M U G I W A R A F A M I L Y !

ONE PIECE fan fiction

By

Baka no IKKIttebayo

ONE PIECE milik ODACHI sensei, aku hanya meminjam sebentar demi hasrat ku menulis fan fiction ini *walah*

Temuilah sebuah keluarga yang nyentrik dan aneh. Beranggotakan seorang kakek, ayah, ibu, 5 anak laki laki dan 1 anak perempuan. Yap, kali ini mugiwara kaizoku dan akan berperan menjadi sebuah keluarga dalam fan fiction ini lengkap dengan segala kegilaan mereka!

ENJOY MINNA TACHI~!

^_____^

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

" O H A Y O U "

"YO HO HO HO!!! Semuanya ~~ Ayo bangun~~!! Aku akan membawakan sebuah lagu pengantar bangun pagi untuk kalian semua~~!!"

Oke, cerita pagi ini diawali dengan rutinitas sang kakek. Kakek ini bernama Brook (sekitar..... 100 tahun , who knows?), dia sangat kurus dan tinggi, saking kurusnya ia terlihat seperti kerangka berjalan. Tapi ini sebenarnya sebuah rahasia dan keajaiban alam, Brook-jichan memang tengkorak! Dia pensiunan musisi di kapal bajak laut Rumbar, dan sekarang dia sedang memainkan lagu paginya dengan biola secara serampangan di depan setiap kamar anggota keluarganya yang masih tidur..

"UWAA~! Hentikan lagu itu jiji sialan! Aku sedang bermimpi 'indah'!!"

Nah, yang teriak barusan adalah anak nomor 2, namanya Sanji (22 tahun). 'indah' disini memiliki arti yang tidak senonoh, karena Sanji orangnya agak omes dan suka bicara agak kasar ( wanita). Dia sangat overacting dan overprotected dengan adik perempuannya dan Ibunya. Sangat menyukai memasak

"SUUUPPEEEERRR~~~~!!!! (DOOOONG!!) Sudah pagi!!!, Robin, apa kau sudah bangun?"

Orang aneh yang kemana mana selalu hanya memakai celana dalam ini adalah Ayah mereka, Franky (37 tahun). Benar-benar memalukan....Dia adalah ketua Yakuza di water seven merangkap tukang pembuat kapal. Franky adalah ayah yang bisa di andalkan untuk melakukan pekerjaan kasar, karena dia adalah setengah cyborg. Sangat menyayangi anak- anaknya seperti dia menyayangi anak buahnya (lho?)

"...hm..? ribut sekali? Jiji ya? Sebaiknya dia menyanyi lagu berirama pemakaman untuk pagi ini. Kemaren aku kan sudah pesan...."

Pemakaman?!(halah! aya aya wae..) Wanita penggemar film horror dan membaca yang berpenampilan cool ini adalah Robin (30 tahun) , Ibu mereka. Sangat pintar, mungkin diantara anggota keluarga lain dia lah yang memilki IQ tertinggi. Mantan anggota organisasi rahasia pemerintahan dunia (wew!), makanya dia merasa cocok denga ketua Yakuza, karena berkecimpung di dunia yang sama.

"..hu....ugh...jangan...tolong..aku tidak mau ke pulau itu...aku kena penyakit 'kalo aku ke pulau itu aku akan mati'..."

"....hm?..sudah pagi?! WAHOOOO!!!!! Sarapan hari ini, Sanji buat apa ya? Shishishishi..."

Suara nyanyian Brook jichan sudah sampai ke kamar berikutnya, yang berisi 3 anak laki-laki.

"PLAK! PLAK! Hei! Hei! Usoopp!! Bangun! Kau mimpi buruk lagi ya?!"

"GUDUK! GUDUK!! DRAP!! DRAP!!! PRANG!! HUWA!! "

"HEI! HEI! Chopper !!! Tenang ! Itu cuma Brook jichan~!"

Sangat kacau.... yang sedang ngigau mimpi buruk itu adalah Usopp (18 tahun), anak ke 4, penakut, suka ngarang cerita gak masuk akal dan pesimis. Namun dia memilki kelebihan dalam hal pertukangan, keturunan dari ayahnya.

