My Bestfriend secret

Cast: All member BTS, Slight Got7, seventeen, red velvet member, cast akan bertambah seiring cerita

Rating: T maybe :v

Pairing: vkook (jelaslah), next pair masih rahasia

Genre: romance, school life, little bit humor

Chapter: 1/?

Summary: Hanya karena keisengan seorang jeon jungkook kini rahasia terdalam sahabat nya pun terungkap dan membuat alur baru dari persahabatan mereka.

Warn: banyak bahasa non baku dan non EYD, ff gaje, BxB, yaoi, BoyxBoy

Don't like Don't read

Disclaimer: The character is belong to their agency, parents and god, FF ini murni bikinan author, DO NOT COPY PASTE.

.

.

.

Enjoy reading

.

.

.

Sore itu di kediaman Kim Taehyung

'Blam'

"Yah Jeon Jungkook jika ingin masuk ketuk lebih dulu kek". Taehyung menutup komik dan melepas kacamata ber frame merah nya

"lambat hyung, huffft" jungkook merebahkan diri nya di kasur empuk taehyung

"ngomong-ngomong tumben tidak memberitahu lebih dulu jika ingin datang"

"kakak ku…"

"ya?"

"Aku bertengkar dengan kakak ku lagi"

Taehyung bangkit dari kursi belajar nya dan mendudukan diri nya dipinggir kasur

"jika tidak keberatan kau bisa bercerita dengan ku jeon"

"Baiklah" sahut jungkook sambil mendengus

"Dia berulah lagi, setelah dia putus dengan kekasih nya tempramen nya semakin memburuk, si mingyu sialan setelah di sekolah ingatkan aku untuk memukul nya hyung"

"aigoo aku kira karena wonwoo hyung bertengkar dengan ayah mu lagi, sudahlah kau ingin menginap disini? Aku yang akan menelpon bibi jeon

"iya"jawab jungkook seadanya. "tunggu hyung" jungkook menarik ujung kaos taehyung dengan pelan. "hm?" pergerakan tangan taehyung terhenti ketika dia ingin menelpon ibunya jungkook.

"sebelum itu bisakah hyung belikan aku burger king?"

Seketika keadaan hening sejenak "bodoh aku kira kenapa" taehyung menyentil ujung hidung teman dekat nya itu. "hyung aku lapaaaaaaar, aku belum makan dari siang tadi, nee neee belikan hyunggg" rengek jungkook dengan onyx hitam nya yang berbinar, yah siapa yang tidak tahan dengan wajah si jeon jungkook ketika sudah begitu, bahkan kim taehyung sekalipun ckckck.

"baiklah baiklah jeon tapi besok kau yang traktir aku di kantin"

"no prob hyung, ayolah hyung cepatlah aku lapar" jungkook kembali merengek sambil menendang-nendang bokong nya taehyung

"yyaakk yaak! Sialan kau" taehyung berdiri dari kasur dan bersiap-siap keluar untuk membeli burger

"hyung french fries nya juga ya"

"Ya" taehyung membanting pintu agak keras dan bergegas pergi untuk membeli makanan.

"huuffft… apa dia tidak ada hiburan disini selain komik? Membosankan" gumam jungkook yang mulai bosan di kamar taehyung, jungkook bangun dari tempat tidur dan menelusuri kamar taehyung, ya taehyung seorang otaku, penggemar berat anime jepang dia suka mengoleksi beberapa seri komik, action figure hingga poster-poster yang sekarang terpajang di dinding nya.

"hmm koleksi baru?" ketika jungkook hendak mengambil action figure ichigo karakter dari anime bleach jungkook tidak sengaja menyenggol action figure nya hingga terjatuh, saat hendak mengambil action figure kaneki dari anime tokyo ghoul jungkook melihat sesuatu dibawah kasur taehyung.

