Hai semuanya, ini adalah cerita dengan judul sama yang pernah aku publish sebelumnya. ku kembali dengan menambahlan beberapa konflik cerita, maaf juga ya kalau masih ada kesalahan dalam penulisah atau alurnya yang berantakan. Its my first FF guyss :)

Selamat Membaca


Title : Promise To You,Dad

Cast : Kaisoo with Kim Taeoh,Chanbaek,Hunhan

Rate : T

Genderswitch (GS)

Disclaimer : Semua tokoh dalam cerita ini adalah ciptaan Allah swt, ide dari cerita ini juga murni dari otak aku.

Summary : Kim Taeoh ingin bertemu dan kenal dengan appanya, ketika ia bertemu ia berpikiran untuk menyatukan orang tuanya kembali. Apakah Taeoh bisa menjalankan misinya tersebut?

Author POV

Seoul,2016

Seorang anak berusia 11 tahun sedang duduk di ruang tamu, ia datang dari kamarnya menuju dapur untuk bertanya pada eommanya. Nama anak tersebut adalah Kim Taeoh. Jagoan seorang wanita bernama Do Kyungsoo. Mereka berdua tinggal di sebuah flat kecil di Kota Seoul.

"eomma" panggilnya dengan lantang dan menyentuh ujung pakaian eommanya. Sang eomma pun menengok putra mungilnya dan duduk menyetarakan tingginya dengan anak kesayangannya.

"jagoan eomma kali ini membutuhkan apa, hmmh?" jawab Kyungsoo sambil mengelus kepala anaknya.

" Eomma, aku ingin bertanya sesuatu." lanjut Taoeh memohon dengan lucunya

Kyungsoo yang melihat itu tertawa dan tersenyum manis sambil mengelus rambut anaknya.

"tentang apa Taeoh~ya? Setelah eomma memasak dan kita makan bersama, bagaimana?" Kyungsoo membuat perjanjian dengan Taeoh sambil menunjukan jari kelingkingnya tanda setuju

" okay eomma, siang ini eomma memasak apa? Taeoh lapar eomma~ " Taeoh melihat makanan di meja makan dan menarik kursi untuk duduk menunggu kyungsoo selesai memasak.

10 menit kemudian, makanan pun tiba. Di meja makan sudah tersedia telur gulung,kimchi, dan dua buah mangkuk nasi untuk Taeoh dan Kyungsoo.

"apa nanti malam eomma akan bekerja lagi?" Taeoh bertanya sambil mencoba mengangkat telur gulung di depanya.

"Eomma sudah tidak bekerja malam hari lagi, sekarang eomma akan bekerja di Butik milik Baekhyun Ahjumma, eomma sudah mendapat pekerjaan menetap disana, jad tenang saja ya sayang, ada apa Taeoh~ya?" Mulut kyungsoo mulai berhenti mengunyah dan focus pada pertanyaan anaknya.

" Tidak ada apa apa , hanya saja aku penasaran dengan tempat eomma bekerja, aku kira eomma masih bekerja di café milik Minseok ahjumma, ternyata eomma sudah mendapat pekerjaan yang lebih baik, bolehkah aku menemani eomma besok setelah pulang sekolah? " Kyungsoo mulai merapikan piring dan mangkuk yang telah mereka gunakan untuk makan, Kyungsoo berdiri dan melihat Taeoh kembali sambil tersenyum

" Wahh tumben sekali jagoan eomma,ingin menemani eomma bekerja. Sebaiknya Taeoh di rumah saja ya, ingatkan minggu depan harus menghadapi ujian kenaikan tingkat, betul kan? " Taeoh mengangguk."Nahh sekarang apa yang ingin kamu tanyakan? Eomma udah siap mendengarkan " Kyungsoo menarik hidung Taeoh pelan.

" jangan menarik hidungku, sakit.. eomma" Taeoh mengelus hidungnya yang mulai memerah

" Baiklah, Superman. Apa yang ingin kamu tanyakan?" Kyungsoo menatap mata anaknya semakin serius.

" Hmmh Eomma, aku pergi ke kamar mandi dulu ya?" Taeoh pergi meninggalkan meja makan dan berlari ke kamar mandi, Kyungsoo yang melihatnya semakin tertawa dan tersenyum bangga pada anaknya yang tumbuh sehat.

