membuat libido seorang Jung Daehyun makin meninggi . Tanganya yang bebas mulai menelusuri tubuh sintal nan basah pri dibawah kukungannya. ia menelusupkan tangan kekarnya kedalam kemeja kebesaran youngjae, menjamah tubuh mulus tanpa cela mencari titik lemah namjanya.

"Eunngg...!" gotcha. Tonjolan imut yang sempat menggodanya tadi dengan lihai Daehyun kuasai, meremasnya, memilinnya sesekali menariknya yang membuat siempunya melenguh panjang dalam ciuman panas mereka. Daehyun melepaskan ciuman mereka, lelehan saliva bercampur diantara bibir mereka.

So sexy saat Daehyun melihat wajah penuh peluh dibawahnya sangat cantik.

"I love You, Jae" bisik Daehyun lembut menyentuh indera pendengaran Youngjae.

"I Love You Too, Dae" balas Youngjae dengan senyum manis. Kemudian Daehyun kembali melumat bibir Youngjae yang kian bengkak sembari menarik kerah kemeja Youngjae dari belakang. Kemeja itu tersibak, kulit Youngjae kini dipertontonkan jelas dengan celah terbuka lebar. Tontonan yang makin menyegarkan penglihatan daehyun.

Ia mencium setiap jengkal wajah Youngjae turun menjilati leher jenjang Youngjae dan sesekali menghisapnya. Jilatan liar Daehyun terus turun dan berhenti tepat di nipple Youngjae yang menegang, Daehyun meraupnya dengan ganas. menghisapnya rakus sementara tanganya memainkan nipple satunya.

"Euungg...Dae... .." puas menikmati daerah dada Youngjae, bibir tebal Daehyun menelusuri perut rata Youngjae. tidak hanya itu, lutut Daehyun merangsak maju melebarkan paha Youngjae dan sedikit menekan selangkangannya. Youngjae memekik tertahan. Bibir Daehyun terus turun kebawah berhenti tepat di kejantanan Youngjae yang terpampang sempurna, menciumnya dengan lembut dan sesekali menghisapnya. Dalam hitungan detik, kejantanan Youngjae berkedut tak nyaman meski belum ada lelehan precum yang keluar.

Bibir tebal daehyun tampak khusyuk menikmati kejantanan mungil youngjae tak lupa tangan kirinya asik memanjakan twin balls sang kekasih. Desahan youngjae mengaung serak memenuhi ruangan pribadi mereka

"nghhhh~ -daehhhh -kau membuat ku gil -ahh!" Kalimat youngjae berakhir dengan desahan panjang penuh kenikmatan ketika ia berhasil mencapai puncaknya. Daehyun meneguk seluruh sari yang youngjae keluarkan bahkan menghabiskan sisa sari lain yang sedikit tercecer.

Napas youngjae tersenggal. setelah ia menggapai puncaknya, daehyun kembali menyerang youngjae tanpa memberinya jeda untuk beristirahat. Si dominan mencium lembut bibir kissable youngjae yang membengkak. Bibir sexy yang hanya bisa dilumat oleh seorang jung daehyun. Candu paling ia sukai sepanjang hidupnya. Dua lidah saling bertarung hebat berusaha saling mendominasi dan selalu berakhir dengan daehyun lah pemenangnya.

Tangan si pria berkulit tan mengusap paha dalam youngjae, bergulir dari atas kebawah sesekali meremasnya lembut, mencoba membangkitkan kembali gairah panas lelaki dibawah tindihannya. Tautan bibir mereka terlepas karena kekurangan pasokan oksigen, daehyun merunduk hendak memberi tanda kepemilikan pada kekasihnya, namun youngjae segera menahan bahu daehyun

"Jangan, manager dan himchan hyung bisa membunuh mu jika melihat tan-"

"maaf aku mengerti" ujar daehyun setelah mengecup kilat bibir kekasihnya. Otaknya bergulir cepat mencari tempat yang bisa ia tandai sepuasnya. Tempat tertutup yang hanya bisa dilihat daehyun.

Bibir tebal itu tersenyum tampan ketika mata elang nya menatap paha mulus youngjae. Ia merunduk tepat dipaha dalam kekasihnya, bersiap melukis puluhan tanda kepemilikannya disana

"Eeuuuunggg~~..Ahh."

Youngjae mendesah keras. Suara desahannya mengalun indah, hingga Daehyun terbuai dan menancapkan giginya dipaha mulus Youngjae.

"Haah.. haah.. nnh.."

Daehyun sangat menyukai saat-saat seperti ini. Keadaan dimana Youngjae sulit mengeluarkan suara selain erangan dan desahan. Bukti nyata jika ia telah jatuh sepenuhnya dalam dominasi seorang jung daehyun.

