Di sebuah sekolah bernama Konoha Gakuen. Sekolah yang sangat besar dan berlantai lima. Dibangun sejak lima belas tahun yang lalu di sebuah kawasan di tepi kota Konoha. Dikelilingi oleh perumahan warga yang cukup padat dan hening.
Dahulunya kawasan Konoha Gakuen ini adalah area pemakaman umum yang sangat angker. Saking angkernya, banyak penduduk yang lewat di sana mengaku pernah diganggu oleh penunggu-penunggu di sana. Hingga pada akhirnya pemerintah kota Konoha memanggil para ahli pembasmi hantu untuk menyucikan daerah pemakaman itu. Lalu setelah para arwah gentayangan yang selalu mengganggu para penduduk yang lewat itu pergi dan dimusnahkan. Para penduduk di sana pun mulai merasa tenang dan damai. Karena tidak ada penampakan hantu yang mengganggu lagi.
Kemudian pemerintah kota Konoha melakukan perubahan pada kawasan itu. Semua pemakaman dibongkar dan dipindahkan ke kawasan yang baru.
Setelah itu, area bekas pemakaman yang sangat angker itu dijadikan area untuk sekolah yang baru. Sekolah tingkat SMA yang bernama Konoha Gakuen. Hingga lima belas tahun kemudian, sekolah ini menjadi sekolah yang sangat terkenal di kota Konoha. Terkenal karena apa? Terkenal dengan KEANGKERANNYA!
Bisa dikatakan Konoha Gakuen adalah gudangnya para hantu dan para monster. Banyak murid yang mengaku pernah dikerjai oleh penunggu-penunggu di sana. Sehingga membuat sebagian besar murid pindah dari sekolah itu karena tidak tahan dengan gangguan para makhluk halus itu. Hal tersebut menyebabkan jumlah murid yang bersekolah di sana menjadi berkurang. Dampaknya juga dirasakan jika memasuki ajaran baru. Para murid yang mendaftar hanya berjumlah 50 orang di setiap tahunnya. Itupun ada yang pindah walaupun baru bersekolah selama dua hari. Sungguh mirisnya.
Untuk menyiasati berkurangnya jumlah murid, kepala sekolah membuat beberapa murid gagal naik kelas dengan terpaksa. Itu sudah berlangsung selama tiga tahun belakangan ini. Agar seluruh kelas dapat terisi dan sekolah ini tidak ditutup oleh pemerintah.
Penyebab sekolah ini menjadi angker lagi yaitu ada satu makam yang tertinggal dan lupa dipindahkan oleh pemerintah. Sebuah makam seorang gadis sekolah yang berumur 15 tahun dan berseragam merah. Dialah yang menjadi dalang dan ketua bagi para hantu yang lewat serta memutuskan bergabung dengannya untuk menghantui Konoha Gakuen. Hantu gadis berseragam merah itu sangat ditakuti di Konoha Gakuen. Dia sangat marah karena makamnya tertindih oleh bangunan sekolah itu. Ia ingin makamnya dipindahkan. Tapi, tidak ada satupun orang yang mau memenuhi permintaannya itu. Karena posisi makamnya itu tidak diketahui entah ada di mana. Sehingga para hantu semakin merajalela dan mengganggu para murid di sekolah tersebut.
Tapi, sejak kemunculan beberapa orang yang memiliki bakat khusus untuk mengusir hantu. Mereka adalah para murid yang pemberani dan mendirikan sebuah klub khusus pemburu hantu yang bernama Ghost Buster Akatsuki Club atau disingkat GHOBAC. Para hantu yang menghuni Konoha Gakuen dibasmi oleh pasukan GHOBAC itu. Hingga ada satu hantu yang bertekuk lutut kepada pasukan ini dan bersedia membantu mereka untuk meringkus para hantu yang masih membandel.
Sejak adanya GHOBAC, Konoha Gakuen menjadi aman sentosa. Walaupun masih ada juga, satu persatu hantu yang dikirim oleh gadis berseragam merah itu untuk mengganggu para murid. Maka pasukan GHOBAC ini akan siap siaga untuk membasmi para hantu yang mengganggu itu. Para anggota GHOBAC menjadi pahlawan bagi warga Konoha Gakuen.
.
.
.
Disclaimer :
Naruto milik Masashi Kishimoto
Ghost Buster Akatsuki Club
By Hikari Syarahmia
Genre : Horror/humor
Rating : T
Minggu, 19 Juli 2015
.
.
.
Fic request for reader be called Ryoko
.
.
.
Chapter 1 : Tentang GHOBAC
.
.
.
