Kissy Kisses, A SasuHina Fanfiction
Desclaimer : Masashi Kishimoto
Rhe Muliya Young borrows the characters
Warning : AU, OOC, lime, Typos, etc.
Sumarry :
Kumpulan oneshot or drabble SasuHina. Judul fic ini terinspirasi dari fic 'Kissy Kiss by Qial'
.
.
#Kissy Kisses Part 1: We're neighbourhood#
By : Rhe Muliya Young
.
.
"Tok..tok...tok!"
Suara pintu kediaman Uchiha di ketuk oleh seseorang.
"Iya, sebentar" sang nyonya Uchiha bernama Mikoto pun membuka pintunya.
"Permisi" terlihat seorang wanita seumuran Mikoto yang menggandeng anak gadis kecil.
Mikoto tersenyum ramah, "mari silahkan masuk".
Mereka pun duduk di sofa ruang tamu.
Wanita paruh baya itu mengangguk pada tuan rumah, "perkenalkan namaku Hyuuga Hitomi dan ini putriku Hyuuga Hinata, kami tetangga baru yang tinggal di samping rumah ini"
Gadis kecil yang terlihat malu-malu itu mencoba beramah-tamah "salam kenal Tante"
"Oh iya, perkenalkan aku Uchiha Mikoto" Mikoto dan Hitomi saling berjabat tangan.
"Hinata-chan kamu cantik sekali" lanjut Mikoto sambil mengelus surai indigo gadis berusia 3 tahun itu, Hinata yang masih menggenggam barbie-nya pun merona mendapatkan perlakuan itu.
"Nah Mikoto-san, ini ada buah tangan, kami baru saja pindah dari Suna kemarin" Hitomi menyerahkan sebuah bungkusan.
Sang tuan rumah merasa tidak enak, "Aduh Hitomi-san jadi merepotkan anda".
"Tidak apa-apa" Hitomi tersenyum lembut meyakinkan Mikoto.
"Tadi aku minuman buah, kalian coba ya, biar aku ambilkan dulu". Mikoto bangkit dari sofa menuju dapur.
Beberapa saat kemudian, Mikoto datang membawa beberapa gelas minuman bauh bersama seorang anak lelaki yang masih menggenggam mainan robotnya.
Mikoto menghidangkan gelas dimeja. "Silahkan diminum".
"Terimakasih Mikoto-san" ibu dan anak itu pun menyesap minuman itu.
"Iya, eh Hinata-chan perkenalkan ini anak bungsu tante namanya Sasuke, Sasuke perkenalkan dirimu" perintah Mikoto pada Sasuke yang dari yadi masih berdiri dibelakangnya.
Anak laki-laki itu mengulurkan tangannya. "Aku Sasuke".
"Aku Hyuuga Hinata salam kenal", mereka berdua berjabat tangan sambil tersenyum.
"Nah Sasuke, ajak Hinata main bersama" Mikoto mendorong pelan kedua anak kecil itu.
Hinata memandang ibunya, dan Hitomi pun mengangguk tanda ia mengizinkan Hinata
"Ayo" Sasuke menarik tangan Hinata menuju ke ruang keluarga.
Hinata dan Sasuke duduk bersimpuh dengan mainan yang berserakan diantara mereka.
"Kau orang baru ya disini?" Sasuke memecah keheningan di antara mereka berdua, pandangannya mengarah ke Hinata.
Hinata duduk manis di samping Sasuke sambil menempatkan si Barbie. "Iya, aku pindah dari Suna dan belum memiliki teman".
Sasuke mengangguk sembari memilih-milih mainannya yang lumayan banyak, "Kalau begitu aku teman pertamamu kan".
"Iya, semoga kita bisa berteman baik" Hinata pun mengangguk sambil tersenyum lembut.
Sasuke telah selesai memilih mainnya, "Oh iya, mau berkenalan dengan temanku?"