Berikutnya, yang menepuk-nepuk Usopp dan menenangkan Chopper adalah Luffy (18 tahun) anak ke 5. Sangat kekanak-kanakan, suka petualangan, dan polos. Namun di balik sifatnya itu ia memilki rasa tanggung jawab yang besar dalam melindungi keluarganya. Sifat kekanak-kanakannya tadi seketika hilang apabila bahaya mengancam keluarganya. Luffy juga memilki hawa intimidasi (baru baru ini keluar dari badannya) yang katanya itu adalah salah satu bekal untuk menjadi seorang pemimpin dunia (tsk, tsk, tsk..)

Lalu,Chopper (16 tahun). Yap, yang gelagapan mondar mandir gak karuan itu adalah anak nomor 6 alias bungsu. Walaupun baru 16 tahun tapi dia sudah lulus dari sekolah kedokteran di Drum Kingdom, dan sekarang mejadi dokter keluarga mereka. Sangat polos! Saking polosnya, ia seringkali menjadi korban 'cerita bohong' nya Usopp.

Mereka sangat akrab dan sangat suka bermain bertiga, yah karena mereka bertiga sangat kekanak-kanakan dan bodoh.

"YO HO HO HO!!!!!"

Jiji sekarang pindah ke kamar anak perempuan satu satunya yang bersebelahan dengan kamar Trio bodoh tadi, Nami.

"..ugh..~! mo~~! Kenapa sih tiap pagi harus begini?!~.."

"JDAR!!" Suara pintu kamar dibuka dengan bantingan.

"HEI! Kakek! Aku sedang tidak enak badan!!! Uang tabunganku defisit nih!!!"

"Ah....Nami, gomennasai... kalau begitu, boleh aku tau warna celana dalam mu hari ini?"

"DUAKH!!~", Brook si kakek mesum mental 10 meter kena tendangan maut Nami.

Nami (20 tahun), pencinta uang alias matre, kasar, licik, *Author ditendang Nami*, seksi, mendapat julukan si kucing pencuri. Dulu dia memilki hobi yang tidak boleh di tiru oleh anak-anak di seluruh dunia yaitu mencopet dan mencuri harta pencuri, kayak Robin Hood la..~~ tapi gak di bagi bagi in, cuma dinikmati sendiri. Sering memanfaatkan sifat Sanji, kakaknya yang selalu menuruti kemauannya.

Semuanya keluar dari kamar masing-masing dan berkumpul di ruang tengah, (Brook datang dengan benjol di kepala, Trio bodoh masuk ruang tengah dengan ribut, Franky masuk dengan gaya SUPER!nya, Robin masuk sambil baca buku, Nami datang sambil komat kamit ngomel yang disambut sapaan genit Sanji) menunggu sarapan dari Sanji.

UPS...!! tunggu dulu! Apa masih ada yang belom bangun? Mereka saling berpandangan dan tau siapa yang paling susah bangun pagi.

"ZORO~!", mereka serempak menyerukan nama itu.

Lalu mereka semua sepakat ke kamar Zoro (termasuk Sanji) untuk membangunkan dengan cara yang spesial.

"Krieeettt...", bunyi pintu kamar Zoro di buka.

"WAA~~..huufff ! wawa hihur awaan huh?! Swiswiswi!", Luffy yang mau menertawakan gaya tidur Zoro langsung ditahan oleh Nami dangan menyumpal mulutnya dengan tangannya.

Zoro tidur dengan kepala di bawah kasur dan kaki menghadap ke atas sambil memeluk 3 pedangnya, dengan mulut ternganga lebar plus iler yang ngalir disudut mulutny.

"Ichi, ni, san!"

"ZORO! BANGUN! ADA SAKE!!"

***

Suara berisik dan ribut selalu ada di dalam ruang makan keluarga Mugiwara. Yang paling menonjol adalah suara mereka yang sibuk mempertahankan makanannya dari Luffy.

Di salah satu sisi meja, duduk Zoro yang sedang mengelus kupingnya dengan jarinya.

"Apa tidak ada cara yang lebih bagus untuk membangunkan aku, dan mana sakenya?"