Hari yang cerah di atas langit gedung sekolah Konoha Gakuen. Matahari bersinar dengan hangatnya. Pepohonan rimbun yang hijau tampak menghiasi pemandangan wajah sekolah yang tenang dan damai. Jika diperhatikan dengan lama, maka akan terasa hawa aneh dan mengerikan di sana. Karena sekolah itu diselubungi oleh hawa-hawa penunggu yang berasal dari dunia gaib.
Terlihat di lantai dua sekolah tersebut. Di sebuah ruangan yang mempunyai plat besi di atas pintu. Bertuliskan "Ghost Buster Akatsuki Club" dengan lambang gerobak dorong dan diisi dengan tengkorak manusia. Lambang yang sangat aneh.
Asal usul lambang itu pertama kali dicanangkan oleh sang pendiri klub berjasa ini. Yaitu seorang laki-laki berambut orange dengan tindikan di dua telinganya. Dialah yang mendirikan Ghost Buster Akatsuki Club ini dan disingkat menjadi GHOBAC.
Apa hubungannya dengan gerobak dorong dan tengkorak manusia?
Dalam rapat dengan kepala sekolah dan para guru, sang pendiri GHOBAC ini menyampaikan visi dan misi klub ini. Lalu memberikan usul lambang ini kepada kepala sekolah.
Kepala sekolah Konoha Gakuen yaitu Senju Tsunade. Ia bengong melihat gambar yang dijadikan lambang GHOBAC yang akan didirikan ini.
"Apa maksudnya ini? Kenapa lambangnya adalah gerobak dorong dan tengkorak manusia?" tanya Tsunade waktu itu.
Sang pendiri klub GHOBAC yaitu Yahiko Pain memasang wajah penuh kebijaksanaan. Matanya yang berpola riak memancarkan keseriusan yang dalam. Sikap yang tenang bagaikan air dalam kolam ikan yang kotor. Penampilan yang urakan bagaikan gelandangan di tepi jalan. Ia menjelaskan arti lambang yang akan dipakai GHOBAC itu.
"Klub ini bernama Ghost Buster Akatsuki Club. Klub Akatsuki yang bertugas membasmi para hantu yang berkeliaran di Konoha Gakuen ini. Jadi, nama klub ini disingkat menjadi GHOBAC. GHOBAC mengingatkan aku kepada gerobak dorong yang semula kupakai untuk mendirikan rumah pamanku di Kota Ame. Gerobak dorong adalah alat transportasi yang dapat digunakan untuk membawa barang-barang yang berat seperti semen, pasir, batu bata dan apa saja. Gerobak dorong itu mempunyai satu roda yang berada di depan. Jadi, kita harus mengangkatnya sekuat tenaga untuk memindahkan barang ke tempat yang kita tuju. Gerobak dorong itu mempunyai arti yang begitu mendalam bagiku. Gerobak yang mampu menahan beban apapun. Ini bisa berarti tekad dan ketahanan dalam menghadapi apapun. Tekad semangat gerobak dorong menjadi inspirasiku untuk terus memburu para hantu di sekolah ini."
Semua orang menjadi sweatdrop mendengar penjelasan lantang Pain yang aneh.
Tsunade tersenyum kikuk.
"Hm, begitu rupanya. Terus, apa artinya tengkorak manusia diisi ke dalam gerobak dorong ini?" tanya Tsunade lagi.
Pain berwajah penuh wibawa dan bijaksana. Berbinar-binar begitu.
"Arti tengkorak manusia diisi ke dalam gerobak dorong itu adalah ..."
Pain terdiam sejenak. Semuanya menunggu jawaban Pain dengan sabar.
Satu detik. Dua detik. Tiga detik.
"Artinya adalah para hantu harus dibawa lari dengan gerobak dorong itu," ungkap Pain kemudian.
GUBRAK!
Semua orang terjungkal jatuh dari kursi masing-masing setelah mendengar penuturan Pain itu.
'Itu arti yang tidak bermakna. Sangat aneh,' batin semua orang yang berada di ruang rapat itu.
Mau tidak mau, Tsunade terpaksa menyetujui usul lambang GHOBAC itu. Dalam keadaan yang sangat darurat. Sekolah Konoha Gakuen dalam bahaya. Maka disahkan lambang itu bersamaan klub itu juga disahkan berdiri oleh Tsunade. GHOBAC resmi menjadi klub paling penting buat Konoha Gakuen.
Begitulah ceritanya tentang asal usul lambang GHOBAC.
Lalu marilah mengenal para anggota yang mengisi badan utama klub GHOBAC ini.
Di ruangan klub GHOBAC yang berukuran cukup luas. Perabotan yang mengisi ruangan klub cukup lengkap. Dinding ruangan klub berwarna hijau daun. Untuk memberikan kesan natural dan menyegarkan ruangan.
