Heart Of Possibility

Namaku adalah Hibiki Kuze,aku adalah budak dari pemuda yang lebih muda 1 tahun dariku,Yamato adalah cowok tsundere yang egois lalu dia…ehm…biar kuulangi,namaku adalah Hibiki Kuze,aku adalah bawahan dari Yamato Hotsuin,pemimpin dari organisasi terkemuka di aku menjadi bawahannya,Io dan Daichi mati-matian masih ingat bagaimana raut wajah mereka…Ya…wajar sih mereka kan sahabatku…Kita telah bersama-sama cukup harus berpisah…

Flash Back…

"Hibiki,tanpa basa basi lagi,aku,Yamato Hotsuin ingin kau bergabung dengan JP' membutuhkan kekuatanmu."

"Kekuatanku?"

"Ya,apa kamu tidak sadar,kau memiliki kekuatan yang besar?"Ujarnya sambil tersenyum kearahku.

"Jangan mempengaruhinya!"Teriak Daichi sambil berlari kearah Yamato tapi berhasil dihentikan oleh 2 orang anggota JP's.

"Kau, hanya akan menjadi penghambat Hibiki."

"Daichi…"

"Hibiki…kumohon…"Aku menatap wajah temanku yang memelas,matanya berkaca-kaca menatapku."Apa kau sungguh setuju dengan ideologinya?"

"Manusia tak layak diselamatkan,sikapnya benar-benar sudah ada orang yang dapat mengatur mereka semua."Potong Yamato.

"…"Aku bingung…

"Hibiki,tentukan pilihanmu sekarang."

"Hibiki!"

"…Aku…"Aku menoleh kearah Daichi sambil tersenyum."Maaf ya Daichi…"

"HIBIKIII!"kemudian aku dibawa pergi ke suatu ruangan oleh Yamato.

"Kau bijak sekali memilihku,masa depanmu dan dunia ini akan akan menciptakan dunia dimana yang kuatlah yang berkuasa."

"Oh…begitu."Aku menatap Yamato,"Baiklah…"

"Ya,terima kasih Hibiki..."

End of Flash Back…

Sejak kejadian itu,Io dan Daichi menganggap Yamato merupakan keputusanku sejak saat itu,aku disiksa oleh ketua sialan itu!Ia membebaniku dengan mengerjakan begitu banyak laporan!Dan hari ini aku harus menyerahkannya ke merapikan tumpukan kertas di mejaku lalu berjalan ke kantor ketua sialan itu.

"Yo, laporan yang kau minta."Yamato hanya mengangguk sambil terus mengerjakan laporannya.

"Kau sibuk sekali seperti biasanya ya."Aku duduk di hadapannya sambil menyilangkan kakiku.

"Dan kau nganggur seperti biasanya kau tidak punya kerjaan lain selain menggangguku?"

"Well,hobiku memang aku tidak ada kerjaan hari ini…mungkin…"

"Hibiki,apa kau tidak ingat aku sudah memberimu tugas ke Nagoya kemarin?"Yamato memicingkan matanya kearahku.

"AH!...Masa?"beberapa detik kemudian aku merasakan kaki Yamato mendarat di kepalaku,butuh waktu sekitar 5 detik untuk menyadari bahwa itu sakit sekali.

"AAAAH!S-sakittt!" Yamato hanya tersenyum licik.

"Jadi,apa kau sudah ingat?"

"I-iya aku ingat!"sebenarnya tidak,tapi aku tidak mau ditendangnya lagi…

"Baguslah,kalau gitu silahkan bersiap-siap."

"Yes sir…"lalu aku meninggalkan …tugas Nagoya…apa ya…aku tidak hanya mengawasi Nagoya faction …dasar kenapa sih pakai acara mengintai segala?malasnya…paling-paling mereka cuma makan cawanmushinya Jungo.

Jam menunjukkan pukul 5 sore,aku masih bersiap-siap dalam bersebrangan dengan kantor Yamato,jadi dia sering sekali masuk sembarangan ke kamarku,sungguh yang mesum disini adalah dia bukan menatap wajahku di cermin kotak dan terdiam sejenak…aku ini…sebenarnya lumayan ganteng ya!tapi kenapa sampai saat ini aku belum punya pacar?menyedihkan hidupku…Apa mungkin karena sifatku yang menyukai benda imut?Hah…

"Kuze!kau mau membuatku menunggu berapa lama lagi?!"bentak bocah kurang ajar yang seenaknya mendobrak pintuku.

"Hei!ketuk pintunya dulu Keita!"

"Pffft,diamlah,ayo cepat berangkat!"

~Setibanya di Nagoya~

"Yo,Kuze,aku akan pergi kearah sana kau kesana."Kata hanya mengangguk lalu bergerak mengendap-endap lalu sembunyi di balik salah satu drum merasa seperti dalam dunia game atau karakter utamanya sedang dalam misi berbahaya dan biasanya di saat-saat seperti ini yang dilakukan karakter itu adalah…berdoa!