"Uhm" Hinata mengangguk kecil.
"Ini dia temanku, namanya Optimus Prime" Sasuke menunjukkan robot kesayangannya dengan bangga.
Hinata mencondongkan tubuhnya ke arah robot itu. "Hai Optimus Prime aku Hinata, mau aku kenalkan dengan temanku?"
Sasuke menggerakkan kepala optimus prime anggar mengangguk, Sasuke memandang Hinata dan mereka berdua tersenyum.
"Optimus, ini Barbie sahabatku" Hinata menunjukkan boneka barbie kesayangannya.
Sasuke menggerakkan tangan optimus prime, Hinata juga menggerakkan tangan Barbie, sehingga kini Optimus prime dan Barbie saling berjabat tangan. Mereka berdua pun tersenyum gembira.
"Hinata ayo main"
"Ayo"
.
.
Sasuke dan Hinata sudah menata beberapa mainan sedemikian rupa sehingga menjadi latar sebuah cerita. Dapat di lihat ada rumah-rumahan kecil di situ. Ada juga rumput mainan ditambah pohon dan beberapa semak-semak. Di sekitarnya ada beberapa domba mini di letakkan secara random.
Barbie sedang bermain di rumahnya bersama dengan domba Shaun the Sheep, Hinata menggerakkan Barbie yang sedang mengelus-elus Shaun.
"Domba Shaun, makanlah rumput yang banyak, biar cepat gemuk" Hinata mendubber suara Barbie seraya terus menggerakkan tangan Barbie dengan tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya memegang Shaun.
Ditengah-tengah ketenangan sang Barbie, tiba-tiba muncul dinosaurus tyrex yang digerakkan Sasuke.
"Ruuuuooooaaaarrrrrr...Hahahahaha" Sasuke mendubber suara Rex.
"Ahhhh" Barbie terkejut dengan kedatangan dinosaurus pemakan daging itu.
"Hahaha, aku akan menghancurkan tempat ini dan memakanmu" Sasuke dengan suara berat nan mengancam ditambah mimik wajahnya juga berubah seram.
Kemudian Rex menghancurkan rumah Barbie, setelah itu ia hendak menggenggam tubuh Barbie.
"Hahahaha" Rex tertawa membahana penuh kemenangan.
"Ahhh...tolong selamatkan akuuuu" Barbie panik dan histeris.
"Jreng-jreng-jreng" tangan kiri Sasuke memunculkan sosok pahlawan Optimus Prime.
Optimus berdiri dengan gagahnya. "Tenanglah Barbie aku akan menolongmu".
"Berjuanglah Optimus Prime" Barbie menyemangati.
Sasuke menggerakkan Optimus dan Rex untuk saling bertarung.
"Ahhh" dan akhirnya Rex pun ambruk.
"Pergilah dari sini dan jangan ganggu Barbie lagi" Rex pun akhirnya beranjak pergi.
Optimus mendekati Barbie. "Barbie kau baik-baik saja 'kan?"
"Iya, terimakasih Optimus pahlawanku" Barbie kemudian mengecup bibir Optimus prime.
Sasuke kaget saat tiba-tiba Hinata menggerakkan Barbie mencium Optimus.
"Hinata?"
"Iya?"
"Kenapa kau mencium Optimus?"
Hinata dengan kepolosannya berujar, "Karena Optimus telah menyelamatkan Barbie".
"Oh begitu!" Sasuke mengangguk mengerti
Kemudian Sasuke pun mendekatkan wajahnya ke Hinata dan mencium bibir Hinata
"CHU"
"Ini balasan dari Optimus prime untuk Barbie" jawab Sasuke enteng, sedang Hinata jangan ditanya pasti dia blushing tingkat akut.
.
.
Part 1 Ends
Hii Guys! Aku re-publish fanfict yang dulu juga sudah pernah di publish sekitar tahun 2012.
.
.
From : Rhe Muliya Young with love