"Mwo dia tidak pernah bilang jika punya Xbox aiih." Saat ingin membuka kotak Xbox sebuah komik yang masih tersegel tiba-tiba terjatuh dari kotak tersebut

"hm? Apa ini" penasaran jungkook pun membuka bungkusan komik dengan cover depan dua orang laki-laki yang tampak berbeda tinggi badannya.

Jungkook pun membuka satu persatu halaman komik

"hahahaa tumben dia membaca shoujo manga apa dia-" pergerakan tangannya terhenti ketika dia membuka halaman selanjut nya.

"I-iini kan" seketika raut wajah jungkook berubah ngeri setelah melihat tampilan halaman di komik tersebut.

Bagaimana tidak terkejut jika di dalam komik tersebut ada 2 orang lelaki saling berciuman hingga saling bertindihan dengan tubuh polos, sangat jelas hingga jungkook tidak yakin dan semakin gencar membuka halaman selanjutnya.

In taehyung side

Taehyung memasuki halaman rumahnya setelah membeli makanan yang diingin kan jungkook tadi

"ck jika saja dia bukan teman ku sudah ku tendang dia dari rumah" taehyung memasuki rumah nya dengan tergesa-gesa, suhu diluar cukup dingin karena seoul mulai memasuki musim dingin. "Aigoo dingin sekali" taehyung menaiki tangga yang menuju kamar nya, dengan tergesa2 dia membuka kamar nya.

"Kuki ya makanan mu sudah da-

.

.

.

Tang".

"I-iini kan"

"tidak mungkin tae hyung mempunyai benda seperti ini"

Jungkook melempar komik yang berada di tangannya, lalu kembali mengobrak abrik isi kotak Xbox tersebut jungkook kembali terkejut ketika isi kotak tersebut bukanlah mesin mainan yang sama seperti gambar didepan kotak nya namun isi nya adalah berbagai komik yang sejenis dengan komik yang sebelum nya, jungkook mengeluarkan semua isi yang ada di kotak itu dan kembali menemukan sebuah benda aneh yang masih berada dalam kotak nya jungkook pun kembali penasaran dengan benda yang ada di dalam nya dan mengeluarkan isinya "ini… alat untuk s-sex kan? T-tidak mungkin taehyung-" tanpa sengaja jungkook memencet tombol di benda panjang yang berbentuk seperti p***s tersebut hingga bergetar "hhwwaaa kenapa bergerak, bagaimana ini!?-"

'kreet'

"kuki yah makanan mu sudah da-

Tang"

Kedua bola mata taehyung melebar saat melihat benda yang berada di tangan jungkook

"kau yaak! Berikan padaku" panik bukan main taehyung segera melempar plastik yang berisi makanan ke sembarang arah dan merebut 'vibrator' dari tangan jungkook

"hyung… apakah hyung menyukai namja?"lirih jungkook

"T-tidak tentu saja"

"Lalu ini apa hyung" Tunjuk jungkook untuk meminta penjelasan ke tumpukan buku ber-genre yaoi

"itu…. Aku pinjam dan… aaarrghhh ya itu punya ku kenapa? Kau jijik pada ku kan? Ah tentu saja kau akan".

Taehyung mendekat kearah jungkook hingga membuat jungkook mundur ketakutan dan terjatuh ke kasur lagi "hyung…"

"Bagaimana… bagaimana jika aku menyukai lelaki, apakah kau akan membenci ku?" taehyung menundukan tubuhnya diatas jungkook dengan tangan sebagai tumpuan tubuh nya, "bagaimana jika aku menyukai mu kook ah?" dengan posisi ini jarak diantara wajah mereka semakin menipis, semakin mendekat dan lebih dekat hingga.

'PLAAK'

Jungkook berlari dari kediaman taehyung dan memutuskan untuk kembali kerumah nya yang hanya berjarak 200 meter dari rumah taehyung.

"eomma aku pulang"

"Loh, tidak jadi nginap di rumah taehyung?"

"tidak jadi, taehyung ada acara keluarga dengan keluarganya"jungkook segera membantingbuka pintu kamar nya dan merebahkan diri dikasur empuk miliknya.