"Salam Maria…penuh rahmat…"

"Sedang apa kau disini,shining one?"Aku membalikkan badanku dan menemukan sosok alien,maksudku septentrione itu,Alcor.

"Holy sh-"aku berusaha menahan ucapanku yang sungguh,dia ini bagaikan setan bisa nongol seenak hatinya sendiri!dia ini tidak baik buat kesehatan jantungku!

"Holy?Ah…maafkan aku,aku tidak bermaksud mengejutkanmu shining one."

"I-iya…sedang apa kau disini?"

"Mengawasimu shining one,kau sendiri sedang apa?mengawasi Nagoya faction?"

"Yup,mau apa lagi aku kesini?"

"Ooh…sungguh disayangkan kau berpihak pada Hotsuin,shining one…"

"Kenapa?"

"Suatu saat kau akan mengetahui jawabannya…"kemudian ia setelah ia menghilang,aku mendengar teriakan segera bergegas ke lokasinya.

"Aku tidak mau itu bodoh!"teriak Keita pada Jungo.

"Tapi ini membuatnya sepenuh hati."

"AKU TIDAK MAU!AKU GA PEDULI SEPENUH HATI ATAU APALAH!"Ah…ini lumayan aku tidak terlibat dalam pertikaian aku pergi meninggalkan kedua orang bodoh -tiba aku merasakan sebuah tangan yang kuat menarikku ke lorong yang berusaha meronta tapi tidak bisa,mau mengambil hpku saja tak sanggup.

"S-siapa kamu?Lepaskan!"

"Hmm…aku tidak menyangka kau akan ada disini,Hibiki."Suara ini…

"Ronaldo?!"

"Iya."Ia melepaskan cengkramannya perlahan dan menatapku lurus."Kau tahu Hibiki,hingga saat ini aku masih kecewa tidak pernah berpikir bahwa kau akan menjadi musuhku."

"…"Aku hanya terdiam."Maaf Ronaldo,tapi ini keputusanku."

"Jadi kau setuju dengan ideologi Yamato?!"

"…Haha…kau pasti bercanda…"Ia terlihat hendak mengucapkan sepatah kalimat namun kupotong,"Aku setuju …"

"Nggh…sungguh disayangkan Hibiki…karena kita bertemu disini sekarang berarti kita harus bertarung!"

"Ng?Hmm…melawanmu tidak termasuk dalam misiku sih…Tapi baiklah."Aku mengeluarkan ponsel biruku dan memanggil ia memanggil Abaddon.

"Serang dia!"Teriak sayang sekali,ia tidak menyadari bahwa Metatronku ini dapat memantulkan serangannya.

"A-apa?!"Dia ternganga tak percaya,serangannya tidak berhasil menggores Metatron.

"Sekarang giliranku…"Aku tersenyum penuh kemenangan,"Metatron,Megidolaon!"Lalu lenyaplah monster tersungkur di tanah meratapi kekalahannya.

"…Hei,kau tahu…kalau kau mau kau bisa bergabung dengan kami."

"Tidak akan."Kemudian ia bangkit berdiri,"Tapi Hibiki…aku tidak keberatan membantumu…"lalu ia menghilang.

"Ronaldo…"

"Hei,Kuze!ayo pulang,misi sudah faction tetap seperti biasanya,tidak ada perubahan…ng?ada apa dengan Ronaldo?"

"Tidak ada apa-apa."Hari ini ada 2 orang yang menegurku karena memilih jalan yang kupilih ini salah?Aaah masa bodoh…aku tetap ingin mempercayai Yamato,ia pasti bisa membawa perubahan!

~Di Diet building…~

Aku dan Keita telah tiba di gedung JP' keluar dari terminal disambut oleh Yamato yang telah dari tadi menunggu disamping maju dan memberikan laporannya terhadap keadaan Nagoya aku masih sikapku agak aneh,Yamato mendekatiku lalu bertanya dengan suara dinginnya itu,

"Apa yang kau dapatkan dari misimu tadi?"

"…Ng?Oh ya…um…"

"Aku yakin kau tidak bermain-main kan disana?"

"Tentu tidak!Aku tadi bertemu Ronaldo."Ah,gawat…aku keceplosan…seharusnya aku tidak menceritakan tentang pertemuanku…

"Kuriki Ronaldo?Apa yang kalian lakukan?"

"Umm…t-tidak,kami hanya berbincang sebentar lalu ia pergi."

"Oh begitu?"Yamato memicingkan matanya lalu berjalan meninggalkanku."Aku tahu kau berbohong tak masalah,kau dapat menceritakannya lain sudah jam 11 malam,silahkan istirahat."katanya.

"…"