Meninggalkan luka
Menyertakan dendam
.
.
.
復讐
.
.
.
"Kenapa kau lakukan ini--?"
Sesosok gadis ringkih berujar. Leleran air mata mengiris luka. Secuil dendam menambahkan dendam.
'Kenapa kau harus bunuh dia?!"
Isak melengking memadatkan udara.
"Kau--TAKKAN KUMAAFKAN!"
.
.
.
Jejak perih
Membawa waktu
Kapankah akan sirna?
.
.
.
けが
.
.
.
Datar, dingin, tak memberi ampun. Tersirat kepedihan pada paras.
"Kau tak mengerti..."
Masa lalu menyayat perih. Menampakkan sakit yang tertanam. Menggores kembali luka yang terlupakan.
.
.
.
Kobayakawa Zerou presents
.
.
.
Jarum jam
Melangkah mundur
Merekam ingatan dalam lamunan
.
.
.
過去
.
.
.
Kening mengkerut, pandangan penuh dendam. Amarah merasuki jiwa. Serapah melayang di antara nafas tersengal.
"Kaa-san tetap hidup kalau--KAU TIDAK ADA!"
Gerimis memukul tanah duka.
.
.
.
Memberi percaya
Membalas khianat
Pengkhianat
.
.
.
敵
.
.
.
"Kupikir kau sekutuku."
Dihempas angin, diterpa hujan jua mengalirkan daun di udara.
"Aku tak pernah mengatakan hal itu."
.
.
.
Terbalut misteri
Terhalang tipuan
.
.
.
謎
.
.
.
Sehelai kain kimono hitam membalut raga. Berdiri tegak berwibawa. Menyimpan rahasia.
"Siapa kau--sebenarnya?"
Diam seribu bahasa. Lirih gesekan katana.
"Kau tak perlu tahu."
.
.
.
Bercak merah membekas di kulit pucat pipi. Pun melekat pada tajam besi pipih. Menjilat anyir. Merasakan sensasi.
"Asin."
Bersemilir, beku, dipayungi bayang rembulan.
.
.
.
Bersimbah darah
menggenang pekat
Menyala
.
.
.
赤
.
.
.
.
Bulan bertransformasi. Putih suci menyublim hingga merah darah. Menyaingi hitam bertabur putih kelambu halus pada mega.
"Apa--yang terjadi?"
Getar bersuara. Peluh mengalir bersama degup jantung.
"Ritual tengah dilakukan."
.
.
.
L U N A R
.
.
.
"Target kali ini--DIA."
Perintah.
Selembar kartu hitam. Melancarkan kematian.
.
.
.
死者死ぬ必要があります
.
.
.
Naruto © 1999 by Kishimoto Masashi
L U N A R © 2009 by Kobayakawa Zerou
Warning: AU, OC, OOC, Violence, Bahasa kasar, T+
.
.
.
"Dia kan—"
.
.
.
.tsuzuku.
.
.
.
anyway, review?
.
.
.
~Zerou