Sambil memandang langit-langit kamar nya jungkook memikirkan sesuatu yang membuat otak nya tidak jernih

'apakah aku terlalu kasar pada taehyung?'

Jungkook tiba-tiba teringat perkataan taehyung sebelum ia pergi

"Aarrgghhh tak mungkin dia menyukai ku, dasar hyung bodoh! Lebih baik aku tidur saja"

Ke esokannya disekolah jungkook berangkat ke sekolah seperti biasa, biasanya jungkook hanya mengandalkan transportasi umum karena orang tua nya tidak mengjinkannya menggunakan kendaraan pribadi ia juga belum mempunyai surat izin.

" Yo jungkook ah tidak biasanya kau lesu begini, tunggu dulu ada yang aneh sejak kau datang tadi" sapa yugyeom teman sebangku jungkook

"apaan" sahut jungkook ketus

"Ah! Tidak biasanya kau datang sendirian, dimana taehyung sunbaenim?"

"kumohon jangan sebut dulu nama nya aku sedang tidak mood"jungkook mengusap wajah nya frustasi dengan kedua tangannya "okelah, jangan terlalu dipkirkan, ntar cepat tua loh"

"enyah kau!"

Saat di kantin

"hey jungkook ah tumben mau ikut dengan kami" ujar si minghao teman sekalas nya jungkook

"tumben, biasanya kan setelah jam istirahat berbunyi kau langsung berlari ke kelas si taehyung tersayang~" goda salah satu dari mereka

"yah bambam berhenti menyebut taehyung sunbaenim jika masih ingin selamat" yugyeom menegur temannya itu setelah melihat wajah jungkook yang berubah horor.

Saat itu juga mereka berselisihan dengan taehyung yang bersama teman-temanya, layaknya film yang di slow motion taehyung dan jungkook saling bertatapan sejenak dan mereka berdua pun langsung membuang muka ke arah lain.

"waw kalian lihat? Sepertinya memang parah guys"

"ayolah ming"

"aw! Sialan gyeom" yugyeom mencubit pinggang minghao sengaja.

Saat hendak pulang sekolah

"ah kook hari ini kau ada eskul basket kan? Kebetulan hari ini hoseok sunbaenim ingin mengadakan pertemuan untuk lomba dance minggu depan, kau ingin aku jemput?"

"tidak yugyeom ah terimakasih, aku.. sedang tidak enak badan"

"apakah ini ada hubungan nya dengan dia?"

"tidak, kemaren aku terlalu lama tidur mungkin hehehe" jungkook membuat tawa yang dipaksakan

"o-oke baiklah aku duluan"saat hendak menutup pintu kelas pergerakan tangan yugyeom terhenti "ohiya kook, hati-hati jika pertemuan selanjutnya kau kena semprot yoongi sunbaenim yaa, byee"

"enyah kau gyeom!, hhh…" jungkook membuang nafas nya tanda jika ia memang benar-benar frustasi.

'apakah aku harus minta maaf?'

.

.

.

Seharian ini jungkook benar-benar bergulung di dalam selimut nya, bahkan teriakan ibu nya yang menyuruh nya makan siang dihiraukan nya begitu saja,

Tiba-tiba hp iphone6 hitam itu berbunyi, jungkook sedikit kecewa jika yang menelpon nya sekarang adalah yugyeom bukan orang yang diharapkan nya yaitu taehyung.

Tunggu kenapa dia tiba-tiba menginginkan taehyung seharusnya jungkook senang jika yang menghubunginya sekarang adalah yugyeom bukannya si taehyung, entah lah namun hati kecilnya sangat menginginkan namja yang kemaren membuatnya bingung setengah mati. Jungkook pun mengangkat sambungan telepon.

"halo yugyeom-ah ada ap-"

"bodoh kemana kau bocah! kau tidak tahu jika hari ini latihan untuk seleksi lomba minggu depan?!"