Taeoh POV

Aku harus bertanya pada eomma tentang appa, selama ini, jika aku bertanya tentang bagaimana appa ku, eomma selalu bilang appa pergi dan belum pulang ke rumah. Aku sangat ingin tau bagaimana sosok appaku. Jujur aku merasa iri dengan Chanhyun dan Sehan yang selalu di antar jemput oleh appa nya disekolah. Aku sudah berusia 10 tahun dan saat ini aku merasa ada yang aneh tentang sosok seorang appa. Aku keluar dari kamar mandi dan menatap eomma dari sela sela dinding pemisah antara kamar mandi dan ruang tengah.

Aku kembali mendekati eomma dan duduk di hadapan eomma. Aku hanya ingin tau eomma.

" kau ingin menanyakan apa sayang? " eomma tersenyum dan mengelus pipiku

" Eomma aku ingin sekali bertanya eomma, tapi eomma jangan bohong lagi, aku ingin eomma berkata sejujurnya, aku ingin bertanya tentang.. Appa." Aku memejamkan mataku dan mengintip wajah eommaku sedikit demi sedikit.

Eomma mulai menundukkan wajahnya dan air mata mulai terlihat di ujung matanya,, Aku semakin mengutuk diriku, Eomma Mianhae, aku hanya ingin tahu

" Eomma.. Akusering melihat Chanhyun dan Sehan bersama Chanyeol Ahjussi dan Sehun Ahjussi, tapi aku tidak pernah tau bagaimana sosok Appaku. Eomma, mianhae..?"

" Appamu adalah orang yang jahat Taeoh, dia sudah tidak menyayangi eomma dan Taeoh. Eomma sudah kecewa dengan Appamu.." Eomma menangis dan mulai kembali bercerita

Taeoh POV End

Kyungsoo POV

" tentang.. Appa." Taeoh bertanya kepadaku dan ia memejamkan matanya lucu.

Awalnya aku tersenyum ketika melihat ia menutup mata, namun aku harus kembali mengingat masalah itu. Saat ini kupikir Taeoh sudah cukup besar untuk tau sebenarnya, Siapa Appanya, dan bagaimana ia memperlakukanku dan TAeoh waktu dulu. Aku ingin Taeoh mengerti ini, aku mencoba menarik napas dan menceritakannya pada Taeoh, namun air mataku mulai menetes entah karena memori itu terulang lagi.

" Appamu adalah orang yang jahat Taeoh, dia sudah tidak menyayangi eomma dan Taeoh. Eomma sudah kecewa dengan Appamu.." aku menangis sejadi jadinya ketika mengingat masa lalu itu.

"Kim Taeoh, Kamu tau Baekhyun ahjumma dan Luhan Ahjumma? Mereka adalah sahabat eomma ketika SMA, kami bertiga tinggal dalam satu apartemen di daerah Namsan, saat itu kami bertiga sangat bahagia, hingga pada suatu saat, seseorang tiba dalam hidup kami…."

Taeoh menyimak dengan jelas cerita ku, hingga aku mencoba membayangkan bagaimana kisah kami dulu

Kyungsoo POV end

Author POV

Flashback

Seoul, 2005

Dua orang yeoja mungil sedang sibuk mengurus urusannya pada pagi hari, mandi, menyiapkan sarapan hingga harus menyiapkan seragam sekolahnya juga harus dilakukan oleh ketiga yeoja manis. Namun ada salah satu yeoja yang masih menggeliat manis di tempat tidur, hingga sebuah alarm mengganggu bunga tidurnya.

" ommo, terlambat~~ ahh Kyungsoo ~ya kenapa kau tidak membangunkanku? Hhmmh" gadis bermata rusa bernama Luhan yang kini tengah memajukan bibirnya lucu, kemudian kembali berbalik ke kamarnya dan segera menuju kamar mandi. Namun saat akan membuka pintu kamar mandi.

"Maaf nona rusa, aku duluan yang menggunakan kamar mandi ini, silahkan menunggu 1 jam lagi" lain lagi dengan gadis bermata sipit yang tidak kalah mungil menerobos masuk kamar mandi.

" Yaa~ Baekhyunnahh~ cepatlah! " Luhan menghentakkan kakinya tanda kesal, akhirnya ia memilih untuk menunggu Baekhyun degan mencicipi makanan kyungsoo di meja makan

" Kyungsoo~ya, kenapa setiap hari masakanmu semakin lama semakin lezat? Aku harus belajar banyak darimu tentang memasak" Luhan mencicipi nasi goreng kimchi dan irisan keju buatan kyungsoo