Oke, si marimo maniak Sake (22 tahun) ini suka sekali tidur dimana saja kapan saja, kadang di waktu yang salah dan tempat yang salah. Anak pertama yang mahir dengan 3 pedangnya, memilki hubungan yang tidak baik dengan Sanji (suka bertengkar..), namun mereka berdua bisa kompak dalam hal hal tertentu misal menolong Luffy (adik favorit mereka) yang akan di culik ketika dia sedang dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Hei~, ini masih bagus dari yang kemaren dan kemaren lusakan?, dan tak ada sake buat orang kesiangan.", Franky sebagai ayah ingin membela diri.

"Kemarin dengan seember air dingin, kemarin lusa dengan suara kuina..", sang ibu dengan tenangnya berbicara seperti itu.

"Kaa san!! ", muka Zoro memerah khususnya bagian kata kuina. *Author di tebas oleh Zoro*

"Apa boleh buat, yang terakhir memang ampuh untuk marimo seperti mu!",Si Sanji ikut ikutan.

"Jaa... minna. Apa rencana liburan kita hari ini?", Franky memulai pembicaraan baru. Sementara Sanji dan Zoro bergulat secara brutal di lantai dapur.

"Ehm..tak usah hiraukan mereka.", Robin mencoba mengalihkan perhatian yang lain dari 2 orang bodoh itu.

"Bagaimana belanja di Mall?!", dengan semangat 45 Nami menyerukan Pro Mall untuk liburan kali ini (padahal tadi bilang tabungannya lagi defisit?). Tapi, Plis deh.. liburan di Mall? *Lagi-lagi author di hajar Nami*

"..hm ..boleh juga. Apa kau lihat brosur kemarin Nami? Ada diskon besar-besaran untuk merek DOSKOI PANDA dan CRIMINAL di Pulau Shabondy.", dasar cewek emang suka belanja, sampe-sampe Robin pun setuju sama Nami. Ibu dan anak, sama saja.

"AKU SETUJU DENGAN NAMI DAN KAA SAN!!", tiba-tiba Sanji sudah ada di samping Nami dan Robin sambil berlutut, meninggalkan acara duel maut tapi bodoh-nya dengan Zoro.

"Cih! Apa bagusnya belanja di mall?", pernyataan Zoro disambut dengan tatapan mengancam dari Sanji.

"Hei..hei.. memang apa rencanamu Zoro?", Franky cepat-cepat bertanya untuk menghentikan mereka memulai duel maut lagi.

"Aku?...Terserah, aku tidak peduli. Yang penting tidak pergi ke mall.", cetusnya sambil melirik kearah Nami dan Kaa san nya. Nami cemberut, dan Robin tersenyum ke arah Zoro yang membuat muka Zoro memerah.

"YO HO HO HO~! Bagaimana kalau bernyanyi sepanjang hari hingga mulut kering? Akh..walau pun sebagai tengkorak aku..."

"SUDAH TAK PUNYA AIR LIUR KAN?~~!", semua berteriak karena sudah tau kebiasaan Brook ji chan yang bukannya menghibur malah membuat kesal.

"HWAHAHAHAHAH!!!! Brook ji chan memang jempolan!!! SKULL JOKE~!!", hanya Luffy, Usopp dan Chopper yang bisa menikmati lelucon yang super melempem dan dingin dari kakeknya ini.

***

Diskusi di meja makan ditunda, karena tak satupun memberikan gagasan yang bermutu, jadi mereka memutuskan untuk beristirahat di dek Sunny Go.

Hari masih pagi sekitar jam setengah 9. Nami dan Robin kaa san, sedang berjemur di bawah payung ditemani Brook ji chan dengan lagu melownya, Zoro, tidur, Sanji sibuk dengan buku resepnya, Franky memeriksa Sunny Go, dan sementara Trio bodoh sedang mencari ide dengan memancing di pinggir dek.

"BOSAA-A-AN~ aku ingin petualangan...!", Luffy mengeluh seperti anak kecil.

"Kau ingin petualangan? Baiklah, aku akan menceritakan petualangan ku saat aku mengalahkan seekor cumi-cumi raksasa!"