Ah jungkook kenal dengan suara itu dan cara berbicara nya tidak salah lagi itu yoongi, Min yoongi atau Suga nama panggilan nya, adalah ketua klub basket sekolah nya walaupun tinggi tubuh nya tidak sesuai untuk pemain basket pada umumnya tetapi skill bermain nya bukan main-main, tidak mungkin kan jika dia terpilih sebagai ketua tanpa alasan, kakak kelas tingkat akhir itu tidak berhenti mengumpat dan mengeluarkan kata kasarnya, sepertinya setelah ini jungkook akan berterimakasih sebanyak-banyak nya pada yugyeom karena sudah membiarkan yoongi sunbaenim menghubunginya.

"pokok nya aku tidak mau tahu, besok sepulang sekolah kau temui aku di lapangan basket, ingat jika kau lupa tanggung sendiri nanti bocah!"

"Tapi S-sunbaenim aku-". Belum selesai berbicara sambungan telepon sudah lebih dulu diputus oleh si ketua basket itu.

Jungkook mengerang frustasi dan mengacak rambutnya "aarrghh jika saja bukan karena si bodoh itu aku tidak akan begini, cih"

Merasa bosan jungkook pun menyalakan data seluler nya, setelah itu banyak bermunculan notifikasi di hp nya bahkan benda itu pun tidak berhenti bergetar, jungkook pun membuka grup chat yang terdiri dari diri nya, yugyeom, bambam, minghao, seokmin dan mingyu. Terdapat 500 pesan yang belum terbaca merasa penasaran jungkook pun membaca satu persatu pesan tersebut, namun jungkook tiba-tiba merasa tertarik setelah melihat salah satu kiriman dari minghao

Theming8: hey kau tau saat berada di klub dance tadi aku mendengar percakapan hoseok sunbaenim dan juga jimin sunbaenim

Yugyeom: apa apa :v

Theming8: entah lah aku jadi tidak enak dengan jungkook

Yugyeom: apa ini ada hubungannya dengan taehyung sunbaenim

Bambami: wah wah jangan membuat ku mati penasaran ming-ah

Yugyeom: kuy cerita

Bambami: lah ngilang orang nya :v

Theming8: oke oke -_- tapi bisakah setelah aku berbicara kalian akan diam

Yugyeom: cus

Bambami: cus (2)

Theming8: jadi begini

Flashback

saat di sanggar kesenian lebih tepat nya ruangan yang biasa dijadikan tempat latihan eskul dance, karena ruangan tersebut sudah dilengkapi dengan kaca layak nya ruang latihan dance/?, jadi saat sepulang latihan ketika minghao ingin merapikan isi tas nya di ruangan tersebut hanya tertinggal 3 orang jung hoseok atau yang sering di panggil j-hope karena itu nama panggung nya dan park jimin sunbaenim yang saat ini diketahui sebagai teman sekalas nya kim taehyung, sambil merapikan isi tas nya minghao pun tidak sengaja mendengar percakapan mereka berdua, ya wajar jika mereka berdiri di belakang minghao saat ini

"jimin ah apa kau tau kenapa taehyung mendadak diam belakangan ini? Kau tau bahkan ketika aku menyapa nya pagi tadi dia hanya diam dan wajah nya juga tidak seperti biasanya"

"entah lah hyung, bahkan saat dikelas tadi dia juga banyak diam hyung wajah murung kayak gak dikasih jajan, jika berbicara pun hanya 'hm' 'ya' dan begitulah"

"jinjja!? Dia benar-benar tidak bercerita apapun jimin ah?" namun jimin nampak berpikir sebentar

"memang kenapa hyung?" tanya jimin

"yah? Kau tidak tau? Sepulang sekolah tadi dia baru saja menembak irene dari kelas A, ah tentu saja dia langsung menerimanya kan dia juga menyukai taehyung sejak lama oh tentu saja sekarang mereka jadi perbincangan 'Hot' sekolah" seketika wajah minghao mendadak cengo setelah mendengar penuturan si kakak kelas tadi, siapa yang tidak tahu Iirene bae atau Bbae joohyun si ratu sekolah, gadis yang paling banyak di inginkan oleh kaum adam disekolah nya, bukan hanya karena wajah nya yang sangat cantik bahkan tubuh nya yang membuat iri kaum hawa disana tetapi sifat nya yang lembut dan dewasa banyak membuat orang-orang menyukainya.