" bagaimana kau ingin belajar masak, jika setiap hari setelah pulang sekolah, kamu selalu mengajak kami untuk mengunjungi café di depan sekolah. Huh aku sudah bosan kesana, jika hari ini kau ingin kesana lagi, pergilah sendiri atau ajak saja baekhyun ke tempat itu." Kyungsoo mulai melepas apron dan merapikan seragam yang terlihat mungil dibadannya. Kyungsoo menarik kursi makan dan duduk di hadapan Luhan

" Baiklah , aku tidak akan kesana hari ini, tapi sebagai gantinya, setelah pulang sekolah nanti kita harus jalan jalan ke Sungai Han dan makan es krim bersama, okay?" Kyungsoo berpikir sejenak hingga kemudian suara dengan 5 oktaf mengganggu pendengarannya

" Luhaaaannnnnnn~aku sudah selesai mandi, cepatlah dan kita berangkat bersama setelah kau bersiap siap." Baekhyun berteriak dari pintu kamarnya

Luhan kembali menatap kyungsoo dan sebuah anggukan tanda kesepakatan telah kyungsoo lakukan.

Beberapa saat kemudian,

" okay kita berangkat , kyungsoo ya sudah mengunci pintunya? " Baekhyun mengaitkan tali sepatunya dan beralih menatap kyungsoo yang berjalan di belakangnya.

" Sudah, ayo kita berangkat !" Luhan merangkul kedua sahabatnya itu dengan senyum dan tawa yang sangat bahagia, ia merasa senang karena memiliki sahabat sahabat yang saling meyayangi meskipun kadang gemas dengan tingkah mereka masing masing setiap harinya.

Namsan Senior High School pagi ini menjadi sangat ramai, ketiga yeoja merasa ketinggalan informasi tentang apa yang terjadi di sekolah mereka pagi ini. Hingga akhirnya mereka sampai dikelas mereka yaitu kelas 3 A dan kemudian duduk di tempatnya masing masing. Beberapa saat kemudian, Bel tanda masuk sekolah berbunyi, seketika kelas pun hening, karena kepala sekolah mereka, Choi Seonsaengnim datang ke kelas mereka dan membawa tiga orang siswa baru

" Selamat pagi anak anak, sekarang kalian akan mendapatkan teman baru, mereka ini pindahan dari Seoul Senior High School di daerah Gangnam. Silahkan perkenalkan diri kalian masing masing" Choi sajangnim mempersilahkan tiga orang namja di hadapan siswa untuk memperkenalkan diri

Seluruh siswa khususnya siswi perempuan di kelas ini merasa mendapat aura baru karena seakan mendapatkan teman malaikat yang datang d kelas mereka, namun disisi lainnya, ketiga yeoja mungil yang menjadi bagian dari kelas tersebut, merasakan hal yang biasa saja.

" Apa jangan jangan, hal ini yang menjadi ramai di perbincangkan anak anak semenjak tadi pagi?" baekhyun mulai berkomentar tentang ekpresi teman temannya yang menurutnya sangat berlebihan.

" mungkin saja baekkie" ucap luhan membenarkan

"Park Chanyeol imnida.." Namja dengan suara bass, mulai memperkenalkan dirinya, tubuh tinggi, kulit putih, hidung mancung, tubuh sempurna yang di idolakan hampir seluruh siswa yang melihatnya

" Oh Sehun Imnida.." Namja selanjutnya yang tak kalah sempurna, kulit putih bagaikan susu, wajah cool, dan postur tubuh yang tegap dan tegak juga menjadi hal yang dapat dikatakan sebagai sempurna

" Kim Jongin Imnida.." namja terakhir yang sama sama memiliki postur tegap dan tak kalah menarik, wajah manly dan rambut yang dapat menaklukan wanita dalam beberapa detik mengakhiri perkenalan ketiga namja tersebut.

"Baiklah, Chanyeol, Sehun dan Jongin, Silahkan kalian duduk di tiga bangku kosong tepat disamping Kyungsoo. Pada jam pertama ini, Kim Seonsaengnim tidak bisa mengajar jadi jangan terlalu berisik di dalam kelas agar tidak menganggu kelas lainnya." Choi seonsaengnim mempersilahkan mereka dan tidak lama kemudian meninggalkan kelas mereka

Ketika Choi Seonsaengnim keluar, seketika meja Chanyeol, Jongin dan Sehun sudah di padati oleh siswa siswi yang ingin berkenalan dengannya. Mereka bertiga hanya tersenyum manis kepada siswa lainnya dan mengangguk ramah tanda perkenalan. Namun beda dengan Baekhyun,Luhan, dan Kyungsoo. Mereka memilih meninggalkan kelas dan mengunjungi perpustakaan

" Baekkie,, Kyunggie lebih baik kita ke perpustakaan saja, aku ingin membaca beberapa buku" Luhan menarik tangan kedua temannya dan mengajak mereka keluar dari kelas yang sudah sangat penuh dengan teriakan histeris para teman temannya.

