ANEH

Osomatsu-san Milik Akatsuka Fujio

Hanya meminjam karakter untuk Fanfiction ini

(OsoKara)


Aneh.

Ia merasa aneh.

Ya, Aneh.

Akhir-akhir ini dirinya merasa berbeda dan aneh. Dan dia tidak tahu mengapa dirinya merasa ada yang aneh. Yang ia ketahui adalah ketika dirinya merasa tidak beres ketika ia bersama dengan adik pertamanya yang menyakitkan itu. Entah saat ia hanya berdua dengannya, dan entah dia bersama dengan adik-adiknya yang lain. Hatinya selalu berdebar-debar ketika dia, adiknya yang super narsis itu memanggil nama panggilannya. Ia merasa berbeda ketika dia memanggil namanya langsung tanpa sebutan kakak seperti lainnya. Tetapi ia juga semakin berdebar hebat ketika adik pertamanya ini memanggil namanya dengan sebutan kakak ketika semua pergi dan hanya meninggalkan dirinya dan adik pertamanya itu, dan entah mengapa ia selalu merasa seperti ada kupu-kupu yang melayang diperutnya. Seingatnya, dia tidak makan kupu-kupu, Ia hanya memakan makanan manusia yang normal. Iya, makanan normal.

Hal aneh lain yang ia rasakan adalah ketika ia melihat senyuman manis dari adik pertamanya yang benar-benar tulus, tidak ada paksaan seperti ingin terlihat keren didepan semua orang. Senyuman itu terlihat begitu murni. Rasanya ingin ia memiliki senyuman itu hanya untuk dirinya seorang, dan tidak diberikan kepada orang lain. Ia juga merasa berdebar dan senang ketika mendengar adik pertamanya itu tertawa lepas karena leluconnya yang menurut orang-orang adalah lelucon yang tidak lucu. Mendengar suara adik pertamanya tertawa seperti mendengarkan dentingan lagu yang paling indah di telinganya. Dan hal itu membuat dirinya ketagihan untuk mendengar suara lain dari adiknya.

Ia juga merasakan hal aneh ketika adik keduanya itu menangis dihadapannya saat hanya ada mereka berdua dirumah. Ia merasa sakit dan hancur saat adik pertamanya itu menangis tersedu-sedu tanpa hentinya didepan dirinya. Ingin sekali dirinya mendekap adik keduanya itu dengan erat. Ia ingin menghapus air mata di pipi adiknya dan memberikan kecupan kecil di matanya yang sembab karena air mata. Tetapi Ia hanya bisa merangkul dan mendengarkan semua keluh kesah yang disertai tangisannya itu.

Ketika adik pertamanya memberikan perhatian penuh saat ia bercerita, dirinya merasa begitu senang dan hal itu membuat dirinya semakin bersemangat menceritakan ceritanya. Dan yang membuat ia tidak bisa mengontrol tubuhnya adalah ketika adik pertamanya tersipu malu atau matanya berbinar-binar ketika ia memujinya. Dirinya sudah berpikiran yang aneh-aneh ketika melihat adik pertamanya seperti itu.

Itu sangat aneh. Ia merasa aneh dan tidak beres. Dia harus menceritakan ke seseorang dan mempertanyakan masalahnya itu! Tapi kepada siapa?

Terbesit di otaknya jika ia memiliki adik kedua yang bisa membantu masalahnya itu. Maka dari itu, ia pergi menemui adik keduanya.

Ketika ia bertanya dan menceritakan semua yang ia alami pada adik keduanya. Awalnya adiknya merasa risih dan terganggu dengan kehadirannya yang dianggap mengusik ketenangan adiknya. Tetapi lama-kelamaan ia semakin mendengarkan curhatannya. Setelah itu, adik keduanya menyimpulkan bahwa dirinya itu sedang jatuh cinta.

Setelah mendengar pendapat adik keduamu, awalnya dirinya tidak percaya sama sekali dan mengatakan bahwa adik keduanya itu meledeknya. Tentu saja adik keduanya itu marah dan mengatakan bahwa itu benar-benar apa yang dirasakan oleh orang yang jatuh cinta. Mendengar hal itu, membuat dirinya berpikir. Benarkah dirinya jatuh cinta dengan adik pertamanya itu?

.

.

.

.

Tamat?


Note:

FANFIC JIMON PERTAMA DI FANDOM OSOMATSU-SAN WAHAHAHA

udah lama gak bikin cerita jadi maaf kalo jelek :') lagi pengen osokara wkwkwkwk

Hope u all like it! see u in my another fanfic~