"WHAT THE FFFUUUU aaarrgh kenapa dia tidak pernah cerita hyung, memang nya dia menganggap aku apa? Aisshhh"

"tapi… apa tidak aneh jim? Mana mungkin kan jika orang yang sedang jatuh cinta mukanya malah kebalikannya"

Tiba tiba jimin teringat kejadian di kantin siang tadi saat dia dan teman-temannya berselisihan dengan jungkook cs.

"tunggu jangan-jangan ini ada hubungannya dengan jungkook tadi siang"

"jungkook? Jeon jungkook dari tingkat satu? Ah adek kelas yang selalu datang dan pulang sama taehyung ya?"

"hm, kau tahu hyung saat dikantin tadi mereka saling membuang muka hyung, tidak biasanya kan"

"eh!? Tidak biasanya, mungkin karena sekarang taehyung punya pacar jadi jungkook merasa di sisihkan gitu?"

"entahlah hyung mungkin malam ini aku akan ke rumah nya hyung, mau ikut?"

"boleh nanti ajak namjoon jin dan yoongi juga, biar rame gitu :v"

Setelah mendengar hal yang tidak diduga tadi minghao segera keluar dari ruangan tersebut dan segera pulang dengan pikiran yang berkecamuk 'mungkinkah karena ini jungkook mendadak pendiam?' 'tidak mungkin seharusnya dia senang jika sahabat nya bahagia' 'eh tunggu bahkan taehyung sunbae saja mood nya hampir sama dengan jungkook tadi, ah masa bodoh lah -_-'

End of flashback

Theming8: ya begitulah.

Bambamie: WHAT DEPAAKKK

Yugyeom: WHAT DEPAAKKK (2)

Dkyeom: WHAT DEPAAKKK (69696969)

Theming8: .

Bambamie: .

Yugyeom: .

Dkyeom: Maaf guys wajar ketinggalan berita :p, ada apa?

Theming8: mati aja lu.

Tak ayal setelah membaca isi grup tersebut jungkook segera membuka instagram dan akun sosmed taehyung yang lain, dan sangat jelas jika semua status nya bertuliskan 'Irene Bae' dengan emoji love di akhirannya. Jujur jungkook sekarang benar-benar tidak bisa berpikir lagi dengan kejadian belakang ini bagaimana bisa jika kemaren taehyung yang terang-terangan menyatakan perasaan nya walau jungkook anggap itu candaan yang sangat tidak lucu dan berakhir dengan cap lima jari di wajah tampan seorang kim taehyung yang tiba-tiba ke esokan hari nya juga menyatakan cinta dengan irene sunbaenim, namun tiba-tiba pikirannya buyar setelah mendengar ketukan pintu kamar nya

"Jungkook-ah cepat buka pintunya dan segera keluar dari sana, demi tuhan bahkan kau tidak menyentuh makan siang mu, ah tunggu bentar ya nak taehyung sebentar juga si pemalas ini akan bangun" ibu jungkook berteriak dari luar kamar nya

'DEG'

Mendengar nama taehyung jungkook mendadak ragu untuk membuka knop pintu nya 'sial kenapa harus di situasi seperti ini, masa bodoh ya buka saja siapa tau ibu hanya bercanda' batin jungkook

'Ckleek'

Bukan, itu bukan jungkook yang membuka pintu itu namun laki-laki yang sekarang berdiri di depannya saat ini.

"hai.. jungkook ah"

"T-tae..hyung.."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

A/N: sekian dulu sampai disini, ini cerita pertama author yang di upload di akun ini and I hope you like it, don't forget to review guyssss, jika banyak yang review ini ff akan disambung dan di post minggu depan.

7/15/2017