Psychopath

Summary : Dia hanya milikku. Dan tidak akan ada satu pun dari mereka yang boleh mengambilnya. Aku akan menjadikanmu milikku, hanya milikku Hyung..

Darah segar itu masih mengalir pelan. Kontras dengan deruan nafas yang tak menentu dari pria yang tatapan matanya kosong. Senyuman yang tak bisa diartikan menghias bibirnya. Ia telah melakukan semua.

"M.. M-Min.. A-Ap-pa.." Suara itu terdengar terbata-bata dan pelan. Ingin menuntut, namun hanya saja ia kalah dengan maut. Dalam hitungan detik, matanya kembali tertutup.

Pria itu berjongkok, membisikkan kata-kata terakhirnya. Dengan senyum iblis, ia terkekeh. Seolah ia telah memenangkan pertarungan. Menjatuhkan lawannya dan membuatnya tak berdaya. Dia memang telah menang.

"Maaf.. Hyung.. Pergilah dengan tenang." Bisiknya pelan. Ia tidak bodoh, tapi tidak ada salahnya mengucapkan pesan terakhirkan? Pria itu pergi dengan langkah panjangnya. Meninggalkan pria yang kini bersimbah darah, tergeletak tak bernyawa.

2 Years Ago

"Hahaha, Jae Hyung, kau pantas sekali jadi uke." Ejek pria dengan dahinya yang agak lebar itu. Kim Jaejoong, hanya mendengus kesal, ia memandang tidak suka pada Park Yoochun yang baru saja mencemoohnya.

"Yun, Aku tidak mau memakai baju pengantin wanita seperti ini. Aku ini pria Yun." Protes Jaejoong pada pria di depannya yang terus menerus menatapnya kagum. Tapi tatapan kagumnya tertutupi oleh bentuk matanya yang mungkin lebih terlihat mesum?

"Yack! Jangan diam saja. Cepat bantru aku melepaskan gaun ini. Kau kira aku ini model hah?" Bentak Jaejoong tidak sabaran tidak mendapat respon dari pria di depannya.

"BooJae, kenapa di lepas? Kau cocok sekali memakai gaun ini." Keluh pria itu, siapa lagi kalau bukan sang leader Jung Yunho, yang kita kenal sebagai pasangan couple Kim Jaejoong.

"Aku muak Jung Yunho bodoh, aku ini pria bukan wanita. Junsu! Bantu aku!" Teriak Jaejoong marah-marah.

"Tidak-tidak, itu penderitaanmu Hyung, lepas saja sendiri." Acuh pria dengan suara Dolphinnya, Kim Junsu.

Mereka semua tertawa, sedangkan Jaejoong bersungut-sungut tidak terima. Tapi, lihatnya ia yang di sana, berdiri di jendela, memandang tak suka. Ia mencibirn pelan, yang hampir tidak terdengar. Ia membuang muka.

1 Years Ago

"Yun, anak-anak itu lucu ya?" Ucap Jaejoong seraya tertawa kecil melihat ulah konyol anak-anak yang di lihatnya di drama .

"Kenapa? Kau mau punya anak? Aku bisa buatkan untukmu." Balas Yunho dengan senyuman nakalnya.

"Cih, dasar pervert." Jaejoong memukul pelan kepala Yunho. Yunho meringis, Jaejoong tertawa. Dan mereka tertawa bersama. Seolah dunia milik mereka. Mereka terus asyik dengan hiburan mereka. Tanpa menyadari, lagi-lagi tatapan tidak suka dari orang yang bersembunyi di balik dinding. Pria itu menggenggam erat botol mineral yang dipegangnya.

"Love you.."

Deg.. Jantung pria itu berdegup. Tak percaya, ini bukan pertama kalinya. Tapi, kenapa ia begitu tertegun mendengarnya.

"Jangan bercanda Yun.." Ucap Jaejoong dengan nada manjanya.

"Aku.. Serius Jae.."

"Y-Yun.." Suara Jaejoong terdengar serak dan terbata.

5 Menit tidak terdengar suara apapun selan Televisi yang menayangkan drama. Pria itu penasaran apa yang dilakukan kedua Hyungnya itu. Ia memberanikan diri mengintip.

"Ah~.. Yun.." Pria itu terhenti. Jantungnya semakin berdegup. Ia merasakan sesuatu yang panas di mtanya. Jung Yunho, dengan kasarnya mencium Kim Jaejoong yang tergeletak pasrah di bawahnya. Bahkan Jaejoong sedikit mndesah saat Yunho menggigit pelan lehernya.

Pria itu mengepalka tangannya. Dia berlalu.. meninggalkan Yunho dan Jaejoong yang asyik dengan kegiataan mereka.

To Be Continued…