" Baiklah, sepertinya aku juga ingin melihat beberapa fashion baju terbaru keluaran bulan ini" Baekhyun menanggapi tanggapan Luhan dan tersenyum kearah kedua sahabatnya.

Perpustakaan

Kyungsoo mendudukan dirinya dan mengambil sebuah buku tentang keuangan dan perbankan. Lalu kemudian membacanya halaman demi halaman. Sampai terdengar seseorang menarik sebuah kursi tepat di samping Kyungsoo, yang juga di lakukan Luhan tepat di depan Kyungsoo.

"apakah menurut kalian ketiga namja baru di kelas itu tampan? Sepertinya biasa saja" Luhan membuka bukunya dan duduk dihadapan kedua sahabatnya

" Tapi Hannie, aku suka dengan Chanyeol. Aku akui mereka tampan, dan sempurna, tapi aku tidak yakin mereka akan tertarik pada kita." Baekhyun mulai berkomentar dan meyakinkan tentang pendapatnya

" Dari ketiganya, Sehun yang lumayan sih, kalau kau Kyungsoo, bagaimana pendapatmu tentang mereka? " Kyungsoo yang ditanya sedikit berpikir hingga sebuah nama muncul di kepalanya

" Jongin, Kim Jongin. " Kyungsoo tersenyum malu malu

" Hyaa, secepat ini kau menyukainya ? Kyunggie ya Daebak " Baekhyun tersenyum tanda bahagia karena merasa kedua sahabatnya sangatlah lucu.

" Tapi benar katamu baek, aku juga ragu apa pendapat mereka tentang kita, aku tidaklah cantik, seperti kalian." Ucap kyungsoo menunduk

"oh ayolah kyungsoo, ingat perjanjian kita kan? Jika aku cantik, kamu dan baekkie juga cantik. Kita harus sama sama. Kalau memang salah satu diantara kalian harus jatuh pada pesona salah satu namja baru itu, diantara kita pun harus bisa meyakinkan diri kita juga pada pasangan kita nanti, semangat Kyunggiee yaaa" Luhan kembali memeluk sahabat bermata bulatnya itu.

"oh iya Baek, buku apa yang kau ambil? Cantik sekali" Kyungsoo menanyakan dengan mata membulat sempurna, sungguh lucu dan cantik

" Aku memiliki minat di dunia ini, Sepertinya Fashion sangat cocok untukku. Aku semakin mantap untuk melanjutkan kuliahku di dunia Fashion. Kalian akan melanjutkan kuliah kan? " Baekhyun bertanya dan menjelaskan tentang tujuannya di masa depan

" tentu saja kita harus kuliah, kita harus melanjutkan mimpi kita, seperti yang kau lihat. Aku ingin mempelajari tentang ilmu manajemen dan bisnis. Aku ingin kita bisa sukses dibidang kita masing masing, kalau kau sudah menetapkan tujuan kyunggi ya? " Luhan tersenyum penuh semangat kepada para sahabatnya.

" hmmh, aku ingin bisa kuliah di bidang ekonomi, semoga saja ketika lulus SMA nanti, kita bisa kuliah bersama sama dan yang paling terpentng kita harus selalu bersama sama." Kyungsoo memeluk ketiga sahabatnya dan terus memperlihatkan senyum manisnya tanda bahagia

Namun ketiga yeoja ini tidak mengetahui bahwa terdapat beberapa pasang mata yang melihat mereka dari kejauhan

" Hyung, bukankah mereka teman sekelas kita?" Ucap salah satu namja berkulit putih pucat

" aku ingin memilikinya, mereka cantik sekali" balas salah satu namja berkulit tan diantara mereka

" yaa kalian ini, baru satu hari berada di sekolah ini, namun sudah mengincar wanita saja" namja dengan tinggi badan yang lebih di antara keduanya menengahkan keduanya.

" Hyung, tapi bantu aku berkenalan dengan yeoja bermata bulan itu, dia manis sekali" namja berkulit tan kembali merengek padanya.

" Aku juga hyung" Namja berkulit albino tidak mau kalah

" aku tidak berjanji, liat takdir saja nanti" ucap namja tinggi tersebut dan beranjak kembali kekelas mereka

TBC

tunggu cerita di chapter selanjtnya ya

Aku tunggu reviewnya

Chankaihun2811