"LOVE BEFORE"
.
Main cast ; Baekhyun, Chanyeol, Sehun, Kyungsoo.
Pairing : ChanBaek, slight HunBaek and other.
Warning : typos.
GS
ENJOY
.
.
.
.
"Baekki... ini untuk mu" ucap seorang bocah laki-laki sembari memberikan bunga dandelion yang baru saja ia petik.
"Terimakasih Yeollie..." Gadis cilik yang dipanggil 'Baekkie' itu menerima bunga yang diberikan dengan senyum manis dan eyesmile lucunya.
_
Gelap. Itulah keadaan langit Kota Seoul saat ini. Angin mulai berhembus sedikit kencang, awan gelap pun mulai berkumpul menjadi satu, tidak terdengar kicauan merdu dari burung-burung yang terbiasa untuk melintas, apa mungkin... burung-burung itu malas untuk keluar dari sarangnya? Dan memilih mencari kehangatan di dalam sana? Ya mungkin saja, karena itulah yang dilakukan oleh gadis manis yang saat ini masih bergelung di dalam selimut pink miliknya.
Meskipun jam sudah menunjukan pukul 06.10, tetapi tidak ada tanda-tanda gadis manis ini akan keluar dari selimut.
Tok... tok... tok...
"Sayang... kau harus bangun. Kau harus sekolah sayang".
"Hmm..." gumam gadis itu.
"Sayang ayo bangun... Kau tidak ingin terlambat bukan?"
"Iya eomma, 5 menit lagi." Ucap Baekhyun dari dalam kamar.
Gadis manis namun pemalas itu bernama Byun Baekhyun, atau lebih dikenal dengan Baekhyun, anak sematawayang Keluarga Byun.
Gadis manis pemilik eyesmile; yang kapan saja dapat melelehkan hati para pria di sekolah-, dan bersuara merdu; mungkin jika ia mengikuti casting dapat dipastikan Baekhyun akan lolos dan menjadi artis di negara ini, baru saja menginjak usia tujuh belas tahun. Walaupun sudah menginjak usia yang cukup disebut dengan 'dewasa', tetapi sikap nya ini tidak pernah menununjukan kedewasaan sedikitpun.
Cklek...
Pintu pun dibuka oleh sang Ibu.
Wanita berusia empat puluh dua tahun, istri dari Tuan Byun, dan seorang dokter spesialis anak, yang kemudian memilih melepas kariernya. Sangat disayangkan, dipuncak kariernya sebagai dokter, ia harus memutuskan berhenti dari profesi yang diidamkannya, demi mengurus keluarga dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Meski sudah mencapai kepala empat, tanda-tanda penuaan tidak terdapat dalam wajah cantiknya.
Nyonya Byun hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan anak gadis nya.
Wanita tersebut menarik pelan selimut anak nya, hingga menyembulkan wajah yang terlihat manis meski masih dalam keadaan menutup mata.
"Sayang bangun, kau tidak boleh terlambat" ucap sang Ibu sembari mengelus rambut anak kesayangan nya itu.
"Iya eomma, aku bangun"
Akhirnya Baekhyun pun keluar dari pergumulannya dalam selimut, dan langsung menuju kedalam kamar mandi.
Ibu dari gadis manis itu hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan anak sematawayang nya. Selalu kekanakan.
_
"Eomma, aku berangkat!" Ucap Baekhyun.
"Kau tidak lupa membawa payung bukan?" Tanya sang Ibu.
"Tenang saja eomma, payung itu selalu ada dalam tas ku!" Ucap Baekhyun sambil menepuk tas ransel yang ia kenakan.
Wanita itu hanya tersenyum melihat kelakuannya.
"Baiklah eomma, aku berangkat sekarang. Eomma baik-baik di rumah, nanti aku akan langsung pulang. Janji!" sembari mengacungkan jari kelingking, pinky promise.
Menautkan jari kelingking kepada anak nya,
"Seharusnya eomma yang bilang seperti itu."
Melepaskan nya, kemudian menyentil hidung sang anak.
"Eomma... apasih, aku bisa terlambat tahu!" Wajah manis nya berubah menjadi masam seketika.
"Sudah ah eomma, aku berangkat, bye eomma" sembari menyium pipi sang ibu.
"Dah sayang... Hati-hati!"
_
Tampak nya langit tidak akan merubah mood nya pada pagi ini, apa mungkin langit akan menumpahkan kesedihannya?
Yang Baekhyun tahu, langit akan menumpahkan seluruh air matanya, karena perkiraan cuaca pada hari ini akan terjadi hujan. Itulah mengapa ia selalu menyiapkan payung di dalam tas ransel nya itu. Sekarang ini sudah memasuki musim hujan.
Sembari bersenandung, Baekhyun berjalan pelan menuju halte bus yang berada tidak jauh dari rumah nya.
Limat menit berjalan kaki, Baekhyun tiba di depan halte bus. Mencoba mengecek jam tangan Casio Baby-G miliknya, yang ia minta kepada sang Ibu setelah melihat Girl's Generation sebagai brand ambassador dari merek tersebut, ia pun mulai merengek seperti anak kecil yang minta dibelikan balon. Alhasil, Nyonya Byun membelikannya.
Jam menunjukan pukul 06.30, tak lama setelah itu bus pun datang.
_
Setelah memasuki bus, Bekhyun memilih tempat duduk di bagian belakang. Keadaan bus hari ini tidak terlalu ramai.
Kemudian ia mengeluarkan earpod dari dalam ransel, memasangkannya pada handpone. Dan mulai memutar lagu "Fine" milik Taeyeon.
Baekhyun mengedarkan pandangan ke luar jendela. Hujan pun mulai turun setitik demi setitik. Ia mulai mencari posisi ternyaman untuk bisa terlelap sejenak. Tidur sejenak tidak masalah kan?
Bus tiba-tiba berhenti, Baekhyun yang baru saja memejamkan mata nya sedikit tersentak. Ia pun membuka sedikit mata nya. Oh pemberhentian bus ternyata.
Saat bersiap untuk memejamkan matanya kembali, Baekhyun tak sengaja melihat seorang. Ya, seorang yang sangat ia kagumi, hm... mungkin yang juga ia cintai. Berjalan kearah tempat ia duduk. Seorang pria tampan, ya tampan sekali,
ohh.. tidak sekali, namun setiap Baekhyun melihat pria tersebut, ketampanan nya malah bertambah. Dengan tinggi badan yang sangat tinggi, dada bidang nya, dan... CUKUPPPP!!!!
Jantung nya berdebar kencang saat pria tersebut menghampiri tempat Baekhyun duduk.
"Oke Baekhyun, calm down" Batin Baekhyun.
Baekhyun yang sibuk menenangkan detak jantung nya sendiri, tidak sadar bahwa pria tersebut sudah berada disamping tempat duduk nya.
"Boleh saya duduk?"
_
next or end?
Comment juseyo *bow
