MY I LOVE an IDOL?
Sebuah mobil van berwarna hitam menghentikan laju mobilnya ketika sampai di salah satu rumah elit di kawasan Apgujeong.
Seorang pria dengan tampilan yang sangat menawan keluar dari mobil tersebut. Dengan segera pria itu langsung menuju pintu pagar dan memencet bel.
Sementara itu, penghuni rumah tengah sibuk membuat sesuatu di dapur, karena hari ini mereka akan kedatangan tamu yang special, ah bukan tamu, tapi salah satu keluarga yang sangat sangat ditunggu kedatanggannya.
"Ajumma, apa persediaan daging masih ada banyak " Tanya nyonya rumah.
"Ne.. nyonya, tadi pagi saya dan agashi membeli tambahan daging saat berbelanja tadi"
"syukurlah, aku lupa memberitahumu, karena kemarin aku hanya beli sedikit"
"ne..nyonya"
" ya.. Chae Young ah, berhentilah memakan masakan yang sudah jadi, bagaimana kalau nanti makanannya habis dan kakakmu tidak sempat memakannya"
"eomma, aku hanya mencicipi sedikit" ucap chae young sambil mengerucutkan bibirnya.
Nyonya rumah itu tersenyum melihat tingkah anak perempuannya yang merajuk karena omelannya itu.
"eomma, apa kita jadi membuat sushi? Oppa sangat menyukai makanan itu kan" Tanya Chae Young yang tengah menata masakan yang sudah jadi di meja makan.
"Eomma tidak yakin kita bisa menyelesaikannya dengan cepat, sepertinya kakakmu akan segera sampai rumah"
"umm..arasso"
Teng tong teng …teng tong teng
"Ahjuma, tolong lihat di monitor dan lihat siapa yang datang" titah nyonya rumah.
"ne.. nyonya"
"ah..ahjumma, biar aku saja, mungkin itu Oppa yang datang, ahjumma tolong matikan kompornya kalau supnya sudah mendidih, okey"
"ne.. agashi"
"agashi sangat bersemangat sekali" Ucap ajumma yang melihat chae young begitu terburu-buru melepas celemek yang dia pakai.
"sepertinya dia sangat merindukan kakaknya yang hanya dia jumpai lewat layar televisi belakangan ini" jawab nyonya rumah.
Chae young bergegas menuju monitor yang terpasang di dekat pintu dan melihat siapa yang datang.
Seorang lelaki dengan memakai coat coklat dan kacamata hitam terlihat melambaikan tanggannya di layar monitor. Tanpa melihat lebih lama lagi, perempuan tersebut langsung mengenali lelaki yang sedang berada di pintu pagar rumanhya itu.
"Oppa! tunggu sebentar, aku akan keluar." Teriak perempuan itu dengan antusias.
Sebenarnya pintu pagar bisa di buka secara otomatis melalui tombol di monitor, tapi entah kenapa perempuan itu lebih suka untuk membukakan pintu secara langsung.
Cklek ..akhirnya pintu yang sedari tadi tertutup terbuka juga.
"Opaa" panggil seorang perempuan yang membukakan pintu.
Setelah melihat adik perempuannya keluar, pria itu langsung memberikan pelukan untuk adiknya itu.
"wahh..adikku merespon dengan cepat setelah aku menekan bel untuk yang pertama kalinya"
"yaa..oppa, nomu nomu bogoshippo-yo" kata sang adik sembari membalas pelukan kakaknya.
"apa kau baru mempersilahkan kakakmu masuk setelah beberapa fans datang kesini"
"ahahaa..mianhe, aku terlalu senang melihat oppa pulang, ayo oppa, kita masuk ke dalam, eomma sudah menunggu kedatangan oppa"
-TBC-