Di salah satu dinding terdapat papan kayu yang menggambarkan struktur keanggotaan klub GHOBAC ini. Tertera di sana :
1. Ketua : Yahiko Pain
Kelas : 10-E
Umur : 18 tahun
Asal : Kota Ame
Tentang diri : playboy kelas teri. Suka cewek cantik dan seksi. Suka main bola basket. Payah dalam semua pelajaran. Otak konslet. Urakan dan menyebalkan. Otak udang. Otak teri. Pokoknya menyebalkan nih orangnya.
Keahlian : selalu kabur dalam medan perang.
2. Wakil ketua : Konan
Kelas : 10-E
Umur : 17
Asal : kota Ame
Tentang diri : ahli membuat origami kertas, suka memasak, galak seperti singa dan suka menindas orang yang lemah seperti ketua.
Keahlian : penembak jitu dan pemburu hantu yang dapat diandalkan.
3. Sekretaris 1: Uciha Itachi
Kelas : 10-E
Umur : 18 tahun
Asal : Kota Konoha
Tentang diri : kakek muda. Ahli komputer. Pintar dan jenius dalam semua pelajaran dan olahraga. Sahabat kental si hiu garang.
Keahlian : menetralisir penampakan hantu yang tersangkut di foto atau video.
4. Sekretaris 2 : Hoshigaki Kisame
Kelas : 10-E
Umur : 18 tahun
Asal : Kota Kiri
Tentang diri : Hiu garang. Sahabatnya kakek muda. Perenang handal ketika di air.
Keahlian : ahli pedang dan bertugas membasmi hantu
5. Bendahara : Kakuzu
Kelas : 10-E
Umur : 18 tahun
Asal : Kota Kiri
Tentang diri : pria terganteng di dunia nyata dan di dunia gaib. Mempunyai mantan seratus orang. Ada juga yang banci. Suka uang. Lebih ganteng dari si kakek muda. Orang yang paling dermawan dan disegani karena rajin menabung dan baik hati.
Keahlian : memungut pajak pendaftaran dan mengurus kas klub sebanyak 100 %
6. Seksi keamanan : Hidan
Kelas : 10-E
Umur : 19 tahun
Asal : Kota apa saja
Tentang diri : penyembah jashin yang setia. Mempunyai mantra andalan untuk membasmi hantu yaitu dengan kekuatan dewa jashin, aku akan membasmimu.
Keahlian : membasmi hantu dengan mantra-mantra gaib.
7. Seksi kebersihan : Sabaku No Sasori
Kelas : 10-E
Umur : 18 tahun
Asal : kota Suna
Tentang diri : pria terimut dan terpendek di klub. Dicurigai sebagai perampok. Suka membuat boneka kayu dan boneka jerami. Orang yang tidak waras.
Keahlian : ahli membuat boneka voodoo
8. Seksi kesenian : Deidara
Kelas : 10-E
Umur : 18 tahun
Asal : Kota Ame
Tentang diri : entah cewek atau cowok nih orang. Suka kesenian. Bebal. Payah. Idiot. Diragukan kebenarannya sebagai cowok.
Keahlian : pembuat bom untuk meledakkan para hantu
9. Seksi pembantu : Zetsu
Kelas : 10-E
Umur : 1000 tahun/18 tahun
Asal : dunia gaib
Tentang diri : hantu penunggu pohon jengkol dekat belakang sekolah. Tukang suruh-suruh, bersih-bersih dan mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga klub. Pembantu yang dapat diandalkan.
Keahlian : bisa menjadi manusia dan membantu membasmi hantu.
10. Seksi penambah : Obito
Kelas : 10-E
Umur : 17 tahun
Asal : Kota Konoha
Tentang diri : anak bawang dan maskot klub. Anak kesayangan konan. Suka makan lolipop. Takut dengan Hidan.
Keahlian : tukang bangunan
Begitulah struktur keanggotaan badan utama GHOBAC ini. Semua itu dibuat oleh sekretaris dua yaitu Kisame.
Semua anggota yang ada di ruangan itu menjadi sweatdrop setelah membacanya.
"Hei, Kisame! Kenapa data diri kami dibuat jelek begini sih?" sembur sang ketua yaitu Pain.
"Benar. Kenapa jenis kelaminku diragukan? Sudah kubilangkan kalau aku ini laki-laki, tahu," sahut Deidara marah besar.
"Terus kenapa aku ini yang imut ini disangka perampok?" Sasori pundung di kolong meja."Teganya kamu, Kisame."
"KISAME BAKA! AKU INI BUKAN SINGA. TAPI, KUCING LUCU!" tambah Konan yang tidak terima kalau data dirinya dibuat begitu.