"HONTOU?!!", Chopper yang sangat polos lansung terpancing dengan umpan cerita bohong murahan dari Usopp.

Sementara Usopp sibuk menceritakan novel sains fiksinya ke Chopper, Luffy tengah melihat lautan luas yang berombak. Cuaca sangat cerah saat itu, angin laut pun terasa segar. Melihat situasi yang sangat nyaman Luffy tidak bisa hanya diam duduk sambil menunggu ikan memakan umpannya. Dia ingin sesuatu yang menyenangkan dan menegangkan! Sesuatu yang berhubungan dengan laut dan ombak! Sesuatu seperti...

"SURFING!!! Aku ingin Surfing!", teriakan Luffy membuat semua orang menoleh ke arahnya. Hingga Zoro pun bangun dari mimpinya.

" Surfing?!", Nami , Usopp dan Chopper terlihat cemas dengan ide Luffy tapi sepertinya mereka tertarik.

"Boleh juga, ombak yang bagus ini sayang untuk di lewatkan.", Sanji setuju dengan usul adik favoritnya.

"Kali ini aku setuju dengannya.", Zoro angkat bicara sambil melipat tangan kedepan dengan gengsi.

"Ya, boleh saja. Asal kalian yang tidak bisa berenang berhati-hati" , Robin mengingatkan kepada anak-anaknya yang bodoh terutama kepada Luffy.

"Jaa.. Apa kita sudah memutuskan kegiatan liburan kali ?", Franky nyengir.

"KITA AKAN SURFING~~~!!!", mereka teriak semangat seakan akan ada acara kanpai di tengah dok Sunny Go.

***

Usopp dan Nami kembali dari gudang membawa 2 papan Surfing.

"WAHOOO~!!! Surfing!", Luffy bersemangat sekali.

"Baiklah! Luffy, HEI! LUFFY dengarkan aku dulu!", Nami sibuk menyambit dari tangan Luffy yang ingin mengambil papan surfing dari tangan Usopp dan dia.

"Apalagi~~?", Luffy memonyongkan mulutnya.

"Kau itu tidak bisa berenang, apa kau yakin?", dengan muka cemas Nami menatap adiknya.

"Yakin 100%! Kalaupun jatuh ke air, kan ada kalian yang akan menolong.", Luffy sangat percaya dengan keluarganya.

"Bakamono!", Nami menjitak kepala Luffy.

"ITA~!", Luffy memegang kepalanya yang benjol.

"Pokoknya jangan sampai jatuh! Mengerti?!", Nami menasehati Luffy yang disambut anggukan Luffy. Lalu Nami memberinya papan Surfing. Luffy langsung nyebur ke laut nyari ombak dangan papan.

"Giliran ku~!!", teriak Sanji dan Zoro yang ingin ikutan Surfing.

Mereka langsung saling bertatapan dan hasrat untuk bersaing muncul. Ini adalah persaingan antar lelaki yang ingin mewujudkan keinginannya untuk Surfing. Dengan saling memegang papan Surfing yang hanya tinggal satu mereka bertekad hanya akan ada dua orang yang surfing hari ini!

Siapakah yang akan Surfing dengan Luffy? Zoro atau Sanji? Apakah Luffy akan tenggelam di laut? Apakah Nami akan menyelamatkan Luffy yang jatuh kelaut?

Tunggu di Chap "KONNICHIWA", berikutnya! NYAHA~~!!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

FUWEEEHHH~~~!! Capek... ngetiknya!

Nyaha~ apa sudah ada yang tau kelanjutannya?

Weits tapi tunggu dulu, aku akan membuatny berbeda dari apa yang kalian kira... shishishi...

Kalo bisa aku mau buat cerita ini terdiri dari 3 chap, "ohayou, konnichiwa, konbanwa", sesuai dengan keadaan waktu di ceritanya. (pagi, siang, malam) *Walah!* Seharian bersama mugiwara kaizokudan!!

Saaa...! Sankyu dah baca, dan tolong Repiyu-nya yah~~

^__________^;

-------------------------------------------------------------------------------------------------------