Youngjae tidak tahan lagi. Ia membutuhkan milik Daehyun sekarang. Oleh karenanya, tangan Youngjae mencengkram helaian rambut kecoklatan Daehyun.

memaksanya untuk menatap ke arahnya. "A-aku tidak ta-tahan lagi.. Nngh.. B-bisakah?" Pintanya ragu.

Daehyun menanggapinya dengan tawa geli, setelahnya dia melanjutkan kegiatannya yang tertunda tanpa pedulikan permintaan Youngjae. Siksaan yang sungguh penuh kenikmatan untuk Youngjae, namun dia sudah tidak tahan lagi dan dia benar-benar ingin Daehyun mengisinya.

Tubuhnya panas dan ia sangat gerah, sepertinya Daehyun sedang 'menghukumnya' akibat ulahnya tadi. Jadi seperti ini kah perasaan Daehyun saat menahan godaan yang membuat jiwanya mati-matian menahan segala hasrat untuk seorang Yoo Youngjae.

"K-kumohon..Ahn..Dae-ahn..Hyuniee."

Daehyun menghisap paha dalam Youngjae kuat sebelum mengakhirinya, mensejajarkan kepalanya di hadapan kekasihnya itu.

"kau tak sabaran sayang..kita butuh perenggangan dulu"

Youngjae mengangguk. tangan mungilnya membawa tangan Daehyun mendekat. Mengecupi satu persatu jari-jari panjang tersebut. Jari telunjuk dikulum lebih dulu, disusul oleh jari tengah dan jari manis. Lidahnya menjilat setiap sudut jari yang masuk ke dalam mulutnya. Memolesinya dengan saliva sebagai pelumas agar tidak terlalu sakit saat melakukan perenggangan.

"Cukup" geram daehyun seraya menarik tangannya. Mulut hangat youngjae membuat dirinya begitu tak sabar ingin berada di 'rumah adiknya'.

Daehyun mengangkat pinggul ramping youngjae, meletakan bantal empuk dibawahnya guna mempermudah penetrasi yang akan ia lakukan. Surga milik 'adiknya' terpampang jelas penuh godaan. Warna kemerahan disertai kerutan melingkar apik menghiasi lubang surgawi youngjae. Jari berbalut warna tan itu mengusap lembut hole imut kekasihnya, mengecup kilat sebelum menyesakkan jari telunjuknya.

Youngjae mendesis pelan, tubuhnya meremang ketika jari panjang daehyun mulai bergerak menginvasi liang kenikmatannya. Lambat laun tanpa youngjae sadari jari dibawah sana makin bertambah, daehyun sibuk mengalihkan rasa tak nyaman youngjae dengan menyesap perut rata youngjae. Mendaratkan lidahnya pada pusara mungil yang terlihat begitu menggemaskan.

"Aahh!" Tubuh youngjae tersentak saat titik sensitif dalam tubuhnya diterjang oleh jari daehyun.

"Haaa ah~~ dae.. nghhh~ please... i want you -nhhh... now!" Youngjae menahan tubuhnya menggunakan tangan kiri, sementara tangan kanannya sedikit melebarkan kaki seputih salju itu.

"Kau tidak takut impoten karena terlalu lama menahannya kan?" Youngjae mengerling nakal. Tak lupa menggigit bibirnya secara sensual agar daehyun segera memenuhinya. Ia yakin dalam hitungan detik daehyun akan melahapnya tanpa ampun. Jika masih tidak berhasil youngjae sudah berniat menerjang daehyun. Membiarkan sisi liarnya mendominasi permainan malam ini

"Kau !" pekik mengerang frustasi melihat pose menggoda youngjae, cukup. ia sudah tidak tahan lagi.

daehyun semakin melebarkan kaki Youngjae dengan pahanya. Siap menerobos pintu masuk dan menenggelamkan kejantanannya dalam buaian kenikamatan yang dimiliki oleh Youngjae. Namun…..

DUGHH….DUGHH…DUGHHH….

Terdengar ketukan pintu dari luar kamar mereka, sebelum suara yang mereka kenal tertangkap indera pendengaran.

"JUNG DAEHYUN… YOO YOUNGJAE… BUKA PINTUNYA!"


***TBC***

**Mind to R&R ?**

***.***.***

*^.^*


haii.. ketemu lagi. hihi

udah baca? gimana? jangan pada mupeng yaaa.. wkwk,

btw ini ff kolaborasi dari otak polos aku sama Rose. Maaf kalo garing, maklum efek yang bikin anak polos mah gini deh hasilnya kkk.

masih adakah yang minat nunggu "permainan inti?"

Thanks yg udah R&R di ff ku kemarin^^

see You^^