"Bagus, Kisame. Aku ini memang dermawan, baik hati dan pandai menabung," Kakuzu tertawa bangga.
DUAAAK!
Kakuzu ditendang oleh Hidan.
"Apanya dermawan? Kamu itu pemeras, tahu!" sergah Hidan.
BRUK!
Kakuzu menabrak dinding. Ia pun berpose seperti katak pingsan.
Sementara Obito asyik mengemut lollipop sambil bergantung di tali gorden jendela. Seperti monyet begitu. Lalu Itachi sedang sibuk mengetik sesuatu pada laptopnya. Entah apa yang ia ketik itu.
Kisame yang sedang asyik berenang di baskom raksasa yang diletakkan di tengah ruangan klub. Ia hanya tersenyum cengengesan ala ikan hiu.
"Semuanya memang benarkan? Itulah kenyataannya. Kalian memang begitu orangnya," jawab Kisame santai.
Pain ternganga melihat Kisame yang asyik berenang di baskom raksasa itu.
"HEI, SEJAK KAPAN ADA BASKOM RAKSASA DI SANA, HAH?" seru Pain naik tangga. Maksudnya naik pitam.
Semua orang terbengong-bengong melihat kekacauan di ruang klub GHOBAC ini. Di mana diisi oleh para anggota yang sangat kacau. Ditambah satu anggota yang sedari tadi sibuk menghitung uang yaitu Kakuzu. Pain pusing melihatnya.
"Maaf, ketua. Aku yang membawa baskom raksasa ini untuk Kisame. Katanya panas sehabis menghadapi pelajaran matematika hari ini," ujar Zetsu yang tiba-tiba muncul di samping Pain. Maklum, Zetsu adalah hantu.
Pain mengeluarkan sudut kekesalannya. Ia pun menendang baskom raksasa itu sampai ke langit sana.
DUAAAK!
Baskom raksasa beserta Kisame terbang dan menghantam langit-langit ruangan klub sampai bolong. Semuanya ternganga melihatnya.
"DASAR, HIU MENYEBALKAN! SEMUANYA MEMUAKKAAAN!" teriak Pain naik ke atas meja. Kepalanya terbalut kain putih yang diikat simpul di belakangnya. Ia mengepalkan dua tinjunya ke udara bagaikan pejuang kemerdekaan. Sementara Sasori dan Deidara mengibarkan bendera di belakang Pain. Mereka berdua ikut mendukung sang ketua yang sedang emosi tingkat tinggi itu.
Ruang klub yang sangat kacau. Konan saja menepuk jidatnya karena melihat ketua dan para anggota yang berotak bocor semuanya. Di mana-mana semua anggota melakukan hal-hal yang konyol hampir setiap hari.
"Ketua konyol. Anggota-anggotanya juga konyol. Apa tidak ada orang yang berpikiran waras di klub ini? Semuanya tidak beres," Konan duduk di kursi dengan santai. Ia melipat tangan di dada sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Sepertinya Konan berpikir akan menambah anggota-anggota baru untuk mengisi GHOBAC ini. Agar ada orang waras dan serius dalam menjalani tugas klub ini yaitu memburu dan membasmi hantu yang berkeliaran di Konoha Gakuen ini.
Konan memanggil Itachi yang sedang duduk sambil bermain laptop.
"Itachi ...!" panggil Konan.
Itachi menoleh.
"Ya, Konan-chan."
"Aku punya tugas untukmu."
"Apa itu?"
Konan bangkit berdiri dan mendekati Itachi. Lantas ia membisikkan sesuatu ke telinga Itachi.
"Mengerti?" tanya Konan setelah berbisik.
Itachi mengangguk cepat.
"Ya, aku mengerti. Akan aku laksanakan dengan segera."
.
.
.
Bersambung
.
.
.
A/N :
Halo, saya mempersembahkan cerita tentang akatsuki sesuai permintaan reader yang bernama Ryoko.
Akatsuki menjadi pemburu hantu yang berkeliaran di Konoha Gakuen. Dengan ditambah keahlian mereka yang memiliki kemampuan khusus atau supranatural. Cerita ini akan diselingi dengan kekonyolan yang sangat aneh dan para hantu yang juga konyol. Ide cerita ini, saya dapatkan dengan tiba-tiba.
Jadi, bagaimana pendapatmu tentang cerita ini? Apakah kurang lucu? Atau ada saran untuk kelanjutan cerita ini?
Terima kasih sudah membaca cerita ini.
Berikan review-mu setelah membaca cerita ini.
Hikari Syarahmia ... Sampai jumpa di chapter 2 ya ...